Lompat ke isi

Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
mengosongkan halaman
Tag: Penggantian Pengembalian manual
Hanifa Lala (bicara | kontrib)
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
== Saipul Rahman ==
<!-- Halaman ini hanya untuk uji coba menyunting dan dikosongkan secara berkala -->
<!-- Halaman ini hanya untuk uji coba menyunting dan dikosongkan secara berkala -->
Saipul Rahman, lahir pada 7 Oktober 1975, adalah seorang profesional, aktivis dakwah, dan penggerak pembangunan desa. Saipul menjabat Direktur PDAM Tirta Segah Kabupaten Berau periode 2019–2023 dan diperpanjang menjadi Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal Kabupaten Berau periode 2024-2028.

=== Keluarga ===
Saipul Rahman menikah dengan Susi Noviza s pada 16 Juni 2002 di Bontang dan memiliki 4 anak yaitu Maryam Kholisa Rahman (lahir di Brisbane 9 Juli 2003), Abdullah Azzam Rahman (lahir di Samarinda, 5 Februari 2005), Sarah Zahida Rahman (lahir di Bogor 15 November 2006), Ahmad Ibrahim Hanif (lahir di Bogor 9 Maret 2009).


=== Kontroversi ===
Saipul Rahman pernah sempat muncul menjadi salah satu yand diisukan menjadi bakal calon Bupati Berau menggantikan posisi almarhum Bupati Muharram yang meninggal pada 22 September 2020 setelah dinyatakan mengidap Covid-19.

Pasca Pilkada 2020, Saipul Rahman pernah dituduh melakukan dugaan pelanggaran hukum pada Januari 2021 pasca Pilkada 2020. DPRD Berau saat itu melakukan serangkaian rapat pembahasan khusus untuk membuktikan tuduhan yang sempat dilancarkan oleh Mantan Dewan Pengawas PDAM Tirta Segah. Pada tanggal 25 Mei 2021, DPRD Kabupaten Berau membentuk Pansus Perumda Batiwakkal dan melakukan penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran oleh Direktur Saipul Rahman. Pansus sempat mengalami deadlock dan harus meminta perpanjangan waktu sampai akhirnya berhasil menghasilkan rekomendasi untuk pemberhentian Saipul Rahman selaku Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal. Namun rekomendasi ini mendapat penolakan keras dari masyarakat yang diwakili oleh Forum RT. Bupati Berau Sri Juniarsih Mas akhirnya tidak memberhentikan Saipul Rahman selaku Direktur Perumda Air Minum berdasarkan masukan dari masyarakat.
<ref>2</ref>

=== Pendidikan ===
* School of Geography, Planning, Architecture and Environment, University of Queensland, Australia
Master of Environmental Management (tahun 2003-2004)

* Fakultas Kehutanan
Universitas Mulawarman, Samarinda
Sarjana Kehutanan 1994-1999

* Sekolah Menengah Atas Negeri Samarinda 1991-1994

=== Karir ===

* Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Batiwakkal, Jan 2019-sekarang

* Senior ManagerThe Nature Conservancy, Nov 2012- Des 2018

* Kepala Seksi Pemantauan Sumber Daya Hutan Tingkat Nasional, Kementerian Kehutanan Mar 2009-Nov 2012

* Tenaga Fungsional Kementerian Kehutanan Mar 2000-Feb 2009

=== Penghargaan ===
* Top BUMD Indonesia
• Top CEO
• PDAM Bintang 5
• Pembina BUMD Terbaik
• Golden Trophy
* Komisi Informasi Publik Kaltim
• Juara 2 Keterbukan Informasi
• Klasifikasi “Informatif”

* Juara 1 Paritrana Awards Kategori BUMD Pelayanan Publik, BPJS Ketenagakerjaan

* Komisi Informasi Publik Kaltim
• Juara 2 Keterbukan Informasi
• Klasifikasi “Menuju Informatif”

