Lompat ke isi

Stasiun Walikukun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(31 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18: Baris 18:
| nomor = 4008
| nomor = 4008
| letak = km 210+197 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| letak = km 210+197 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| line = '''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Pasundan}} dan {{KA|Kahuripan}}<br>'''Lintas tengah Jawa''': {{KA|Gaya Baru Malam Selatan}}, {{KA|Jayakarta}}, dan {{KA|Singasari}}<br>'''Lintas timur Jawa''': {{KA|Sri Tanjung}}<br>'''Lintas utara Jawa''': {{KA|Brantas}}, {{KA|Majapahit}}, dan {{KA|Matarmaja}}
| line = '''Lintas utara Jawa''': {{KA|Brantas}}, {{KA|Majapahit}}, dan {{KA|Matarmaja}}<br>'''Lintas tengah Jawa''': {{KA|Gaya Baru Malam Selatan}}, {{KA|Jayakarta}}, dan {{KA|Singasari}}<br>'''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Sri Tanjung}}, {{KA|Pasundan}}, dan {{KA|Kahuripan}}
| ticketing = Sistem tiket daring, melayani pemesanan langsung di loket.
| ticketing = Sistem tiket daring, melayani pemesanan langsung di loket.
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
Baris 31: Baris 31:
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis ( – 2019)
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis ( – 2019)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019–sekarang)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019–sekarang)
| vip = Ya
| vip = Tidak
| kesehatan = Ya
| kesehatan = Ya
| map_type = Kabupaten Ngawi#Jawa Timur
| map_type = Kabupaten Ngawi#Indonesia
}}
}}
'''Stasiun Walikukun (WK)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Walikukun, Widodaren, Ngawi|Desa Walikukun]], [[Kecamatan Widodaren]], [[Kabupaten Ngawi]], dan berada dalam pengelolaan [[Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi VII Madiun]]. Stasiun ini merupakan stasiun paling barat di Daop VII, Ngawi, dan [[Jawa Timur]] bagian selatan.
'''Stasiun Walikukun (WK)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Walikukun, Widodaren, Ngawi|Walikukun]], [[Kecamatan Widodaren|Widodaren]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]], dan berada dalam pengelolaan [[Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi VII Madiun]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +74 m ini merupakan stasiun paling barat di [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]] dan [[Jawa Timur]] bagian selatan.


== Bangunan dan tata letak ==
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Walikukun train station.JPG|kiri|jmpl|Bangunan lama Stasiun Walikukun yang telah dirobohkan, 2015]]
Stasiun Walikukun pada awalnya menggunakan bangunan lama di sisi utara jalur rel serta memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 yang lama merupakan sepur lurus dan satu [[sepur badug]] lama yang terletak tepat di sebelah timur bangunan stasiun. Setelah jalur ganda ruas [[Stasiun Geneng|Geneng]]–[[Stasiun Kedungbanteng|Kedungbanteng]] dioperasikan sejak 30 November 2019,<ref>{{Cite news|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20191130/98/1176126/jalur-ganda-ka-jombang-solo-180-km-mulai-dipakai|title=Jalur Ganda KA Jombang-Solo 180 Km Mulai Dipakai|last=Agus|first=Rustam|date=|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2019-11-30|editor-last=Azka|editor-first=Rinaldi Mohammad}}</ref> jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 2 yang baru dijadikan sepur lurus arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], serta jalur 3 yang baru dijadikan sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]].
Stasiun Walikukun pada awalnya menggunakan bangunan lama di sisi utara jalur rel serta memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 yang lama merupakan sepur lurus dan satu [[sepur badug]] lama yang terletak tepat di sebelah timur bangunan stasiun. Setelah jalur ganda ruas [[Stasiun Geneng|Geneng]]–[[Stasiun Kedungbanteng|Kedungbanteng]] dioperasikan sejak 30 November 2019,<ref>{{Cite news|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20191130/98/1176126/jalur-ganda-ka-jombang-solo-180-km-mulai-dipakai|title=Jalur Ganda KA Jombang-Solo 180 Km Mulai Dipakai|last=Agus|first=Rustam|date=|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2019-11-30|editor-last=Azka|editor-first=Rinaldi Mohammad}}</ref> jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 2 yang baru dijadikan sepur lurus arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], serta jalur 3 yang baru dijadikan sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]].
{| cellspacing="0" cellpadding="3"

| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sebagai paket dalam proyek Jalur Ganda Madiun-Kedungbanteng yang beroperasi pada 2019. Saat pembangunan jalur ganda, diagram lintasan stasiun mengalami perombakan, yaitu dengan membongkar jalur 2 yang lama, menambahkan satu jalur belok baru di sisi selatan bangunan lama stasiun sebagai jalur 1 yang baru, mengubah jalur 1 yang lama menjadi jalur 3 yang baru, serta mengubah jalur 3 yang lama menjadi jalur 2 yang baru. Bangunan lama stasiun beserta gudang peninggalan [[Staatsspoorwegen]] telah dirobohkan karena terkena dampak pembangunan jalur 4 yang juga merupakan jalur belok baru di bekas sepur badug tersebut sehingga digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar di sisi selatan jalur rel. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem elektrik.<ref>{{cite news|title=Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api|date=26 September 2017|newspaper=Jawa Pos}}</ref>
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-top:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''1'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
| rowspan="3" |
|-
| rowspan="2" |Jalur '''2'''
| rowspan="2" |←
|Sepur lurus arah {{Sta|Madiun}}
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''3'''
| rowspan="3" |
|Sepur lurus arah {{Sta|Solo Balapan}}
| rowspan="3" |→
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| style="border-bottom:solid 1px grey" |Jalur '''4'''
| style="border-bottom:solid 1px grey" |←
| style="border-bottom:solid 1px grey" |Sepur belok
| style="border-bottom:solid 1px grey" |→
|}
[[Berkas:Walikukun train station.JPG|kiri|jmpl|Bangunan lama Stasiun Walikukun yang telah dirobohkan, 2015]]Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sebagai paket dalam proyek Jalur Ganda Madiun-Kedungbanteng yang beroperasi pada 2019. Saat pembangunan jalur ganda, diagram lintasan stasiun mengalami perombakan, yaitu dengan membongkar jalur 2 yang lama, menambahkan satu jalur belok baru di sisi selatan bangunan lama stasiun sebagai jalur 1 yang baru, mengubah jalur 1 yang lama menjadi jalur 3 yang baru, serta mengubah jalur 3 yang lama menjadi jalur 2 yang baru. Bangunan lama stasiun beserta gudang peninggalan [[Djawatan Kereta Api Republik Indonesia|Djawatan Kereta Api]] telah dirobohkan karena terkena dampak pembangunan jalur 4 yang juga merupakan jalur belok baru di bekas sepur badug tersebut sehingga digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar di sisi selatan jalur rel. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem elektrik.<ref>{{cite news|title=Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api|date=26 September 2017|newspaper=Jawa Pos}}</ref>


== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|date=14 April 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|location=[[Bandung]]|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|pages=56|accessdate=12 Mei 2023|url-status=live|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|date=14 April 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|location=[[Bandung]]|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|pages=56|accessdate=12 Mei 2023|url-status=live|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>


{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Nama kereta api
!Kelas
!Kelas
Baris 53: Baris 90:
!Keterangan
!Keterangan
|-
|-
! colspan="5" align="center" |Kelas ekonomi
! colspan="5" |Campuran
|-
|-
|{{kereta api|Pasundan}}
| rowspan="2" |{{kereta api|Brantas}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Majapahit}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="2" | {{sta|Kiaracondong}}
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|-
|{{kereta api|Kahuripan}}
|{{kereta api|Matarmaja}}
|{{sta|Blitar}}
|}
|}


Baris 72: Baris 118:
!Keterangan
!Keterangan
|-
|-
! colspan="5" align="center" |Kelas campuran
! colspan="5" |Campuran
|-
|-
|{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
| rowspan=2 | Eksekutif-Ekonomi
| Eksekutif
| rowspan=2 | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="4" | {{sta|Pasar Senen}}
| {{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan=2 | Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|-
|Ekonomi
|{{kereta api|Singasari}}
|{{sta|Blitar}}
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Singasari}}
! colspan="5" align="center" |Kelas ekonomi
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|{{kereta api|Jayakarta}}
| Ekonomi Premium
|Ekonomi Premium
| {{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
|Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|}
|}


{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|+Lintas timur Jawa
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Nama kereta api
!Kelas
!Kelas
Baris 99: Baris 151:
!Keterangan
!Keterangan
|-
|-
! colspan="5" align="center" |Kelas campuran
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|-
|{{kereta api|Sri Tanjung}}
|{{KA|Sri Tanjung}}
| Ekonomi
| rowspan="3" |Ekonomi
|{{sta|Lempuyangan}}
|{{sta|Lempuyangan}}
|{{sta|Ketapang||Banyuwangi}}
|{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|Via {{sta|Surabaya Kota}}–{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Surabaya Kota}}–{{sta|Jember}}
|}

{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|-
|{{kereta api|Pasundan}}
! colspan="5" align="center" |Kelas campuran
| rowspan="2" | {{sta|Kiaracondong}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|-
|{{kereta api|Brantas}}
|{{kereta api|Kahuripan}}
|Eksekutif-Ekonomi
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Blitar}}
|{{sta|Blitar}}
| Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
! colspan="5" align="center" |Kelas ekonomi
|-
|{{kereta api|Majapahit}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|{{kereta api|Matarmaja}}
|}
|}


