Aspirin: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(18 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4: | Baris 4: | ||
| IUPAC_name = asam 2-asetilbenzoat |
| IUPAC_name = asam 2-asetilbenzoat |
||
| OtherNames = Acetylsalicylic acid |
| OtherNames = Acetylsalicylic acid |
||
| image = Aspirin-skeletal.svg |
| image = Aspirin-skeletal benzene-circle.svg |
||
| image2 = Aspirin-B-3D-balls.png |
| image2 = Aspirin-B-3D-balls.png |
||
| width = 150 |
| width = 150 |
||
| width2 = 150 |
| width2 = 150 |
||
| CAS_number = 50-78-2 |
| CAS_number = 50-78-2 |
||
| |
| CASNo_Ref = {{cascite}} |
||
| ChemSpiderID = 2157 |
| ChemSpiderID = 2157 |
||
| ATC_prefix = A01 |
| ATC_prefix = A01 |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
| PubChem = 2244 |
| PubChem = 2244 |
||
| DrugBank = APRD00264 |
| DrugBank = APRD00264 |
||
| C= |
| C=7 | H=8 | O=3 |
||
| molecular_weight = 180.157 g/mol |
| molecular_weight = 180.157 g/mol |
||
| smiles = O=C(C)Oc1ccccc1C(=O)O |
| smiles = O=C(C)Oc1ccccc1C(=O)O |
||
Baris 40: | Baris 40: | ||
}} |
}} |
||
'''Aspirin''' |
'''Aspirin''', disebut juga dengan '''asam asetilsalisilat''' atau '''asetosal''', adalah [[obat]] turunan dari [[salisilat]] yang sering digunakan sebagai [[analgesik]] (pereda nyeri), [[antipiretik]] (penurun demam), dan anti-[[inflamasi]] (mengobati peradangan). Aspirin juga memiliki efek [[antikoagulan]] dan dapat digunakan dalam dosis rendah dalam tempo lama untuk mencegah [[serangan jantung]]. Kepopuleran penggunaan aspirin sebagai obat dimulai pada 1918 ketika terjadi pandemik flu di berbagai wilayah dunia.<ref name="book1">Schror K. 2009. ''Acetylsalicylic Acid''. Darmstadt: Wiley-Blackwell. ISBN 978-3-527-32109-4.</ref> |
||
Awal mula penggunaan aspirin sebagai obat diprakarsai oleh [[Hippocrates]] yang menggunakan ekstrak tumbuhan [[ |
Awal mula penggunaan aspirin sebagai obat diprakarsai oleh [[Hippocrates]] yang menggunakan ekstrak tumbuhan [[dedalu]] untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Kemudian senyawa ini dikembangkan oleh perusahaan [[Bayer]] menjadi senyawa asam asetilsalisilat yang dikenal saat ini. |
||
Aspirin adalah obat pertama yang dipasarkan dalam bentuk [[tablet]]. Sebelumnya, obat diperdagangkan dalam bentuk serbuk (puyer). Dalam menyambut [[Piala Dunia FIFA 2006]] di [[Jerman]], replika tablet aspirin raksasa dipajang di [[Berlin]] sebagai bagian dari pameran terbuka [[Deutschland, Land der Ideen]] ("Jerman, negeri berbagai ide"). |
Aspirin adalah obat pertama yang dipasarkan dalam bentuk [[tablet]]. Sebelumnya, obat diperdagangkan dalam bentuk serbuk (puyer). Dalam menyambut [[Piala Dunia FIFA 2006]] di [[Jerman]], replika tablet aspirin raksasa dipajang di [[Berlin]] sebagai bagian dari pameran terbuka [[Deutschland, Land der Ideen]] ("Jerman, negeri berbagai ide"). |
||
Baris 48: | Baris 48: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
=== Penemuan awal === |
=== Penemuan awal === |
||
Senyawa alami dari tumbuhan yang digunakan sebagai obat ini telah ada sejak awal mula peradaban manusia. |
Senyawa alami dari tumbuhan yang digunakan sebagai obat ini telah ada sejak awal mula peradaban manusia. Dimulai pada peradaban [[Mesir]] kuno, bangsa tersebut telah menggunakan suatu senyawa yang berasal dari daun [[dedalu]] untuk meredakan nyeri. Pada era yang sama, bangsa [[Sumeria]] juga telah menggunakan senyawa yang serupa untuk mengatasi berbagai jenis penyakit. Hal ini tercatat dalam ukiran-ukiran pada bebatuan di daerah tersebut. Barulah pada tahun [[400 SM]], filsafat [[Hippocrates]] menggunakannya sebagai tanaman obat yang kemudian segera tersebar luas.<ref name=ref1>Gross M, Greenberg. 1948. ''The Salicylates: A Critical Bibliographic Review''. LA: Hillhouse Press, New Haven.</ref> |
||
