Divisi Infanteri 2/Kostrad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(82 revisi perantara oleh 41 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox military unit
{{Infobox military unit
|unit_name=Divisi Infanteri 2/Vira Cakti Yudha
|unit_name
=Divisi Infanteri 2/Vira Cakti Yudha
|image=File:LOGO DIVINF 2.png
|image
=Divif 2.svg
|image_size=135
|image_size
|caption=Lambang Divisi Infanteri 2/Vira Cakti Yudha
=
|dates='''[[27 April]] [[1961]]'''
|caption
|country=[[Indonesia]]
=Lambang Divif 2/Kostrad
|branch=[[TNI Angkatan Darat]]
|dates
|command_structure=[[Kostrad]]
='''[[27 April]] [[1961]]'''
|type=Pasukan Tempur
|country
|role=Operasi Pertahanan Strategis
=[[Indonesia]]
|size=Rahasia
|branch
|commander1=[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] [[Syafrial]]
=[[TNI Angkatan Darat]]
|commander1_label=Panglima
|command_structure
|commander2=[[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Mohammad Fadjar]]
=[[Kostrad]]
|commander2_label=Kepala Staf
|type
|commander3=[[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Bahram]]
=Pasukan Tempur
|commander3_label=Inspektur
|role
|garrison=[[Malang]], [[Jawa Timur]]
=Operasi Pertahanan Strategis
|ceremonial_chief=
|size
|ceremonial_chief_label=
=Rahasia
|colonel_of_the_regiment=
|commander1
|nickname=
=[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] [[Anton Yuliantoro|Anton Yuliantoro, S.I.P., M.Tr.(Han).]]
|motto= ''Vira Cakti Yudha''
|commander1_label
=Panglima
|commander2
=[[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Primadi Saiful Sulun]]
|commander2_label
=Kepala Staf
|commander3
=[[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Eventius Teddy Danarto]]
|commander3_label
=Inspektur
|garrison
=[[Singosari]], [[Malang]], [[Jawa Timur]]
|ceremonial_chief
=
|ceremonial_chief_label
=
|colonel_of_the_regiment
=
|motto
= ''Vira Cakti Yudha''
|colors
|colors
={{color box|#0B6623|'''HIJAU TUA'''}}
={{color box|#0B6623|'''HIJAU TUA'''}}
|colors_label
|colors_label
=[[Baret]]
=[[Baret]]
|march=
|march
=
|mascot=
|mascot
=
|battles=
|battles
=
|notable_commanders=
|notable_commanders
=
|anniversaries=
|anniversaries
=
|website
|website=[http://divif2kostrad.com/ www.divif2kostrad.com]
=https://divif2.kostrad.mil.id/
}}
}}
'''Divisi Infanteri 2/Vira Cakti Yudha''' atau '''Divif 2/Kostrad''' merupakan satuan di bawah jajaran [[Kostrad]] yang memiliki tugas pokok membina kesiapan operasional satuan-satuan tempur di bawah komandonya agar senantiasa siap dihadapkan kepada kemungkinan pelaksanaan tugas pada tingkat strategis.
'''Divisi Infanteri 2/Vira Cakti Yudha''' atau '''Divif 2/Kostrad''' merupakan satuan di bawah jajaran [[Kostrad]] yang memiliki tugas pokok membina kesiapan operasional satuan-satuan tempur di bawah komandonya agar senantiasa siap dihadapkan kepada kemungkinan pelaksanaan tugas pada tingkat strategis.


Markas Komando [[Divisi Infanteri 2/Kostrad]] berada di Jl. Raya [[Malang]] - [[Surabaya]], tepatnya berada di [[Singosari, Malang]], [[Jawa Timur]]
Markas Komando '''Divisi Infanteri 2/Kostrad''' berada di Jl. Raya [[Malang]] - [[Surabaya]], tepatnya berada di [[Singosari, Malang]], [[Jawa Timur]]


== Sejarah ==
== Sejarah ==


=== Latar belakang ===
* '''Latar belakang'''
Dari pengalaman periode Agresi I Belanda, para pemimpin TNI Angkatan Darat sadar bahwa perlu dibentuk lagi sebuah organisasi TNI yang dapat menjadi Tentara Mobil dan Tentara Teritorial. Secara kuantitas TNI AD dan laskar saat itu sudah cukup besar namun dari segi kualitas terutama mengenai latihan dan perlengkapan militernya masih sangat kurang dan hal itu tidak hanya pada satuan infanteri tetapi lebih pada kemampuan senjata lengkung. Dengan UU No. 5 tahun 1948 tentang Susunan Kementerian Pertahanan diputuskan perlu dibentuk Satuan Teritorial (Satter) dan Korps Reserve Umum (KRU) atau cadangan strategis yang langsung di bawah Markas Besar Tentara (MET). Dari pengalaman merebut kota Ambon yang membuat terbentuknya [[Resimen Para Komando Angkatan Darat]] (RPKAD) dimana sifatnya sebagai kesatuan tempur khusus dan langsung berada di bawah komando [[Kepala Staf Angkatan Darat]]. Akan tetapi kesatuan ini setingkat resimen dan tidak dapat digerakkan dalam satu kesatuan setingkat brigade ke atas. Sedangkan dari pengalaman operasi menumpas pemberontakan DI/ TII di Jawa Tengah lahir pula pasukan tempur berkualifikasi raiders setingkat batalyon yang kemudian dikembangkan di seluruh [[Komando Daerah Militer]] (Kodam).
Dari pengalaman periode Agresi I Belanda, para pemimpin TNI Angkatan Darat sadar bahwa perlu dibentuk lagi sebuah organisasi TNI yang dapat menjadi Tentara Mobil dan Tentara Teritorial. Secara kuantitas TNI AD dan laskar saat itu sudah cukup besar namun dari segi kualitas terutama mengenai latihan dan perlengkapan militernya masih sangat kurang dan hal itu tidak hanya pada satuan infanteri tetapi lebih pada kemampuan senjata lengkung. Dengan UU No. 5 tahun 1948 tentang Susunan Kementerian Pertahanan diputuskan perlu dibentuk Satuan Teritorial (Satter) dan Korps Reserve Umum (KRU) atau cadangan strategis yang langsung di bawah Markas Besar Tentara (MET). Dari pengalaman merebut kota Ambon yang membuat terbentuknya [[Resimen Para Komando Angkatan Darat]] (RPKAD) dimana sifatnya sebagai kesatuan tempur khusus dan langsung berada di bawah komando [[Kepala Staf Angkatan Darat]]. Akan tetapi kesatuan ini setingkat resimen dan tidak dapat digerakkan dalam satu kesatuan setingkat brigade ke atas. Sedangkan dari pengalaman operasi menumpas pemberontakan DI/ TII di Jawa Tengah lahir pula pasukan tempur berkualifikasi raiders setingkat batalyon yang kemudian dikembangkan di seluruh [[Komando Daerah Militer]] (Kodam).


