Dewan Bahasa dan Pustaka (Malaysia): Perbedaan antara revisi
k →Sejarah |
k Hapus pernyataan yang tidak perlu. Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(38 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Kuala Lumpur Malaysia-Dewan-Bahasa-Dan-Pustaka-00.jpg|jmpl|Menara ''Dewan Bahasa Dan Pustaka'']] |
|||
'''Dewan Bahasa dan Pustaka''' ('''DBP''') ( |
'''Dewan Bahasa dan Pustaka''' ('''DBP''') ({{Jawi|ديوان بهاس دان ڤوستاک}}), adalah sebuah jawatan pemerintah [[Malaysia]] yang didirikan pada [[22 Juni]] [[1956]] untuk menggerakkan dan mengangkat [[Bahasa Melayu]] sebagai bahasa kebangsaan, [[bahasa resmi]], dan bahasa keilmuan di Malaysia. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Setelah [[Kongres Bahasa dan Persuratan Melayu]] III yang berlangsung di [[Singapura]] dan Johor Bahru pada 16–21 September 1956, Balai Pustaka dinamakan sebagai "Dewan Bahasa dan Pustaka" atas keputusan kongres tersebut. Di samping itu, DBP juga diangkat sebagai badan yang mempunyai anggota lembaga sendiri. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Pada 31 Januari 1962, DBP dipindahkan ke bangunan sendiri di Jalan Lapangan Terbang Lama (sekarang Jalan Dewan Bahasa). Kemudian pada tahun 1977, DBP mengembangkan sayapnya ke Malaysia Timur dengan pembukaan dua kantor di [[Kota Kinabalu]], [[Sabah]] dan di [[Kuching]], [[Sarawak]]. Ini diikuti pula dengan pembukaan tiga kantor lagi, yaitu: |
||
{{terjemah|Melayu}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Setelah Kongres Bahasa dan Persuratan Melayu III yang berlangsung di [[Singapura]] dan Johor Bahru pada |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
*[[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
* [[Majlis Antarabangsa Bahasa Melayu]] |
|||
⚫ | Pada |
||
* [[Majelis Sastra Asia Tenggara]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
* [[MABM]] |
|||
* [[MASTERA]] |
|||
* [[Pusat Bahasa]] |
|||
[[Kategori:Badan pengatur bahasa|Malaysia]] |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Lembaga pemerintahan Malaysia]] |
|||
⚫ | |||
* [http://www.dbp.gov.bn/library_Info/main.htm Laman rasmi DBP Brunei] |
Revisi terkini sejak 5 Mei 2024 10.01
Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP) (Jawi: ديوان بهاس دان ڤوستاک), adalah sebuah jawatan pemerintah Malaysia yang didirikan pada 22 Juni 1956 untuk menggerakkan dan mengangkat Bahasa Melayu sebagai bahasa kebangsaan, bahasa resmi, dan bahasa keilmuan di Malaysia.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]DBP didirikan sebagai sebuah jawatan kecil di bawah Kementerian Pendidikan Malaysia di Johor Bahru, Johor semata-mata untuk mengembangkan bahasa Melayu sebagai bahasa kebangsaan dan bahasa resmi negara Malaysia yang akan dimerdekakan Inggris ketika itu.
Setelah Kongres Bahasa dan Persuratan Melayu III yang berlangsung di Singapura dan Johor Bahru pada 16–21 September 1956, Balai Pustaka dinamakan sebagai "Dewan Bahasa dan Pustaka" atas keputusan kongres tersebut. Di samping itu, DBP juga diangkat sebagai badan yang mempunyai anggota lembaga sendiri.
Pada tahun 1957, DBP dipindahkan ke Kuala Lumpur. Melalui Ordinan Dewan Bahasa dan Pustaka 1959, DBP dinaikkan tarafnya lagi menjadi sebuah badan hukum. Dengan status ini, DBP diberi kekuasaan otonomi untuk:
- merencanakan dan menyusun dasarnya yang khusus;
- menyusun rancangan pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra; dan
- menjalankan kegiatan penerbitan dan perniagaan buku yang serupa dengan sektor swasta.
Pada 31 Januari 1962, DBP dipindahkan ke bangunan sendiri di Jalan Lapangan Terbang Lama (sekarang Jalan Dewan Bahasa). Kemudian pada tahun 1977, DBP mengembangkan sayapnya ke Malaysia Timur dengan pembukaan dua kantor di Kota Kinabalu, Sabah dan di Kuching, Sarawak. Ini diikuti pula dengan pembukaan tiga kantor lagi, yaitu:
- Kantor DBP Wilayah Utara di Bukit Mertajam, Pulau Pinang (1999);
- Kantor DBP Wilayah Timur di Kota Bharu, Kelantan (1999); dan
- Kantor DBP Wilayah Selatan di Johor Bharu, Johor (2003).
DBP menyambut ulang tahun Jubli Emas (Golden Jubilee) 50 Tahun DBP dan peresmian Menara DBP pada 22 Juni 2006.