Pelatuk putih: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240509)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
| Baris 9: | Baris 9: | ||
[[File:Melanerpes candidus (Weißspecht - White Woodpecker) - Weltvogelpark Walsrode 2013-01.jpg|thumb|left|250px|Pelatuk putih di [[Taman Burung Dunia Walsrode]], [[Jerman]]]] |
[[File:Melanerpes candidus (Weißspecht - White Woodpecker) - Weltvogelpark Walsrode 2013-01.jpg|thumb|left|250px|Pelatuk putih di [[Taman Burung Dunia Walsrode]], [[Jerman]]]] |
||
Pelatuk ini tumbuh dengan panjang 24 hingga 29 cm (9,4 hingga 11,4 inci) dan berat sekitar 108 g (3,8 oz), dengan kisaran 98 hingga 131 g (3,5 hingga 4,6 oz). Ia merupakan salah satu pelatuk Melanerpes terbesar bersama dengan [[pelatuk Jamaika]] dan [[pelatuk Lewis]].<ref>Winkler, H., D. A. Christie, and G. M. Kirwan (2020). ''White Woodpecker (Melanerpes candidus)'', version 1.0. In Birds of the World (J. del Hoyo, A. Elliott, J. Sargatal, D. A. Christie, and E. de Juana, Editors). Cornell Lab of Ornithology, Ithaca, NY, USA.</ref><ref>{{cite book |title=CRC Handbook of Avian Body Masses |edition=2nd |editor-first=John B. Jr. |editor-last=Dunning |publisher=CRC Press |year=2008 |isbn=978-1-4200-6444-5}}</ref> Mantel, punggung, sayap dan ekor dewasa berwarna hitam, bulu sayap di bagian atas berwarna hitam kecoklatan dan bagian bawah sayap berwarna hitam keabu-abuan. Bagian ubun-ubun, wajah, pantat, dan bagian bawah berwarna putih, terkadang dengan sedikit bayangan halus. Jantan memiliki beberapa warna kuning pada dada dan tengkuk yang tidak dimiliki betina, dan kedua jenis kelamin memiliki sejumlah kuning di perut. Garis hitam sempit membentang dari belakang mata hingga tengkuk. Terdapat lingkaran kulit kuning telanjang di sekitar mata yang memiliki iris kekuningan. Paruhnya panjang dan berwarna abu-abu, lebih pucat di dekat pangkalnya, dan kakinya berwarna abu-abu. Burung muda berwarna lebih coklat dan kurang mengilap dibandingkan dewasa, dengan area pucat lebih cerah daripada putih. Cincin orbital pada remaja berwarna abu-abu, bukan kuning, dan kedua jenis kelamin mungkin memiliki warna kuning di tengkuknya.<ref name=Gorman>{{cite book |title=Woodpeckers of the World: A Photographic Guide |last=Gorman |first=Gerard |year=2014 |publisher=Firefly Books |isbn=177085309X |pages= |
Pelatuk ini tumbuh dengan panjang 24 hingga 29 cm (9,4 hingga 11,4 inci) dan berat sekitar 108 g (3,8 oz), dengan kisaran 98 hingga 131 g (3,5 hingga 4,6 oz). Ia merupakan salah satu pelatuk Melanerpes terbesar bersama dengan [[pelatuk Jamaika]] dan [[pelatuk Lewis]].<ref>Winkler, H., D. A. Christie, and G. M. Kirwan (2020). ''White Woodpecker (Melanerpes candidus)'', version 1.0. In Birds of the World (J. del Hoyo, A. Elliott, J. Sargatal, D. A. Christie, and E. de Juana, Editors). Cornell Lab of Ornithology, Ithaca, NY, USA.</ref><ref>{{cite book |title=CRC Handbook of Avian Body Masses |edition=2nd |editor-first=John B. Jr. |editor-last=Dunning |publisher=CRC Press |year=2008 |isbn=978-1-4200-6444-5}}</ref> Mantel, punggung, sayap dan ekor dewasa berwarna hitam, bulu sayap di bagian atas berwarna hitam kecoklatan dan bagian bawah sayap berwarna hitam keabu-abuan. Bagian ubun-ubun, wajah, pantat, dan bagian bawah berwarna putih, terkadang dengan sedikit bayangan halus. Jantan memiliki beberapa warna kuning pada dada dan tengkuk yang tidak dimiliki betina, dan kedua jenis kelamin memiliki sejumlah kuning di perut. Garis hitam sempit membentang dari belakang mata hingga tengkuk. Terdapat lingkaran kulit kuning telanjang di sekitar mata yang memiliki iris kekuningan. Paruhnya panjang dan berwarna abu-abu, lebih pucat di dekat pangkalnya, dan kakinya berwarna abu-abu. Burung muda berwarna lebih coklat dan kurang mengilap dibandingkan dewasa, dengan area pucat lebih cerah daripada putih. Cincin orbital pada remaja berwarna abu-abu, bukan kuning, dan kedua jenis kelamin mungkin memiliki warna kuning di tengkuknya.<ref name=Gorman>{{cite book |title=Woodpeckers of the World: A Photographic Guide |url=https://archive.org/details/woodpeckersofwor00unse_0 |last=Gorman |first=Gerard |year=2014 |publisher=Firefly Books |isbn=177085309X |pages=[https://archive.org/details/woodpeckersofwor00unse_0/page/103 103]–104 }}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi terkini sejak 10 Mei 2024 11.13
