Velix Wanggai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kankungrebus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(64 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{nama Papua|[[Suku Serui|Serui]]-[[Suku Ambai|Ambai]]|Wanggai}}
{{Infobox person
{{Infobox officeholder
| name = Velix Wanggai
| image =
|name = Velix Wanggai
|image = Ketum PB Porserosi Velix Vernando Wanggai.jpg
| alt =
| caption =
|imagesize =
| birth_name =
|alt =
|caption =
| birth_date = {{Birth date and age|1962|2|16}}
|office = [[Daftar Gubernur Papua Pegunungan|Penjabat Gubernur Papua Pegunungan]]
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Kota Jayapura|Jayapura]], [[Papua]]
|term_start = 13 November 2023
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|term_end =
| death_place =
|president = [[Joko Widodo]]
| nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|predecessor = [[Nikolaus Kondomo]]
| other_names =
|successor=
| alma_mater = - [[Universitas Nasional Australia]]<br/>- [[Universitas Gadjah Mada]], [[Yogyakarta]]
|birth_name =
| occupation = [[Aktivis]]
|birth_date = {{Birth date and age|1972|2|16}}
| known_for = Staf Khusus Presiden
|birth_place = [[Kota Jayapura|Jayapura]], [[Irian Jaya]], Indonesia
| religion = [[Islam]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| spouse = Herwin Meiliantina
| children =
|death_place =
|nationality = [[Indonesia]]
| parents = Sofyan Wanggai (ayah)<br/>Ita Nurlita (ibu)
|other_names = Velix Vernando Wanggai
|alma_mater = {{ubl|[[Universitas Gadjah Mada]]|[[Universitas Flinders]]|[[Universitas Padjadjaran]]}}
|occupation = {{hlist|[[Birokrat]]|[[aktivis]]|pj gubernur [[Papua Pegunungan]]}}
|known_for = [[Staf Khusus Presiden]]
|religion = [[Islam]]
|spouse = Herwin Meiliantina
|children = 4
|parents = Sofyan Wanggai (ayah)<br/>Ita Nurlita (ibu)<br/>Dr. H. Toni Victor Mandawiri Wanggai, M.A. (kakak)
}}
}}
'''Velix Wanggai''' yang bernama lengkap '''Velix Vernando Wanggai''' ({{lahirmati|[[Kota Jayapura|Jayapura]], [[Papua]]|16|2|1962}}) adalah seorang aktivis, ahli hubungan internasional dan [[politisi]] [[Indonesia]]. Ia resmi diangkat menjadi [[Staf Khusus Presiden]] pada 20 November 2009. Ia dipercaya oleh [[Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]] untuk menjadi staf khusus yang bertugas membantu memberi masukan pada presiden tentang hal-hal yang berhubungan dengan pembangunan daerah dan [[otonomi]] daerah di Indonesia.
[[Doktor|Dr.]] '''Velix Vernando Wanggai''', [[Sarjana|S.I.P.,]] [[Magister|M.P.A.]] ({{lahirmati|[[Kota Jayapura|Jayapura]], [[Papua]]|16|2|1972}}) adalah seorang aktivis, ahli hubungan internasional dan birokrat [[Indonesia]] yang menjabat sebagai [[Daftar Gubernur Papua Pegunungan|Penjabat Gubernur Papua Pegunungan]] sejak 12 November 2023.<ref>https://papua.jpnn.com/papua-terkini/2456/mendagri-melantik-velix-vernando-wanggai-sebagai-penjabat-gubernur-papua-pegunungan</ref> Ia menjabat sebagai Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan, [[Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia]] sejak 23 Agustus 2022.<ref>https://www.setneg.go.id/baca/index/pelantikan_pejabat_pimpinan_tinggi_madya_kementerian_sekretariat_negara</ref> Ia resmi diangkat menjadi [[Staf Khusus Presiden]] pada 20 November 2009. Ia dipercaya oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] untuk menjadi staf khusus yang bertugas membantu memberi masukan pada presiden tentang hal-hal yang berhubungan dengan pembangunan daerah dan [[otonomi daerah di Indonesia]].<ref>https://www.scribd.com/document/362425673/Bappenas-2013-Daftar-Nominatif-Pegawai-Berdasarkan-Unit-Kerja</ref> Sebelumnya, Velix berkarier sebagai Staf Perencana pada Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal, [[Badan Perencanaan Pembangunan Nasional]] (Bappenas).<ref name="VIVA.co.id">[https://www.viva.co.id/arsip/107820-velix-wanggai-dari-papua-untuk-indonesia "Velix Wanggai, dari Papua untuk Indonesia"] ''[[VIVA.co.id]]'', 23-11-2009. Diakses 13-11-2023.</ref>


