Lompat ke isi

Karnitin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
k Muhammad Anas Sidik memindahkan halaman Karnitina ke Karnitin dengan menimpa pengalihan lama: Judul salah eja
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(40 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 21: Baris 21:
| excretion = urin (> 95%)
| excretion = urin (> 95%)
}}
}}
'''Karnitin''', dikenal juga sebagai '''<small>L</small>-karnitin''' atau '''levocarnitin''', adalah [[senyawa]] [[ammonium]] [[kation]] yang disintesis dari [[asam amino]] [[lisin]] dan [[metionin]].<ref>{{cite journal |author=Steiber A, Kerner J, Hoppel C |title=Carnitine: a nutritional, biosynthetic, and functional perspective |journal=Mol. Aspects Med. |volume=25 |issue=5-6 |pages=455-73 |year=2004 |pmid=15363636}}</ref> Nama karnitin sendiri berasal dari bahasa latin ''carnus'' yang berarti daging. Nama ini diberikan karena senyawa ini pertama kali ditemukan di dalam daging sapi.
'''Karnitina''', dikenal juga sebagai '''<small>L</small>-karnitin''' atau '''levocarnitin''', adalah [[senyawa]] [[amonium]] [[kation]] yang disintesis dari [[asam amino]] [[lisina]] dan [[metionina]].<ref>{{cite journal |author=Steiber A, Kerner J, Hoppel C |title=Carnitine: a nutritional, biosynthetic, and functional perspective |journal=Mol. Aspects Med. |volume=25 |issue=5-6 |pages=455-73 |year=2004 |pmid=15363636}}</ref> Nama karnitina sendiri berasal dari [[bahasa latin]] ''carnus'' yang berarti [[daging]]. Nama ini diberikan karena senyawa ini pertama kali ditemukan di dalam [[daging sapi]].


Senyawa ini membantu konsumsi dan pemakaian [[lemak]] dalam tubuh karena ia bertanggung jawab dalam transportasi [[asam lemak]] dari [[sitosol]] menuju [[mitokondria]]. Senyawa ini biasa dijual sebagai [[suplemen makanan]].
Senyawa ini membantu konsumsi dan pemakaian [[lemak]] dalam tubuh karena ia bertanggung jawab dalam transportasi [[asam lemak]] dari [[sitosol]] menuju [[mitokondria]]. Senyawa ini biasa dijual sebagai [[suplemen makanan]].


== Sintesis ==
== Sintesis ==
Biosintesis karnitin di dalam tubuh dari [[asam amino]] [[lisin]] atau [[metionin]] terjadi secara primer di [[hati]] dan [[ginjal]]s.<ref>{{cite web |url=http://www.pdrhealth.com/drug_info/nmdrugprofiles/nutsupdrugs/lca_0060.shtml |title=L-Carnitine |accessdate=2007-06-01 |format= |work=}}</ref> [[Vitamin C]] ([[asam askorbat]]) esensial bagi sintesis karnitin.
Biosintesis karnitina di dalam tubuh dari [[asam amino]] [[lisina]] atau [[metionina]] terjadi secara primer di [[hati]] dan [[ginjal]].<ref>{{cite web |url=http://www.pdrhealth.com/drug_info/nmdrugprofiles/nutsupdrugs/lca_0060.shtml |title=L-Carnitine |accessdate=2007-06-01 |format= |work=}}</ref> [[Vitamin C]] ([[asam askorbat]]) esensial bagi sintesis karnitina.


== Peran dalam Metabolisme ==
== Peran dalam Metabolisme ==
Karnitin mentranspor gugus [[asil rantai panjang]] dari asam lemak menuju [[matriks mitokondria]] sehingga mereka dapat dipecah melalui reaksi [[oksidasi beta]] menjadi [[asetat]] untuk memperoleh energi di dalam [[Siklus Krebs]]. Sebelum menempel dengan karnitin, asam lemak harus diaktivasi terlebih dahulu. Tahap ini terdiri atas tiga tahap utama.
Karnitina mentranspor gugus [[asil rantai panjang]] dari asam lemak menuju [[matriks mitokondria]] sehingga mereka dapat dipecah melalui reaksi [[oksidasi beta]] menjadi [[asetat]] untuk memperoleh energi di dalam [[Siklus Krebs]]. Sebelum menempel dengan karnitina, asam lemak harus diaktivasi terlebih dahulu. Tahap ini terdiri atas tiga tahap utama.


