Lompat ke isi

Letusan Gunung Pinatubo 1991: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 15°08′30″N 120°21′00″E / 15.14167°N 120.35000°E / 15.14167; 120.35000
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox eruption|name=Letusan Gunung Pinatubo 1991|image=Pinatubo Ausbruch 1991.jpg|image_size=|caption=Kolom letusan pada 12 Juni 1991|start_date={{start date|1991|04|02}}<ref name="SI">{{cite web|url=https://volcano.si.edu/volcano.cfm?vn=273083&vtab=Eruptions|title=Pinatubo|work=[[Global Volcanism Program]]|publisher=[[Smithsonian Institution]]|access-date=January 21, 2020}}</ref>|start_time=|end_date={{end date|1991|09|02}}<ref name="SI"/>|volcano=[[Gunung Pinatubo]]|type=[[Letusan freatik]], [[Letusan Plinian]]|location=Pegunungan Zambales, [[Luzon Tengah]], [[Filipina]]|coordinates={{coord|15|08|30|N|120|21|00|E|type:mountain_region:PH_scale:100000|format=dms|display=inline,title}}|VEI=6<ref name="SI"/>|map=|map_size=|map_caption=|impact=*Sekitar 20,000 orang di evakuasi<ref name="USGS">{{cite web|url=http://pubs.usgs.gov/fs/1997/fs113-97/|title=The Cataclysmic 1991 Eruption of Mount Pinatubo, Philippines|work=U.S. Geological Survey Fact Sheet 113-97|publisher=U.S. Geologic Survey|year=1997}}</ref>
{{Infobox eruption|name=Letusan Gunung Pinatubo 1991|image=Pinatubo Ausbruch 1991.jpg|image_size=|caption=Kolom letusan pada 12 Juni 1991|start_date={{start date|1991|4|2}}<ref name="SI">{{cite web|url=https://volcano.si.edu/volcano.cfm?vn=273083&vtab=Eruptions|title=Pinatubo|work=[[Global Volcanism Program]]|publisher=[[Smithsonian Institution]]|access-date=January 21, 2020}}</ref>|start_time=|end_date={{end date|1991|9|2}}<ref name="SI"/>|volcano=[[Gunung Pinatubo]]|type=[[Letusan freatik]], [[Letusan Plinian]]|location=Pegunungan Zambales, [[Luzon Tengah]], [[Filipina]]|coordinates={{coord|15|08|30|N|120|21|00|E|type:mountain_region:PH_scale:100000|format=dms|display=inline,title}}|VEI=6<ref name="SI"/>|map=|map_size=|map_caption=|impact=*Sekitar 20,000 orang di evakuasi<ref name="USGS">{{cite web|url=http://pubs.usgs.gov/fs/1997/fs113-97/|title=The Cataclysmic 1991 Eruption of Mount Pinatubo, Philippines|work=U.S. Geological Survey Fact Sheet 113-97|publisher=U.S. Geologic Survey|year=1997}}</ref>
*Sekitar 800 orang tewas dan 10.000 orang kehilangan tempat tinggal
*Sekitar 800 orang tewas dan 10.000 orang kehilangan tempat tinggal
*Kehancuran besar tersisa di daerah sekitarnya
*Kehancuran besar tersisa di daerah sekitarnya
*Pelepasan 17 megaton [[belerang dioksida]] ke atmosfer, menyebabkan pendinginan global sebesar 0,5 °C antara tahun 1991-1993<ref>{{cite web|author=Rosenberg, Matt|url=http://geography.about.com/od/globalproblemsandissues/a/pinatubo.htm|title=Mount Pinatubo Eruption – The Volcanic Mount Pinatubo Eruption of 1991 that Cooled the Planet}}{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
*Pelepasan 17 megaton [[belerang dioksida]] ke atmosfer, menyebabkan pendinginan global sebesar 0,5 °C antara tahun 1991-1993<ref>{{cite web|author=Rosenberg, Matt|url=http://geography.about.com/od/globalproblemsandissues/a/pinatubo.htm|title=Mount Pinatubo Eruption – The Volcanic Mount Pinatubo Eruption of 1991 that Cooled the Planet}}{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
*[[Lahar]] dan [[banjir lumpur]] menggenangi Luzon Tengah setelah letusan.}}
*[[Lahar]] dan [[banjir lumpur]] menggenangi Luzon Tengah setelah letusan.}}
'''Letusan Gunung Pinatubo 1991''' di [[Busur vulkanik|Busur Vulkanik]] [[Pulau Luzon|Luzon]] di [[Filipina]] adalah letusan gunung berapi terbesar kedua pada abad ke-20, setelah letusan [[Gunung Novarupta|Novarupta]] tahun 1912 di [[Alaska]]. Aktivitas letusan dimulai pada 2 April sebagai serangkaian [[letusan freatik]] dari celah yang terbuka di sisi utara [[Gunung Pinatubo]]. Seismograf dipasang dan mulai memantau gunung berapi untuk mendeteksi gempa bumi. Pada akhir Mei, jumlah kejadian seismik di bawah gunung berapi berfluktuasi dari hari ke hari. Mulai 6 Juni, bebarapa gempa bumi yang semakin dangkal disertai dengan kemiringan inflasi di sisi timur atas gunung, berpuncak pada [[Ekstrusi (geologi)|ekstrusi]] [[kubah lava]] kecil.<ref name="USGS 2">{{cite web|author1=Department of the Interior, U.S. Geological Survey|date=June 13, 2016|title=Remembering Mount Pinatubo 25 Years Ago: Mitigating a Crisis|url=https://www.usgs.gov/news/remembering-mount-pinatubo-25-years-ago-mitigating-crisis|website=www.usgs.gov|access-date=January 27, 2020}} {{PD-notice}}</ref>
'''Letusan Gunung Pinatubo 1991''' di [[Busur vulkanik|Busur Vulkanik]] [[Pulau Luzon|Luzon]] di [[Filipina]] adalah letusan gunung berapi terbesar kedua pada abad ke-20, setelah letusan [[:en:Novarupta|Novarupta]] tahun 1912 di [[Alaska]]. Aktivitas letusan dimulai pada 2 April sebagai serangkaian [[letusan freatik]] dari celah yang terbuka di sisi utara [[Gunung Pinatubo]]. Seismograf dipasang dan mulai memantau gunung berapi untuk mendeteksi gempa bumi. Pada akhir Mei, jumlah kejadian seismik di bawah gunung berapi berfluktuasi dari hari ke hari. Mulai 6 Juni, bebarapa gempa bumi yang semakin dangkal disertai dengan kemiringan inflasi di sisi timur atas gunung, berpuncak pada [[Ekstrusi (geologi)|ekstrusi]] [[kubah lava]] kecil.<ref name="USGS 2">{{cite web|author1=Department of the Interior, U.S. Geological Survey|date=June 13, 2016|title=Remembering Mount Pinatubo 25 Years Ago: Mitigating a Crisis|url=https://www.usgs.gov/news/remembering-mount-pinatubo-25-years-ago-mitigating-crisis|website=www.usgs.gov|access-date=January 27, 2020}} {{PD-notice}}</ref>


