Lompat ke isi

Silmy Karim: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sfriu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(44 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{tanpa referensi}}
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|image = Silmy Karim PDU II.jpg
|caption = Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim
|birth_date = {{birth date and age|1974|11|19}}
|birth_date = {{birth date and age|1974|11|19}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Tegal]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]|nationality = Indonesia
|birth_place = [[Tegal]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]|nationality = Indonesia
|office = [[Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia|Direktur Jenderal Imigrasi]]
|office = Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
|predecessor =
|predecessor =
|successor =
|children = [[Raska Emir]], [[Keisha Samira]], [[Siarra Kalila]], [[Salma Safina]]
|term_start = 04 Januari 2023
|image = Silmy-Karim-Profile.jpg
|term_end=
|office2= Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
|term_start2= 6 September 2018
|term_end2=03 Januari 2023
|predecessor2=
|successor2 =
|children = 4<!-- Diisi hanya jumlah anak; Hanya nama anak yang secara independen terkenal atau sangat relevan; uraikan pada artikel -->
|alma_mater = [[Universitas Trisakti]]<br /> [[Universitas Indonesia]]<br />[[:en:Georgetown University|Georgetown University]]<br />[[:en:George C. Marshall European Center for Security Studies|George C. Marshall European Center for Security Studies]]<br />[[:en:NATO School|NATO School]]<br />[[:en:Harvard University|Harvard University]]<br />[[:en:Naval Postgraduate School|Naval Postgraduate School]]
|alma_mater = [[Universitas Trisakti]]<br /> [[Universitas Indonesia]]<br />[[:en:Georgetown University|Georgetown University]]<br />[[:en:George C. Marshall European Center for Security Studies|George C. Marshall European Center for Security Studies]]<br />[[:en:NATO School|NATO School]]<br />[[:en:Harvard University|Harvard University]]<br />[[:en:Naval Postgraduate School|Naval Postgraduate School]]
|term_start = 6 September 2018
|website = {{URL|http://www.silmykarim.com}}
|website = {{URL|http://www.silmykarim.com}}
|term_end=
|office2=[[PT Krakatau Steel (Persero) Tbk|Direktur Utama]]
|term_start2=
|term_end2=Sekarang
|predecessor2=
|successor2 =
}}
}}


'''Silmy Karim''' ({{lahirmati|Tegal|19|11|1974}}), adalah Direktur Utama PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk sejak diangkat melalui RUPSLB pada tanggal 6 September 2018. Ia awalnya dikenal sebagai seorang profesional muda yang berkecimpung dalam bidang pertahanan dan industri pertahanan. Setelah berhasil menangani beberapa BUMN yang sedang bermasalah, kemudian ia dijuluki sebagai Dirut spesialis BUMN sakit.
'''Silmy Karim''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.E.]], [[:en:Master of Business Administration|M.B.A.]] ({{lahirmati|Tegal|19|11|1974}}) menjabat sebagai [[Direktorat Jenderal Imigrasi|Direktur Jenderal Imigrasi]] [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia]] mulai Januari 2023. Sebelumnya menjabat sebagai [[Direktur utama|Direktur Utama]] PT. [[Krakatau Steel]] (Persero) Tbk sejak diangkat melalui RUPSLB pada tanggal 6 September 2018 sampai dengan dilantik sebagai Dirjen Imigrasi. Awalnya ia dikenal sebagai seorang profesional muda yang berkecimpung dalam bidang pertahanan dan industri pertahanan. Setelah berhasil menangani beberapa [[Badan usaha milik negara|BUMN]] yang sedang bermasalah, kemudian ia dijuluki sebagai Direktur Utama spesialis BUMN sakit.