Tahap pertama adalah pembentukan [[asil-Ko A]] terlebih dahulu dari senyawa [[asam lemak]]. Tahap ini dimulai dengan penempelan asam lemak dengan [[koenzim A]] (Ko A] melalui ikatan [[tioester]]. Reaksi ini dikatalisasi oleh enzim [[lemak asil-Ko A sintetase]] (''[[fatty acyl-CoA synthetase]]'') dan diselesaikan dengan bantuan enzim [[pirofosfatase]] sehingga membentuk senyawa asil-Ko A.
Tahap pertama adalah pembentukan [[asil-Ko A]] terlebih dahulu dari senyawa [[asam lemak]]. Tahap ini dimulai dengan penempelan asam lemak dengan [[koenzim A]] (Ko-A) melalui ikatan [[tioester]]. Reaksi ini dikatalisasi oleh enzim [[lemak asil-Ko A sintetase]] (''[[fatty acyl-CoA synthetase]]'') dan diselesaikan dengan bantuan enzim [[pirofosfatase]] sehingga membentuk senyawa asil-Ko A.


Tahap kedua adalah tahap pemindahan gugus [[asil]] dari asil-Ko A ke molekul karnitin sehingga membentuk senyawa [[asil-karnitin]] dibantu oleh enzim [[karnitin asiltransferas I]] ([[palmitoiltransferase]]).
Tahap kedua adalah tahap pemindahan gugus [[asil]] dari asil-Ko-A ke molekul karnitina sehingga membentuk senyawa [[asil-karnitina]] dibantu oleh enzim [[karnitin asiltransferase I]] ([[palmitoiltransferase]]).


Kemudiab tahap ketiga adalah transpor molekul tersebut ke dalam mitokondria. Tahap tersebut terjadi dengan bantuan 2 senyawa enzim lain.
Kemudian tahap ketiga adalah transpor molekul tersebut ke dalam [[mitokondria]]. Tahap tersebut terjadi dengan bantuan dua enzim lain.
# Asil-karnitin dibawa masuk oleh [[karnitin-asilkarnitin translokase]]
# Asil-karnitina dibawa masuk oleh [[karnitin-asilkarnitin translokase]]
# Asil-karnitin diubah kembali menjadi asil-KoA oleh [[karnitin asiltransferase II]] (palmitoyltransferase) yang terletak di membran dalam mitokondria. Karnitin yang terlepas dikembalikan ke sitosol.
# Asil-karnitina diubah kembali menjadi asil-KoA oleh [[karnitina asiltransferase II]] (palmitoyltransferase) yang terletak di membran dalam mitokondria. Karnitina yang terlepas dikembalikan ke [[sitosol]].


Disfungsi dari proses ini menimbulkan cacat genetik seperti [[defisiensi karnitin primer]], [[defisiensi karnitin palmitoiltransferase I]], [[defisiensi karnitin palmitoiltransferase II]] , dan [[karnitin-aslkarnitin translokase]].<ref>{{cite journal |author=Olpin S |title=Fatty acid oxidation defects as a cause of neuromyopathic disease in infants and adults |journal=Clin. Lab. |volume=51 |issue=5-6 |pages=289-306 |year=2005 |pmid=15991803}}</ref>
Disfungsi dari proses ini menimbulkan cacat genetik seperti [[defisiensi karnitina primer]], [[defisiensi karnitina palmitoiltransferase I]], [[defisiensi karnitina palmitoiltransferase II]], dan [[karnitina-aslkarnitina translokase]].<ref>{{cite journal |author=Olpin S |title=Fatty acid oxidation defects as a cause of neuromyopathic disease in infants and adults |journal=Clin. Lab. |volume=51 |issue=5-6 |pages=289-306 |year=2005 |pmid=15991803}}</ref>


Aktivitas karnitine asiltransferase I dapat dihambat secara [[alosterik]] dengan kehadiran [[malonil-KoA]], senyawa metabolit intermediat biosintesis asam lemak, untuk mencegah [[beta-oksidation]] dan [[sintesis asam lemak]] lebih jauh.
Aktivitas karnitina asiltransferase I dapat dihambat secara [[alosterik]] dengan kehadiran [[malonil-KoA]], senyawa metabolit antara biosintesis asam lemak, untuk mencegah [[beta-oksidation]] dan [[sintesis asam lemak]] lebih jauh.