Masing-masing Kodam dapat membentuk resimen Tim Pertempuran sendiri sebagai tenaga pemukul untuk wilayah tersebut dan pada umumnya kesatuan-kesatuan ini masih bersifat teritorial. Untuk menghadapi tugas-tugas nasional masih perlu dikembangkan kemampuannya dan melaksanakan tugas dan mudah digerakkan.
Masing-masing Kodam dapat membentuk resimen Tim Pertempuran sendiri sebagai tenaga pemukul untuk wilayah tersebut dan pada umumnya kesatuan-kesatuan ini masih bersifat teritorial. Untuk menghadapi tugas-tugas nasional masih perlu dikembangkan kemampuannya dan melaksanakan tugas dan mudah digerakkan.


=== Pembentukan CADUAD ===
* '''Pembentukan CADUAD'''
Ketika perjanjian pembebasan Irian Barat gagal, maka yang ada hanyalah konflik senjata. Di sinilah TNI AD dituntut untuk memiliki kesatuan cadangan yang siap tempur (combat ready) dan mampu melaksanakan operasi gabungan. Bertolak dari pemikiran tersebut maka Kasad mengeluarkan Surat Keputusan Nomor KPTS-1067/12/1960 tanggal 27 Desember 1960, tentang Pembentukan Cadangan Umum Angkatan Darat (Caduad). Dalam keputusan tersebut tercantum target untuk menyelesaikan kesatuan ini menjadi kekuatan siap tempur pada akhir tahun 1961, dan ini menjadi prioritas utama.
Ketika perjanjian pembebasan Irian Barat gagal, maka yang ada hanyalah konflik senjata. Di sinilah TNI AD dituntut untuk memiliki kesatuan cadangan yang siap tempur (combat ready) dan mampu melaksanakan operasi gabungan. Bertolak dari pemikiran tersebut maka Kasad mengeluarkan Surat Keputusan Nomor KPTS-1067/12/1960 tanggal 27 Desember 1960, tentang Pembentukan Cadangan Umum Angkatan Darat (Caduad). Dalam keputusan tersebut tercantum target untuk menyelesaikan kesatuan ini menjadi kekuatan siap tempur pada akhir tahun 1961, dan ini menjadi prioritas utama.


=== Pengesahan Korps Tentara I/Caduad ===
* '''Pengesahan Korps Tentara I/Caduad'''
Untuk pembentukannya dibuatlah kelompok kerja yang bekerja selama kurang lebih dua bulan dan terbentuk Caduad dengan Surat Keputusan MenPangad Nomor MK/KPTS-54/4/1961, tanggal 6 Maret, tentang Pengesahan Korps Tentara I/Caduad (Kora l/Caduad).
Untuk pembentukannya dibuatlah kelompok kerja yang bekerja selama kurang lebih dua bulan dan terbentuk Caduad dengan Surat Keputusan MenPangad Nomor MK/KPTS-54/4/1961, tanggal 6 Maret, tentang Pengesahan Korps Tentara I/Caduad (Kora l/Caduad).


Baris 55: Baris 82:
Susunan personalia ini terus mengalami perubahan dan dalam perkembangan selanjutnya Korra l/Caduad terus ditingkatkan hingga akhirnya menjadi besar dan kuat seperti saat ini dengan nama Komando Cadangan Startegis Angkatan Darat (Kostrad). Dalam rancangan organisasi Caduad memang Pangkorra l/Caduad mengusulkan adanya dua Divisi Infantri, namun karena sukarnya mendapat personel serta atas dasar beberapa pertimbangan lainnya maka Kasad hanya memutuskan 1 Divisi Infanteri. Nama Divisi Infanteri yang dibentuk waktu itu adalah Divisi 2 Korra l/Caduad. Selain dari segi politis, sebutan ini juga menguntungkan bagi perkembangan organisasi TNI AD terutama jika dilihat dari segi luar.
Susunan personalia ini terus mengalami perubahan dan dalam perkembangan selanjutnya Korra l/Caduad terus ditingkatkan hingga akhirnya menjadi besar dan kuat seperti saat ini dengan nama Komando Cadangan Startegis Angkatan Darat (Kostrad). Dalam rancangan organisasi Caduad memang Pangkorra l/Caduad mengusulkan adanya dua Divisi Infantri, namun karena sukarnya mendapat personel serta atas dasar beberapa pertimbangan lainnya maka Kasad hanya memutuskan 1 Divisi Infanteri. Nama Divisi Infanteri yang dibentuk waktu itu adalah Divisi 2 Korra l/Caduad. Selain dari segi politis, sebutan ini juga menguntungkan bagi perkembangan organisasi TNI AD terutama jika dilihat dari segi luar.


=== Pembentukan Divisi 2 dalam Korra 1/Caduad ===
* '''Pembentukan Divisi 2 dalam Korra 1/Caduad'''
Akhirnya berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor KPTS 342/4/1961 tanggal 27 April 1961 ditetapkan Divisi 2 dalam Korra l/Caduad dan mulai saat itulah tanggal '''[[27 April]] [[1961]]''' ditetapkan sebagai Hari Jadi Divif 2 /Kostrad yang pada saat itu bernama Divisi 2 Korra 1/Caduad dengan dipimpin Panglima Divisi 2, Kolonel Inf.[[Umar Rukman]]. Dalam perkembangannya, pengisian personelnya sebagian besar diambilkan dari perwira dan bintara yang baru lulus latihan Suski, Suston dan Secaba dari Kodam-kodam terutama yang berada di Jawa, yaitu Kodam VI Siliwangi, Kodam Vll/ Diponegoro dan Kodam VIII Brawijaya. Sedangkan untuk tamtamanya diisi dari anggota-anggota yang baru lulus pendidikan Secatam Proyek Caduad. Sementara untuk Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dan Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin) diambilkan dari Dinas/Jawatan dan kesenjataan yang bersangkutan.
Akhirnya berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor KPTS 342/4/1961 tanggal 27 April 1961 ditetapkan Divisi 2 dalam Korra l/Caduad dan mulai saat itulah tanggal '''[[27 April]] [[1961]]''' ditetapkan sebagai Hari Jadi Divif 2 /Kostrad yang pada saat itu bernama Divisi 2 Korra 1/Caduad dengan dipimpin Panglima Divisi 2, Kolonel Inf.[[Umar Rukman]]. Dalam perkembangannya, pengisian personelnya sebagian besar diambilkan dari perwira dan bintara yang baru lulus latihan Suski, Suston dan Secaba dari Kodam-kodam terutama yang berada di Jawa, yaitu Kodam VI Siliwangi, Kodam Vll/ Diponegoro dan Kodam VIII Brawijaya. Sedangkan untuk tamtamanya diisi dari anggota-anggota yang baru lulus pendidikan Secatam Proyek Caduad. Sementara untuk Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dan Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin) diambilkan dari Dinas/Jawatan dan kesenjataan yang bersangkutan.


