Lompat ke isi

Al-Ajurumiyah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibensis (bicara | kontrib)
Paragraf pindahan dari Ibnu Ajurrum
Justmine11 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(18 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Ajārūmīya book cover.jpg|jmpl|Gambar:Sampul kitab Al-Ajurumiyah]]
'''Al-Ajurrumiyah''' atau '''Jurumiyah''' ({{lang-ar|الآجُرُّومِيَّة}}) adalah sebuah [[Matan|kitab kecil]] tentang [[tata bahasa Arab]] dari abad ke-7 [[Hijriyah|H]]/13 M. Kitab ini disusun oleh ahli bahasa dari Maroko yang bernama Abu Abdillah Sidi Muhammad bin Daud Ash-Shanhaji alias [[Ibnu Ajurrum]] (w. 1324 M). Rumus-rumus dasar pelajaran bahasa Arab klasik ditulis dengan bentuk [[Rima|berima]] untuk memudahkan dalam menghapal. Di lingkungan masyarakat Arab kitab ini menjadi salah satu kitab awal yang dihapalkan selain Al-Qur'an.<ref>Eickelman, D. F. (1992). Knowledge and Power in Morocco: The Education of a Twentieth-Century Notable. Princeton: Princeton University Press, p. 56</ref>
'''Al-Ajurrumiyah''' atau '''Jurumiyah''' atau '''Aajurroom'''<ref>https://rumaysho.com/34832-siapakah-penulis-jurumiyah-penulis-buku-nahwu-yang-terkenal-itu.html Diakses tanggal 12 Februari 2023</ref>({{lang-ar|الآجُرُّومِيَّة}}) adalah sebuah [[Matan|kitab kecil]] tentang [[tata bahasa Arab]] dari abad ke-7 [[Hijriyah|H]]/13 M. Kitab ini disusun oleh ahli bahasa dari Maroko yang bernama '''Muhammad bin Muhammad bin Dawud, Abu Abdillah Ash Shinhaji/ ''Ash Shonhaji'' Al-Fasy An-Nahwi Al-Faqih Al-Muqri’ Al Maliki''' alias [[Ibnu Ajurrum]] (w. 1324 M).<ref>{{Cite web|last=Wadi|first=Masriyah Sunada|date=2022-01-31|title=Syekh Shinhaji: Biografi Pengarang Kitab al-Ajurumiyyah dan Makamnya Saat Ini|url=https://altsaqafah.id/esai/syekh-shinhaji-biografi-pengarang-kitab-al-ajurumiyah-dan-makamnya-saat-ini/|website=Al-Tsaqafah|language=id|access-date=2023-05-17}}</ref> Rumus-rumus dasar pelajaran bahasa Arab klasik ditulis dengan bentuk ''nasr'' atau prosa. Di lingkungan masyarakat Arab kitab ini menjadi salah satu kitab awal yang dihapalkan selain [[Al-Qur'an]].<ref>Eickelman, D. F. (1992). Knowledge and Power in Morocco: The Education of a Twentieth-Century Notable. Princeton: Princeton University Press, p. 56</ref>


== Deskripsi ==
== Deskripsi ==
Di kalangan pesantren tradisional, Kitab Matan al-Ajurrumiyyah merupakan textbook tentang ilmu nahwu (gramatika Bahasa Arab) yang sangat terkenal. Hampir setiap santri yang menimba ilmu di pesantren tradisional mengawali pelajaran tentang bahasa Arab melalui kitab ini. Kitab ini merupakan kitab standar yang merupakan dasar dari pelajaran bahasa Arab. Dalam prakteknya di dunia pesantren, kitab tersebut sering disebut dengan nama Jurrumiyyah. Penamaan tersebut tidak persis sama dengan nama asli kitab tersebut, karena judul lengkap kitab tersebut adalah al-Muqaddimah al-Ajurrumiyyah fi Mabadi’ Ilm al-Arabiyyah.
Di kalangan pesantren tradisional, Kitab Matan al-Ajurrumiyyah merupakan textbook tentang ilmu nahwu (gramatika Bahasa Arab) yang sangat terkenal. Hampir setiap santri yang menimba ilmu di pesantren tradisional mengawali pelajaran tentang bahasa Arab melalui kitab ini. Kitab ini merupakan kitab standar yang merupakan dasar dari pelajaran bahasa Arab. Dalam praktiknya di dunia pesantren, kitab tersebut sering disebut dengan nama Jurrumiyyah. Penamaan tersebut tidak persis sama dengan nama asli kitab tersebut, karena judul lengkap kitab tersebut adalah al-Muqaddimah al-Ajurrumiyyah fi Mabadi’ Ilm al-Arabiyyah.