* Top BUMD Indonesia
• Top CEO
• PDAM Bintang 5
• Pembina BUMD Terbaik

* Top BUMD Indonesia
• Top CEO
• PDAM Bintang 5
• Pembina BUMD Terbaik

=== Kiprah di Tengah Masyarakat ===

* Menjadi pengisi Pengajian di beberapa Masjid Pengajian setiap Ahad Pagi Sirah Nabawiyah di beberapa Masjid di Tanjung Redeb 2014-sekarang
* Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia -APSAI Kabupaten Berau, 2022 – sekarang
* Pembina Forum Anak Kabupaten Berau, 2022- sekarang
* Ketua Forum Permukiman dan Kawasan Perumahan Kabupaten Berau, aktif menghimpun masukan dari masyarakat terkait isu permukiman dan Perumahan
* Membangun Forum Pelanggan berbasis Ketua RT di setiap kelurahan-desa pada wilayah pelayanan Perumda Batiwakal (2019-sekarang)
* Pencetus Pendampingan Desa bersama Pejuang SIGAP (Pendamping untuk kemajuan Kampung) pada 100 kampung (desa) se-Kabupaten Berau (2017-sekarang)
* Pembina Keluarga Bubuhan Banjar Kab Berau, 2022-sekarang
* Anggotan Lembaga Budaya Adat Kutai Kabupaten Berau, 2023-sekarang
* Anggota Pengajian Warga Pasundan Kabupaten Berau, 2020-sekarang
* Pembina Garda (Gabungan Aksi Roda Dua) Ojek Online 2023- sekarang

=== Publikasi ===

* Hovani L., Varns, T., Hartanto, H., Rahman, S., Makinuddin, N., and Cortez, R.: Jurisdictional Approaches to Sustainable Landscapes: Berau and East Kalimantan, Indonesia. The Nature Conservancy, Arlington, VA, USA, 2018
* Wijaya A, Romijn E, Rahman S, Herold M, Verchot L: Assessment of deforestation drivers and national carbon emissions using remote sensing analysis. IGARSS 2012: p. 6224-6227. In 2012 IEEE International Geoscience and Remote Sensing Symposium.
* Ekadinata A, Widayati A, Rahman S and Dewi S,. 2011. Indonesia’s land-use and landcover changes and their trajectories (1990, 2000 and 2005). ALLREDDI Brief. Bogor, Indonesia: World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program.
* Ekadinata A, Dewi S and Rahman S. 2010. Nation-wide Analysis of Indonesia Land Cover Change and Above Ground Carbon Stock Dynamics. Bogor, Indonesia. World Agroforestry Centre - ICRAF, SEA Regional Office.
* Boer, R., Rahman, S. 2010. Policy Scenario of Reducing Carbon Emission from Indonesia’s Peatland, Bappenas, UK-Aid, British Council.
* Ministry of Forestry, 2009. National Strategy on Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation in Indonesia. Jakarta, Indonesia. The Ministry of Forestry-the World Bank.
* MoFor 2008, IFCA 2007 Consolidation Report : Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation in Indonesia, The Ministry of Forestry.

=== Konferensi International ===

* Asia Water Conference, Peserta Konferensi di Kuala Lumpur, Malaysia
* Indonesia Business Forum, Peserta di Tokyo dan Toyama, Japan
* Nature-Based Tourism Seminar dan Visits,
Peserta di Taman Nasional Mulu, Malaysia
* Indigenous People and Integrated Landscape Workshop Pembicara di Yucatan, Mexico
* COP 22th/CMP 12th of UNFCCC Peserta Seminar di Marrakech, Maroko
* International REDD Exchange Peserta Seminar di Oslo, Norwegia
* Global Landscape Forum, Seminar Hak Masyarakat Adat dan Kepemilikan Lahan Co-Speaker di Paris Prancis https://www.youtube.com/watch?v=Em9IKs4Xtnw
* United Nations for Climate Change COP Side Event
* Pembicara Side Event di Paris, Prancis, https://www.youtube.com/watch?v=k3_cEQpiUmw, United Nations for Climate Change COP Side Event
* Pembicara Side Event di Warsawa Polandia https://x.com/schindlermurray/status/400989806727278592