== Riwayat ==
Sebelumnya, Velix berkarir sebagai Staf Perencana pada Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal, [[Badan Perencanaan Pembangunan Nasional]] (Bappenas).
=== Kehidupan pribadi ===
Velix Wanggai lahir pada 16 Februari 1972 di [[Jayapura]], [[Irian Jaya]] (kini [[Papua]]), putra dari Sofyan Wanggai (berdarah [[Suku Ambai|Ambai]], [[Kepulauan Yapen]])<ref name="Wanggai 2008">{{cite thesis |last=Wanggai |first=Tony V. M. |date=2008 |title=Rekonstruksi Sejarah Islam di Tanah Papua |publisher=UIN Syarif Hidayatullah|url=https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7292/1/Toni%20Victor%20M.%20Wanggai_Rekonstruksi%20Sejarah%20Umat%20Islam%20di%20Tanah%20Papua.pdf|access-date=2022-01-30|language=id}}</ref> dan Ita Nurlita (berdarah [[Suku Banjar|Banjar]]). Ia menikah dengan seorang wanita bernama Herwin Meiliantina dan telah dikaruniai empat orang anak yang bernama Venna Aisyah Refornisa Wanggai, Muhammad Fadhil Qoraano Wanggai, Cordova Maulana Wanggai dan Qowabi Hanif Suryakusuma Wanggai. Ia melalui masa kecil sampai tamat sekolah menengah atas di Jayapura.


====Kehidupan====
=== Pendidikan ===
Velix melalui masa kecil sampai tamat sekolah menengah di [[Jayapura]], [[Papua]]. Kemudian ia ke [[Yogyakarta]] melanjutkan pendidikan tingginya di [[Universitas Gadjah Mada]] sampai mendapatkan gelar sarjana. Setelah itu iapun melanjutkannya ke [[Flinders University]], [[Australia]], dimana ia sempat didaulat menjadi Presiden Persatuan Pelajar Indonesia se-Australia.
Setamat dari [[SMA Negeri 2 Jayapura]] pada tahun 1991, Velix ke [[Yogyakarta]] untuk melanjutkan pendidikan tingginya di [[Universitas Gadjah Mada]] sampai mendapatkan gelar sarjana (S1) di bidang Hubungan Internasional dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada tahun 1996. Ia mendapatkan gelar master (S2) dari [[Flinders University]], [[Australia]] dengan tesis "The Politics of Formulating Regional Development Policy: The Case of Papua, Indonesia, 1998 - 2006". Pernah kuliah S3 di [[Australian National University]], sebelum dipanggil pulang ke tanah air untuk bertugas sebagai Staf Khusus Presiden. Selanjutnya ia menyelesaikan kuliah S3 Hubungan Internasional di [[Universitas Padjadjaran]] pada 2017.<ref>https://www.unpad.ac.id/2017/04/teliti-gaya-kepemimpinan-presiden-ke-6-ri-velix-vernando-wanggai-lulus-program-doktor-hubungan-internasional/</ref>


=== Karier ===
Velix merupakan seorang yang aktif berorganisasi. Semasa [[SMA]] ia sudah terjun dalam ormas [[Nahdlatul Ulama]], yaitu [[Gerakan Pemuda Ansor]]. Aktivitasnya dalam berorganisasi tidak pernah terputus, bahkan ketika kuliah di [[UGM]] ia dipercaya menjadi Ketua Angkatan 1991 UGM, Ketua Umum Jamaah Mushala Fisipol UGM dan Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM serta berbagai kegiatan lainnya.