<center>[[Berkas:Acyl-CoA from cytosol to the mitochondrial matrix.gif|Click to enlarge]]</center>
<center>[[Berkas:Acyl-CoA from cytosol to the mitochondrial matrix.svg|Click to enlarge]]</center>


== Sumber Karnitin ==
== Sumber Karnitina ==


Konsentrasi karnitin terbesar dapat diperoleh dari [[daging merah]] dan produk susu. Sumber alami lain dari karnitin selain daging adalah [[kacang-kacangan]], dan [[kuaci]] (misalnya: [[kuaci labu]], [[kuaci biji bunga matahari]], [[wijen]]), [[buncis]], dan [[sayur-sayuran]].
Konsentrasi karnitina terbesar dapat diperoleh dari [[daging merah]] dan produk susu. Sumber alami lain dari karnitina selain daging adalah [[kacang-kacangan]], dan [[kuaci]] (misalnya: [[kuaci labu]], [[kuaci biji bunga matahari]], [[wijen]]), [[buncis]], dan [[sayur-sayuran]].


{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|-
|-
| '''Produk''' || '''Kuantitas''' || '''Karnitin'''
| '''Produk''' || '''Kuantitas''' || '''Karnitina'''
|-
|-
| Bistik Sapi || 3.5 oz || 95 mg
| Bistik Sapi || 3.5 oz || 95&nbsp;mg
|-
|-
| Daging Babi || 3.5 oz || 27.7 mg
| Daging Babi || 3.5 oz || 27.7&nbsp;mg
|-
|-
| [[Tempe]] || half cup || 19.5 mg
| [[Tempe]] || half cup || 19.5&nbsp;mg
|-
|-
| Dada Ayam || 3.5 oz || &nbsp;3.9 mg
| Dada Ayam || 3.5 oz || &nbsp;3.9&nbsp;mg
|-
|-
| Keju Amerika || 3.5 oz || &nbsp;3.7 mg
| Keju Amerika || 3.5 oz || &nbsp;3.7&nbsp;mg
|-
|-
| Es Krim || 3.5 fl oz|| &nbsp;3.7 mg
| Es Krim || 3.5 fl oz|| &nbsp;3.7&nbsp;mg
|-
|-
| Susu Segar || 3.5 fl oz|| &nbsp;3.3 mg
| Susu Segar || 3.5 fl oz|| &nbsp;3.3&nbsp;mg
|-
|-
| Susu [[L-Men]] Basic Formula || 1.5 oz || 45 mg
| Susu [[L-Men]] Basic Formula || 1.5 oz || 45&nbsp;mg
|-
|-
| Susu [[L-Men]] Regular Formula || 2 oz || 220 mg
| Susu [[L-Men]] Regular Formula || 2 oz || 220&nbsp;mg
|-
|-
| Alpukat || one medium || 2 mg<ref>http://lpi.oregonstate.edu/infocenter/othernuts/carnitine/</ref>
| Avokad || one medium || 2&nbsp;mg<ref>http://lpi.oregonstate.edu/infocenter/othernuts/carnitine/</ref>
|-
|-
| Roti Gandum || 3.5 oz || &nbsp;0.36 mg
| Roti Gandum || 3.5 oz || &nbsp;0.36&nbsp;mg
|-
|-
| Asparagus || 3.5 oz || &nbsp;0.195 mg
| Asparagus || 3.5 oz || &nbsp;0.195&nbsp;mg
|-
|-
| Roti Putih || 3.5 oz || &nbsp;0.147 mg
| Roti Putih || 3.5 oz || &nbsp;0.147&nbsp;mg
|-
|-
| Makaroni || 3.5 oz || &nbsp;0.126 mg
| Makaroni || 3.5 oz || &nbsp;0.126&nbsp;mg
|-
|-
| Selai Kacang || 3.5 oz || &nbsp;0.083 mg
| Selai Kacang || 3.5 oz || &nbsp;0.083&nbsp;mg
|-
|-
| Nasi || 3.5 oz || &nbsp;0.0449 mg
| Nasi || 3.5 oz || &nbsp;0.0449&nbsp;mg
|-
|-
| Telur || 3.5 oz || &nbsp;0.0121 mg
| Telur || 3.5 oz || &nbsp;0.0121&nbsp;mg
|-
|-
| Jus Jeruk || 3.5 fl oz|| &nbsp;0.0019 mg
| Jus Jeruk || 3.5 fl oz|| &nbsp;0.0019&nbsp;mg
|}
|}


(Keterangan: 1 oz sekitar 28 g)
(Keterangan: 1 oz sekitar 28 g)