Terakhir ia sukses dalam melakukan restrukturisasi dan transformasi PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Salah satu restrukturisasi yang dilakukan di PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. adalah dalam hal restrukturisasi hutang. Proses restrukturisasi ini memakan waktu lebih dari 1 tahun dan sukses dengan ditandatanganinya perjanjian restrukturisasi pada tanggal 12 Januari 2020 antara PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk dengan 10 krediturnya. Saat dilakukan restrukturisasi, Hutang PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebesar 2.2 milyar USD (35 triliun rupiah), jumlahnya yang sangat besar ini sehingga disebut juga restrukturisasi hutang perusahaan terbesar di Indonesia. Krakatau Steel berhemat sebesar $685 juta US (11 triliun rupiah) dari program restrukturisasi ini.
Terakhir Silmy sukses dalam melakukan restrukturisasi dan transformasi PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Salah satu restrukturisasi yang dilakukan di Krakatau Steel adalah dalam hal [[Restrukturisasi kredit|restrukturisasi hutang]]. Proses restrukturisasi ini memakan waktu lebih dari 1 tahun dan selesai dengan baik ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian restrukturisasi hutang pada tanggal 12 Januari 2020 antara Krakatau Steel dengan 10 [[kreditur]]nya. Saat dilakukan restrukturisasi, Hutang Krakatau Steel sebesar $2.2 milyar US (35 triliun rupiah). Karena nilai hutangnya yang sangat besar ini membuat restrukturisasi ini disebut juga restrukturisasi hutang perusahaan terbesar di Indonesia. Krakatau Steel berhemat sebesar $685 juta US (11 triliun rupiah) dari program restrukturisasi ini. Sukses ke 2 di Krakatau Steel adalah ketika Krakatau Steel berhasil mencatat keuntungan sebesar $74,1 juta US (1 triliun rupiah) pada triwulan 1 tahun 2020.


Penugasan lain yang tak kalah penting adalah ketika ditunjuk sebagai Direktur Utama PT. [[Pindad]] (Persero), Silmy berhasil mengangkat nama dan peran strategis industri pertahanan dalam negeri. Saat itu popularitas Pindad nampak sekali terangkat dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, apalagi saat itu (tahun 2015) kontingen Indonesia berhasil memenangkan lomba menembak militer di Australia (AASAM-Australian Army Skills at Arms Meeting). Kemenangan Indonesia saat itu sempat heboh karena senjata produksi Pindad yang digunakan kontingen Indonesia akan dibongkar karena begitu baik performance-nya. Indonesia kala itu menyabet 30 medali emas dari 50 yang dipertandingkan, artinya Indonesia memperoleh lebih dari separuh medali emas yang tersedia, mengalahkan kontingen dari Amerika Serikat, Australia, Perancis, Inggris, dll.
Penugasan lain yang tak kalah penting adalah ketika Silmy ditunjuk sebagai Direktur Utama PT. [[Pindad]] (Persero) pada tahun 2014, Ia berhasil mengangkat nama dan peran strategis industri pertahanan dalam negeri. Saat ia menjabat, popularitas Pindad tampak sekali terangkat dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, ditambah saat itu (tahun 2015) kontingen Indonesia berhasil memenangkan lomba menembak militer AASAM (Australian Army Skills at Arms Meeting) di Australia. Kontingen Indonesia kala itu menyabet 30 medali emas dari 50 yang dipertandingkan, artinya Indonesia memperoleh lebih dari separuh medali emas yang tersedia, mengalahkan kontingen dari Amerika Serikat, Australia, Perancis, Inggris, dll. Kemenangan dan dominasi Indonesia pada kejuaraan AASAM tersebut sempat heboh karena senjata Pindad yang digunakan oleh kontingen Indonesia akan dibongkar oleh Panitia karena adanya kecurigaan bahwa senjata Pindad yang digunakan kontingen Indonesaiatidak sesuai dengan standar dari spesifikasi pabrikan atau telah dilakukan modifikasi. Sukses lain di Pindad adalah ketika Pindad berhasil merancang dan memproduksi escavator (alat berat).


Silmy juga pernah bertugas diberbagai institusi pemerintah seperti di [[Kementerian Pertahanan]] RI, [[Badan Intelijen Negara]] (BIN), dan [[Badan Koordinasi Penanaman Modal]] (BKPM). Penugasan dari berbagai institusi negara ini merupakan kesempatan yang sangat langka, hal ini menunjukan kepercayaan negara kepadanya begitu besar. Dan Pengalaman penugasan dan organisasi yang beragam membuatnya memiliki kemampuan leadership yang kuat dan jaringan yang luas, hal ini memudahkannya dalam menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan dalam penugasan.
Silmy juga pernah bertugas diberbagai institusi pemerintah seperti di [[Kementerian Pertahanan Republik Indonesia|Kementerian Pertahanan]] RI, [[Badan Intelijen Negara Republik Indonesia|Badan Intelijen Negara]] (BIN), dan [[Badan Koordinasi Penanaman Modal]] (BKPM). Penugasan dari berbagai institusi negara ini merupakan kesempatan yang sangat langka yang tidak dimiliki banyak orang, hal ini menunjukan kepercayaan negara kepadanya begitu besar. Dan Pengalaman penugasan dan organisasi yang beragam membuatnya memiliki kemampuan leadership yang kuat dan jaringan yang luas, hal ini memudahkannya dalam menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan dalam penugasan.