=== Divisi & Korra I/Caduad Berubah Jadi Kopur II/Kostrad ===
* '''Divisi & Korra I/Caduad Berubah Jadi Kopur II/Kostrad'''
Pada tahun awal berdirinya Divisi 2 Korra l/Caduad tetap mengalami perkembangan yang pesat. Terlebih ketika Pangkorra l/Caduad mengusulkan penyusunan Cadangan Umum Angkatan Darat kepada Menpangad tentang tahapan organisasi. Salah satunya divisi 2 dinilai merupakan Kopur yang pada waktu damai tugasnya dititikberatkan pada latihan-latihan, sedangkan pada waktu perang ditugaskan untuk memimpin brigade-brigade itu sendiri merupakan kesatuan yang dapat berdiri sendiri. Di tahap selanjutnya diarahkan pada kebutuhan minimal yang meliputi dua brigade Para dan dua Divisi Infanteri. Tidak lama setelah Telahan Staf Pangkorra I/Caduad, akhirnya keluar Surat Keputusan dari Men/Pangad Nomor KPTS-178/1963 tanggal 19 Februari 1963 tentang Penghapusan Korra I/Caduad menjadi Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Di samping itu, Divisi 2 Korra I/Caduad diubah menjadi Komando Tempur II/Kostrad (Kopur II/ Kostrad), sesuai dengan Surat Keputusan Menpangad Nomor KPTS-1427/11/1963, tanggal 25 November 1963. Namun pembentukan ini tidak otomatis organisasi langsung eksis dan baru awal tahun 1964, Kopur II/Kostrad terbentuk dengan susunan personal dengan pimpinannya atau Panglima Kolonel. Inf. [[Kemal Idris|A. Kemal Idris]] yang didampingi Kepala Staf dan Asisten I-V.
Pada tahun awal berdirinya Divisi 2 Korra l/Caduad tetap mengalami perkembangan yang pesat. Terlebih ketika Pangkorra l/Caduad mengusulkan penyusunan Cadangan Umum Angkatan Darat kepada Menpangad tentang tahapan organisasi. Salah satunya divisi 2 dinilai merupakan Kopur yang pada waktu damai tugasnya dititikberatkan pada latihan-latihan, sedangkan pada waktu perang ditugaskan untuk memimpin brigade-brigade itu sendiri merupakan kesatuan yang dapat berdiri sendiri. Di tahap selanjutnya diarahkan pada kebutuhan minimal yang meliputi dua brigade Para dan dua Divisi Infanteri. Tidak lama setelah Telahan Staf Pangkorra I/Caduad, akhirnya keluar Surat Keputusan dari Men/Pangad Nomor KPTS-178/1963 tanggal 19 Februari 1963 tentang Penghapusan Korra I/Caduad menjadi Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Di samping itu, Divisi 2 Korra I/Caduad diubah menjadi Komando Tempur II/Kostrad (Kopur II/ Kostrad), sesuai dengan Surat Keputusan Menpangad Nomor KPTS-1427/11/1963, tanggal 25 November 1963. Namun pembentukan ini tidak otomatis organisasi langsung eksis dan baru awal tahun 1964, Kopur II/Kostrad terbentuk dengan susunan personal dengan pimpinannya atau Panglima Kolonel. Inf. [[Kemal Idris|A. Kemal Idris]] yang didampingi Kepala Staf dan Asisten I-V.


Dalam perjalanan waktu Kopur II ini secara resmi ditugaskan untuk melaksanakan Operasi Dwikora dengan Komando Mandala Siaga (Kolaga), dengan keadaan staf dan personel yang masih tetap sama seperti pada waktu Kopur baru lahir. Kopur II ini berubah nama beberapa kali sesuai dengan tugas pada saat itu. Mulai Januari 1965 Kopur II/Kostrad berubah nama menjadi Kopur l/Siaga lalu tanggal 12 Juni 1965, berubah nama lagi namanya menjadi Kopur II/Rencong. Lalu dengan adanya perubahan organisasiKolagamaka Kopur II/Rencong berubah lagi namanya menjadi Kosatgas Rencong/Kopur, disingkat Kosatgas R/II. Barulah di Februari tahun 1967 setelah Kosatgas R/II kembali berada di pangkalannya lagi, namanya pun diganti dengan nama semula yakni Kopur II/ Kostrad.
Dalam perjalanan waktu Kopur II ini secara resmi ditugaskan untuk melaksanakan Operasi Dwikora dengan Komando Mandala Siaga (Kolaga), dengan keadaan staf dan personel yang masih tetap sama seperti pada waktu Kopur baru lahir. Kopur II ini berubah nama beberapa kali sesuai dengan tugas pada saat itu. Mulai Januari 1965 Kopur II/Kostrad berubah nama menjadi Kopur l/Siaga lalu tanggal 12 Juni 1965, berubah nama lagi namanya menjadi Kopur II/Rencong. Lalu dengan adanya perubahan organisasiKolagamaka Kopur II/Rencong berubah lagi namanya menjadi Kosatgas Rencong/Kopur, disingkat Kosatgas R/II. Barulah di Februari tahun 1967 setelah Kosatgas R/II kembali berada di pangkalannya lagi, namanya pun diganti dengan nama semula yakni Kopur II/ Kostrad.


==== Pataka Divisi ====
* '''Pataka Divisi'''
Meski sudah melakukan tugas di berbagai tempat ternyata mereka belum memiliki Pataka Kopur Il/Kostrad. Lalu untuk membangkitkan motivasi dan semangat juang serta jiwa para anggota akhirnya diputuskan untuk merumuskannya setelah mereka kembali ke pangkalan di bulan Mei 1966. Dengan pimpinan letkol Inf. RS Dawoed dan dibantu Pamen dan Pama Kopur II merumuskan Pataka dan mengajukan beberapa semboyan dan motto sebagai lambang yaitu, Vira Sakti Yudha, Yudha Raya, Satria Yudha Jaya, Triyudha Jaya, Prayudha Jaya dan Pancayudha Jaya.
Meski sudah melakukan tugas di berbagai tempat ternyata mereka belum memiliki Pataka Kopur Il/Kostrad. Lalu untuk membangkitkan motivasi dan semangat juang serta jiwa para anggota akhirnya diputuskan untuk merumuskannya setelah mereka kembali ke pangkalan di bulan Mei 1966. Dengan pimpinan letkol Inf. RS Dawoed dan dibantu Pamen dan Pama Kopur II merumuskan Pataka dan mengajukan beberapa semboyan dan motto sebagai lambang yaitu, Vira Sakti Yudha, Yudha Raya, Satria Yudha Jaya, Triyudha Jaya, Prayudha Jaya dan Pancayudha Jaya.