* Anggota Tim Penyusunan Kajian Kebijakan Pengembangan Wilayah Terpadu (PWT) Sorong, PWT Fak-fak, PWT Merauke, PWT Jayapura, dan PWT Jayawijaya (1996–1997)
Velix Vernando Wanggai merupakan putra dari Sofyan Wanggai dan Ita Nurlita. Ia menikah dengan seorang wanita bernama Herwin Meiliantina dan telah dikaruniai empat orang anak.
* Staf Proyek di Sekretariat Nasional Program Pembangunan Prasarana Desa Tertinggal (P3DT), di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) (1996)
* Anggota Tim Bappenas dalam perencanaan awal Program Pengembangan Wilayah Timika Terpadu (PWT2)
* Anggota Tim Perencana kebijakan dana 1 persen dari PT. Freeport Indonesia kepada 7 (tujuh) suku di sekitar Timika (Juni 1996-1998)
* Studi Banding Pembangunan Perdesaan di Jepang dan Korea Selatan (dikirim oleh Bappenas) (1998)
* Anggota Tim Penyusun Strategi Pengembangan Kawasan Unggulan Wilayah Teluk Cenderawasih, Provinsi Irian Jaya (1998)
* Anggota Tim Penyusun Strategi Pengembangan Wilayah di Sepanjang Koridor Jalan Jayapura – Wamena, Provinsi Irian Jaya (1999)
* Anggota Tim Bappenas dalam menyusun rancangan Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2007 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat (2006–2007)


====Pendidikan====
== Organisasi ==
Velix merupakan seorang yang aktif berorganisasi. Semasa [[SMA]] ia sudah terjun dalam ormas [[Nahdlatul Ulama]], yaitu [[Gerakan Pemuda Ansor]]. Aktivitasnya dalam berorganisasi tidak pernah terputus, bahkan ketika kuliah di [[UGM]] ia dipercaya menjadi Ketua Angkatan 1991 UGM, Ketua Umum Jamaah Mushala Fisipol UGM dan Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM serta berbagai kegiatan lainnya. Velix juga pernah didaulat menjadi Presiden Persatuan Pelajar Indonesia se-Australia.
*SMA Negeri 2 Jayapura, Papua
*S1 di bidang Hubungan Internasional dari [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada]], Yogyakarta (1996)
*Master dari Flinders Institute of Public Policy and Management, Flinders University, Australia (dengan tesis "The Politics of Formulating Regional Development Policy: The Case of Papua, Indonesia, 1998 - 2006")
*Doktor dari [[Australian National University]], Australia


Sempat diangkat menjadi anggota tim Transisi Sepak bola Indonesia oleh Menpora [[Imam Nahrawi]] pada [[8 Mei]] 2015, namun ia mengundurkan diri dua hari kemudian dengan alasan kesibukan pribadi.<ref name="liputan6.com">[http://bola.liputan6.com/read/2229228/velix-wanggai-mundur-dari-tim-transisi-kemenpora "Velix Wanggai Mundur dari Tim Transisi"] ''[[Liputan6.com]]'', 09-05-2015. Diakses 09-06-2015.</ref>
====Aktivitas====
*Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama (masa SMA)
=== Aktivitas ===
*Ketua Angkatan 1991 UGM (1991)
*Ketua Umum Jamaah Mushala Fisipol UGM (1993-1994)
*Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM (1994-1995)
*Komite Penegak Hak Politik Mahasiswa (Tegaklima) UGM
*Mendeklarasikan pendirian Dewan Mahasiswa UGM (1994)
*Sekretaris Jenderal Forum Ukhuwah Pemuda Irian Jaya (1998-2000)
*Presiden Persatuan Pelajar Indonesia se-Australia antara (2004-2006)
*Ketua Badan Penasehat the Institute for Regional Institution and Network (The IRIAN Institute) (2009)


* Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama (masa SMA)
====Karier====
* Ketua Angkatan 1991 UGM (1991)
*Anggota Tim Penyusunan Kajian Kebijakan Pengembangan Wilayah Terpadu (PWT) Sorong, PWT Fak-fak, PWT Merauke, PWT Jayapura, dan PWT Jayawijaya (1996–1997)
* Ketua Umum Jamaah Mushala Fisipol UGM (1993-1994)
*Staf Proyek di Sekretariat Nasional Program Pembangunan Prasarana Desa Tertinggal (P3DT), di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) (1996)
* Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM (1994-1995)
*Anggota Tim Bappenas dalam perencanaan awal Program Pengembangan Wilayah Timika Terpadu (PWT2)
* Komite Penegak Hak Politik Mahasiswa (Tegaklima) UGM
*Anggota Tim Perencana kebijakan dana 1 persen dari PT. Freeport Indonesia kepada 7 (tujuh) suku di sekitar Timika (Juni 1996-1998)
* Mendeklarasikan pendirian Dewan Mahasiswa UGM (1994)
*Studi Banding Pembangunan Perdesaan di Jepang dan Korea Selatan (dikirim oleh Bappenas) (1998)
* Sekretaris Jenderal Forum Ukhuwah Pemuda Irian Jaya (1998-2000)
*Anggota Tim Penyusun Strategi Pengembangan Kawasan Unggulan Wilayah Teluk Cenderawasih, Provinsi Irian Jaya (1998)
* Presiden Persatuan Pelajar Indonesia se-Australia antara (2004-2006)
*Anggota Tim Penyusun Strategi Pengembangan Wilayah di Sepanjang Koridor Jalan Jayapura – Wamena, Provinsi Irian Jaya (1999)
* Ketua Badan Penasehat the Institute for Regional Institution and Network (The IRIAN Institute) (2009)
*Anggota Tim Bappenas dalam menyusun rancangan Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2007 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat (2006–2007)


== Rujukan ==
== Penghargaan ==
* [[Bintang Jasa|Bintang Jasa Utama]] dari [[Presiden Republik Indonesia]] (2014)<ref>{{Cite web|title=Daftar WNI yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Jasa Tahun 2004 – sekarang|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/4515daftar_penerima_tanda_kehormatan_bintang_jasa_tahun_2004-sekarang.pdf|website=Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=2021-06-11}}</ref>

== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}
*news.viva.co.id, 23 November 2009. [http://politik.news.viva.co.id/news/read/107820-velix_wanggai__dari_papua_untuk_indonesia Velix Wanggai, dari Papua untuk Indonesia]


== Pranala luar ==
{{indo-bio-stub}}

{{S-start}}
{{S-off}}
{{Incumbent succession box|jabatan = {{nobold|Penjabat}}<br />[[Daftar Gubernur Papua Pegunungan|Gubernur Papua Pegunungan]]|tahun =2023–sekarang|pendahulu = [[Nikolaus Kondomo]]<br />{{nobold|(penjabat)}}|pengganti=}}
{{s-end}}
{{Gubernur di Indonesia}}
{{Papua Pegunungan}}
{{Kepala daerah di Papua Pegunungan}}


{{DEFAULTSORT:Wanggai, Velix}}
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Nasional Australia]]
[[Kategori:Gubernur Papua Pegunungan]]
[[Kategori:Alumni Universitas Flinders]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Tokoh Papua]]
[[Kategori:Tokoh Papua]]
[[Kategori:Tokoh Banjar]]
[[Kategori:Tokoh dari Jayapura]]
[[Kategori:Tokoh dari Jayapura]]
[[Kategori:Kelahiran 1972]]
[[Kategori:Aktivis 98]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Utama]]

Revisi per 9 Mei 2024 00.04

Velix Wanggai
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan
Mulai menjabat
13 November 2023
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir16 Februari 1972 (umur 52)
Jayapura, Irian Jaya, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istriHerwin Meiliantina
Anak4
Orang tuaSofyan Wanggai (ayah)
Ita Nurlita (ibu)
Dr. H. Toni Victor Mandawiri Wanggai, M.A. (kakak)
Alma mater
Pekerjaan
Dikenal karenaStaf Khusus Presiden
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. Velix Vernando Wanggai, S.I.P., M.P.A. (lahir 16 Februari 1972) adalah seorang aktivis, ahli hubungan internasional dan birokrat Indonesia yang menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan sejak 12 November 2023.[1] Ia menjabat sebagai Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan, Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia sejak 23 Agustus 2022.[2] Ia resmi diangkat menjadi Staf Khusus Presiden pada 20 November 2009. Ia dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi staf khusus yang bertugas membantu memberi masukan pada presiden tentang hal-hal yang berhubungan dengan pembangunan daerah dan otonomi daerah di Indonesia.[3] Sebelumnya, Velix berkarier sebagai Staf Perencana pada Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).[4]

Riwayat

Kehidupan pribadi

Velix Wanggai lahir pada 16 Februari 1972 di Jayapura, Irian Jaya (kini Papua), putra dari Sofyan Wanggai (berdarah Ambai, Kepulauan Yapen)[5] dan Ita Nurlita (berdarah Banjar). Ia menikah dengan seorang wanita bernama Herwin Meiliantina dan telah dikaruniai empat orang anak yang bernama Venna Aisyah Refornisa Wanggai, Muhammad Fadhil Qoraano Wanggai, Cordova Maulana Wanggai dan Qowabi Hanif Suryakusuma Wanggai. Ia melalui masa kecil sampai tamat sekolah menengah atas di Jayapura.

