Stasiun Geneng: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(48 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{infobox stasiun |
{{infobox stasiun |
||
| image = |
| image = Stasiun Geneng.jpg |
||
| caption = |
| caption = Stasiun Geneng pada tahun 2021 |
||
| name = Geneng |
| name = Geneng |
||
| prov = |
| prov = |
||
| kabupaten = Ngawi |
| kabupaten = Ngawi |
||
| kecamatan kabupaten = Geneng |
| kecamatan kabupaten = Geneng |
||
| desa = Tepas |
| desa = Tepas |
||
| alamat = Jalan [[Pabrik Gula Sudono|PG Soedhono]] |
|||
| kode = GG |
| kode = GG |
||
| tinggi = +53 m |
| tinggi = +53 m |
||
| letak = km 184+ |
| letak = km 184+317 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] |
||
| nomor = 4012 |
| nomor = 4012 |
||
| line = ''Hanya untuk |
| line = ''Hanya untuk penyusulan antarkereta api.'' |
||
| operator = [[Daerah Operasi VII Madiun]] |
| operator = [[Daerah Operasi VII Madiun]] |
||
| class = III/kecil |
| class = III/kecil |
||
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus) |
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus) |
||
| platform = |
| platform = 4 (satu peron sisi yang agak tinggi, dua peron pulau yang agak tinggi di antara jalur 1 dan 2 serta 3 dan 4, serta satu peron pulau yang agak rendah di antara jalur 2 dan 3) |
||
| parking = Ya |
|||
| musala = |
|||
| toilet = Ya |
|||
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens]] & Halske semiotomatis (s.d. 2019) |
|||
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019-sekarang) |
|||
| map_type = Kabupaten Ngawi#Jawa Timur |
|||
}} |
}} |
||
'''Stasiun Geneng (GG)''' |
'''Stasiun Geneng (GG)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Tepas, Geneng, Ngawi|Tepas]], [[Geneng, Ngawi|Geneng]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +53 m ini merupakan stasiun paling timur di [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]. |
||
Pada awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 yang lama merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] menuju [[Stasiun Babadan]] dioperasikan per 16 Oktober 2019<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/1116192/ditjen-perkeretaapian-operasikan-jalur-ganda-babadan-geneng-madiun|title=Ditjen Perkeretaapian operasikan jalur ganda Babadan-Geneng Madiun|last=|first=|date=2019-10-16|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-05-14}}</ref> dan kemudian menuju [[Stasiun Kedungbanteng]] per 30 November 2019,<ref>{{Cite news|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20191130/98/1176126/jalur-ganda-ka-jombang-solo-180-km-mulai-dipakai|title=Jalur Ganda KA Jombang-Solo 180 Km Mulai Dipakai|last=Azka|first=Rinaldi Mohammad|date=|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2019-11-30}}</ref> jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 2 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]], jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], dan jalur 3 yang lama diubah menjadi jalur 4 yang memiliki percabangan di sisi tenggara sebagai [[sepur badug]] baru. Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sebagai paket dalam proyek Jalur Ganda Madiun-Kedungbanteng yang beroperasi pada 2019. Bangunan lama peninggalan [[Djawatan Kereta Api Republik Indonesia|Djawatan Kereta Api]] dirobohkan karena terkena dampak pembangunan jalur 1 yang baru di bekas sepur badug lama dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem elektrik. |
|||
Di utara stasiun terdapat [[Pabrik Gula Sudono|Pabrik Gula Soedhono]] yang kini masih ada dan dioperasikan oleh [[Perkebunan Nusantara XI|PTPN XI]].<ref>{{Cite web|url=https://situsbudaya.id/sejarah-pabrik-gula-soedhono-ngawi/|title=Sejarah Pabrik Gula Soedhono Ngawi|date=2017-10-27|website=Informasi Situs Budaya Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-12-21}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada zaman [[Hindia Belanda]], stasiun ini dihubungkan dengan pabrik gula tersebut melalui jalur lori untuk keperluan angkutan tebu dan gula. Namun sekarang jalur lori penghubung pabrik gula dengan stasiun tersebut sudah dinonaktifkan dan hanya menyisakan batang rel bekas jalur lori yang tertutup jalan aspal. |
|||
Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, bukan untuk menaikturunkan penumpang. Persilangan dan persusulan yang dilayani secara resmi berdasarkan Gapeka 2017 revisi 16 Oktober 2019 adalah: |
|||
Saat ini, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini selain penyusulan antarkereta api. |
|||
*[[Kereta api Pasundan|KA Pasundan]] tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Bandung]] (KA 179) bersilang dengan [[Kereta api Logawa|KA Logawa]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Jember|Jember]] (KA 188/189) yang melintas langsung |
|||
*[[Kereta api Jayakarta|KA Jayakarta Premium]] tujuan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]] (KA 7063E) bersilang dengan [[Kereta api Argo Wilis|KA Argo Wilis]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (KA 6) yang melintas langsung |
|||
*[[Kereta api Brantas|KA Brantas Tambahan]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 7031A) bersilang dengan [[Kereta api Pasundan|KA Pasundan]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (KA 180) yang melintas langsung |