Meski al-Ajurrumiyyah begitu terkenal di kalangan pesantren, tapi si pengarang kitab itu sendiri tidak begitu dikenal di kalangan pesantren. Hal itu karena dalam prakteknya di pesantren, santri sering kali hanya disodori tentang pelajaran yang terkandung dalam kitab yang sedang dipelajari. Santri jarang diperkenalkan oleh sang kyai atau ustaz dengan si pengarang kitab yang sedang mereka pelajari. Hal itu wajar juga karena sang kyai atau sang ustaz sendiri belum tentu mengenal betul siapa si pengarang kitabnya.
Meski al-Ajurrumiyyah begitu terkenal di kalangan pesantren, tetapi si pengarang kitab itu sendiri tidak begitu dikenal di kalangan pesantren. Hal itu karena dalam praktiknya di pesantren, santri sering kali hanya disodori tentang pelajaran yang terkandung dalam kitab yang sedang dipelajari. Santri jarang diperkenalkan oleh sang kyai atau ustaz dengan si pengarang kitab yang sedang mereka pelajari. Hal itu wajar juga karena sang kyai atau sang ustaz sendiri belum tentu mengenal betul siapa si pengarang kitabnya.


Sesuai namanya, al-Ajurrumiyyah memang kitab muqaddimah (pengantar) tentang ilmu nahwu yang ditulis oleh Ibnu Ajurrum saat berada di Mekkah. Isinya sangat simpel dan mendasar. Karena itulah, kitab ini pun perlu diberi penjelasan yang lebih mendalam saat seorang santri hendak mempelajari ilmu nahwu lebih lanjut. Dengan alasan itulah, kitab ini akhirnya banyak diberi penjelasan oleh banyak ulama, hingga mencapai tiga puluh buku penjelasan. Penjelasan-penjelasan tersebut kelak dijadikan satu kitab dengan al-Ajurrumiyyah. Dalam kepustakaan bahasa Arab, kitab-kitab yang berisi penjelasan terhadap sebuah kitab yang lain disebut dengan istilah kitab [[syarah]].
Sesuai namanya, al-Ajurrumiyyah memang kitab [[Muqaddimah Ibnu Khaldun|muqaddimah]] (pengantar) tentang ilmu nahwu yang ditulis oleh Ibnu Ajurrum saat berada di Mekkah. Isinya sangat simpel dan mendasar. Karena itulah, kitab ini pun perlu diberi penjelasan yang lebih mendalam saat seorang santri hendak mempelajari ilmu nahwu lebih lanjut. Dengan alasan itulah, kitab ini akhirnya banyak diberi penjelasan oleh banyak ulama, hingga mencapai tiga puluh buku penjelasan. Penjelasan-penjelasan tersebut kelak dijadikan satu kitab dengan al-Ajurrumiyyah. Dalam kepustakaan bahasa Arab, kitab-kitab yang berisi penjelasan terhadap sebuah kitab yang lain disebut dengan istilah kitab [[syarah]].


Selain diberi penjelasan atau ulasan, kitab al-Ajurrumiyyah juga diringkas oleh ulama-ulama lain menjadi untaian bait (nazham). Tidak kurang dari empat kitab yang memuat untaian bait yang bersumber dari kitab al-Ajurrumiyyah ini. Kitab untaian bait yang paling terkenal adalah yang dikarang oleh Muhammad bin Abi al-Ghalawi atau yang dikenal dengan nama Ubaid Rabbih.
Selain diberi penjelasan atau ulasan, kitab al-Ajurrumiyyah juga diringkas oleh ulama-ulama lain menjadi untaian bait (nazham). Tidak kurang dari empat kitab yang memuat untaian bait yang bersumber dari kitab al-Ajurrumiyyah ini. Kitab untaian bait yang paling terkenal adalah yang dikarang oleh Muhammad bin Abi al-Ghalawi atau yang dikenal dengan nama Ubaid Rabbih.