<br />


== Karier ==
== Karier ==
Pada tahun 2008, berdasarkan Keputusan Presiden [[Republik Indonesia]] Nomor 7 Tahun 2008 tentang Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis (PAB) TNI, Silmy Karim ditunjuk menjadi Anggota Timnas PAB TNI. Salah satu tugas tim tersebut adalah melakukan pengalihan aktivitas bisnis yang dimiliki TNI sesuai dengan amanat Pasal 76 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang [[Tentara Nasional Indonesia]]. Ini merupakan tugas yang tidak mudah karena Tim bentukan Presiden RI ini harus mengambil alih bisnis-bisnis yang dimiliki oleh TNI karena TNI yang profesional tidak diperbolehkan lagi untuk berbisnis.
Pada tahun 2008, berdasarkan Keputusan Presiden [[Republik Indonesia]] Nomor 7 Tahun 2008 tentang Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis (PAB) TNI, Silmy Karim ditunjuk menjadi Anggota Timnas PAB TNI. Tugas utama tim tersebut adalah melakukan pengalihan aktivitas bisnis yang dimiliki oleh TNI secara langsung maupun tidak langsung sesuai dengan amanat Pasal 76 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang [[Tentara Nasional Indonesia]]. TNI tidak diperkenankan lagi berbisnis karena menurut UU TNI definisi TNI yang profesional salah satunya adalah tidak boleh berbisnis. Ini merupakan tugas yang tidak mudah karena Tim bentukan Presiden RI ini harus mengambil alih sumber pemasukan yang diperoleh TNI diluar dari Anggaran Pemerintah (APBN).


Setelah sukses menjalankan tugas yang berat di Timnas PAB TNI, Silmy pada tahun 2009 diminta oleh Menteri Pertahanan [[Juwono Sudarsono]] dan Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan (Dephan) RI [[Sjafrie Sjamsoeddin]] untuk bergabung di Kementerian Pertahanan RI (Saat itu disebut Departemen Pertahanan RI).
Setelah sukses menjalankan tugas berat di Timnas PAB TNI, Silmy pada tahun 2009 diminta oleh Menteri Pertahanan [[Juwono Sudarsono]] dan Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan (Dephan) RI [[Sjafrie Sjamsoeddin]] untuk bergabung di Kementerian Pertahanan RI (Saat itu disebut Departemen Pertahanan RI).


Walaupun awalnya Silmy tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang militer dan pertahanan, setelah resmi bertugas di Kementerian Pertahanan, ia mendapat kesempatan menempuh pendidikan kemiliteran dan pertahanan atas prakarsa Sekjen Departemen Pertahanan RI [[Sjafrie Sjamsoeddin]]. Silmy Karim mengenyam pendidikan militer dan pertahanan di luar negeri, mulai dari [[NATO School]] di Oberammergau (Jerman) hingga ke [[Harvard University]] di Cambridge dan [[Naval Postgraduate School]] (Amerika Serikat). Berbekal pengetahuan dari hasil pendidikan tersebut, Silmy menjadi salah satu pakar di Indonesia pada bidang manajemen Pertahanan.
Walaupun awalnya Silmy tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang militer dan pertahanan, atas prakarsa Wakil Menteri Pertahanan RI [[Sjafrie Sjamsoeddin]] ia mendapat kesempatan menempuh pendidikan kemiliteran dan pertahanan. Ia mengenyam pendidikan militer dan pertahanan di luar negeri, mulai dari [[:en:NATO School|NATO School]] di di Jerman hingga ke [[Harvard University]] dan [[:en:Naval Postgraduate School|Naval Postgraduate School]] di Amerika Serikat. Berbekal pengetahuan dari hasil pendidikan tersebut, Silmy menjadi salah satu pakar di Indonesia pada bidang Manajemen Pertahanan dan National Security.