Dari keenam motto dipilihlah dan mendapat persetujuan Panglima adalah '''VIRA SAKTI YUDHA''' yang artinya Ksatria yang tangguh di medan laga. Akhirnya bertepatan dengan HUT Kostrad yang ke-5 yaitu tanggal 15 Agustus 1966 dilaksanakan peresmian Pataka Kopur II/Kostrad dalam suatu upacara militer di Lapangan Parkir Timur Senayan Jakarta dan yang bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Men/Pangad Jenderal TNI Soeharto. Dan pada waktu yang sama dilakukan upacara peresmian berdirinya Kopur Lintas Udara (Linud) Kostrad.
Dari keenam motto dipilihlah dan mendapat persetujuan Panglima adalah '''VIRA SAKTI YUDHA''' yang artinya Ksatria yang tangguh di medan laga. Akhirnya bertepatan dengan HUT Kostrad yang ke-5 yaitu tanggal 15 Agustus 1966 dilaksanakan peresmian Pataka Kopur II/Kostrad dalam suatu upacara militer di Lapangan Parkir Timur Senayan Jakarta dan yang bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Men/Pangad Jenderal TNI Soeharto. Dan pada waktu yang sama dilakukan upacara peresmian berdirinya Kopur Lintas Udara (Linud) Kostrad.


=== Pengembangan organisasi ===
* '''Pengembangan organisasi'''
Sesuai dengan perkembangan zaman dan selaras dengan perkembangan organisasi ABRI, pada tahun 1978 (Surat Keputusan Kasad Nomor Kep/9/V/1978 tentang Pokok-pokok Organisasi dan Tugas Kostrad ), Kopur II berada pada tingkat komando/satuan pelaksana. Sebagai konsekuensinya Kopur II diberi delegasi wewenang pembinaan terhadap satuan Infanteri. Sejak tanggal 8 Maret 1979 satuan Brigif 6,9 dan 13 beserta jajarannya berada di bawah komando pengendalian serta pembinaan Pangkopur II sesuai dengan Surat Perintah Pangkostrad Nomor Sprin /347/III/1979 tanggal 8 Maret 1979. Kopur II ini terus berkembang dan pada tahun 1985, terjadi reorganisasi ABRI yang berpangkal pada konsep ABRI yang kecil yang efektif dan efisien dengan cadangan yang mempunyai kemampuan reaksi cepat. Untuk itu dibentuklah suatu Komando Tugas Gabungan ABRI yang terdiri atas unsur TNI AD, AL dan TNI AU dalam wujud PPRC ABRI. Pengerahan pasukan ini atas perintah langsung dari Pangab. PPRC ABRI merupakan suatu Komando Gabungan Khusus yang tugas pokoknya melaksanakan operas! tempur untuk penindakan awal terhadap serangan atau ancaman secara cepat di suatu wilayah Rl dalam rangka pertahanan keamanan negara. PPRC ABRI ini intikekuatannya terdiri atas satu Brigade Infanteri Lintas Udara (Brigif Linud) yang diperkuat dibantu oleh Satuan Tugas Udara dan Satuan Tugas Ampibi (Laut). PPRC ABRI ini merupakan satu Komando Tugas Operasional ABRI yang langsung di bawah komando dan kendali Pangab.
Sesuai dengan perkembangan zaman dan selaras dengan perkembangan organisasi ABRI, pada tahun 1978 (Surat Keputusan Kasad Nomor Kep/9/V/1978 tentang Pokok-pokok Organisasi dan Tugas Kostrad ), Kopur II berada pada tingkat komando/satuan pelaksana. Sebagai konsekuensinya Kopur II diberi delegasi wewenang pembinaan terhadap satuan Infanteri. Sejak tanggal 8 Maret 1979 satuan Brigif 6,9 dan 13 beserta jajarannya berada di bawah komando pengendalian serta pembinaan Pangkopur II sesuai dengan Surat Perintah Pangkostrad Nomor Sprin /347/III/1979 tanggal 8 Maret 1979. Kopur II ini terus berkembang dan pada tahun 1985, terjadi reorganisasi ABRI yang berpangkal pada konsep ABRI yang kecil yang efektif dan efisien dengan cadangan yang mempunyai kemampuan reaksi cepat. Untuk itu dibentuklah suatu Komando Tugas Gabungan ABRI yang terdiri atas unsur TNI AD, AL dan TNI AU dalam wujud PPRC ABRI. Pengerahan pasukan ini atas perintah langsung dari Pangab. PPRC ABRI merupakan suatu Komando Gabungan Khusus yang tugas pokoknya melaksanakan operas! tempur untuk penindakan awal terhadap serangan atau ancaman secara cepat di suatu wilayah Rl dalam rangka pertahanan keamanan negara. PPRC ABRI ini intikekuatannya terdiri atas satu Brigade Infanteri Lintas Udara (Brigif Linud) yang diperkuat dibantu oleh Satuan Tugas Udara dan Satuan Tugas Ampibi (Laut). PPRC ABRI ini merupakan satu Komando Tugas Operasional ABRI yang langsung di bawah komando dan kendali Pangab.