|||
*[[Kereta api Pasundan|KA Pasundan Tambahan]] tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Bandung]] (KA 7035A) bersilang dengan [[Kereta api Sancaka|KA Sancaka]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (KA 84) yang melintas langsung |
|||
*[[Kereta api Majapahit|KA Majapahit]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 141) bersilang luar biasa dengan [[Kereta api Mantab|KA Mantab]] tujuan [[Stasiun Madiun|Madiun]] (KA 12948) yang melintas langsung |
|||
Sehubungan dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan [[Jawa]], stasiun ini akan menggunakan bangunan baru yang terletak di sebelah bangunan lama. Rencananya setelah proyek ini selesai, bangunan stasiun lama yang merupakan peninggalan ''[[Staatsspoorwegen]]'' akan segera dirobohkan karena terkena pembangunan ulang [[sepur badug]] lama menjadi jalur 1 yang baru dan stasiun ini hanya akan melayani persusulan antarkereta api saja. |
|||
== Galeri == |
== Galeri == |
||
<gallery> |
<gallery> |
||
Berkas: |
Berkas:Stasiun geneng 2014.jpg|Bangunan lama Stasiun Geneng yang dirobohkan setelah jalur ganda aktif |
||
Berkas: |
Berkas:Geneng train station.JPG|Bangunan lama Stasiun Geneng sisi timur |
||
Berkas:CC20307 Argo-Wilis GG 01.jpg|[[Kereta api Argo Wilis]] melintasi Stasiun Geneng |
|||
Berkas:Stasiun Geneng 2 2019.jpg|Bagian depan Stasiun Geneng pada tahun 2019, tampak pelataran sebelum dilakukan pengaspalan |
|||
</gallery> |
</gallery> |
||
Baris 40: | Baris 43: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Solo Balapan–Kertosono|left=Ngawi|right=Magetan|note-left=(d.h. Paron)|note-right=(d.h. Barat)}} |
|||
{{s-rail-start}} |
|||
{{s-rail|title=KAI}} |
|||
{{s-line|system=KAI|previous=Paron|line=Solo Balapan–Kertosono|next=Barat}} |
|||
{{s-end}} |
|||
⚫ | |||
{{coord|-7.498031|111.418533|display=title}} |
|||
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Geneng]] |
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Geneng]] |
||
[[Kategori:Geneng, Ngawi]] |
[[Kategori:Geneng, Ngawi]] |
||
[[Kategori:Stasiun kereta api di Ngawi]] |
|||
⚫ |
Revisi per 13 Mei 2024 05.09
Stasiun Geneng
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 7°29′52.912″S 111°25′6.719″E / 7.49803111°S 111.41853306°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +53 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | 4 (satu peron sisi yang agak tinggi, dua peron pulau yang agak tinggi di antara jalur 1 dan 2 serta 3 dan 4, serta satu peron pulau yang agak rendah di antara jalur 2 dan 3) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Hanya untuk penyusulan antarkereta api. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | III/kecil[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Geneng (GG) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Tepas, Geneng, Ngawi; termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun. Stasiun yang terletak pada ketinggian +53 m ini merupakan stasiun paling timur di Ngawi.
Pada awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 yang lama merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda menuju Stasiun Babadan dioperasikan per 16 Oktober 2019[3] dan kemudian menuju Stasiun Kedungbanteng per 30 November 2019,[4] jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 2 sebagai sepur lurus arah Solo, jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah Madiun, dan jalur 3 yang lama diubah menjadi jalur 4 yang memiliki percabangan di sisi tenggara sebagai sepur badug baru. Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebagai paket dalam proyek Jalur Ganda Madiun-Kedungbanteng yang beroperasi pada 2019. Bangunan lama peninggalan Djawatan Kereta Api dirobohkan karena terkena dampak pembangunan jalur 1 yang baru di bekas sepur badug lama dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem elektrik.
Di utara stasiun terdapat Pabrik Gula Soedhono yang kini masih ada dan dioperasikan oleh PTPN XI.[5] Pada zaman Hindia Belanda, stasiun ini dihubungkan dengan pabrik gula tersebut melalui jalur lori untuk keperluan angkutan tebu dan gula. Namun sekarang jalur lori penghubung pabrik gula dengan stasiun tersebut sudah dinonaktifkan dan hanya menyisakan batang rel bekas jalur lori yang tertutup jalan aspal.
Saat ini, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini selain penyusulan antarkereta api.
Galeri
-
Bangunan lama Stasiun Geneng yang dirobohkan setelah jalur ganda aktif
-
Bangunan lama Stasiun Geneng sisi timur
-
Kereta api Argo Wilis melintasi Stasiun Geneng
-
Bagian depan Stasiun Geneng pada tahun 2019, tampak pelataran sebelum dilakukan pengaspalan
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "Ditjen Perkeretaapian operasikan jalur ganda Babadan-Geneng Madiun". ANTARA News. 2019-10-16. Diakses tanggal 2020-05-14.
- ^ Azka, Rinaldi Mohammad. "Jalur Ganda KA Jombang-Solo 180 Km Mulai Dipakai". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-11-30.
- ^ "Sejarah Pabrik Gula Soedhono Ngawi". Informasi Situs Budaya Indonesia. 2017-10-27. Diakses tanggal 2019-12-21.[pranala nonaktif permanen]
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Ngawi (d.h. Paron) menuju Solo Balapan
|
Solo Balapan–Kertosono | Magetan (d.h. Barat) menuju Kertosono
|