Djan Faridz: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(24 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox officeholder
{{Infobox officeholder
|honorific-prefix = [[Haji (gelar)|H.]]
|honorific-prefix =
|name = Djan Faridz
|name = Djan Faridz
|honorific-suffix =
|honorific-suffix =
Baris 9: Baris 9:
|alt =
|alt =
|caption =
|caption =
| office = [[Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia#Periode 2019–2024|Anggota Dewan Pertimbangan Presiden]]
|order = 7
| term_start = {{start date|2023|07|17}}
|office = [[Daftar Menteri Perumahan Rakyat Indonesia|Menteri Perumahan Rakyat Indonesia]]
|term_start = [[19 Oktober]] [[2011]]
| term_end =
|term_end = [[20 Oktober]] [[2014]]
| president = [[Joko Widodo]]
| 1blankname = [[Ketua Dewan Pertimbangan Presiden|Ketua]]
|deputy =
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| 1namedata = [[Wiranto]]
| alongside = {{Collapsible list |liststyle=center |1= {{hlist|[[Sidarto Danusubroto]]|[[Agung Laksono]]|[[Putri Kuswisnuwardhani]]|[[Soekarwo]]|[[Gandi Sulistiyanto]]}} }}
|predecessor = [[Suharso Monoarfa]]
|successor = [[Basuki Hadimuljono]]
| predecessor = [[Muhamad Mardiono]]
| successor =
|office1 = Menteri Perumahan Rakyat Indonesia
|order1 = ke-7
|term_start1 = 19 Oktober 2011
|term_end1 = 20 Oktober 2014
|president1 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|predecessor1 = [[Suharso Monoarfa]]
|successor1 = [[Basuki Hadimuljono]]
|office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|DPD RI]]
|constituency2 = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]
|term_start2 = 1 Oktober 2009
|term_end2 = 19 Oktober 2011
|predecessor2 =
|successor2 = [[Vivi Effendy]]
|birth_date = {{birth date and age|1950|8|5}}
|birth_date = {{birth date and age|1950|8|5}}
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|birth_place = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], Indonesia
|death_date =
|death_date =
|death_place =
|death_place =
Baris 24: Baris 38:
|restingplacecoordinates =
|restingplacecoordinates =
|birthname =
|birthname =
|citizenship = Indonesia
|citizenship = [[Indonesia]]
|nationality =
|nationality =
|party = [[Partai Persatuan Pembangunan]]
|party = [[Partai Persatuan Pembangunan]]
Baris 31: Baris 45:
|children =
|children =
|residence =
|residence =
|alma_mater =
|alma_mater = [[Universitas Tarumanagara]]
|occupation =
|occupation =
|profession = Pengusaha, Politisi
|profession = Pengusaha, Politisi
Baris 42: Baris 56:
|website =
|website =
}}
}}
'''[[Haji (gelar)|H.]] Djan Faridz''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|5|8|1950}}{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}}) adalah Menteri Perumahan Rakyat pada masa [[Kabinet Indonesia Bersatu II]] masa [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan pemilik PT Dizamatra Powerindo.
[[Haji (gelar)|H.]] '''Djan Faridz''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|5|8|1950}}{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}}) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia]] sejak 17 Juli 2023.<ref>{{Cite news|title=Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto Dilantik Jadi Wantimpres|url=https://deskdiy.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-3076889305/djan-faridz-dan-gandi-sulistiyanto-dilantik-jadi-wantimpres|work=[[Pikiran Rakyat]]|language=id|access-date=2023-07-17}}</ref> Ia sebelumnya menjabat sebagai [[Daftar Menteri Perumahan Rakyat Indonesia|Menteri Perumahan Rakyat]] pada masa [[Kabinet Indonesia Bersatu II]] di bawah [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Ia adalah pemilik PT Dizamatra Powerindo.


