Lompat ke isi

Placodus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Taxonbar|from={{subst:#invoke:WikidataIB|getQid}}}}
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12: Baris 12:
[[File:Placodus gigas AMNH 4985 cast skull.jpg|thumb|right|Tengkorak ([[Museum Sejarah Alam Amerika|AMNH]] 4985)]]
[[File:Placodus gigas AMNH 4985 cast skull.jpg|thumb|right|Tengkorak ([[Museum Sejarah Alam Amerika|AMNH]] 4985)]]
[[Image:Placodus_gigas_3.jpg|thumb|left|upright|Di bawah permukaan rahang atas dan langit-langit ''Placodus gigas'']]
[[Image:Placodus_gigas_3.jpg|thumb|left|upright|Di bawah permukaan rahang atas dan langit-langit ''Placodus gigas'']]
''Placodus'' memiliki tubuh kekar dengan ekor panjang, dan mencapai panjang total hingga 2 meter (6,6 kaki). Lehernya pendek, dan tengkoraknya berat. Mereka bertahan hidup dengan memakan kerang.<ref name=":0" />
''Placodus'' memiliki tubuh kekar dengan ekor panjang, dan mencapai panjang total hingga 2 meter (6,6 kaki). Lehernya pendek, dan tengkoraknya berat. Mereka bertahan hidup dengan memakan kerang.<ref name=":0" /> [[Gigi seri]] yang seperti [[pahat]] menonjol dari margin [[anterior]] moncong, dan mungkin digunakan untuk memakan mangsa bentik bercangkang keras dari [[Substrat (biologi)|substrat]]. Giginya belakangnya lebar dan rata membantunya menghancurkan mangsanya.<ref name=EoDP>{{cite book |editor=Palmer, D.|year=1999 |title= The Marshall Illustrated Encyclopedia of Dinosaurs and Prehistoric Animals|url=https://archive.org/details/illustratedencyc0000unse_y8e7|publisher= Marshall Editions|location=London|page= [https://archive.org/details/illustratedencyc0000unse_y8e7/page/70 70]|isbn= 1-84028-152-9}}</ref> Sebelum anatominya diketahui, giginya dianggap sebagai gigi [[ikan]]. Gigi serupa yang lebih kecil ada pada [[tulang palatin]].

''Placodus'' dan kerabatnya tidak beradaptasi dengan baik dalam [[ekosistem perairan]] seperti beberapa kelompok reptil selanjutnya, seperti [[plesiosauria]]. Ekornya yang rata dan kakinya yang pendek, yang mungkin berakhir dengan kaki berselaput, yang kemungkinan menjadi alat penggerak utama mereka di dalam air.<ref name=EoDP/>

[[Mata parietal]] di atas kepala membantu hewan ini dengan orientasinya, bukan penglihatannya, dan kehadirannya dianggap sebagai karakteristik primitif.{{citation needed|date=April 2009}}

Prosesus [[vertebra]]l dari ''Placodus'' saling mengunci satu sama lain dan terhubung dengan kuat, sehingga tubuhnya kaku. Perut ditutupi dengan pelindung tubuh khusus yang dibentuk dari [[tulang iga]] perut yang bengkok dan [[siku]]. Dilengkapi dengan tulang yang padat, [[gastralia|iga perut]] yang berat, dan deretan kenop bertulang di atas tulang punggung, ''Placodus'' adalah makhluk bertubuh kekar dan memiliki daya apung secara negatif yang tidak akan kesulitan tinggal di dasar laut untuk mencari makan.

Pelindung tubuh ini akan melindunginya dari pemangsa juga, tetapi juga akan menghambat mobilitas di darat, membuat Placodus lambat dan canggung saat keluar dari air. Oleh karena itu kemungkinan besar hewan darat yang berkelana ke laut untuk mencari makanan. [[Moluska]], [[brakiopoda]], [[krustasea]], dan penghuni dasar laut lainnya mungkin membentuk makanan pokoknya.