=== Zaman modern === |
=== Zaman modern === |
||
[[Reverend Edward Stone]] dari Chipping Norton, [[Inggris]], merupakan orang pertama yang mempublikasikan penggunaan medis dari aspirin. Pada |
[[Reverend Edward Stone]] dari Chipping Norton, [[Inggris]], merupakan orang pertama yang mempublikasikan penggunaan medis dari aspirin. Pada [[1763]], ia telah berhasil melakukan pengobatan terhadap berbagai jenis penyakit dengan menggunakan senyawa tersebut.<ref name=ref2>Stone E. 1763. Anaccount of the success of the bark of the willow in the cure of agues.'' Transactions of the Royal |
||
Entomol Soc London'' 53:195–200.</ref> Pada |
Entomol Soc London'' 53:195–200.</ref> Pada [[1826]], peneliti berkebangsaan [[Italia]], Brugnatelli dan Fontana, melakukan uji coba terhadap penggunaan suatu senyawa dari daun willow sebagai agen medis.<ref name=ref3>Sharp G. 1915. The history of the salicylic compounds |
||
and of salicin. ''Pharmaceutical J'' 94:857.</ref> Dua tahun berselang, pada |
and of salicin. ''Pharmaceutical J'' 94:857.</ref> Dua tahun berselang, pada [[1828]], seorang ahli farmasi [[Jerman]], Buchner, berhasil mengisolasi senyawa tersebut dan diberi nama ''salicin'' yang berasal dari [[bahasa latin]] willow, yaitu ''salix''. Senyawa ini memiliki aktivitas antipiretik yang mampu menyembuhkan [[demam]]. Penelitian mengenai senyawa ini berlanjut hingga pada 1830 ketika seorang ilmuwan [[Prancis]] bernama Leroux berhasil mengkristalkan salicin. Penelitian ini kemudian dilanjutkan oleh ahli farmasi Jerman bernama [[Merck]] pada tahun 1833. Sebagai hasil penelitiannya, ia berhasil mendapatkan kristal senyawa salicin dalam kondisi yang sangat murni.<ref name=ref4>Horsch W. 1979. Die Salicylate. ''Die Pharmazie'' 34:585–604.</ref> Senyawa asam salisilat sendiri baru ditemukan pada 1839 oleh Raffaele Piria dengan rumus empiris C7H6O3. |
||
=== Pengembangan oleh Bayer === |
=== Pengembangan oleh Bayer === |
||
Bayer |
Bayer merupakan perusahaan pertama yang berhasil menciptakan senyawa aspirin (asam asetilsalisilat). Ide untuk memodifikasi senyawa asam salisilat dilatarbelakangi oleh banyaknya efek negatif dari senyawa ini. Pada tahun [[1945]], [[Arthur Eichengrun]] dari perusahaan Bayer mengemukakan idenya untuk menambahkan gugus [[asetil]] dari senyawa asam salisilat untuk mengurangi efek negatif sekaligus meningkatkan efisiensi dan toleransinya.<ref name=ref5>Eichengruun A. 1949. 50 Jahre Aspirin. ''Die Pharmazie'' 4:582–584.</ref> Pada tahun 1897, [[Felix Hoffmann]] berhasil melanjutkan gagasan tersebut dan menciptakan senyawa asam asetilsalisilat yang kemudian umum dikenal dengan istilah ''aspirin''. Aspirin merupakan [[akronim]] dari: |
||
<table align="center"> |
<table align="center"> |
||
Baris 71: | Baris 71: | ||
== Farmakologi == |
== Farmakologi == |
||
=== Mekanisme aksi === |
=== Mekanisme aksi === |
||
[[Berkas:Regular strength enteric coated aspirin tablets.jpg|jmpl| |
[[Berkas:Regular strength enteric coated aspirin tablets.jpg|jmpl|325 mg Tablet selaput aspirin]] |
||
Menurut kajian John Vane, aspirin menghambat pembentukan hormon dalam tubuh yang dikenal sebagai [[prostaglandin]]. [[Siklooksigenase]] adalah [[enzim]] yang terlibat dalam pembentukan prostaglandin dan [[tromboksan]]. Aspirin mengasetil enzim tersebut secara ''irreversible''. ''Prostaglandin'' adalah hormon yang dihasilkan di dalam tubuh dan mempunyai efek berbagai di dalam tubuh termasuk proses penghantaran rangsangan sakit ke [[otak]] dan modulasi [[termostat]] [[hipotalamus]]. Tromboksan bertanggungjawab pula dalam agregasi [[platelet]]. [[Serangan jantung]] disebabkan oleh penggumpalan darah dan rangsangan sakit menuju ke otak. Oleh itu, pengurangan [[gumpalan darah]] dan rangsangan sakit ini disebabkan konsumsi aspirin pada kadar kecil dianggap baik dari segi pengobatan. |