== Kitab penjelasan ==
== Kitab penjelasan ==
Diantara kitab yang menjabarkan matan Al-Ajurumiyah ini diantaranya:
Di antarakitab yang menjabarkan matan Al-Ajurumiyah ini di antaranya:
* ''Tuhfatus Saniyah [[syarh]] Muqoddimah al-Ajurumiyah'' yang ditulis oleh Muhammad Muhyiddin Abdul Hamid Al-Mishri.
* ''Tuhfatus Saniyah [[syarh]] Muqoddimah al-Ajurumiyah'' yang ditulis oleh Muhammad Muhyiddin Abdul Hamid Al-Mishri.
* ''Al-Mutammimah al-Ajurumiyah'' yang ditulis oleh Muhammad bin Muhammad Ar-Ra'ini.
* ''Al-Mutammimah al-Ajurumiyah'' yang ditulis oleh Muhammad bin Muhammad Ar-Ra'ini.
* ''Al-Kawakib ad-Durriyah syarah Mutammimah al-Ajrumiyah'' yang ditulis oleh Muhammad bin Ahmad Al-Ahdal.<ref>{{Cite web |url=http://elib.uum.edu.my/kip/Record/um476677/Details#tabnav |title=Salinan arsip |access-date=2014-04-06 |archive-date=2014-04-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140407072124/http://elib.uum.edu.my/kip/Record/um476677/Details#tabnav |dead-url=yes }}</ref>
* ''Syarh Al-Aajurumiyah Li Al-Utsaimin'' yang ditulis oleh Syekh [[Muhammad bin Salih Al-Utsaimin]]
* An-Nashihah As-Saniyyah Li Thullab Hall Al-Ajurrumiyyah karya Syaikh ‘Ali Al-Anshari.
* Syarh Al-Muqaddimah Al-Ajurrumiyyah karya Syaikh Abdurrahman bin Ali Al-Makkudi An-Nahwi (wafat tahun 807 H).<ref>{{Cite web|date=2023-07-09|title=Resensi Matan Jurumiyah|url=https://afiyah.id/resensi-matan-jurumiyah/|language=en-US|access-date=2023-07-13}}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi terkini sejak 15 Mei 2024 10.40

Gambar:Sampul kitab Al-Ajurumiyah

Al-Ajurrumiyah atau Jurumiyah atau Aajurroom[1](bahasa Arab: الآجُرُّومِيَّة) adalah sebuah kitab kecil tentang tata bahasa Arab dari abad ke-7 H/13 M. Kitab ini disusun oleh ahli bahasa dari Maroko yang bernama Muhammad bin Muhammad bin Dawud, Abu Abdillah Ash Shinhaji/ Ash Shonhaji Al-Fasy An-Nahwi Al-Faqih Al-Muqri’ Al Maliki alias Ibnu Ajurrum (w. 1324 M).[2] Rumus-rumus dasar pelajaran bahasa Arab klasik ditulis dengan bentuk nasr atau prosa. Di lingkungan masyarakat Arab kitab ini menjadi salah satu kitab awal yang dihapalkan selain Al-Qur'an.[3]

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Di kalangan pesantren tradisional, Kitab Matan al-Ajurrumiyyah merupakan textbook tentang ilmu nahwu (gramatika Bahasa Arab) yang sangat terkenal. Hampir setiap santri yang menimba ilmu di pesantren tradisional mengawali pelajaran tentang bahasa Arab melalui kitab ini. Kitab ini merupakan kitab standar yang merupakan dasar dari pelajaran bahasa Arab. Dalam praktiknya di dunia pesantren, kitab tersebut sering disebut dengan nama Jurrumiyyah. Penamaan tersebut tidak persis sama dengan nama asli kitab tersebut, karena judul lengkap kitab tersebut adalah al-Muqaddimah al-Ajurrumiyyah fi Mabadi’ Ilm al-Arabiyyah.