== Riwayat Hidup ==
== Riwayat Hidup ==
Faridz dilahirkan di [[Jakarta]] dari pasangan Mohammad Djan dan Aisha Djan.{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} Dia menempuh pendidikan pada sekolah SD St. Fransiskus (1957-1963), lalu SMP Kanisius (1963-1966) dan SMA Negeri 2 Jakarta (1966-1969).{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di [[Universitas Tarumanagara]], di mana dia lulus dengan sarjana arsitektur.{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}}
Faridz dilahirkan di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dari pasangan Mohammad Djan dan Aisha Djan.{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} Dia menempuh pendidikan pada sekolah SD St. Fransiskus (1957–1963), lalu SMP Kanisius (1963–1966) dan [[SMA Negeri 2 Jakarta]] (1966–1969).{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di [[Universitas Tarumanagara]], di mana dia lulus dengan [[sarjana]] [[arsitektur]].{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}}


Usaha Faridz pertama adalah bengkel las, yang lama-kelamaan mulai menjual barang untuk bangunan.{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} Pada tahun 1996 Faridz mendirikan PT Dizamatra Powerindo,{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}} sebuah kontraktor swasta yang pernah digunakan [[Pertamina]].{{sfn|Aditjondro 2010, Geothermal, micro hydro}} Dia juga pernah bermain dalam usaha spekulasi tanah, dan pernah menjadi anggota [[Himpunan Pengusaha Muda Indonesia]].{{sfn|The Jakarta Globe 2011, Meet the Six New}}
Usaha Faridz pertama adalah bengkel las, yang lama-kelamaan mulai menjual barang untuk bangunan.{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} Pada tahun 1996 Faridz mendirikan PT Dizamatra Powerindo,{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}} sebuah kontraktor swasta yang pernah digunakan [[Pertamina]].{{sfn|Aditjondro 2010, Geothermal, micro hydro}} Dia juga pernah bermain dalam usaha spekulasi tanah, dan pernah menjadi anggota [[Himpunan Pengusaha Muda Indonesia]].{{sfn|The Jakarta Globe 2011, Meet the Six New}}
Baris 51: Baris 65:
Pada tahun 2004 Faridz menjadi anggota [[Nahdlatul Ulama]] (NU), dengan menjadi bendahara NU cabang Jakarta pada tahun 2009.{{sfn|The Jakarta Post 2009, New DPD to focus}}
Pada tahun 2004 Faridz menjadi anggota [[Nahdlatul Ulama]] (NU), dengan menjadi bendahara NU cabang Jakarta pada tahun 2009.{{sfn|The Jakarta Post 2009, New DPD to focus}}


Pada tahun 2009, Faridz terpilih sebagai wakil Jakarta di [[Dewan Perwakilan Daerah]]{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}} dengan mengumpulkan suara sebanyak 200.000, yang membuat dia menjadi kandidat nomor tiga.{{sfn|The Jakarta Post 2009, New DPD to focus}} Sebagian besar dukungannya adalah dari NU dan pengusaha lain.{{sfn|The Jakarta Post 2009, New DPD to focus}} Sebagai anggota DPD, dia mengutamakan pelestarian budaya [[Betawi]] dan meningkatkan kemampuan ekonomi Jakarta,{{sfn|Regional Representative Council 2011, H. Djan Faridz}} dengan mengutamakan pasar tradisional.{{sfn|The Jakarta Post 2009, New DPD to focus}}
Pada tahun 2009, Faridz terpilih sebagai wakil Jakarta di [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Daerah]]{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}} dengan mengumpulkan suara sebanyak 200.000, yang membuat dia menjadi kandidat nomor tiga.{{sfn|The Jakarta Post 2009, New DPD to focus}} Sebagian besar dukungannya adalah dari NU dan pengusaha lain.{{sfn|The Jakarta Post 2009, New DPD to focus}} Sebagai anggota DPD, dia mengutamakan pelestarian budaya [[Suku Betawi|Betawi]] dan meningkatkan kemampuan ekonomi Jakarta,{{sfn|Regional Representative Council 2011, H. Djan Faridz}} dengan mengutamakan pasar tradisional.{{sfn|The Jakarta Post 2009, New DPD to focus}}


Pada tanggal 17 Oktober 2011 dia terpilih sebagai Menteri Perumahan Rakyat,{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}} yang membuat dia mengundurkan diri dari pemilihan Gubernur Jakarta.{{sfn|The Jakarta Post 2011, New minister withdraws}} Juga pada tahun 2011 ia terpilih sebagai kepala cabang NU di Jakarta sampai dengan tahun 2014.{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}}
Pada tanggal 17 Oktober 2011 dia terpilih sebagai [[Daftar Menteri Perumahan Rakyat Indonesia|Menteri Perumahan Rakyat]],{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}} yang membuat dia mengundurkan diri dari pemilihan [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur Jakarta]].{{sfn|The Jakarta Post 2011, New minister withdraws}} Juga pada tahun 2011 ia terpilih sebagai kepala cabang NU di Jakarta sampai dengan tahun 2014.{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}}