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
<references />

{{Sauropterygia|P.}}
{{Sauropterygia|P.}}
{{Paleo-reptile-stub}}
{{Taxonbar|from=Q138066}}
{{Taxonbar|from=Q138066}}


[[Kategori:Placodontia]]
[[Kategori:Placodontia]]


{{Paleo-reptile-stub}}

Revisi terkini sejak 6 Mei 2024 12.40

Placodus Edit nilai pada Wikidata
Periode Trias Tengah, 245–235 jtyl

Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KerajaanAnimalia
FilumChordata
KelasReptilia
OrdoPlacodontia
FamiliPlacodontidae
GenusPlacodus Edit nilai pada Wikidata
Species
  • P. gigas Agassiz, 1833 (type)
  • P. inexpectatus Jiang et al., 2008

Placodus adalah genus reptil laut yang merupakan bagian dari ordo Placodontia yang berenang di pertengahan periode Trias.[1] Fosil reptil ini tersebar di sekitar Eropa Tengah (Jerman, Prancis, Polandia) dan Tiongkok. Jenis ini termasuk ke dalam klasifikasi Sauropterygia, Placodontia, Placodontoidea.[1] Nama Placodus diberikan oleh Agassiz pada tahun 1833.[1] Placodus mempunyai ukuran panjang sekitar 3 meter kerang.[1]

Paleobiologi

[sunting | sunting sumber]
Restorasi
Tengkorak (AMNH 4985)
Di bawah permukaan rahang atas dan langit-langit Placodus gigas

Placodus memiliki tubuh kekar dengan ekor panjang, dan mencapai panjang total hingga 2 meter (6,6 kaki). Lehernya pendek, dan tengkoraknya berat. Mereka bertahan hidup dengan memakan kerang.[1] Gigi seri yang seperti pahat menonjol dari margin anterior moncong, dan mungkin digunakan untuk memakan mangsa bentik bercangkang keras dari substrat. Giginya belakangnya lebar dan rata membantunya menghancurkan mangsanya.[2] Sebelum anatominya diketahui, giginya dianggap sebagai gigi ikan. Gigi serupa yang lebih kecil ada pada tulang palatin.

Placodus dan kerabatnya tidak beradaptasi dengan baik dalam ekosistem perairan seperti beberapa kelompok reptil selanjutnya, seperti plesiosauria. Ekornya yang rata dan kakinya yang pendek, yang mungkin berakhir dengan kaki berselaput, yang kemungkinan menjadi alat penggerak utama mereka di dalam air.[2]

Mata parietal di atas kepala membantu hewan ini dengan orientasinya, bukan penglihatannya, dan kehadirannya dianggap sebagai karakteristik primitif.[butuh rujukan]

Prosesus vertebral dari Placodus saling mengunci satu sama lain dan terhubung dengan kuat, sehingga tubuhnya kaku. Perut ditutupi dengan pelindung tubuh khusus yang dibentuk dari tulang iga perut yang bengkok dan siku. Dilengkapi dengan tulang yang padat, iga perut yang berat, dan deretan kenop bertulang di atas tulang punggung, Placodus adalah makhluk bertubuh kekar dan memiliki daya apung secara negatif yang tidak akan kesulitan tinggal di dasar laut untuk mencari makan.

Pelindung tubuh ini akan melindunginya dari pemangsa juga, tetapi juga akan menghambat mobilitas di darat, membuat Placodus lambat dan canggung saat keluar dari air. Oleh karena itu kemungkinan besar hewan darat yang berkelana ke laut untuk mencari makanan. Moluska, brakiopoda, krustasea, dan penghuni dasar laut lainnya mungkin membentuk makanan pokoknya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e Dixon, D (2014). The Illustrated Encyclopedia of Dinosaurs. London: Hermes House. hlm. 70. ISBN 1-84681-853-2. 
  2. ^ a b Palmer, D., ed. (1999). The Marshall Illustrated Encyclopedia of Dinosaurs and Prehistoric Animals. London: Marshall Editions. hlm. 70. ISBN 1-84028-152-9.