=== Perubahan Kopur II/Kostrad Menjadi Divisi Infanteri 2/Kostrad ===
* '''Perubahan Kopur II/Kostrad Menjadi Divisi Infanteri 2/Kostrad'''
Pembentukan Divisi Infanteri-2 Kostrad dilatarbelakangi kesadaran untuk meningkatkan kemampuan pembinaan pembangunan dan penggunaan kekuatan secara berdayaguna. Sesuai dengan Prinops Pangkostrad Nomor 01 tanggal 31 Desember 1984 terurai paparan konsep operasi yaitu Kostrad yang disusun dalam dua Divisi Infanteri yang masing-masing terdiri dari Brigif Linud satu atau dua Brigif, serta unsur pendukung lainnya seperti Satbanpur dan Satbanmin. Selain itu Kostrad harus menyusun kembali staf umum, staf khusus dan badan pelaksana staf hingga dapat mendukung tugas pokok Kostrad di bidang pembinaan dan operasi. Disebutkan pula bahwa Kopur Linud menjadi Divif 1/Kostrad, dan Kopur II menjadi Divif 2/Kostrad, masing-masing beserta unsur Banpurdan Banminnya. Akhirnya setelah disarankan kepada Kasad, terjadilah likuidasi di April 1985 sampai dengan Juni 1985 serta ada pembentukan pada waktu yang sama untuk Divif 1 dan Divif 2 dan Bekang Kostrad. Sementara satuan organik Divif 2, mulai April sampai dengan Juni 1985 yaitu: Brigif Linud 18, Brigif 6 dan 9, Men Armed 1, Yon Kav 8/Tank, Yon Zipur 10, Yon Bekang, Ki Pal, Ki Hubpur dan Ki Ajen. Sampai dengan Maret 1986 reorganisasi terus mengalami pergeseran waktu, namun Prinops tetap dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Dan diharapkan mulai April 1986 seluruh jajaran Kostrad telah operasional sesuai dengan TP/DAF/DSPP yang baru.
Pembentukan Divisi Infanteri-2 Kostrad dilatarbelakangi kesadaran untuk meningkatkan kemampuan pembinaan pembangunan dan penggunaan kekuatan secara berdayaguna. Sesuai dengan Prinops Pangkostrad Nomor 01 tanggal 31 Desember 1984 terurai paparan konsep operasi yaitu Kostrad yang disusun dalam dua Divisi Infanteri yang masing-masing terdiri dari Brigif Linud satu atau dua Brigif, serta unsur pendukung lainnya seperti Satbanpur dan Satbanmin. Selain itu Kostrad harus menyusun kembali staf umum, staf khusus dan badan pelaksana staf hingga dapat mendukung tugas pokok Kostrad di bidang pembinaan dan operasi. Disebutkan pula bahwa Kopur Linud menjadi Divif 1/Kostrad, dan Kopur II menjadi Divif 2/Kostrad, masing-masing beserta unsur Banpurdan Banminnya. Akhirnya setelah disarankan kepada Kasad, terjadilah likuidasi di April 1985 sampai dengan Juni 1985 serta ada pembentukan pada waktu yang sama untuk Divif 1 dan Divif 2 dan Bekang Kostrad. Sementara satuan organik Divif 2, mulai April sampai dengan Juni 1985 yaitu: Brigif Linud 18, Brigif 6 dan 9, Men Armed 1, Yon Kav 8/Tank, Yon Zipur 10, Yon Bekang, Ki Pal, Ki Hubpur dan Ki Ajen. Sampai dengan Maret 1986 reorganisasi terus mengalami pergeseran waktu, namun Prinops tetap dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Dan diharapkan mulai April 1986 seluruh jajaran Kostrad telah operasional sesuai dengan TP/DAF/DSPP yang baru.


=== Perpindahan markas komando ===
* '''Perpindahan markas komando'''
Berdasarkan Surat Perintah Pangkostrad Nomor Sprin/253/lll/1985 tanggal 18 Maret 1985, Makopur II pindah pangkalan secara utuh dari Cijantung Jakarta ke Singosari-Malang, menempati bekas markas Brigif 2 Kodam VIII/Brawijaya. Sedangkan upacara likuidasi regorganisasi, alih status dan pembentukan organisasi baru di lingkungan Kostrad dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor/Skep/535/VI/1985 tanggal 11 Januari 1985 yang direalisasi dengan Surat Perintah Pangkostrad Nomor Sprin/463/VI/1985 tanggal 25 Juni 1985.
Berdasarkan Surat Perintah Pangkostrad Nomor Sprin/253/lll/1985 tanggal 18 Maret 1985, Makopur II pindah pangkalan secara utuh dari Cijantung Jakarta ke Singosari-Malang, menempati bekas markas Brigif 2 Kodam VIII/Brawijaya. Sedangkan upacara likuidasi regorganisasi, alih status dan pembentukan organisasi baru di lingkungan Kostrad dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor/Skep/535/VI/1985 tanggal 11 Januari 1985 yang direalisasi dengan Surat Perintah Pangkostrad Nomor Sprin/463/VI/1985 tanggal 25 Juni 1985.


Maka sesuai dengan Surat Perintah tersebut tanggal 9 Agustus 1985 di Makostrad Jakarta, Kasad Jenderal TNI Rudini menetapkan bahwa Kopur Il/Kostrad beralih status menjadi Divisi Infanteri 2/Kostrad. Dan di saat yang sama diadakan upacara penyimpanan Pataka Kopur II dan penyerahan Pataka Divif 2 VIRA CAKTI YUDHA kepada Pangdivif 2/Kostrad. Memang berubahnya Kopur Linud menjadi Divif 1 /Kostrad dan Kopur Il/Kostrad menjadi Divif 2/Kostrad merupakan salah satu realisasi dari reorganisasi di jajaran TNI AD pada umumnya dan Kostrad pada khususnya. Jika dilihat dari komposisi dan kekuatannya terdapat perbedaan dua divisi tersebut. Di saat itu Pimpinan TNI AD menyadari perubahan itu jika ditinjau dari segi pembinaan satuan akan lebih tepat apabila perubahan itu menjadi Divif Linud dan Divisi Infanteri. Akan tetapi mengingat terbatasnya dana yang tersedia pada saat itu, maka satuan yang ada disusun sedemikian rupa sehingga tugas pokoknya tetap dapat terlaksana dengan baik. Komposisi dan kekuatan Divif 2/Kostrad pada saat baru dibentuk melalui alih status dari Kopur II terdiri atas; Ma & Dema Divif 2; Brigif Linud 18;Brigif 6 dan Brigif 9; Men Armed 1; Yon Kav 8/Tank; Yon Zipur 10, Ki-Hub,Ki Bengharlap; dan Ki Pom Divif 2 serta Ajen Divif 2. Demikianlah pertumbuhan dan perkembangan Kopur 2/Kostrad hingga menjadi Divif 2/Kostrad.
Maka sesuai dengan Surat Perintah tersebut tanggal 9 Agustus 1985 di Makostrad Jakarta, Kasad Jenderal TNI Rudini menetapkan bahwa Kopur Il/Kostrad beralih status menjadi Divisi Infanteri 2/Kostrad. Dan di saat yang sama diadakan upacara penyimpanan Pataka Kopur II dan penyerahan Pataka Divif 2 VIRA CAKTI YUDHA kepada Pangdivif 2/Kostrad. Memang berubahnya Kopur Linud menjadi Divif 1 /Kostrad dan Kopur Il/Kostrad menjadi Divif 2/Kostrad merupakan salah satu realisasi dari reorganisasi di jajaran TNI AD pada umumnya dan Kostrad pada khususnya. Jika dilihat dari komposisi dan kekuatannya terdapat perbedaan dua divisi tersebut. Di saat itu Pimpinan TNI AD menyadari perubahan itu jika ditinjau dari segi pembinaan satuan akan lebih tepat apabila perubahan itu menjadi Divif Linud dan Divisi Infanteri. Akan tetapi mengingat terbatasnya dana yang tersedia pada saat itu, maka satuan yang ada disusun sedemikian rupa sehingga tugas pokoknya tetap dapat terlaksana dengan baik. Komposisi dan kekuatan Divif 2/Kostrad pada saat baru dibentuk melalui alih status dari Kopur II terdiri atas; Ma & Dema Divif 2; Brigif Linud 18;Brigif 6 dan Brigif 9; Men Armed 1; Yon Kav 8/Tank; Yon Zipur 10, Ki-Hub,Ki Bengharlap; dan Ki Pom Divif 2 serta Ajen Divif 2. Demikianlah pertumbuhan dan perkembangan Kopur 2/Kostrad hingga menjadi Divif 2/Kostrad.