[[File:Eruption of Mount Pinatubo, June 15, 1991.jpg|thumb|250px|Foto letusan Gunung Pinatubo]]
[[File:Pinatubo early eruption 1991.jpg|thumb|250px|[[Kaldera]] dari Pinatubo setelah letusan]]
[[File:Pinatubo space shuttle view.jpg|thumb|250px|Dampak setelah letusan Pinatubo dari atas satelit.]]
Pada tanggal 12 Juni, letusan spektakuler pertama gunung berapi mengirimkan kolom abu sepanjang 19&nbsp;km ke atmosfer. Letusan lanjutan terjadi semalam dan pagi hari pada tanggal 13 Juni. Aktivitas seismik selama periode ini menjadi intens. Ketika [[magma]] bermuatan gas yang lebih tinggi mencapai permukaan gunung Pinatubo pada tanggal 15 Juni, gunung berapi itu meletus, mengirimkan awan abu sejauh 40&nbsp;km ke atmosfer. [[Abu vulkanik]] dan [[batu apung]] menyelimuti pedesaan. [[Aliran piroklastik]] besar mengalir di sisi-sisi gunung Pinatubo, mengisi lembah yang dulunya dalam dengan endapan vulkanik setebal 200 m. Letusan tersebut mengeluarkan begitu banyak magma dan batuan dari bawah gunung berapi sehingga puncaknya runtuh membentuk sebuah [[kaldera]] kecil berukuran 2,5&nbsp;km.<ref>{{cite web|last=Factoran|first=Fulgencio Jr. S.|year=2001|title=The July 16 Luzon Earthquake: A Technical Monograph|url=http://earthquake.phivolcs.dost.gov.ph/update_SOEPD/Earthquake/1990LuzonEQ_Monograph/foreword.html|work=Inter-Agency Committee for Documenting and Establishing Database on the July 1990 Earthquake|publisher=[[Philippine Institute of Volcanology and Seismology]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20080907021751/http://earthquake.phivolcs.dost.gov.ph/update_SOEPD/Earthquake/1990LuzonEQ_Monograph/foreword.html|archive-date=September 7, 2008|access-date=January 7, 2009}}</ref>
Pada tanggal 12 Juni, letusan spektakuler pertama gunung berapi mengirimkan kolom abu sepanjang 19&nbsp;km ke atmosfer. Letusan lanjutan terjadi semalam dan pagi hari pada tanggal 13 Juni. Aktivitas seismik selama periode ini menjadi intens. Ketika [[magma]] bermuatan gas yang lebih tinggi mencapai permukaan gunung Pinatubo pada tanggal 15 Juni, gunung berapi itu meletus, mengirimkan awan abu sejauh 40&nbsp;km ke atmosfer. [[Abu vulkanik]] dan [[batu apung]] menyelimuti pedesaan. [[Aliran piroklastik]] besar mengalir di sisi-sisi gunung Pinatubo, mengisi lembah yang dulunya dalam dengan endapan vulkanik setebal 200 m. Letusan tersebut mengeluarkan begitu banyak magma dan batuan dari bawah gunung berapi sehingga puncaknya runtuh membentuk sebuah [[kaldera]] kecil berukuran 2,5&nbsp;km.<ref>{{cite web|last=Factoran|first=Fulgencio Jr. S.|year=2001|title=The July 16 Luzon Earthquake: A Technical Monograph|url=http://earthquake.phivolcs.dost.gov.ph/update_SOEPD/Earthquake/1990LuzonEQ_Monograph/foreword.html|work=Inter-Agency Committee for Documenting and Establishing Database on the July 1990 Earthquake|publisher=[[Philippine Institute of Volcanology and Seismology]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20080907021751/http://earthquake.phivolcs.dost.gov.ph/update_SOEPD/Earthquake/1990LuzonEQ_Monograph/foreword.html|archive-date=September 7, 2008|access-date=January 7, 2009}}</ref>