Di [[Kementerian Pertahanan]] RI, tugas yang diamanatkan ke Silmy pertama kali adalah sebagai Penasihat Menteri Pertahanan. Jabatan ini dimulai semenjak ia ditempatkan sebagai Anggota Tim Pakar Manajemen Pertahanan Kementerian Pertahanan RI hingga tahun 2014. Kemudian di bidang industri pertahanan, sejak 2010, Silmy masuk sebagai Anggota Tim Asistensi Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Ia pun ikut merancang Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan. Jabatan terakhirnya di KKIP adalah Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar Lembaga. Atas jasanya dalam penugasan di Kementerian Pertahanan RI, Silmy mendapatkan bintang jasa Dharma Pertahanan Republik Indonesia pada tahun 2014.
Di [[Kementerian Pertahanan]] RI, tugas yang diamanatkan ke Silmy pertama kali adalah sebagai Penasihat Menteri Pertahanan. Jabatan ini dimulai semenjak ia ditempatkan sebagai Anggota Tim Pakar Manajemen Pertahanan Kementerian Pertahanan RI hingga tahun 2014. Kemudian di bidang industri pertahanan, sejak 2010, Silmy masuk sebagai Anggota Tim Asistensi Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Ia pun ikut merancang Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan. Jabatan terakhirnya di KKIP adalah Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar Lembaga. Atas jasanya dalam penugasan di Kementerian Pertahanan RI, Ia mendapatkan bintang jasa Dharma Pertahanan Republik Indonesia pada tahun 2014.


Silmy bukanlah orang baru di pertahanan dalam negeri. Perkenalan Silmy dengan dunia militer dimulai pada tahun 2007. Awalnya, dengan latar belakang pendidikan serta pengalamannya di bidang ekonomi dan dunia usaha, ia diminta untuk melakukan supervisi atas proses transformasi dari bisnis-bisnis yang dimiliki oleh [[TNI]]. Saat itu Silmy diangkat menjadi Anggota Tim Supervisi Transformasi Bisnis (TSTB) TNI di tahun 2007.
Silmy bukanlah orang baru di bidang pertahanan, perkenalannya dengan dunia militer Indonesia dimulai pada tahun 2007. Awalnya, dengan latar belakang pendidikan serta pengalamannya di bidang ekonomi dan dunia usaha, ia diminta untuk melakukan supervisi atas proses transformasi dari bisnis-bisnis yang dimiliki oleh [[TNI]]. Saat itu Silmy diangkat menjadi Anggota Tim Supervisi Transformasi Bisnis (TSTB) TNI pada tahun 2007.


Selain di bidang pertahanan, Silmy yang sempat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan intelijen di Jerman. Karenanya ia juga bergabung di [[Badan Intelijen Negara]] (BIN) menjadi Anggota Dewan Analis Strategis (BIN) sejak 2013. Pengalamannya di bidang ekonomi, pertahanan, intelijen, serta keamanan nasional dan keamanan internasional membuatnya dapat berkontribusi dengan baik dalam penugasannya di BIN.
Selain di bidang pertahanan, Silmy yang sempat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan intelijen di Jerman. Karenanya ia juga bergabung di [[Badan Intelijen Negara]] (BIN) menjadi Anggota Dewan Analis Strategis (BIN) sejak 2013. Pengalamannya di bidang ekonomi, pertahanan, intelijen, serta keamanan nasional dan keamanan internasional membuatnya dapat berkontribusi dengan baik dalam penugasannya di BIN.


Penugasan di BUMN diawali saat ditugaskan menjadi komisaris di [[PT. PAL]] (Persero) pada tahun 2011-2014. Penugasan ini membawa misi Kementerian Pertahanan RI dalam memastikan program pembangunan kapal dan kapal perang di PT PAL (Persero) bisa terlaksana dengan baik beserta proses alih teknologinya sukses.
Penugasan di BUMN diawali saat Silmy ditugaskan menjadi komisaris di [[PT. PAL]] (Persero) pada tahun 2011. Penugasan ini membawa misi Kementerian Pertahanan RI dalam memastikan program pembangunan kapal selamdan kapal perang di PT PAL (Persero) bisa terlaksana dengan baik beserta proses alih teknologinya berjalan dengan sukses. Pada bulan Oktober 2014, posisi Direktur Utama PT Pindad (Persero) kosong karena [[Sudirman Said]] diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Minieral. Silmy akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Utama [[PT Pindad]] (Persero) menggantikan Sudirman Said melalu proses Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden RI.

Pada bulan Oktober 2014, posisi Direktur Utama PT Pindad (Persero) kosong karena [[Sudirman Said]] diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Minieral. Silmy akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Utama [[PT Pindad]] (Persero) pada 22 Desember 2014 melalu proses Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden RI.