Menurut kajian John Vane, aspirin menghambat pembentukan hormon dalam tubuh yang dikenal sebagai [[prostaglandin]]. [[Siklooksigenase]] adalah [[enzim]] yang terlibat dalam pembentukan prostaglandin dan [[tromboksan]]. Aspirin mengasetil enzim tersebut secara ''irreversible''. ''Prostaglandin'' adalah hormon yang dihasilkan di dalam tubuh dan mempunyai efek berbagai di dalam tubuh termasuk proses penghantaran rangsangan sakit ke [[otak]] dan modulasi [[termostat]] [[hipotalamus]]. Tromboksan bertanggungjawab pula dalam agregasi [[platelet]]. [[Serangan jantung]] disebabkan oleh penggumpalan darah dan rangsangan sakit menuju ke otak. Oleh itu, pengurangan [[gumpalan darah]] dan rangsangan sakit ini disebabkan konsumsi aspirin pada kadar kecil dianggap baik dari segi pengobatan. |
||
Baris 93: | Baris 93: | ||
* [http://bmj.bmjjournals.com/cgi/content/full/321/7276/1591 Reappraisal] |
* [http://bmj.bmjjournals.com/cgi/content/full/321/7276/1591 Reappraisal] |
||
* [http://almaz.com/nobel/medicine/aspirin.html An aspirin a day keeps the doctor away] |
* [http://almaz.com/nobel/medicine/aspirin.html An aspirin a day keeps the doctor away] |
||
* [http://factsmart.org/aspirin/asp.htm Does an aspirin a day really keeps the doctor away? Think again!] |
* [http://factsmart.org/aspirin/asp.htm Does an aspirin a day really keeps the doctor away? Think again!] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060705170342/http://factsmart.org/aspirin/asp.htm |date=2006-07-05 }} |
||
* [http://www.wellcome.ac.uk/en/bia/gallery.html?image=24 Colour-enhanced scanning electron micrograph of aspirin crystals] |
* [http://www.wellcome.ac.uk/en/bia/gallery.html?image=24 Colour-enhanced scanning electron micrograph of aspirin crystals] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101120013015/http://www.wellcome.ac.uk/en/bia/gallery.html?image=24 |date=2010-11-20 }} |
||
* [http://chemed.chem.purdue.edu/genchem/topicreview/bp/1biochem/research7.html Aspirin research in the 1990s] |
* [http://chemed.chem.purdue.edu/genchem/topicreview/bp/1biochem/research7.html Aspirin research in the 1990s] |
||
* [http://www.med.mcgill.ca/mjm/issues/v02n02/aspirin.html The History of Aspirin] |
* [http://www.med.mcgill.ca/mjm/issues/v02n02/aspirin.html The History of Aspirin] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050830083630/http://www.med.mcgill.ca/mjm/issues/v02n02/aspirin.html |date=2005-08-30 }} |
||
* [http://www.jhu.edu/~jhumag/0297web/health.html Aspirin and heart disease] |
* [http://www.jhu.edu/~jhumag/0297web/health.html Aspirin and heart disease] |
||
* [http://www.howstuffworks.com/aspirin How Aspirin works] |
* [http://www.howstuffworks.com/aspirin How Aspirin works] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200123090645/https://health.howstuffworks.com/medicine/medication/aspirin.htm |date=2020-01-23 }} |
||
* [http://www.bluerhinos.co.uk/molview/indv.php?id=5 Molview from bluerhinos.co.uk] |
* [http://www.bluerhinos.co.uk/molview/indv.php?id=5 Molview from bluerhinos.co.uk] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080421155918/http://www.bluerhinos.co.uk/molview/indv.php?id=5 |date=2008-04-21 }} |
||
* [http://www.creatingtechnology.org/biomed/aspirin.htm The science behind aspirin] |
* [http://www.creatingtechnology.org/biomed/aspirin.htm The science behind aspirin] |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Obat]] |
[[Kategori:Obat]] |
||
[[Kategori:Obat antiperadangan non-steroid]] |
[[Kategori:Obat antiperadangan non-steroid]] |
||
[[Kategori:Obat Esensial Nasional Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Antiplatelet]] |
|||
[[Kategori:Analgesik]] |
|||
[[Kategori:Antipiretik]] |
|||
[[Kategori:Antiinflamasi]] |