Baris 11: Baris 14:


Hujan abu terus menimbulkan bahaya selama beberapa tahun berikutnya, karena endapan vulkanik dipindahkan ke [[Banjir lumpur|aliran lumpur]] sekunder. Kerusakan jembatan, sistem saluran irigasi, jalan, lahan pertanian, dan daerah perkotaan terjadi setelah setiap curah hujan yang signifikan. Lebih banyak orang terpengaruh lebih lama oleh lahar yang disebabkan oleh hujan daripada oleh letusan itu sendiri.<ref name="Lastovicka">{{cite book|last1=Lastovicka|first1=Jan|date=2009|url=https://books.google.com/books?id=Lr6cDAAAQBAJ|title=GEOPHYSICS AND GEOCHEMISTRY – Volume II|publisher=EOLSS Publications|isbn=9781848262461|page=162|language=en|access-date=July 10, 2019}}</ref>
Hujan abu terus menimbulkan bahaya selama beberapa tahun berikutnya, karena endapan vulkanik dipindahkan ke [[Banjir lumpur|aliran lumpur]] sekunder. Kerusakan jembatan, sistem saluran irigasi, jalan, lahan pertanian, dan daerah perkotaan terjadi setelah setiap curah hujan yang signifikan. Lebih banyak orang terpengaruh lebih lama oleh lahar yang disebabkan oleh hujan daripada oleh letusan itu sendiri.<ref name="Lastovicka">{{cite book|last1=Lastovicka|first1=Jan|date=2009|url=https://books.google.com/books?id=Lr6cDAAAQBAJ|title=GEOPHYSICS AND GEOCHEMISTRY – Volume II|publisher=EOLSS Publications|isbn=9781848262461|page=162|language=en|access-date=July 10, 2019}}</ref>

==Lihat pula==
{{Portal|Filipina}}
* [[Gempa bumi Luzon 1990]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 2 Mei 2024 04.34

Letusan Gunung Pinatubo 1991
Kolom letusan pada 12 Juni 1991
Gunung apiGunung Pinatubo
Tanggal mulai2 April 1991 (1991-04-02)[1]
Tanggal selesai2 September 1991 (1991-9-2)[1]
JenisLetusan freatik, Letusan Plinian
LokasiPegunungan Zambales, Luzon Tengah, Filipina
15°08′30″N 120°21′00″E / 15.14167°N 120.35000°E / 15.14167; 120.35000
VEI6[1]
Dampak
  • Sekitar 20,000 orang di evakuasi[2]
  • Sekitar 800 orang tewas dan 10.000 orang kehilangan tempat tinggal
  • Kehancuran besar tersisa di daerah sekitarnya
  • Pelepasan 17 megaton belerang dioksida ke atmosfer, menyebabkan pendinginan global sebesar 0,5 °C antara tahun 1991-1993[3]
  • Lahar dan banjir lumpur menggenangi Luzon Tengah setelah letusan.