| Pelatuk putih
| |
|---|---|
Melanerpes candidus  | |
 | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 22680798 |
| Taksonomi | |
| Kelas | Aves |
| Ordo | Piciformes |
| Famili | Picidae |
| Genus | Melanerpes |
| Spesies | Melanerpes candidus (B.Otto, 1796) |
| Tata nama | |
| Protonim | Picus candidus |
| Distribusi | |
 | |
Pelatuk putih (Melanerpes candidus) adalah spesies pelatuk Amerika Selatan (keluarga Picidae) yang berasal dari padang rumput berhutan di Suriname, Guyana Prancis, Brasil, Bolivia, Paraguay, Uruguay dan Argentina. Ini adalah burung berwarna putih cerah dengan sayap hitam dan penutup mata kecil berwarna kuning cerah. IUCN menilainya sebagai "spesies yang paling tidak menimbulkan kekhawatiran".[1]
Taksonomi
[sunting | sunting sumber]Spesies ini pertama kali dideskripsikan sebagai Melanerpes candidus pada tahun 1796 oleh naturalis Prancis Bernhard Christian Otto,[2] tipe lokalitasnya adalah Cayenne. Kadang-kadang ditempatkan dalam genusnya sendiri Leuconerpes, tetapi menunjukkan banyak kesamaan morfologi dengan Melanerpes. Tidak ada subspesies yang diketahui (monotipe).[3]
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]_-_Weltvogelpark_Walsrode_2013-01.jpg)
Pelatuk ini tumbuh dengan panjang 24 hingga 29 cm (9,4 hingga 11,4 inci) dan berat sekitar 108 g (3,8 oz), dengan kisaran 98 hingga 131 g (3,5 hingga 4,6 oz). Ia merupakan salah satu pelatuk Melanerpes terbesar bersama dengan pelatuk Jamaika dan pelatuk Lewis.[4][5] Mantel, punggung, sayap dan ekor dewasa berwarna hitam, bulu sayap di bagian atas berwarna hitam kecoklatan dan bagian bawah sayap berwarna hitam keabu-abuan. Bagian ubun-ubun, wajah, pantat, dan bagian bawah berwarna putih, terkadang dengan sedikit bayangan halus. Jantan memiliki beberapa warna kuning pada dada dan tengkuk yang tidak dimiliki betina, dan kedua jenis kelamin memiliki sejumlah kuning di perut. Garis hitam sempit membentang dari belakang mata hingga tengkuk. Terdapat lingkaran kulit kuning telanjang di sekitar mata yang memiliki iris kekuningan. Paruhnya panjang dan berwarna abu-abu, lebih pucat di dekat pangkalnya, dan kakinya berwarna abu-abu. Burung muda berwarna lebih coklat dan kurang mengilap dibandingkan dewasa, dengan area pucat lebih cerah daripada putih. Cincin orbital pada remaja berwarna abu-abu, bukan kuning, dan kedua jenis kelamin mungkin memiliki warna kuning di tengkuknya.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ BirdLife International (2016). "Melanerpes candidus". 2016: e.T22680798A92878939. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T22680798A92878939.en.
- ^ Buffon, Georges Louis Leclerc (1796). Herrn von Buffons Naturgeschichte der Vögel (dalam bahasa Jerman). Berlin: Pauli.
- ^ Winkler, H.; Christie, D.A.; Kirwan, G.M. (2017). "White woodpecker (Melanerpes candidus)". Handbook of the Birds of the World Alive. Lynx Edicions, Barcelona. Diakses tanggal 10 May 2017.
- ^ Winkler, H., D. A. Christie, and G. M. Kirwan (2020). White Woodpecker (Melanerpes candidus), version 1.0. In Birds of the World (J. del Hoyo, A. Elliott, J. Sargatal, D. A. Christie, and E. de Juana, Editors). Cornell Lab of Ornithology, Ithaca, NY, USA.
- ^ Dunning, John B. Jr., ed. (2008). CRC Handbook of Avian Body Masses (edisi ke-2nd). CRC Press. ISBN 978-1-4200-6444-5.
- ^ Gorman, Gerard (2014). Woodpeckers of the World: A Photographic Guide. Firefly Books. hlm. 103–104. ISBN 177085309X.