Umumnya, jumlah konsumsi karnitin perhari sebesar 20 to 200 mg. Bagi kaum vegetarian dan kaum vegan, asupan karnitin dapat turun menjadi 1 mg perhari.<ref>http://www.onlineweightloss.info/nutrients/4-nutrients/102-l-carnitine</ref>
Umumnya, jumlah konsumsi karnitin perhari sebesar 20 to 200&nbsp;mg. Bagi kaum vegetarian dan kaum vegan, asupan karnitin dapat turun menjadi 1&nbsp;mg perhari.<ref>{{Cite web |url=http://www.onlineweightloss.info/nutrients/4-nutrients/102-l-carnitine |title=Salinan arsip |access-date=2008-01-28 |archive-date=2008-02-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080218103508/http://www.onlineweightloss.info/nutrients/4-nutrients/102-l-carnitine |dead-url=yes }}</ref>


== Sumber Karnitin Lain ==
== Sumber Karnitina Lain ==
Sumkber lain dari karnitin dapat ditemukan di dalam suplemen vitamin, minuman energi, dan berbagai produk suplemen makanan lain. Di Indonesia, karnitin banyak dijumpai sebagai suplemen tambahan dalam produk susu. Contoh susu yang mengandung senyawa ini misalnya susu [[L-Men]]<ref>http://www.l-men.com/index-indonesia.php</ref>.
Sumber lain dari karnitina dapat ditemukan di dalam suplemen vitamin, minuman energi, dan berbagai produk suplemen makanan lain. Di Indonesia, karnitina banyak dijumpai sebagai suplemen tambahan dalam produk susu. Contoh susu yang mengandung senyawa ini misalnya susu [[L-Men]].


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
<references/>


== Pranala Luar ==
== Pranala luar ==


* [http://www.l-men.com/index-indonesia.php L-Men]
* [http://www.l-men.com/index-indonesia.php L-Men] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080409211228/http://www.l-men.com/index-indonesia.php |date=2008-04-09 }}
* [http://www.umm.edu/altmed/ConsSupplements/CarnitineLCarnitinecs.html article on Carnitine] at [[University of Maryland, Baltimore|University of Maryland]] Medical Center
* [http://www.umm.edu/altmed/ConsSupplements/CarnitineLCarnitinecs.html article on Carnitine] at [[University of Maryland, Baltimore|University of Maryland]] Medical Center
* [http://www.chm.bris.ac.uk/motm/carnitine/Carnitine.htm Molecule of the Month] at [[University of Bristol]]
* [http://www.chm.bris.ac.uk/motm/carnitine/Carnitine.htm Molecule of the Month] at [[University of Bristol]]


{{Suplemen makanan}}
{{Suplemen makanan}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Suplemen makanan]]
[[Kategori:Suplemen makanan]]
[[Kategori:Asam amino]]

[[cs:Karnitin]]
[[de:Carnitin]]
[[en:Carnitine]]
[[eo:Karnitino]]
[[es:Carnitina]]
[[fa:کارنیتین]]
[[it:Carnitina]]
[[ja:カルニチン]]
[[nl:Carnitine]]
[[pl:Karnityna]]
[[pt:Carnitina]]
[[sv:Carnitin]]
[[tr:Karnitin]]
[[zh:左旋肉碱]]

Revisi terkini sejak 4 Mei 2024 06.30

Karnitin
Nama sistematis (IUPAC)
3-hydroxy-4-trimethylammonio-butanoate
Data klinis
Kat. kehamilan ?
Status hukum ?
Rute oral and iv
Data farmakokinetik
Bioavailabilitas < 10%
Ikatan protein None
Metabolisme pelan
Ekskresi urin (> 95%)
Pengenal
Nomor CAS 541-15-1
Kode ATC A16AA01
PubChem CID 10917
DrugBank APRD01070
Data kimia
Rumus C7H15NO3 
Massa mol. 161.199 g/mol

Karnitina, dikenal juga sebagai L-karnitin atau levocarnitin, adalah senyawa amonium kation yang disintesis dari asam amino lisina dan metionina.[1] Nama karnitina sendiri berasal dari bahasa latin carnus yang berarti daging. Nama ini diberikan karena senyawa ini pertama kali ditemukan di dalam daging sapi.

Senyawa ini membantu konsumsi dan pemakaian lemak dalam tubuh karena ia bertanggung jawab dalam transportasi asam lemak dari sitosol menuju mitokondria. Senyawa ini biasa dijual sebagai suplemen makanan.

Biosintesis karnitina di dalam tubuh dari asam amino lisina atau metionina terjadi secara primer di hati dan ginjal.[2] Vitamin C (asam askorbat) esensial bagi sintesis karnitina.

Peran dalam Metabolisme

[sunting | sunting sumber]

Karnitina mentranspor gugus asil rantai panjang dari asam lemak menuju matriks mitokondria sehingga mereka dapat dipecah melalui reaksi oksidasi beta menjadi asetat untuk memperoleh energi di dalam Siklus Krebs. Sebelum menempel dengan karnitina, asam lemak harus diaktivasi terlebih dahulu. Tahap ini terdiri atas tiga tahap utama.