Setelah sukses membenahi dan meningkatkan kinerja [[PT Pindad]] (Persero) dalam waktu 1 tahun 7 bulan (22 Desember 2014 - 3 Agustus 2016), Silmy diberikan kepercayaan untuk memperbaiki BUMN lainnya yaitu PT. [[Barata Indonesia]] (Persero) mulai 7 Agustus 2014. Setelah bertugas di PT. Barata Indonesia (Persero) selama 2 tahun 1 bulan, Menteri BUMN memberi tugas lain untuk membenahi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 6 September 2018.
Setelah sukses membenahi dan meningkatkan kinerja [[PT Pindad]] (Persero) dalam waktu 1 tahun 7 bulan (22 Desember 2014 - 3 Agustus 2016), Silmy diberikan kepercayaan untuk memperbaiki BUMN lainnya yaitu PT. [[Barata Indonesia]] (Persero) mulai 7 Agustus 2016. Setelah bertugas di PT. Barata Indonesia (Persero) selama 2 tahun 1 bulan, Menteri BUMN memberi tugas lain untuk membenahi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 6 September 2018.


Selain di dalam pemerintahan, Silmy juga pernah berkarier di perusahaan publik dengan menjadi Komisaris Independen PT Bentoel International Investama Tbk. (RMBA), dan PT Alfa Retailindo Tbk. (ARI). Karena reputasi profesionalisme yang dimilikinya membuat ia dipercaya oleh perusahaan global untuk duduk sebagai Komisaris Utama PT. MAN Diesel & Turbo Indonesia, serta sebagai Komisaris PT. GE Power Solutions Indonesia.
Diluar tugas di pemerintahan, Silmy sebelumnya juga pernah berkarier di perusahaan publik dengan menjadi Komisaris Independen PT Bentoel International Investama Tbk. (RMBA), dan PT Alfa Retailindo Tbk. (ARI). Karena reputasi profesionalisme yang dimilikinya membuat ia dipercaya oleh perusahaan global untuk duduk sebagai Komisaris Utama PT. MAN Diesel & Turbo Indonesia, serta sebagai Komisaris PT. GE Power Solutions Indonesia.


Selain itu, ia dikenal aktif dalam sejumlah organisasi kepemudaan dan sosial seperti [[Himpunan Pengusaha Muda Indonesia]] ([[HIPMI]]), Kamar Dagang dan Industri ([[KADIN]]), [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]] ([[KNPI]]), serta [[Yayasan Paramadina]].
Selain itu, ia dikenal aktif dalam sejumlah organisasi kepemudaan dan sosial seperti [[Himpunan Pengusaha Muda Indonesia]] ([[HIPMI]]), Kamar Dagang dan Industri ([[KADIN]]), [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]] ([[KNPI]]), serta [[Yayasan Paramadina]].


== Riwayat Singkat Jabatan ==
== Riwayat Jabatan ==


* [[Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia|Direktur Jenderal Imigrasi]] [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia]] (Januari 2023-sekarang)
* Direktur Utama PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk (September 2018-Sekarang)
* Direktur Utama PT. Barata Indonesia (Persero) (Agustus 2016-September 2018)
* Direktur Utama PT. [[Krakatau Steel]] (Persero) Tbk (September 2018-Januari 2023)
* Direktur Utama PT. [[Barata Indonesia]] (Persero) (Agustus 2016-September 2018)
* Direktur Utama PT. [[Pindad]] (Persero) (Desember 2014-Agustus 2016)
* Direktur Utama PT. [[Pindad]] (Persero) (Desember 2014-Agustus 2016)
* Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar lembaga, Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) (2010-Sekarang)
* Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar lembaga, Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) (2010-Sekarang)
Baris 66: Baris 66:
== Pendidikan ==
== Pendidikan ==


