Lompat ke isi

Operator jaringan seluler: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kembangkan}}
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
[[Berkas:Jaringan Telepon Bergerak dan Badan Usahanya Di Indonesia.jpg|jmpl|ka|325px|Infografik Jaringan Telpon Bergerak dan Badan Usahanya di Indonesia]]
Sebuah '''operator telepon seluler''' atau '''operator nirkabel''' adalah perusahaan telepon yang menyediakan layanan untuk pengguna telepon seluler. Operator memberikan kartu SIM ke pelanggan yang memasukkan ke ponsel untuk mendapatkan akses ke layanan tersebut. Berdasarkan fungsinya kecepatan, jaringan dibagi menjadi beberapa yaitu [[2G]] dengan teknologi [[GPRS]] (G) maupun [[EDGE]] (E), [[3G]] dengan teknologi H atau [[HSUPA]]/[[HSDPA]] maupun [[HSPA+]] (H+) (sekarang sudah dimatikan sejak 2022), 4G dengan teknologi [[WiMAX]] maupun [[LTE]], dan [[5G]] yang sekarang sedang dikembangkan oleh berbagai provider.


== Lihat pula ==
[[Berkas:Jaringan Telepon Bergerak dan Badan Usahanya Di Indonesia.jpg|thumb|right|325px|Infografik Jaringan Telpon Bergerak dan Badan Usahanya di Indonesia]]
* [[Telekomunikasi seluler di Indonesia]]
Sebuah '''operator telepon seluler''' atau '''operator nirkabel''' adalah perusahaan telepon yang menyediakan layanan untuk pengguna telepon seluler. Operator memberikan kartu SIM ke pelanggan yang memasukkan ke ponsel untuk mendapatkan akses ke layanan tersebut.
{{seluler-stub}}


[[Kategori:Teknologi bergerak]]
[[Kategori:Teknologi bergerak]]


{{seluler-stub}}

Revisi terkini sejak 11 Mei 2024 17.34

Infografik Jaringan Telpon Bergerak dan Badan Usahanya di Indonesia

Sebuah operator telepon seluler atau operator nirkabel adalah perusahaan telepon yang menyediakan layanan untuk pengguna telepon seluler. Operator memberikan kartu SIM ke pelanggan yang memasukkan ke ponsel untuk mendapatkan akses ke layanan tersebut. Berdasarkan fungsinya kecepatan, jaringan dibagi menjadi beberapa yaitu 2G dengan teknologi GPRS (G) maupun EDGE (E), 3G dengan teknologi H atau HSUPA/HSDPA maupun HSPA+ (H+) (sekarang sudah dimatikan sejak 2022), 4G dengan teknologi WiMAX maupun LTE, dan 5G yang sekarang sedang dikembangkan oleh berbagai provider.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]