Letusan Gunung Pinatubo 1991 di Busur Vulkanik Luzon di Filipina adalah letusan gunung berapi terbesar kedua pada abad ke-20, setelah letusan Novarupta tahun 1912 di Alaska. Aktivitas letusan dimulai pada 2 April sebagai serangkaian letusan freatik dari celah yang terbuka di sisi utara Gunung Pinatubo. Seismograf dipasang dan mulai memantau gunung berapi untuk mendeteksi gempa bumi. Pada akhir Mei, jumlah kejadian seismik di bawah gunung berapi berfluktuasi dari hari ke hari. Mulai 6 Juni, bebarapa gempa bumi yang semakin dangkal disertai dengan kemiringan inflasi di sisi timur atas gunung, berpuncak pada ekstrusi kubah lava kecil.[4]

Foto letusan Gunung Pinatubo
Kaldera dari Pinatubo setelah letusan
Dampak setelah letusan Pinatubo dari atas satelit.

Pada tanggal 12 Juni, letusan spektakuler pertama gunung berapi mengirimkan kolom abu sepanjang 19 km ke atmosfer. Letusan lanjutan terjadi semalam dan pagi hari pada tanggal 13 Juni. Aktivitas seismik selama periode ini menjadi intens. Ketika magma bermuatan gas yang lebih tinggi mencapai permukaan gunung Pinatubo pada tanggal 15 Juni, gunung berapi itu meletus, mengirimkan awan abu sejauh 40 km ke atmosfer. Abu vulkanik dan batu apung menyelimuti pedesaan. Aliran piroklastik besar mengalir di sisi-sisi gunung Pinatubo, mengisi lembah yang dulunya dalam dengan endapan vulkanik setebal 200 m. Letusan tersebut mengeluarkan begitu banyak magma dan batuan dari bawah gunung berapi sehingga puncaknya runtuh membentuk sebuah kaldera kecil berukuran 2,5 km.[5]

Abu halus dari letusan jatuh sejauh Samudra Hindia dan satelit melacak awan abu saat melakukan perjalanan beberapa kali di seluruh dunia. Setidaknya 16 jet komersial secara tidak sengaja terbang melalui awan abu yang melayang, menyebabkan kerusakan sekitar $100 juta. Bersamaan dengan hujan abu, kegelapan datang dan suara lahar bergemuruh di lembah sungai terdekat. Beberapa lahar yang lebih kecil menyapu Pangkalan Udara Clark, mengalir melintasi pangkalan dalam lembaran-lembaran yang sangat kuat, menghantam gedung-gedung dan menghamburkan mobil-mobil. Hampir setiap jembatan dalam jarak 30 km dari Gunung Pinatubo hancur. Beberapa kota dataran rendah terendam banjir atau sebagian terkubur lumpur. Lebih dari 840 orang tewas akibat runtuhnya atap di bawah abu tebal yang basah dan beberapa lainnya terluka.[6]

Hujan abu terus menimbulkan bahaya selama beberapa tahun berikutnya, karena endapan vulkanik dipindahkan ke aliran lumpur sekunder. Kerusakan jembatan, sistem saluran irigasi, jalan, lahan pertanian, dan daerah perkotaan terjadi setelah setiap curah hujan yang signifikan. Lebih banyak orang terpengaruh lebih lama oleh lahar yang disebabkan oleh hujan daripada oleh letusan itu sendiri.[7]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "Pinatubo". Global Volcanism Program. Smithsonian Institution. Diakses tanggal January 21, 2020. 
  2. ^ "The Cataclysmic 1991 Eruption of Mount Pinatubo, Philippines". U.S. Geological Survey Fact Sheet 113-97. U.S. Geologic Survey. 1997. 
  3. ^ Rosenberg, Matt. "Mount Pinatubo Eruption – The Volcanic Mount Pinatubo Eruption of 1991 that Cooled the Planet". [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Department of the Interior, U.S. Geological Survey (June 13, 2016). "Remembering Mount Pinatubo 25 Years Ago: Mitigating a Crisis". www.usgs.gov. Diakses tanggal January 27, 2020.  Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  5. ^ Factoran, Fulgencio Jr. S. (2001). "The July 16 Luzon Earthquake: A Technical Monograph". Inter-Agency Committee for Documenting and Establishing Database on the July 1990 Earthquake. Philippine Institute of Volcanology and Seismology. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 7, 2008. Diakses tanggal January 7, 2009. 
  6. ^ "Chronology of the 1991 Pinatubo eruption, Philippines". Volcano Discovery. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 28, 2012. Diakses tanggal July 10, 2019. 
  7. ^ Lastovicka, Jan (2009). GEOPHYSICS AND GEOCHEMISTRY – Volume II (dalam bahasa Inggris). EOLSS Publications. hlm. 162. ISBN 9781848262461. Diakses tanggal July 10, 2019. 

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]