== Kontroversi ==
== Kontroversi ==
Baris 59: Baris 73:


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==
Faridz menikah dengan Nini Widjaja {{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} dan tinggal bersama di daerah [[Menteng]].{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} Pasangan ini dikaruniai tujuh orang anak.{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}}
Faridz menikah dengan Nini Widjaja {{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} dan tinggal bersama di daerah [[Menteng, Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]].{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} Pasangan ini dikaruniai tujuh orang anak.{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}}


== Rujukan ==
== Rujukan ==
Baris 67: Baris 81:
;Bibliografi
;Bibliografi
{{refbegin}}
{{refbegin}}
* {{en}}{{cite news
* {{en}} {{cite news
|last1 = Aditjondro
|last1 = Aditjondro
|first1 = George Junus
|first1 = George Junus
Baris 78: Baris 92:
|ref = {{harvid|Aditjondro 2010, Geothermal, micro hydro}}
|ref = {{harvid|Aditjondro 2010, Geothermal, micro hydro}}
}}
}}
* {{en}}{{cite news
* {{en}} {{cite news
|last1 =
|last1 =
|first1 =
|first1 =
|date=17 October 2011
|date = 17 October 2011
|title = New Minister withdraws governor candidacy
|title = New Minister withdraws governor candidacy
|work = The Jakarta Post
|work = The Jakarta Post
Baris 88: Baris 102:
|accessdate = 30 October 2011
|accessdate = 30 October 2011
|ref = {{harvid|The Jakarta Post 2011, New minister withdraws}}
|ref = {{harvid|The Jakarta Post 2011, New minister withdraws}}
|archive-date = 2011-10-19
}}
|archive-url = https://web.archive.org/web/20111019151125/http://www.thejakartapost.com/news/2011/10/17/new-minister-withdraws-governor-candidacy.html
* {{en}}{{cite web
|dead-url = yes
}}
* {{en}} {{cite web
|last1 =
|last1 =
|first1 =
|first1 =
|date=June 2010
|date = June 2010
|title = H. Djan Faridz
|title = H. Djan Faridz
|publisher= Regional Representative Council
|publisher = Regional Representative Council
|location = Jakarta
|location = Jakarta
|language=Indonesian
|language = Indonesian
|url = http://dpd.go.id/2010/06/h-djan-faridz/
|url = http://dpd.go.id/2010/06/h-djan-faridz/
|accessdate = 30 October 2011
|accessdate = 30 October 2011
|ref = {{harvid|Regional Representative Council 2011, H. Djan Faridz}}
|ref = {{harvid|Regional Representative Council 2011, H. Djan Faridz}}
|archive-date = 2011-10-20
|archive-url = https://web.archive.org/web/20111020161403/http://dpd.go.id/2010/06/h-djan-faridz/
|dead-url = yes
}}
}}
* {{en}}{{cite news
* {{en}} {{cite news
|last1 =
|last1 =
|first1 =
|first1 =
Baris 112: Baris 132:
|ref = {{harvid|The Jakarta Globe 2011, Meet the Six New}}
|ref = {{harvid|The Jakarta Globe 2011, Meet the Six New}}
}}
}}
* {{en}}{{cite news
* {{en}} {{cite news
|last1 =
|last1 =
|first1 =
|first1 =
Baris 126: Baris 146:
|last1 =
|last1 =
|first1 =
|first1 =
|date=
|date =
|title = Senator Aristek Perumahan Rakyat
|title = Senator Aristek Perumahan Rakyat
|trans_title = Senator, Architect of the People's Housing
|trans_title = Senator, Architect of the People's Housing
|language=Indonesian
|language = Indonesian
|work= TokohIndonesia.com
|work = TokohIndonesia.com
|url = http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/3736-senator-arsitek-perumahan-rakyat
|url = http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/3736-senator-arsitek-perumahan-rakyat
|accessdate = 30 October 2011
|accessdate = 30 October 2011
|ref = {{harvid|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}}
|ref = {{harvid|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}}
|archive-date = 2011-11-14
|archive-url = https://web.archive.org/web/20111114101146/http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/3736-senator-arsitek-perumahan-rakyat
|dead-url = yes
}}
}}
* {{en}}{{cite news
* {{en}} {{cite news
|last1 =
|last1 =
|first1 =
|first1 =
Baris 152: Baris 175:
* {{Official website|1=djanfaridz.com/}}
* {{Official website|1=djanfaridz.com/}}