==Pejabat==
# Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI [[Anton Yuliantoro]], S.I.P., M.Tr.(Han)
#* Kepala Staf Brigadir Jenderal TNI [[Primadi Saiful Sulun]], S.Sos., M.Si.
# Inspektur Brigadir Jenderal TNI [[Eventius Teddy Danarto]]
#* Irutum It Divif 2 Kostrad Kolonel Arm Tri Wahyu Aji
#* Irutben It Divif 2 Kostrad Kolonel Arm Teguh Tri Prihanto Usman, S.Sos., M.M.
# Asisten Perencanaan Kolonel Inf [[Ruli Nuryanto]], S.H.
## Wakil Asisten Perencanaan Letkol Inf Heru Gunadi
# Asisten Intelijen Kolonel Inf [[Erwin Agung]] T.W.A., S.T., M.Tr.(Han).
#* Wakil Asisten Intelijen Letkol Inf Hendra Cipta, S.Sos.
# Asisten Operasi Kolonel Inf Medi Hariyo Wibowo, M.M.S.C.
#* Wakil Asisten Operasi Letkol Inf Gustiawan Ferdianto, S.I.P.
# Asisten Personel Letkol Inf Gunawan, S.I.P.
#* Wakil Asisten Personel Letkol Inf Yefta Sangkakala, S.Sos.
# Asisten Logistik Kolonel Inf Beny Setiyanto
#* Wakil Asisten Logistik ''Letkol Inf''. ''Benny Angga Ambar Suworo'', S. H
# Asisten Teritorial Kolonel Inf Ari Suseno, S.Sos.
#* Wakil Asisten Teritorial –
# Papen Lettu Czi Deni Adi Nugroho, S. Tr. (Han)
# Pakum Mayor Chk Andianto, S.H.
# Pajas –
# Kasetum -
# Pabintal Mayor Inf I.G.A Ketut Pramita
# Kasimin Kapten Inf Madha Bayu Sasongko, S.T. Han.
# Kasandi Mayor Inf Hartanto
# Kainfolahta Mayor Inf Drs. Sutarno
# Paku Mayor Cku (K) Nining Tri Astutik
# Kaprimkopad Letda Cpm Andika