* Sarjana Ekonomi [[Universitas Trisakti]] (1997)
* Sarjana Ekonomi [[Universitas Trisakti]]
* Magister Ekonomi [[Universitas Indonesia]] (2007)
* Magister Ekonomi [[Universitas Indonesia]] (2007)
* [[:en:Georgetown University|Georgetown University]], [[:en:Georgetown Leadership Seminar|GLS]], [[Washington D.C.]], AS (2010)
* [[:en:Georgetown University|Georgetown University]], [[:en:Georgetown Leadership Seminar|GLS]], [[Washington D.C.]], AS (2010)
* [[:en:George C. Marshall European Center for Security Studies|George C. Marshall European Center for Security Studies]], Program in Advance Security, [[:en:Garmisch-Partenkirchen|Garmisch-Partenkirchen]], Jerman (2012)
* [[:en:George C. Marshall Center for Security Studies|George C. Marshall European Center for Security Studies]], Program in Advance Security, [[:en:Garmisch-Partenkirchen|Garmisch-Partenkirchen]], Jerman (2012)
* [[:en:NATO School|NATO School]], [[Oberammergau]], Jerman (2012)
* [[:en:NATO School|NATO School]], [[Oberammergau]], Jerman (2012)
* [[:en:Harvard University|Harvard University]] di Bidang Pertahanan Nasional dan Internasional, Cambridge, Amerika Serikat (2012)
* [[:en:Harvard University|Harvard University]] di Bidang Pertahanan Nasional dan Internasional, [[Cambridge, Massachusetts|Cambridge,Massachusetts]], Amerika Serikat (2012)
* [[:en:Naval Postgraduate School|Naval Postgraduate School (NPS)]] di Bidang Manajemen Pertahanan, Monterey, Amerika Serikat (2014)
* [[:en:Naval Postgraduate School|Naval Postgraduate School (NPS)]] di Bidang Manajemen Pertahanan, [[Monterey, California]], Amerika Serikat (2014)


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
Baris 80: Baris 80:
Membangun Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia
Membangun Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia


http://www.penerbitkpg.com/bukubaru/detil/901140883/Membangun-Kemandirian-Industri-Pertahanan-Indonesia
http://www.penerbitkpg.com/bukubaru/detil/901140883/Membangun-Kemandirian-Industri-Pertahanan-Indonesia {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150508022447/http://www.penerbitkpg.com/bukubaru/detil/901140883/Membangun-Kemandirian-Industri-Pertahanan-Indonesia |date=2015-05-08 }}


http://www.silmykarim.com/buku/
http://www.silmykarim.com/buku/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160123230658/http://www.silmykarim.com/buku/ |date=2016-01-23 }}


Kompas, 15 Februari 2015, hlm. 28, Ninok Leksono, Resensi Buku: "Membangun Kekuatan di Saat Tipe Perang Berubah"
Kompas, 15 Februari 2015, hlm. 28, Ninok Leksono, Resensi Buku: "Membangun Kekuatan di Saat Tipe Perang Berubah"
Baris 89: Baris 89:


* https://www.youtube.com/watch?v=Z63FJph9qIo&feature=player_embedded#sthash.5iUoq8aB.dpuf
* https://www.youtube.com/watch?v=Z63FJph9qIo&feature=player_embedded#sthash.5iUoq8aB.dpuf
* http://www.pindad.com/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140811084726/http://www.pindad.com/ |date=2014-08-11 }}
* http://www.pindad.com/
* http://nasional.kompas.com/read/2008/10/14/00374218/cita-cita.dan.kesejahteraan.prajurit
* http://nasional.kompas.com/read/2008/10/14/00374218/cita-cita.dan.kesejahteraan.prajurit
* Kompas, 14 Februari 2015, hlm. 07, Silmy Karim, "Aspek Strategis Industri Pertahanan"
* Kompas, 14 Februari 2015, hlm. 07, Silmy Karim, "Aspek Strategis Industri Pertahanan"
Baris 95: Baris 95:


[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Krakatau Steel]]
[[Kategori:Alumni Universitas Trisakti]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Tegal]]
[[Kategori:Tokoh dari Tegal]]
[[Kategori:Tokoh KNPI]]

Revisi per 11 Mei 2024 15.35

Silmy Karim
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim
Direktur Jenderal Imigrasi
Mulai menjabat
04 Januari 2023
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
Masa jabatan
6 September 2018 – 03 Januari 2023
Informasi pribadi
Lahir19 November 1974 (umur 49)
Tegal, Jawa Tengah, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Anak4
Alma materUniversitas Trisakti
Universitas Indonesia
Georgetown University
George C. Marshall European Center for Security Studies
NATO School
Harvard University
Naval Postgraduate School
Situs webwww.silmykarim.com
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Silmy Karim, S.E., M.E., M.B.A. (lahir 19 November 1974) menjabat sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mulai Januari 2023. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk sejak diangkat melalui RUPSLB pada tanggal 6 September 2018 sampai dengan dilantik sebagai Dirjen Imigrasi. Awalnya ia dikenal sebagai seorang profesional muda yang berkecimpung dalam bidang pertahanan dan industri pertahanan. Setelah berhasil menangani beberapa BUMN yang sedang bermasalah, kemudian ia dijuluki sebagai Direktur Utama spesialis BUMN sakit.