{{DEFAULTSORT:Faridz, Djan}}
{{Kabinet Indonesia Bersatu II}}
{{Kabinet Indonesia Bersatu II}}
{{indo-bio-stub}}


{{DEFAULTSORT:Faridz, Djan}}
[[Kategori:Politikus Partai Persatuan Pembangunan]]
[[Kategori:Politikus Partai Persatuan Pembangunan]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
Baris 162: Baris 184:
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II]]


{{Indo-politikus-stub}}

Revisi terkini sejak 3 Mei 2024 16.47

Djan Faridz
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
Mulai menjabat
17 Juli 2023 (2023-07-17)
Menjabat bersama
Daftar
PresidenJoko Widodo
KetuaWiranto
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Menteri Perumahan Rakyat Indonesia ke-7
Masa jabatan
19 Oktober 2011 – 20 Oktober 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Anggota DPD RI
Masa jabatan
1 Oktober 2009 – 19 Oktober 2011
Pengganti
Vivi Effendy
Sebelum
Daerah pemilihanDKI Jakarta
Informasi pribadi
Lahir5 Agustus 1950 (umur 73)
Jakarta, Indonesia
KewarganegaraanIndonesia
Partai politikPartai Persatuan Pembangunan
Suami/istriNani Widjaja
Hubungan7
Alma materUniversitas Tarumanagara
ProfesiPengusaha, Politisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

H. Djan Faridz (lahir 5 Agustus 1950[2]) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia sejak 17 Juli 2023.[3] Ia sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada masa Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia adalah pemilik PT Dizamatra Powerindo.

Riwayat Hidup[sunting | sunting sumber]

Faridz dilahirkan di Jakarta dari pasangan Mohammad Djan dan Aisha Djan.[1] Dia menempuh pendidikan pada sekolah SD St. Fransiskus (1957–1963), lalu SMP Kanisius (1963–1966) dan SMA Negeri 2 Jakarta (1966–1969).[1] Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Tarumanagara, di mana dia lulus dengan sarjana arsitektur.[1]

Usaha Faridz pertama adalah bengkel las, yang lama-kelamaan mulai menjual barang untuk bangunan.[1] Pada tahun 1996 Faridz mendirikan PT Dizamatra Powerindo,[2] sebuah kontraktor swasta yang pernah digunakan Pertamina.[4] Dia juga pernah bermain dalam usaha spekulasi tanah, dan pernah menjadi anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.[5]

Pada tahun 2004 Faridz menjadi anggota Nahdlatul Ulama (NU), dengan menjadi bendahara NU cabang Jakarta pada tahun 2009.[6]

Pada tahun 2009, Faridz terpilih sebagai wakil Jakarta di Dewan Perwakilan Daerah[2] dengan mengumpulkan suara sebanyak 200.000, yang membuat dia menjadi kandidat nomor tiga.[6] Sebagian besar dukungannya adalah dari NU dan pengusaha lain.[6] Sebagai anggota DPD, dia mengutamakan pelestarian budaya Betawi dan meningkatkan kemampuan ekonomi Jakarta,[7] dengan mengutamakan pasar tradisional.[6]

Pada tanggal 17 Oktober 2011 dia terpilih sebagai Menteri Perumahan Rakyat,[2] yang membuat dia mengundurkan diri dari pemilihan Gubernur Jakarta.[8] Juga pada tahun 2011 ia terpilih sebagai kepala cabang NU di Jakarta sampai dengan tahun 2014.[2]

Kontroversi[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2000 Indonesia Corruption Watch melaporkan bahwa Faridz telah menerima uang tidak transparan untuk pembangunan tenaga listrik.[2] Pada tahun 2004 Faridz memimpin renovasi pasar tekstil di Tanah Abang, yang juga menjadi kontroversial.[2] Dia diketahui mempunyai hubungan baik dengan para politikus dan anggota TNI, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.[2]

Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]

Faridz menikah dengan Nini Widjaja [1] dan tinggal bersama di daerah Menteng.[1] Pasangan ini dikaruniai tujuh orang anak.[1]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

Referensi
Bibliografi

Pranala luar[sunting | sunting sumber]