Pendidikan

Setamat dari SMA Negeri 2 Jayapura pada tahun 1991, Velix ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Gadjah Mada sampai mendapatkan gelar sarjana (S1) di bidang Hubungan Internasional dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada tahun 1996. Ia mendapatkan gelar master (S2) dari Flinders University, Australia dengan tesis "The Politics of Formulating Regional Development Policy: The Case of Papua, Indonesia, 1998 - 2006". Pernah kuliah S3 di Australian National University, sebelum dipanggil pulang ke tanah air untuk bertugas sebagai Staf Khusus Presiden. Selanjutnya ia menyelesaikan kuliah S3 Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran pada 2017.[6]

Karier

  • Anggota Tim Penyusunan Kajian Kebijakan Pengembangan Wilayah Terpadu (PWT) Sorong, PWT Fak-fak, PWT Merauke, PWT Jayapura, dan PWT Jayawijaya (1996–1997)
  • Staf Proyek di Sekretariat Nasional Program Pembangunan Prasarana Desa Tertinggal (P3DT), di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) (1996)
  • Anggota Tim Bappenas dalam perencanaan awal Program Pengembangan Wilayah Timika Terpadu (PWT2)
  • Anggota Tim Perencana kebijakan dana 1 persen dari PT. Freeport Indonesia kepada 7 (tujuh) suku di sekitar Timika (Juni 1996-1998)
  • Studi Banding Pembangunan Perdesaan di Jepang dan Korea Selatan (dikirim oleh Bappenas) (1998)
  • Anggota Tim Penyusun Strategi Pengembangan Kawasan Unggulan Wilayah Teluk Cenderawasih, Provinsi Irian Jaya (1998)
  • Anggota Tim Penyusun Strategi Pengembangan Wilayah di Sepanjang Koridor Jalan Jayapura – Wamena, Provinsi Irian Jaya (1999)
  • Anggota Tim Bappenas dalam menyusun rancangan Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2007 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat (2006–2007)

Organisasi

Velix merupakan seorang yang aktif berorganisasi. Semasa SMA ia sudah terjun dalam ormas Nahdlatul Ulama, yaitu Gerakan Pemuda Ansor. Aktivitasnya dalam berorganisasi tidak pernah terputus, bahkan ketika kuliah di UGM ia dipercaya menjadi Ketua Angkatan 1991 UGM, Ketua Umum Jamaah Mushala Fisipol UGM dan Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM serta berbagai kegiatan lainnya. Velix juga pernah didaulat menjadi Presiden Persatuan Pelajar Indonesia se-Australia.

Sempat diangkat menjadi anggota tim Transisi Sepak bola Indonesia oleh Menpora Imam Nahrawi pada 8 Mei 2015, namun ia mengundurkan diri dua hari kemudian dengan alasan kesibukan pribadi.[7]

Aktivitas

  • Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama (masa SMA)
  • Ketua Angkatan 1991 UGM (1991)
  • Ketua Umum Jamaah Mushala Fisipol UGM (1993-1994)
  • Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM (1994-1995)
  • Komite Penegak Hak Politik Mahasiswa (Tegaklima) UGM
  • Mendeklarasikan pendirian Dewan Mahasiswa UGM (1994)
  • Sekretaris Jenderal Forum Ukhuwah Pemuda Irian Jaya (1998-2000)
  • Presiden Persatuan Pelajar Indonesia se-Australia antara (2004-2006)
  • Ketua Badan Penasehat the Institute for Regional Institution and Network (The IRIAN Institute) (2009)

Penghargaan

Referensi

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Nikolaus Kondomo
(penjabat)
Penjabat
Gubernur Papua Pegunungan

2023–sekarang
Petahana