Terakhir Silmy sukses dalam melakukan restrukturisasi dan transformasi PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Salah satu restrukturisasi yang dilakukan di Krakatau Steel adalah dalam hal restrukturisasi hutang. Proses restrukturisasi ini memakan waktu lebih dari 1 tahun dan selesai dengan baik ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian restrukturisasi hutang pada tanggal 12 Januari 2020 antara Krakatau Steel dengan 10 krediturnya. Saat dilakukan restrukturisasi, Hutang Krakatau Steel sebesar $2.2 milyar US (35 triliun rupiah). Karena nilai hutangnya yang sangat besar ini membuat restrukturisasi ini disebut juga restrukturisasi hutang perusahaan terbesar di Indonesia. Krakatau Steel berhemat sebesar $685 juta US (11 triliun rupiah) dari program restrukturisasi ini. Sukses ke 2 di Krakatau Steel adalah ketika Krakatau Steel berhasil mencatat keuntungan sebesar $74,1 juta US (1 triliun rupiah) pada triwulan 1 tahun 2020.

Penugasan lain yang tak kalah penting adalah ketika Silmy ditunjuk sebagai Direktur Utama PT. Pindad (Persero) pada tahun 2014, Ia berhasil mengangkat nama dan peran strategis industri pertahanan dalam negeri. Saat ia menjabat, popularitas Pindad tampak sekali terangkat dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, ditambah saat itu (tahun 2015) kontingen Indonesia berhasil memenangkan lomba menembak militer AASAM (Australian Army Skills at Arms Meeting) di Australia. Kontingen Indonesia kala itu menyabet 30 medali emas dari 50 yang dipertandingkan, artinya Indonesia memperoleh lebih dari separuh medali emas yang tersedia, mengalahkan kontingen dari Amerika Serikat, Australia, Perancis, Inggris, dll. Kemenangan dan dominasi Indonesia pada kejuaraan AASAM tersebut sempat heboh karena senjata Pindad yang digunakan oleh kontingen Indonesia akan dibongkar oleh Panitia karena adanya kecurigaan bahwa senjata Pindad yang digunakan kontingen Indonesaiatidak sesuai dengan standar dari spesifikasi pabrikan atau telah dilakukan modifikasi. Sukses lain di Pindad adalah ketika Pindad berhasil merancang dan memproduksi escavator (alat berat).

Silmy juga pernah bertugas diberbagai institusi pemerintah seperti di Kementerian Pertahanan RI, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Penugasan dari berbagai institusi negara ini merupakan kesempatan yang sangat langka yang tidak dimiliki banyak orang, hal ini menunjukan kepercayaan negara kepadanya begitu besar. Dan Pengalaman penugasan dan organisasi yang beragam membuatnya memiliki kemampuan leadership yang kuat dan jaringan yang luas, hal ini memudahkannya dalam menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan dalam penugasan.

Karier

Pada tahun 2008, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 tentang Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis (PAB) TNI, Silmy Karim ditunjuk menjadi Anggota Timnas PAB TNI. Tugas utama tim tersebut adalah melakukan pengalihan aktivitas bisnis yang dimiliki oleh TNI secara langsung maupun tidak langsung sesuai dengan amanat Pasal 76 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia. TNI tidak diperkenankan lagi berbisnis karena menurut UU TNI definisi TNI yang profesional salah satunya adalah tidak boleh berbisnis. Ini merupakan tugas yang tidak mudah karena Tim bentukan Presiden RI ini harus mengambil alih sumber pemasukan yang diperoleh TNI diluar dari Anggaran Pemerintah (APBN).

Setelah sukses menjalankan tugas berat di Timnas PAB TNI, Silmy pada tahun 2009 diminta oleh Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono dan Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan (Dephan) RI Sjafrie Sjamsoeddin untuk bergabung di Kementerian Pertahanan RI (Saat itu disebut Departemen Pertahanan RI).

Walaupun awalnya Silmy tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang militer dan pertahanan, atas prakarsa Wakil Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin ia mendapat kesempatan menempuh pendidikan kemiliteran dan pertahanan. Ia mengenyam pendidikan militer dan pertahanan di luar negeri, mulai dari NATO School di di Jerman hingga ke Harvard University dan Naval Postgraduate School di Amerika Serikat. Berbekal pengetahuan dari hasil pendidikan tersebut, Silmy menjadi salah satu pakar di Indonesia pada bidang Manajemen Pertahanan dan National Security.

