Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat: Perbedaan antara revisi
k Menghapus Kategori:Tempat yang dinamai berdasarkan tumbuhan di Indonesia; Menambah Kategori:Kelurahan dan desa yang dinamai berdasarkan tumbuhan di Indonesia menggunakan HotCat |
|||
(12 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8: | Baris 8: | ||
|kode pos =10220 |
|kode pos =10220 |
||
|lurah = Ichsan Kamil |
|lurah = Ichsan Kamil |
||
|luas = |
|luas =15,34 km² |
||
|penduduk =22.710 jiwa (2015)<ref name="Karettengsin">[https://pkmtanahabang.jakarta.go.id/pendahuluan.php Puskesmas Kecamatan Tanah Abang], ''Puskesmas Tanah Abang''. Akses: 14 Agustus 2022.</ref> |
|||
|penduduk =... jiwa |
|||
|kepadatan = |
|kepadatan =1480 jiwa/km²<ref name="Karettengsin"/> |
||
}} |
}} |
||
'''Karet Tengsin''' adalah |
'''Karet Tengsin''' adalah [[kelurahan]] di kecamatan [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|Tanah Abang]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], [[Indonesia]]. |
||
== |
== Geografi == |
||
=== Batas wilayah === |
|||
Kelurahan ini berbatasan dengan [[Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat|Kebon Kacang]] dan [[Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat|Kebon Melati]] di sebelah utara, [[Bendungan Hilir]] di sebelah barat, [[Menteng]] di sebelah timur dan Bendungan Hilir dan [[Setiabudi, Setiabudi|Setiabudi]] di sebelah selatan. |
|||
Kelurahan ini berbatasan dengan: |
|||
{{Batas USBT |
|||
|utara=[[Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat|Kelurahan Kebon Melati]] |
|||
|barat=[[Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat|Kelurahan Bendungan Hilir]] |
|||
|timur=[[Setiabudi, Setiabudi, Jakarta Selatan|Kelurahan Setiabudi]] dan [[Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan|Kelurahan Karet]] |
|||
|selatan=[[Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan|Kelurahan Karet Semanggi]] |
|||
}} |
|||
==Asal |
==Asal nama== |
||
Menurut [[Ensiklopedi Jakarta]], Karet Tengsin dinamakan dari seorang pria keturunan Tionghoa bernama Tan Tengsien.<ref name="ensiklopedi-jkt">[https://www.google.co.id/books/edition/Ensiklopedi_Jakarta/oVxwAAAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=kebun+karet+tengsin&dq=kebun+karet+tengsin&printsec=frontcover Ensiklopedi Jakarta - culture & heritage · Volume 2], [[Dinas Kebudayaan dan Permuseuman]] [[Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], (2005). p.95, ''[[Ensiklopedi Jakarta]]''. Akses: 11 Agustus 2022.</ref> Tan Tengsien mempunyai kebun karet di kawasan Tanah Abang dan dikenal dermawan terhadap masyarakat sekitarnya.<ref name="ensiklopedi-jkt"/> Oleh penduduk setempat |
Menurut [[Ensiklopedi Jakarta]], Karet Tengsin dinamakan dari seorang pria keturunan Tionghoa bernama Tan Tengsien (Tan Tjeng Sien).<ref name="ensiklopedi-jkt">[https://www.google.co.id/books/edition/Ensiklopedi_Jakarta/oVxwAAAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=kebun+karet+tengsin&dq=kebun+karet+tengsin&printsec=frontcover Ensiklopedi Jakarta - culture & heritage · Volume 2], [[Dinas Kebudayaan dan Permuseuman]] [[Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], (2005). p.95, ''[[Ensiklopedi Jakarta]]''. Akses: 11 Agustus 2022.</ref> Tan Tengsien mempunyai kebun karet di kawasan Tanah Abang dan dikenal dermawan terhadap masyarakat sekitarnya.<ref name="ensiklopedi-jkt"/> Oleh penduduk setempat, dia dipanggil dengan nama Tengsin. Dia menempati rumahnya di dekat perkebunan karet sejak tahun 1890.<ref name="tantengsin">[https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/31/16205531/asal-usul-nama-karet-tengsin-kebun-karet-orang-china-yang-dermawan?page=all Asal Usul Nama Karet Tengsien: Kebun Karet Orang China yang Dermawan], ''Kompas''. Akses: 11 Agustus 2022.</ref> Rumah milik Tan telah dibongkar dan kini di atas tanah itu berdiri [[Menara Batavia]]. Perkebunan karet milik Tengsin pun tergusur setelah [[Stadion Gelora Bung Karno]] dibangun hingga [[Jalan Kyai Haji Mas Mansyur (Jakarta)|Jalan KH. Mas Mansyur]].<ref name="tantengsin"/> Setelah Tan meninggal, anak dan cucunya masih menetap di kawasan itu. Namun tidak lama rumah mereka juga ikut tergusur oleh pembangunan.<ref name="tantengsin"/> |
