Lompat ke isi

Herpes oral: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 5: Baris 5:
}}
}}


'''Herpes oral''', '''herpes bibir''' atau '''herpes labialis''' adalah [[infeksi]] oleh [[virus herpes simpleks]] yang terutama memengaruhi [[bibir]]. [1] [[Gejala]] yang biasa timbul di antaranya rasa nyeri yang membakar diikuti oleh [[lepuh]] kecil atau [[borok]].<ref name=Op2008>{{cite journal |vauthors=Opstelten W, Neven AK, Eekhof J |title=Treatment and prevention of herpes labialis |journal=Can Fam Physician |volume=54 |issue=12 |pages=1683–1687 |date=December 2008 |pmid=19074705 |pmc=2602638 |url=http://www.cfp.ca/cgi/content/full/54/12/1683 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20101028100438/http://www.cfp.ca/cgi/content/full/54/12/1683 |archivedate=2010-10-28 }}</ref> Serangan pertama juga bisa disertai dengan demam, sakit tenggorokan, dan pembesaran [[kelenjar getah bening]].<ref name=Op2008/><ref name=Sto2014>{{cite journal|last1=Stoopler|first1=ET|last2=Sollecito|first2=TP|title=Oral mucosal diseases: evaluation and management|journal=The Medical Clinics of North America|date=November 2014|volume=98|issue=6|pages=1323–1352|pmid=25443679|doi=10.1016/j.mcna.2014.08.006}}</ref> Ruam biasanya sembuh dalam 10 hari, tetapi virus tetap [[dorman]] di [[ganglion trigeminal]].<ref name=Op2008/> Virus ini dapat aktif kembali secara berkala untuk menciptakan luka lainnya di mulut atau bibir.<ref name=Op2008/>
'''Herpes oral''', '''herpes bibir,''' atau '''herpes labialis''' adalah [[infeksi]] oleh [[virus herpes simpleks]] yang terutama memengaruhi [[bibir]]. [1] [[Gejala]] yang biasa timbul di antaranya rasa nyeri yang membakar diikuti oleh [[lepuh]] kecil atau [[borok]].<ref name=Op2008>{{cite journal |vauthors=Opstelten W, Neven AK, Eekhof J |title=Treatment and prevention of herpes labialis |journal=Can Fam Physician |volume=54 |issue=12 |pages=1683–1687 |date=December 2008 |pmid=19074705 |pmc=2602638 |url=http://www.cfp.ca/cgi/content/full/54/12/1683 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20101028100438/http://www.cfp.ca/cgi/content/full/54/12/1683 |archivedate=2010-10-28 }}</ref> Serangan pertama juga bisa disertai dengan demam, sakit tenggorokan, dan pembesaran [[kelenjar getah bening]].<ref name=Op2008/><ref name=Sto2014>{{cite journal|last1=Stoopler|first1=ET|last2=Sollecito|first2=TP|title=Oral mucosal diseases: evaluation and management|journal=The Medical Clinics of North America|date=November 2014|volume=98|issue=6|pages=1323–1352|pmid=25443679|doi=10.1016/j.mcna.2014.08.006}}</ref> Ruam biasanya sembuh dalam 10 hari, tetapi virus tetap [[dorman]] di [[ganglion trigeminal]].<ref name=Op2008/> Virus ini dapat aktif kembali secara berkala untuk menciptakan luka lainnya di mulut atau bibir.<ref name=Op2008/>


Penyebab penyakit ini biasanya virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan kadang-kadang virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2).<ref name=Op2008/> Infeksi biasanya menyebar di antara orang-orang melalui kontak langsung nonseksual.<ref name=CDC2017>{{cite web|title=STD Facts – Genital Herpes|url=https://www.cdc.gov/std/herpes/stdfact-herpes.htm|website=www.cdc.gov|accessdate=29 May 2017|language=en-us|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20170528003039/https://www.cdc.gov/std/Herpes/STDFact-Herpes.htm|archivedate=28 May 2017}}</ref> Serangan dapat dipicu oleh [[sinar matahari]], [[demam]], [[stres psikologis]], atau periode [[menstruasi]].<ref name=Op2008/><ref name=Sto2014/> Kontak langsung dengan [[alat kelamin]] dapat menyebabkan [[herpes genitali]].<ref name=Op2008/> Diagnosis biasanya didasarkan pada gejala tetapi dapat dikonfirmasikan dengan tes khusus.<ref name=Op2008/><ref name=Sto2014/>
Penyebab penyakit ini biasanya virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan kadang-kadang virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2).<ref name=Op2008/> Infeksi biasanya menyebar di antara orang-orang melalui kontak langsung nonseksual.<ref name=CDC2017>{{cite web|title=STD Facts – Genital Herpes|url=https://www.cdc.gov/std/herpes/stdfact-herpes.htm|website=www.cdc.gov|accessdate=29 May 2017|language=en-us|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20170528003039/https://www.cdc.gov/std/Herpes/STDFact-Herpes.htm|archivedate=28 May 2017}}</ref> Serangan dapat dipicu oleh [[sinar matahari]], [[demam]], [[stres psikologis]], atau periode [[menstruasi]].<ref name=Op2008/><ref name=Sto2014/> Kontak langsung dengan [[alat kelamin]] dapat menyebabkan [[herpes genitali]].<ref name=Op2008/> Diagnosis biasanya didasarkan pada gejala tetapi dapat dikonfirmasikan dengan tes khusus.<ref name=Op2008/><ref name=Sto2014/>

Revisi per 1 Mei 2024 00.49

Herpes oral
Herpes bibir pada bibir bawah. Bagian yang melepuh ditunjukkan dengan tanda panah.
Informasi umum
SpesialisasiPenyakit menular, Dermatologi Sunting ini di Wikidata

Herpes oral, herpes bibir, atau herpes labialis adalah infeksi oleh virus herpes simpleks yang terutama memengaruhi bibir. [1] Gejala yang biasa timbul di antaranya rasa nyeri yang membakar diikuti oleh lepuh kecil atau borok.[1] Serangan pertama juga bisa disertai dengan demam, sakit tenggorokan, dan pembesaran kelenjar getah bening.[1][2] Ruam biasanya sembuh dalam 10 hari, tetapi virus tetap dorman di ganglion trigeminal.[1] Virus ini dapat aktif kembali secara berkala untuk menciptakan luka lainnya di mulut atau bibir.[1]

Penyebab penyakit ini biasanya virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan kadang-kadang virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2).[1] Infeksi biasanya menyebar di antara orang-orang melalui kontak langsung nonseksual.[3] Serangan dapat dipicu oleh sinar matahari, demam, stres psikologis, atau periode menstruasi.[1][2] Kontak langsung dengan alat kelamin dapat menyebabkan herpes genitali.[1] Diagnosis biasanya didasarkan pada gejala tetapi dapat dikonfirmasikan dengan tes khusus.[1][2]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h Opstelten W, Neven AK, Eekhof J (December 2008). "Treatment and prevention of herpes labialis". Can Fam Physician. 54 (12): 1683–1687. PMC 2602638alt=Dapat diakses gratis. PMID 19074705. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-28. 
  2. ^ a b c Stoopler, ET; Sollecito, TP (November 2014). "Oral mucosal diseases: evaluation and management". The Medical Clinics of North America. 98 (6): 1323–1352. doi:10.1016/j.mcna.2014.08.006. PMID 25443679. 
  3. ^ "STD Facts – Genital Herpes". www.cdc.gov (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 May 2017. Diakses tanggal 29 May 2017.