Di Kementerian Pertahanan RI, tugas yang diamanatkan ke Silmy pertama kali adalah sebagai Penasihat Menteri Pertahanan. Jabatan ini dimulai semenjak ia ditempatkan sebagai Anggota Tim Pakar Manajemen Pertahanan Kementerian Pertahanan RI hingga tahun 2014. Kemudian di bidang industri pertahanan, sejak 2010, Silmy masuk sebagai Anggota Tim Asistensi Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Ia pun ikut merancang Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan. Jabatan terakhirnya di KKIP adalah Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar Lembaga. Atas jasanya dalam penugasan di Kementerian Pertahanan RI, Ia mendapatkan bintang jasa Dharma Pertahanan Republik Indonesia pada tahun 2014.

Silmy bukanlah orang baru di bidang pertahanan, perkenalannya dengan dunia militer Indonesia dimulai pada tahun 2007. Awalnya, dengan latar belakang pendidikan serta pengalamannya di bidang ekonomi dan dunia usaha, ia diminta untuk melakukan supervisi atas proses transformasi dari bisnis-bisnis yang dimiliki oleh TNI. Saat itu Silmy diangkat menjadi Anggota Tim Supervisi Transformasi Bisnis (TSTB) TNI pada tahun 2007.

Selain di bidang pertahanan, Silmy yang sempat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan intelijen di Jerman. Karenanya ia juga bergabung di Badan Intelijen Negara (BIN) menjadi Anggota Dewan Analis Strategis (BIN) sejak 2013. Pengalamannya di bidang ekonomi, pertahanan, intelijen, serta keamanan nasional dan keamanan internasional membuatnya dapat berkontribusi dengan baik dalam penugasannya di BIN.

Penugasan di BUMN diawali saat Silmy ditugaskan menjadi komisaris di PT. PAL (Persero) pada tahun 2011. Penugasan ini membawa misi Kementerian Pertahanan RI dalam memastikan program pembangunan kapal selamdan kapal perang di PT PAL (Persero) bisa terlaksana dengan baik beserta proses alih teknologinya berjalan dengan sukses. Pada bulan Oktober 2014, posisi Direktur Utama PT Pindad (Persero) kosong karena Sudirman Said diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Minieral. Silmy akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Pindad (Persero) menggantikan Sudirman Said melalu proses Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden RI.

Setelah sukses membenahi dan meningkatkan kinerja PT Pindad (Persero) dalam waktu 1 tahun 7 bulan (22 Desember 2014 - 3 Agustus 2016), Silmy diberikan kepercayaan untuk memperbaiki BUMN lainnya yaitu PT. Barata Indonesia (Persero) mulai 7 Agustus 2016. Setelah bertugas di PT. Barata Indonesia (Persero) selama 2 tahun 1 bulan, Menteri BUMN memberi tugas lain untuk membenahi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 6 September 2018.

Diluar tugas di pemerintahan, Silmy sebelumnya juga pernah berkarier di perusahaan publik dengan menjadi Komisaris Independen PT Bentoel International Investama Tbk. (RMBA), dan PT Alfa Retailindo Tbk. (ARI). Karena reputasi profesionalisme yang dimilikinya membuat ia dipercaya oleh perusahaan global untuk duduk sebagai Komisaris Utama PT. MAN Diesel & Turbo Indonesia, serta sebagai Komisaris PT. GE Power Solutions Indonesia.

Selain itu, ia dikenal aktif dalam sejumlah organisasi kepemudaan dan sosial seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), serta Yayasan Paramadina.

Riwayat Jabatan

Pendidikan

Penghargaan

Bintang Dharma Pertahanan dari Menteri Pertahanan (2014)

Buku

Membangun Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia

http://www.penerbitkpg.com/bukubaru/detil/901140883/Membangun-Kemandirian-Industri-Pertahanan-Indonesia Diarsipkan 2015-05-08 di Wayback Machine.

http://www.silmykarim.com/buku/ Diarsipkan 2016-01-23 di Wayback Machine.

Kompas, 15 Februari 2015, hlm. 28, Ninok Leksono, Resensi Buku: "Membangun Kekuatan di Saat Tipe Perang Berubah"

Referensi