Baris 148: Baris 182:
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Solo Balapan–Kertosono|left=Kedungbanteng|right=Kedunggalar}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Solo Balapan–Kertosono|left=Kedungbanteng|right=Kedunggalar}}


{{stasiun kereta api di Indonesia}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Walikukun]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Walikukun]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Ngawi]]
[[Kategori:Widodaren, Ngawi]]
[[Kategori:Widodaren, Ngawi]]

Revisi terkini sejak 13 Mei 2024 05.01

Stasiun Walikukun
Kereta Api Indonesia

Tampak depan Stasiun Walikukun, 2020
Lokasi
Koordinat7°24′3″S 111°13′16″E / 7.40083°S 111.22111°E / -7.40083; 111.22111Koordinat: 7°24′3″S 111°13′16″E / 7.40083°S 111.22111°E / -7.40083; 111.22111
Ketinggian+74 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 (satu peron sisi yang cukup tinggi dan satu peron pulau yang rendah)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananLintas utara Jawa: Brantas, Majapahit, dan Matarmaja
Lintas tengah Jawa: Gaya Baru Malam Selatan, Jayakarta, dan Singasari
Lintas selatan Jawa: Sri Tanjung, Pasundan, dan Kahuripan
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Musala Toilet Area merokok Ruang menyusui Pos kesehatan 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Walikukun (WK) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Walikukun, Widodaren, Ngawi, dan berada dalam pengelolaan Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VII Madiun. Stasiun yang terletak pada ketinggian +74 m ini merupakan stasiun paling barat di Ngawi dan Jawa Timur bagian selatan.

Bangunan dan tata letak[sunting | sunting sumber]

Stasiun Walikukun pada awalnya menggunakan bangunan lama di sisi utara jalur rel serta memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 yang lama merupakan sepur lurus dan satu sepur badug lama yang terletak tepat di sebelah timur bangunan stasiun. Setelah jalur ganda ruas GenengKedungbanteng dioperasikan sejak 30 November 2019,[3] jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 2 yang baru dijadikan sepur lurus arah Madiun, serta jalur 3 yang baru dijadikan sepur lurus arah Solo.

G Bangunan utama stasiun
Peron sisi
Jalur 1 Sepur belok
Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
Jalur 2 Sepur lurus arah Madiun
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
Peron pulau
Jalur 3 Sepur lurus arah Solo Balapan
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
Peron pulau
Jalur 4 Sepur belok
Bangunan lama Stasiun Walikukun yang telah dirobohkan, 2015

Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebagai paket dalam proyek Jalur Ganda Madiun-Kedungbanteng yang beroperasi pada 2019. Saat pembangunan jalur ganda, diagram lintasan stasiun mengalami perombakan, yaitu dengan membongkar jalur 2 yang lama, menambahkan satu jalur belok baru di sisi selatan bangunan lama stasiun sebagai jalur 1 yang baru, mengubah jalur 1 yang lama menjadi jalur 3 yang baru, serta mengubah jalur 3 yang lama menjadi jalur 2 yang baru. Bangunan lama stasiun beserta gudang peninggalan Djawatan Kereta Api telah dirobohkan karena terkena dampak pembangunan jalur 4 yang juga merupakan jalur belok baru di bekas sepur badug tersebut sehingga digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar di sisi selatan jalur rel. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem elektrik.[4]

Layanan kereta api[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[5]

Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Campuran
Brantas Eksekutif Pasar Senen Blitar Via Semarang TawangSolo Jebres
Ekonomi
Ekonomi
Majapahit Ekonomi Pasar Senen Malang Via Semarang TawangSolo Jebres
Matarmaja
Lintas tengah Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Campuran
Gaya Baru Malam Selatan Eksekutif Pasar Senen Surabaya Gubeng Via Cirebon PrujakanLempuyangan
Ekonomi
Singasari Eksekutif Blitar Via CirebonLempuyangan
Ekonomi
Ekonomi
Jayakarta Ekonomi Premium Pasar Senen Surabaya Gubeng Via CirebonLempuyangan
Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Ekonomi
Sri Tanjung Ekonomi Lempuyangan Ketapang Via Surabaya KotaJember
Pasundan Kiaracondong Surabaya Gubeng Via TasikmalayaLempuyangan
Kahuripan Blitar

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Agus, Rustam. Azka, Rinaldi Mohammad, ed. "Jalur Ganda KA Jombang-Solo 180 Km Mulai Dipakai". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-11-30. 
  4. ^ "Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api". Jawa Pos. 26 September 2017. 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 56. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kedungbanteng
ke arah Solo Balapan
Solo Balapan–Kertosono Kedunggalar
ke arah Kertosono