== Panglima ==
== Panglima ==
Baris 84: Baris 141:
|- style="background-color: #f99; color: black;"
|- style="background-color: #f99; color: black;"
!No.
!No.
!Foto
!Nama
!Nama
!Awal Masa<br>Jabatan
!Awal Masa<br>Jabatan
Baris 90: Baris 148:
!Pangkat Terakhir
!Pangkat Terakhir
|-
|-
!colspan=6|<big>Komando Tempur II/Kostrad
!colspan=7|<big>Komando Tempur II/Kostrad
|-
|-
|1.||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Umar Rukman]]||1962||1963||PETA 1943 ||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|1.|| [[Berkas:U. Rukman, Irian Barat dari Masa ke Masa, p102-103.jpg|100px]]||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Umar Rukman]]||1962||1963||PETA 1943 ||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|-
|-
|2.||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Kemal Idris]]||1963||1965||PETA 1945||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|2.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Kemal Idris]]||1963||1965||PETA 1945||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|-
|-
|3.||[[Brigjen]] [[TNI]] [[R.M. Sarsono]]||1965||1966|| || Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|3.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[R.M. Sarsono]]||1965||1966|| || Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|-
|-
|4.||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Darsono P]]||1966||1968|| ||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|4.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Darsono P]]||1966||1968|| ||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|-
|-
|5.||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Yasir Hadibroto]]||1968||1971||PETA 1945||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|5.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Yasir Hadibroto]]||1968||1971||PETA 1945||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|-
|-
|6.||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Amir Judowinarno]]||1971||1973|| || Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|6.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Amir Judowinarno]]||1971||1973|| || Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|-
|-
|7.||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Koesworo]]||1973||1975|| || Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|7.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Koesworo]]||1973||1975|| || Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|-
|-
|8.||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Koeslam Miaji]]||1975||1976||
|8.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Koeslam Miaji]]||1975||1976||
||Brigjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
||Brigjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|-
|-
|9.||[[Brigjen]] [[TNI]] [[M. Sanif|Muhammad Sanif]]||1976||1977||PETA 1946|| Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|9.|| [[Berkas:M. Sanif.jpg|100px]]||[[Brigjen]] [[TNI]] [[M. Sanif|Muhammad Sanif]]||1976||1977||PETA 1946|| Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|-
|-
|10.||[[Brigjen]] [[TNI]] [[R.M. Subagio]]||1977||1979|| ||
|10.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[R.M. Subagio]]||1977||1979|| ||
|-
|-
|11.||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Sarwono]]||1979||1981|| ||
|11.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Sarwono]]||1979||1981|| ||
|-
|-
|12.||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Soetedjo (militer)|Soetedjo]] ||1981||1983||AMN 1961||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|12.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Soetedjo (militer)|Soetedjo]] ||1981||1983||AMN 1961||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|13.||[[Brigjen]] [[TNI]][[Soegito]]||1983||1983||AMN 1961||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|13.||[[Berkas:Letjen Soegito.jpg|100px]] ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Soegito]]||1983||1983||AMN 1961||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|14.||[[Brigjen]] [[TNI]][[Soeparman Ahmad]]||1983||1985||AMN 1961||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|14.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Soeparman Ahmad]]||1983||1985||AMN 1961||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
!colspan=6|<big>Divisi Infanteri 2/Kostrad
!colspan=7|<big>Divisi Infanteri 2/Kostrad
|-
|-
|15.||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Muslim Massewa]]||1985||1988||AMN 1963||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|15.|| [[Berkas:Brigadier General Muslim Massewa, Commander of the 2nd Army Strategic Command Infantry Division.jpg|100px]]||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Muslim Massewa]]||1985||1988||AMN 1963||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|16.||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Moelyadi]]||1988||1990||AMN 1964||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|16.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Moelyadi]]||1988||1990||AMN 1964||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|17.||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Muzani Syukur]]||1990||1991||AMN 1965||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|17.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Muzani Syukur.jpg|100px]]||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Muzani Syukur]]||1990||1991||AMN 1965||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|18.||[[Brigjen]] [[TNI]] [[I Ketut Wirdhana]]||1991||1993||AMN 1965||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|18.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad I Ketut Wirdhana.jpg|100px]]||[[Brigjen]] [[TNI]] [[I Ketut Wirdhana]]||1991||1993||AMN 1965||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|19.||[[Brigjen]] [[TNI]] [[HA Rivai]]||1993||1995||AMN 1966||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|19.||[[File:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad HA Rivai.jpg|100px]] ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[HA Rivai]]||1993||1995||AMN 1966||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|20.||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Sumardi]]||colspan=2 style="text-align:center"| 1995||AKABRI 1968||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|20.||[[File:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Sumardi.jpg|100px]]||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Sumardi]]||colspan=2 style="text-align:center"| 1995||AKABRI 1968||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|21.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Djamari Chaniago]]||1995||1997||AKABRI 1971||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|21.||[[Berkas:Djamari Chaniago (cropped).jpg|100px]]
||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Djamari Chaniago]]||1995||1997||AKABRI 1971||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|22.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Kivlan Zein]]||1997||1998||AKABRI 1971||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|22.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Kivlan Zen.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Kivlan Zein]]||1997||1998||AKABRI 1971||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|23.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Ryamizard Ryacudu]]||colspan=2 style="text-align:center"| 1998||AKABRI 1974||Jenderal TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|23.||[[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Ryamizard Ryacudu.jpg|100px]] ||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Ryamizard Ryacudu]]||colspan=2 style="text-align:center"| 1998||AKABRI 1974||Jenderal TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|24.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[William T da Costa]]||1998||2000||AKABRI 1971||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|24.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad William Theodoris da Costa.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[William T da Costa]]||1998||2000||AKABRI 1971||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|25.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Songko Purnomo]]||2000||2001||AKABRI 1972||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|25.|| [[File:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Songko Purnomo.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Songko Purnomo]]||2000||2001||AKABRI 1972||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|26.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Mahidin Simbolon]]||colspan=2 style="text-align:center"| 2001||AKABRI 1974||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|26.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mahidin Simbolon.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Mahidin Simbolon]]||colspan=2 style="text-align:center"| 2001||AKABRI 1974||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|27.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Achmad Djunaidi Sikki]]||colspan=2 style="text-align:center"| 2001||AKABRI 1973||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|27.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Achmad Djunaidi Sikki.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Achmad Djunaidi Sikki]]||colspan=2 style="text-align:center"| 2001||AKABRI 1973||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|28.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Djoko Santoso]]||2001||2002||AKABRI 1975||Jenderal TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|28.|| [[Berkas:Jenderal_TNI_Djoko_Santoso.png|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Djoko Santoso]]||2001||2002||AKABRI 1975||Jenderal TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|29.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Agustadi Sasongko Purnomo]]||2002||2003||AKABRI 1974||Jenderal TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|29.|| [[Berkas:Jenderal Agustadi.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Agustadi Sasongko Purnomo]]||2002||2003||AKABRI 1974||Jenderal TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|30.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Erwin Sudjono]]||2003||2004||AKABRI 1975||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|30.|| [[Berkas:Pangdam VI Mulawarman Erwin Sudjono.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Erwin Sudjono]]||2003||2004||AKABRI 1975||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|31.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Lilik AS Sumaryo]]||2004||2005||AKABRI 1975||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|31.||[[Berkas:Pangdivif 2 Likik AS Sumaryo.jpg|100px]] ||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Lilik AS Sumaryo]]||2004||2005||AKABRI 1975||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|32.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Djoko Susilo Utomo]]||2005||2007||AKABRI 1976||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|32.||[[File:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Djoko Susilo Utomo.jpg|100px]] ||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Djoko Susilo Utomo]]||2005||2007||AKABRI 1976||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|33.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Azmyn Yusri Nasution]]||2007||2009||AKABRI 1977||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|33.|| [[Berkas:Pangkostrad AY. Nasution.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Azmyn Yusri Nasution]]||2007||2009||AKABRI 1977||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|34.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Zahari Siregar]]||2009||2010||AKABRI 1980||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|34.||[[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Zahari Siregar.jpg|100px]] ||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Zahari Siregar]]||2009||2010||AKABRI 1980||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|35.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Geerhan Lantara]]||colspan=2 style="text-align:center"| [[2010]]||AKABRI 1978||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|35.||[[Berkas:Pangdivif 2 Geerhan Lantara.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Geerhan Lantara]]||colspan=2 style="text-align:center"| [[2010]]||AKABRI 1978||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|36.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Muhammad Munir.jpg|100px]]
|36.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Muhammad Munir]]||2010||2011||AKABRI 1983||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Muhammad Munir]]||2010||2011||AKABRI 1983||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|37.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Ridwan (militer)|Muhammad Ridwan]]||2011||2012||AKABRI 1981||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|37.||[[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Ridwan.jpg|100px]]
||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Ridwan (militer)|Muhammad Ridwan]]||2011||2012||AKABRI 1981||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|38.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[M. Setyo Sularso]]||2012||2013||AKABRI 1982||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|38.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Muhammad Setyo Sularso.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[M. Setyo Sularso]]||2012||2013||AKABRI 1982||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|39.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Agus Kriswanto]]||2013||2014||AKMIL 1984||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|39.|| [[Berkas:Agus Kriswanto.jpg|100px]] ||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Agus Kriswanto]]||2013||2014||AKMIL 1984||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|40.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Bambang Haryanto]]||2014||2015||AKMIL 1984||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|40.||[[Berkas:Pangdivif 2 Bambang Haryanto.jpg|100px]] ||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Bambang Haryanto]]||2014||2015||AKMIL 1984||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|41.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Ganip Warsito]]||2015||2016||AKMIL 1986||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|41.|| ||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Ganip Warsito]]||2015||2016||AKMIL 1986||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|42.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Benny Susianto.jpg|100px]]
|42.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Benny Susianto]]||2016||2017||AKMIL 1987||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Benny Susianto]]||2016||2017||AKMIL 1987||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|43.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Agus Suhardi]]||2017||2018||AKMIL 1988||Asops Panglima TNI
|43.||[[Berkas:Foto Pangdivif 2 K.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Agus Suhardi]]||2017||2018||AKMIL 1988|| Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|44.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Marga Taufiq]]||2018||2019||AKMIL 1987||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|44.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Marga Taufiq.png|100px]] ||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Marga Taufiq]]||2018||2019||AKMIL 1987||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|45.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Tri Yuniarto]]||2019||2021||AKMIL 1989||Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Komsos
|45.||[[Berkas:Tri Yuniarto.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Tri Yuniarto]]||2019||2021||AKMIL 1989||Staf Ahli Bidang Sosbud Wantannas
|-
|-
|46.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki]]||2021||2022||AKMIL 1988||Panglima Kodam XIV/Hasanuddin
|46.||[[Berkas:Andi Muhammad.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki]]||2021||2022||AKMIL 1988||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|47.||[[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Dwi Wahyu Winarto.jpg|100px]]
|47.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Dwi Wahyu Winarto]]||colspan=2 style="text-align:center"| [[2022]]||AKMIL 1988||Komandan Puspenerbad
||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Dwi Wahyu Winarto]]||colspan=2 style="text-align:center"| [[2022]]||AKMIL 1988||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|-
|48.||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Syafrial|Syafrial, PSC., M.Tr.(Han).]]||2022||Sekarang||AKMIL 1990||Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad
|48.||[[Berkas:Mayjen Syafrial.jpg|120x120px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Syafrial|Syafrial, PSC., M.Tr.(Han).]]||2022||2023||AKMIL 1990||Pangdam XVI/Pattimura
|-
|49.||[[Berkas:Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Haryanto (militer)|Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han).]]||2023||2024||AKMIL 1991||Pangdam XVIII/Kasuari
|-
|50.|| ||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Anton Yuliantoro|Anton Yuliantoro, S.IP., M.Tr.(Han).]]||2024||Sekarang||AKMIL 1991||Pangdivif 2/Kostrad
|-
|-
|}
|}