=== Pelatihan ===
* System Thinking, di San Francisco dan Maine, United States
* 7 Habit of Highly Effective People, di Bali
* Coaching and Developing Others Training, Bali
* Highly Effective Team, di Hongkong
* Study Tour of Myanmar Stakeholders di Bangkok, Yogyakarta, Ho Chi Min City, Semarang.
* Asia Partnership Network di Tokyo
* Emotional Spiritual Quotient (ESQ) di Jakarta
* National Carbon Accounting System di Canberra Australia
* Forest Monitoring System di Washington DC, United States
* National Forest Mapping System di Brookings, United States


==== Referensi ====

Revisi per 11 Mei 2024 05.25

Saipul Rahman

Saipul Rahman, lahir pada 7 Oktober 1975, adalah seorang profesional, aktivis dakwah, dan penggerak pembangunan desa. Saipul menjabat Direktur PDAM Tirta Segah Kabupaten Berau periode 2019–2023 dan diperpanjang menjadi Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal Kabupaten Berau periode 2024-2028.

Keluarga

Saipul Rahman menikah dengan Susi Noviza s pada 16 Juni 2002 di Bontang dan memiliki 4 anak yaitu Maryam Kholisa Rahman (lahir di Brisbane 9 Juli 2003), Abdullah Azzam Rahman (lahir di Samarinda, 5 Februari 2005), Sarah Zahida Rahman (lahir di Bogor 15 November 2006), Ahmad Ibrahim Hanif (lahir di Bogor 9 Maret 2009).


Kontroversi

Saipul Rahman pernah sempat muncul menjadi salah satu yand diisukan menjadi bakal calon Bupati Berau menggantikan posisi almarhum Bupati Muharram yang meninggal pada 22 September 2020 setelah dinyatakan mengidap Covid-19.

Pasca Pilkada 2020, Saipul Rahman pernah dituduh melakukan dugaan pelanggaran hukum pada Januari 2021 pasca Pilkada 2020. DPRD Berau saat itu melakukan serangkaian rapat pembahasan khusus untuk membuktikan tuduhan yang sempat dilancarkan oleh Mantan Dewan Pengawas PDAM Tirta Segah. Pada tanggal 25 Mei 2021, DPRD Kabupaten Berau membentuk Pansus Perumda Batiwakkal dan melakukan penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran oleh Direktur Saipul Rahman. Pansus sempat mengalami deadlock dan harus meminta perpanjangan waktu sampai akhirnya berhasil menghasilkan rekomendasi untuk pemberhentian Saipul Rahman selaku Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal. Namun rekomendasi ini mendapat penolakan keras dari masyarakat yang diwakili oleh Forum RT. Bupati Berau Sri Juniarsih Mas akhirnya tidak memberhentikan Saipul Rahman selaku Direktur Perumda Air Minum berdasarkan masukan dari masyarakat. [1]

Pendidikan

  • School of Geography, Planning, Architecture and Environment, University of Queensland, Australia

Master of Environmental Management (tahun 2003-2004)

  • Fakultas Kehutanan

Universitas Mulawarman, Samarinda Sarjana Kehutanan 1994-1999

  • Sekolah Menengah Atas Negeri Samarinda 1991-1994

Karir

  • Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Batiwakkal, Jan 2019-sekarang
  • Senior ManagerThe Nature Conservancy, Nov 2012- Des 2018
  • Kepala Seksi Pemantauan Sumber Daya Hutan Tingkat Nasional, Kementerian Kehutanan Mar 2009-Nov 2012
  • Tenaga Fungsional Kementerian Kehutanan Mar 2000-Feb 2009

Penghargaan

  • Top BUMD Indonesia

• Top CEO • PDAM Bintang 5 • Pembina BUMD Terbaik • Golden Trophy

  • Komisi Informasi Publik Kaltim

• Juara 2 Keterbukan Informasi • Klasifikasi “Informatif”

  • Juara 1 Paritrana Awards Kategori BUMD Pelayanan Publik, BPJS Ketenagakerjaan
  • Komisi Informasi Publik Kaltim

• Juara 2 Keterbukan Informasi • Klasifikasi “Menuju Informatif”