Meski al-Ajurrumiyyah begitu terkenal di kalangan pesantren, tetapi si pengarang kitab itu sendiri tidak begitu dikenal di kalangan pesantren. Hal itu karena dalam praktiknya di pesantren, santri sering kali hanya disodori tentang pelajaran yang terkandung dalam kitab yang sedang dipelajari. Santri jarang diperkenalkan oleh sang kyai atau ustaz dengan si pengarang kitab yang sedang mereka pelajari. Hal itu wajar juga karena sang kyai atau sang ustaz sendiri belum tentu mengenal betul siapa si pengarang kitabnya.

Sesuai namanya, al-Ajurrumiyyah memang kitab muqaddimah (pengantar) tentang ilmu nahwu yang ditulis oleh Ibnu Ajurrum saat berada di Mekkah. Isinya sangat simpel dan mendasar. Karena itulah, kitab ini pun perlu diberi penjelasan yang lebih mendalam saat seorang santri hendak mempelajari ilmu nahwu lebih lanjut. Dengan alasan itulah, kitab ini akhirnya banyak diberi penjelasan oleh banyak ulama, hingga mencapai tiga puluh buku penjelasan. Penjelasan-penjelasan tersebut kelak dijadikan satu kitab dengan al-Ajurrumiyyah. Dalam kepustakaan bahasa Arab, kitab-kitab yang berisi penjelasan terhadap sebuah kitab yang lain disebut dengan istilah kitab syarah.

Selain diberi penjelasan atau ulasan, kitab al-Ajurrumiyyah juga diringkas oleh ulama-ulama lain menjadi untaian bait (nazham). Tidak kurang dari empat kitab yang memuat untaian bait yang bersumber dari kitab al-Ajurrumiyyah ini. Kitab untaian bait yang paling terkenal adalah yang dikarang oleh Muhammad bin Abi al-Ghalawi atau yang dikenal dengan nama Ubaid Rabbih.

Kitab penjelasan

[sunting | sunting sumber]

Di antarakitab yang menjabarkan matan Al-Ajurumiyah ini di antaranya:

  • Tuhfatus Saniyah syarh Muqoddimah al-Ajurumiyah yang ditulis oleh Muhammad Muhyiddin Abdul Hamid Al-Mishri.
  • Al-Mutammimah al-Ajurumiyah yang ditulis oleh Muhammad bin Muhammad Ar-Ra'ini.
  • Al-Kawakib ad-Durriyah syarah Mutammimah al-Ajrumiyah yang ditulis oleh Muhammad bin Ahmad Al-Ahdal.[4]
  • Syarh Al-Aajurumiyah Li Al-Utsaimin yang ditulis oleh Syekh Muhammad bin Salih Al-Utsaimin
  • An-Nashihah As-Saniyyah Li Thullab Hall Al-Ajurrumiyyah karya Syaikh ‘Ali Al-Anshari.
  • Syarh Al-Muqaddimah Al-Ajurrumiyyah karya Syaikh Abdurrahman bin Ali Al-Makkudi An-Nahwi (wafat tahun 807 H).[5]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ https://rumaysho.com/34832-siapakah-penulis-jurumiyah-penulis-buku-nahwu-yang-terkenal-itu.html Diakses tanggal 12 Februari 2023
  2. ^ Wadi, Masriyah Sunada (2022-01-31). "Syekh Shinhaji: Biografi Pengarang Kitab al-Ajurumiyyah dan Makamnya Saat Ini". Al-Tsaqafah. Diakses tanggal 2023-05-17. 
  3. ^ Eickelman, D. F. (1992). Knowledge and Power in Morocco: The Education of a Twentieth-Century Notable. Princeton: Princeton University Press, p. 56
  4. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-07. Diakses tanggal 2014-04-06. 
  5. ^ "Resensi Matan Jurumiyah" (dalam bahasa Inggris). 2023-07-09. Diakses tanggal 2023-07-13. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]