Tahap pertama adalah pembentukan asil-Ko A terlebih dahulu dari senyawa asam lemak. Tahap ini dimulai dengan penempelan asam lemak dengan koenzim A (Ko-A) melalui ikatan tioester. Reaksi ini dikatalisasi oleh enzim lemak asil-Ko A sintetase (fatty acyl-CoA synthetase) dan diselesaikan dengan bantuan enzim pirofosfatase sehingga membentuk senyawa asil-Ko A.

Tahap kedua adalah tahap pemindahan gugus asil dari asil-Ko-A ke molekul karnitina sehingga membentuk senyawa asil-karnitina dibantu oleh enzim karnitin asiltransferase I (palmitoiltransferase).

Kemudian tahap ketiga adalah transpor molekul tersebut ke dalam mitokondria. Tahap tersebut terjadi dengan bantuan dua enzim lain.

  1. Asil-karnitina dibawa masuk oleh karnitin-asilkarnitin translokase
  2. Asil-karnitina diubah kembali menjadi asil-KoA oleh karnitina asiltransferase II (palmitoyltransferase) yang terletak di membran dalam mitokondria. Karnitina yang terlepas dikembalikan ke sitosol.

Disfungsi dari proses ini menimbulkan cacat genetik seperti defisiensi karnitina primer, defisiensi karnitina palmitoiltransferase I, defisiensi karnitina palmitoiltransferase II, dan karnitina-aslkarnitina translokase.[3]

Aktivitas karnitina asiltransferase I dapat dihambat secara alosterik dengan kehadiran malonil-KoA, senyawa metabolit antara biosintesis asam lemak, untuk mencegah beta-oksidation dan sintesis asam lemak lebih jauh.

Click to enlarge

Sumber Karnitina

[sunting | sunting sumber]

Konsentrasi karnitina terbesar dapat diperoleh dari daging merah dan produk susu. Sumber alami lain dari karnitina selain daging adalah kacang-kacangan, dan kuaci (misalnya: kuaci labu, kuaci biji bunga matahari, wijen), buncis, dan sayur-sayuran.

Produk Kuantitas Karnitina
Bistik Sapi 3.5 oz 95 mg
Daging Babi 3.5 oz 27.7 mg
Tempe half cup 19.5 mg
Dada Ayam 3.5 oz  3.9 mg
Keju Amerika 3.5 oz  3.7 mg
Es Krim 3.5 fl oz  3.7 mg
Susu Segar 3.5 fl oz  3.3 mg
Susu L-Men Basic Formula 1.5 oz 45 mg
Susu L-Men Regular Formula 2 oz 220 mg
Avokad one medium 2 mg[4]
Roti Gandum 3.5 oz  0.36 mg
Asparagus 3.5 oz  0.195 mg
Roti Putih 3.5 oz  0.147 mg
Makaroni 3.5 oz  0.126 mg
Selai Kacang 3.5 oz  0.083 mg
Nasi 3.5 oz  0.0449 mg
Telur 3.5 oz  0.0121 mg
Jus Jeruk 3.5 fl oz  0.0019 mg

(Keterangan: 1 oz sekitar 28 g)

Umumnya, jumlah konsumsi karnitin perhari sebesar 20 to 200 mg. Bagi kaum vegetarian dan kaum vegan, asupan karnitin dapat turun menjadi 1 mg perhari.[5]

Sumber Karnitina Lain

[sunting | sunting sumber]

Sumber lain dari karnitina dapat ditemukan di dalam suplemen vitamin, minuman energi, dan berbagai produk suplemen makanan lain. Di Indonesia, karnitina banyak dijumpai sebagai suplemen tambahan dalam produk susu. Contoh susu yang mengandung senyawa ini misalnya susu L-Men.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Steiber A, Kerner J, Hoppel C (2004). "Carnitine: a nutritional, biosynthetic, and functional perspective". Mol. Aspects Med. 25 (5-6): 455–73. PMID 15363636. 
  2. ^ "L-Carnitine". Diakses tanggal 2007-06-01. 
  3. ^ Olpin S (2005). "Fatty acid oxidation defects as a cause of neuromyopathic disease in infants and adults". Clin. Lab. 51 (5-6): 289–306. PMID 15991803. 
  4. ^ http://lpi.oregonstate.edu/infocenter/othernuts/carnitine/
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-18. Diakses tanggal 2008-01-28. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Templat:Suplemen makanan