  • Top BUMD Indonesia

• Top CEO • PDAM Bintang 5 • Pembina BUMD Terbaik

  • Top BUMD Indonesia

• Top CEO • PDAM Bintang 5 • Pembina BUMD Terbaik

Kiprah di Tengah Masyarakat

  • Menjadi pengisi Pengajian di beberapa Masjid Pengajian setiap Ahad Pagi Sirah Nabawiyah di beberapa Masjid di Tanjung Redeb 2014-sekarang
  • Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia -APSAI Kabupaten Berau, 2022 – sekarang
  • Pembina Forum Anak Kabupaten Berau, 2022- sekarang
  • Ketua Forum Permukiman dan Kawasan Perumahan Kabupaten Berau, aktif menghimpun masukan dari masyarakat terkait isu permukiman dan Perumahan
  • Membangun Forum Pelanggan berbasis Ketua RT di setiap kelurahan-desa pada wilayah pelayanan Perumda Batiwakal (2019-sekarang)
  • Pencetus Pendampingan Desa bersama Pejuang SIGAP (Pendamping untuk kemajuan Kampung) pada 100 kampung (desa) se-Kabupaten Berau (2017-sekarang)
  • Pembina Keluarga Bubuhan Banjar Kab Berau, 2022-sekarang
  • Anggotan Lembaga Budaya Adat Kutai Kabupaten Berau, 2023-sekarang
  • Anggota Pengajian Warga Pasundan Kabupaten Berau, 2020-sekarang
  • Pembina Garda (Gabungan Aksi Roda Dua) Ojek Online 2023- sekarang

Publikasi

  • Hovani L., Varns, T., Hartanto, H., Rahman, S., Makinuddin, N., and Cortez, R.: Jurisdictional Approaches to Sustainable Landscapes: Berau and East Kalimantan, Indonesia. The Nature Conservancy, Arlington, VA, USA, 2018
  • Wijaya A, Romijn E, Rahman S, Herold M, Verchot L: Assessment of deforestation drivers and national carbon emissions using remote sensing analysis. IGARSS 2012: p. 6224-6227. In 2012 IEEE International Geoscience and Remote Sensing Symposium.
  • Ekadinata A, Widayati A, Rahman S and Dewi S,. 2011. Indonesia’s land-use and landcover changes and their trajectories (1990, 2000 and 2005). ALLREDDI Brief. Bogor, Indonesia: World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program.
  • Ekadinata A, Dewi S and Rahman S. 2010. Nation-wide Analysis of Indonesia Land Cover Change and Above Ground Carbon Stock Dynamics. Bogor, Indonesia. World Agroforestry Centre - ICRAF, SEA Regional Office.
  • Boer, R., Rahman, S. 2010. Policy Scenario of Reducing Carbon Emission from Indonesia’s Peatland, Bappenas, UK-Aid, British Council.
  • Ministry of Forestry, 2009. National Strategy on Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation in Indonesia. Jakarta, Indonesia. The Ministry of Forestry-the World Bank.
  • MoFor 2008, IFCA 2007 Consolidation Report : Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation in Indonesia, The Ministry of Forestry.

Konferensi International

  • Asia Water Conference, Peserta Konferensi di Kuala Lumpur, Malaysia
  • Indonesia Business Forum, Peserta di Tokyo dan Toyama, Japan
  • Nature-Based Tourism Seminar dan Visits,

Peserta di Taman Nasional Mulu, Malaysia

Pelatihan

  • System Thinking, di San Francisco dan Maine, United States
  • 7 Habit of Highly Effective People, di Bali
  • Coaching and Developing Others Training, Bali
  • Highly Effective Team, di Hongkong
  • Study Tour of Myanmar Stakeholders di Bangkok, Yogyakarta, Ho Chi Min City, Semarang.
  • Asia Partnership Network di Tokyo
  • Emotional Spiritual Quotient (ESQ) di Jakarta
  • National Carbon Accounting System di Canberra Australia
  • Forest Monitoring System di Washington DC, United States
  • National Forest Mapping System di Brookings, United States


Referensi

  1. ^ 2