||
== |
== Galeri == |
||
* [[TPU Karet Bivak]] |
|||
* [[Menara Batavia]] |
|||
==Galeri == |
|||
<gallery> |
<gallery> |
||
Karet Bivak Cemetery.jpg|[[TPU Karet Bivak]] |
Karet Bivak Cemetery.jpg|[[TPU Karet Bivak]] |
||
</gallery> |
</gallery> |
||
⚫ | |||
{{Reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [https://metro.sindonews.com/read/836939/173/asal-usul-nama-karet-tengsin-berawal-dari-pemilik-kebun-karet-keturunan-tionghoa-yang-dermawan-1658794065 Asal Usul Nama Karet Tengsin, Berawal dari Pemilik Kebun Karet Keturunan Tionghoa yang Dermawan] |
* [https://metro.sindonews.com/read/836939/173/asal-usul-nama-karet-tengsin-berawal-dari-pemilik-kebun-karet-keturunan-tionghoa-yang-dermawan-1658794065 Asal Usul Nama Karet Tengsin, Berawal dari Pemilik Kebun Karet Keturunan Tionghoa yang Dermawan] |
||
⚫ | |||
{{reflist}} |
|||
{{Tanah Abang, Jakarta Pusat}} |
{{Tanah Abang, Jakarta Pusat}} |
||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
||
[[Kategori:Tempat yang dinamai berdasarkan tokoh Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Kelurahan dan desa yang dinamai berdasarkan tumbuhan di Indonesia]] |
|||
{{Kelurahan-stub}} |
{{Kelurahan-stub}} |
Revisi terkini sejak 14 Mei 2024 19.02
Karet Tengsin | |
---|---|
Negara | ![]() |
Provinsi | Daerah Khusus Ibukota Jakarta |
Kota Administrasi | Jakarta Pusat |
Kecamatan | Tanah Abang |
Kodepos | 10220 |
Kode Kemendagri | 31.71.07.1003 ![]() |
Kode BPS | 3173010003 ![]() |
Luas | 15,34 km² |
Jumlah penduduk | 22.710 jiwa (2015)[1] |
Kepadatan | 1480 jiwa/km²[1] |
Karet Tengsin adalah kelurahan di kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia.
Geografi[sunting | sunting sumber]
Batas wilayah[sunting | sunting sumber]
Kelurahan ini berbatasan dengan:
Utara | Kelurahan Kebon Melati |
Timur | Kelurahan Setiabudi dan Kelurahan Karet |
Selatan | Kelurahan Karet Semanggi |
Barat | Kelurahan Bendungan Hilir |
Asal nama[sunting | sunting sumber]
Menurut Ensiklopedi Jakarta, Karet Tengsin dinamakan dari seorang pria keturunan Tionghoa bernama Tan Tengsien (Tan Tjeng Sien).[2] Tan Tengsien mempunyai kebun karet di kawasan Tanah Abang dan dikenal dermawan terhadap masyarakat sekitarnya.[2] Oleh penduduk setempat, dia dipanggil dengan nama Tengsin. Dia menempati rumahnya di dekat perkebunan karet sejak tahun 1890.[3] Rumah milik Tan telah dibongkar dan kini di atas tanah itu berdiri Menara Batavia. Perkebunan karet milik Tengsin pun tergusur setelah Stadion Gelora Bung Karno dibangun hingga Jalan KH. Mas Mansyur.[3] Setelah Tan meninggal, anak dan cucunya masih menetap di kawasan itu. Namun tidak lama rumah mereka juga ikut tergusur oleh pembangunan.[3]
Galeri[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b Puskesmas Kecamatan Tanah Abang, Puskesmas Tanah Abang. Akses: 14 Agustus 2022.
- ^ a b Ensiklopedi Jakarta - culture & heritage · Volume 2, Dinas Kebudayaan dan Permuseuman Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, (2005). p.95, Ensiklopedi Jakarta. Akses: 11 Agustus 2022.
- ^ a b c Asal Usul Nama Karet Tengsien: Kebun Karet Orang China yang Dermawan, Kompas. Akses: 11 Agustus 2022.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]