== Satuan ==
== Satuan ==
[[Berkas:Bagan Divisi Infanteri 2-Vira Cakti Yudha.png|jmpl|600x600px]]
Komposisi Satuan Divisi Infanteri 2/Kostrad terdiri dari:
Komposisi Satuan Divisi Infanteri 2/Kostrad terdiri dari:
* '''Markas Komando Divisi Infanteri 2/Kostrad''' di [[Singosari]], [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]]
* '''Markas Komando Divisi Infanteri 2/Kostrad''' di [[Singosari]], [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]]
* [[Brigade Infanteri Para Raider 18|Brigif PR 18/Sarvatra Eva Yudha]]
* [[Brigade Infanteri Para Raider 18|Brigif 18/Sarvatra Eva Yudha]]
:* [[Yonif Linud 501/Bajra Yudha|Yonif PR 501/Bajra Yudha]]
:* [[Yonif Linud 501/Bajra Yudha|Yonif 501/Bajra Yudha]]
:* [[Yonif Linud 502/Ujwala Yudha|Yonif PR 502/Ujwala Yudha]]
:* [[Yonif Linud 502/Ujwala Yudha|Yonif 502/Ujwala Yudha]]
:* [[Yonif Linud 503/Mayangkara|Yonif PR 503/Mayangkara]]
:* [[Yonif Linud 503/Mayangkara|Yonif 503/Mayangkara]]
* [[Brigade Infanteri 9|Brigif Raider 9/Dharaka Yudha]]
* [[Brigade Infanteri 9|Brigif 9/Dharaka Yudha]]
:* [[Yonif 509/Raider|Yonif Raider 509/Balawara Yudha]]
:* [[Yonif 509/Raider|Yonif 509/Balawara Yudha]]
:* [[Yonif 514/Raider|Yonif Raider 514/Sabbada Yudha]]
:* [[Yonif 514/Raider|Yonif 514/Sabbadha Yudha]]
:* [[Batalyon Infanteri 515|Yonif Raider 515/Ugra Tapa Yudha]]
:* [[Batalyon Infanteri 515|Yonif 515/Ugra Tapa Yudha]]
* [[Brigade Infanteri 6|Brigif MR 6/Tri Sakti Balajaya]]
* [[Brigade Infanteri 6|Brigif 6/Tri Sakti Balajaya]]
:* [[Yonif 411/Pendawa|Yonif MR 411/Pendawa]]
:* [[Yonif 411/Pendawa]]
:* [[Batalyon Infanteri 412/Raider|Yonif MR 412/Bharata Eka Sakti]]
:* [[Batalyon Infanteri 412/Raider|Yonif 412/Bharata Eka Sakti]]
:* [[Yonif 413/Bremoro|Yonif MR 413/Bremoro]]
:* [[Yonif 413/Bremoro|Yonif 413/Bremoro]]
* [[Resimen Artileri Medan 2|Menarmed 2/Putra Yudha]]
* [[Resimen Artileri Medan 2|Menarmed 2/Putra Yudha]]
:* [[Batalyon Artileri Medan 1|Yon Armed 1/Roket/Ajusta Yudha]]
:* [[Batalyon Artileri Medan 1|Yon Armed 1/Roket/Ajusta Yudha]]
Baris 214: Baris 282:
* [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 2|Yon Arhanud 2/Amwanga Bhuana Wicesa]]
* [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 2|Yon Arhanud 2/Amwanga Bhuana Wicesa]]
* [[Yon Bekang 2/Kostrad|Yon Bekang 2/Mawwat Watswan Jaya]]
* [[Yon Bekang 2/Kostrad|Yon Bekang 2/Mawwat Watswan Jaya]]
* [[Batalyon Zeni Tempur 10|Yon Zipur 10/Jaladri Palaka]]
* [[Batalyon Kavaleri 8|Yonkav 8/Nara Singa Wiratama]]
* [[Batalyon Kesehatan 2|Yonkes 2/Yudha Bhakti Husada]]
* [[Batalyon Kesehatan 2|Yonkes 2/Yudha Bhakti Husada]]
* [[Batalyon Kavaleri 8|Yonkav 8/Nara Singa Wiratama]]
* [[Batalyon Zeni Tempur 10|Yon Zipur 10/Jaladri Palaka]]
* [[Detasemen Polisi Militer 2/2 Kostrad|Denpom Divif 2/Kostrad]]
* [[Detasemen Polisi Militer 2/2 Kostrad|Denpom Divif 2/Kostrad]]
* [[Detasemen Peralatan 2/2 Kostrad|Denpal Divif 2/Kostrad]]
* [[Detasemen Perhubungan Divif 2/Kostrad|Denhub Divisi 2/Kotrad]]
* [[Detasemen Perhubungan Divif 2/Kostrad|Denhub Divisi 2/Kotrad]]
* [[Detasemen Peralatan 2/2 Kostrad|Denpal Divif 2/Kostrad]]
* [[Ajudan Jenderal Divif 2/Kostrad|Ajen Divisi 2/Kostrad]]
* [[Ajudan Jenderal Divif 2/Kostrad|Ajen Divisi 2/Kostrad]]
* [[Kompi Kavaleri Intai 2|Kikav 8/Kala Setia Cakti]]
* [[Kompi Kavaleri 8|Kikav 8/Kala Setia Cakti]]


== Referensi ==
== Referensi ==