Lompat ke isi

Nibung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Commelinids ke Komelinid (17/05/2024)
 
(17 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kegunaanlain|Nibung}}
{{disambiginfo|Nibung (disambiguasi)}}
{{Taxobox
{{Taxobox
| color = lightgreen
| color = lightgreen
| name = Nibung
| name = Nibung
| image =
| image = Oncosperma tigillarium.jpg
| image_width = 240px
| image_width = 240px
| image_caption =
| image_caption =
| regnum = [[Plant]]ae
| regnum = [[Plantae]]
| unranked_subregnum = [[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]
| divisio = [[flowering plant|Magnoliophyta]]
| unranked_divisio = [[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]
| classis = [[Liliopsida]]
| unranked_classis = [[Tumbuhan berkeping biji tunggal|Monokotil]]
| unranked_ordo = [[Komelinid]]
| ordo = [[Arecales]]
| ordo = [[Arecales]]
| familia = [[Arecaceae]]
| familia = [[Arecaceae]]
Baris 15: Baris 17:
| binomial = ''Oncosperma tigillarium''
| binomial = ''Oncosperma tigillarium''
| binomial_authority = ([[Jack]]) [[Ridl.]]
| binomial_authority = ([[Jack]]) [[Ridl.]]
| synonyms = ''O. filamentosum'' {{br}}
|synonyms = *''Areca tigillaria'' <small>Jack</small>
*''Keppleria tigillaria'' <small>(Jack) [[Carl Meissner|Meisn.]]</small>
*''Areca nibung'' <small>Mart.</small>
*''Areca spinosa'' <small>Hasselt & Kunth</small>
*''Euterpe filamentosa'' <small>Kunth</small>
*''Oncosperma filamentosum'' <small>(Kunth) Blume</small>
*''Oncosperma cambodianum'' <small>Hance</small>
|synonyms_ref = <ref name=wcsp>[http://apps.kew.org/wcsp/namedetail.do?name_id=140160 Kew World Checklist of Selected Plant Families]</ref>
}}
}}
'''Nibung''' (''Oncosperma tigillarium'' [[sinonim|syn.]] ''O. filamentosum'') adalah sejenis [[palma]] yang tumbuh di rawa-rawa [[Asia Tenggara]], mulai dari [[Indocina]] hingga [[Kalimantan]].
'''Nibung''' (''Oncosperma tigillarium'' [[sinonim|syn.]] ''O. filamentosum'') adalah sejenis [[palma]] yang tumbuh di rawa-rawa [[Asia Tenggara]], mulai dari [[Indocina]] hingga [[Kalimantan]]. Nibung memiliki nama-nama yang berbeda dari setiap daerah, seperti: ''andudu'' ([[Bahasa Bali|Bali]]), ''palun'' ([[Bahasa Ambon|Ambon]]), ''walut'' ([[Bahasa Buru|Buru]]), dan ''ramisa'' ([[Bahasa Makassar|Makassar]]).<ref>{{Cite book|last=Crawfurd|first=John|date=2017|title=Sejarah Kepulauan Nusantara: Kajian Budaya, Agama, Politik, Hukum dan Ekonomi|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit Ombak|isbn=9786022584698|volume=1|pages=322|translator-last=Zara|translator-first=Muhammad Yuanda|url-status=live}}</ref>


Tumbuhan ini berupa [[pohon]] dengan bentuk khas palma: batang tidak atau jarang bercabang, dapat mencapai 25m, dapat memunculkan anakan yang rapat, membentuk kumpulan hingga 50 batang. Batang dan daunnya terlindungi oleh [[duri]] keras panjang berwarna hitam. [[Daun]]nya tersusun majemuk menyirip tunggal (''pinnatus'') yang berkesan dekoratif.
Tumbuhan ini berupa [[pohon]] dengan bentuk khas palma: batang tidak atau jarang bercabang, dapat mencapai 25m, dapat memunculkan anakan yang rapat, membentuk kumpulan hingga 50 batang. Batang dan daunnya terlindungi oleh [[duri]] keras panjang berwarna hitam. [[Daun]]nya tersusun majemuk menyirip tunggal (''pinnatus'') yang berkesan dekoratif.


[[Kayu]] nibung sangat tahan lapuk sehingga dipakai untuk penyangga rumah-rumah di tepi sungai di [[Sumatera]] dan Kalimantan. Temuan arkeologi di daerah [[Jambi]] menunjukkan sisa-sisa penyangga rumah dari kayu ini di atas tanah [[gambut]] dari perkampungan abad ke-11 hingga ke-13.
[[Kayu]] nibung sangat tahan lapuk sehingga dipakai untuk penyangga rumah-rumah di tepi sungai dan diatas rawa gambut.<ref>{{Cite book|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Pembelajaran_dari_Pencegahan_Kebakaran_d/u7oSEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=Pembelajaran pencegahan kebakaran dan restorasi gambut berbasis masyarakat|publisher=Pusat Penelitian Kehutanan Internasional|isbn=9786023871278|editor-last=Puspitaloka|editor-first=Dyah|pages=120|editor-last2=Purnomo|editor-first2=Herry|editor-last3=Andriyana|editor-first3=Wiene|url-status=live}}</ref> Temuan arkeologi di daerah [[Jambi]] menunjukkan sisa-sisa penyangga rumah dari kayu ini di atas tanah [[gambut]] dari perkampungan abad ke-11 hingga ke-13.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2008/06/04/18283644/bekas.permukiman.kuno.di.delta.sabak.ditemukan Kompas Daring] Bekas Pemukiman kuno di Delta Sabak ditemukan. Diakses 4 Juni 2008</ref> Kayunya juga dipakai untuk jala ikan (di Kalimantan).
<ref>[http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/04/18283644/bekas.permukiman.kuno.di.delta.sabak.ditemukan Kompas Daring] Bekas Pemukiman kuna di Delta Sabak ditemukan. Diakses 4 Juni 2008</ref> Kayunya juga dipakai untuk jala ikan (di Kalimantan).


Nibung adalah [[Daftar flora identitas provinsi di Indonesia|tumbuhan indentitas]] [[Provinsi Riau]].
Nibung adalah [[Daftar flora identitas provinsi di Indonesia|tumbuhan indentitas]] [[Provinsi Riau]].<ref>{{Cite web|last=Kusumo|first=Rizky|date=1 Oktober 2021|title=Pohon Nibung, Tanaman Multifungsi yang Jadi Simbol Persatuan Masyarakat Riau|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/10/01/pohon-nibung-tanaman-multifungsi-yang-jadi-simbol-persatuan-masyarakat-riau|website=www.goodnewsfromindonesia.id|language=id-ID|access-date=2022-02-09}}</ref>


== Catatan kaki ==
== Referensi ==


{{reflist}}
{{reflist}}
Baris 32: Baris 40:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.pacsoa.org.au/palms/Oncosperma/tigillarium.html Deskripsi singkat di pascoa.org.au] (dengan gambar).
* [http://www.pacsoa.org.au/palms/Oncosperma/tigillarium.html Deskripsi singkat di pascoa.org.au] (dengan gambar).

{{Taxonbar|from=Q7092129}}


[[Kategori:Arecaceae]]
[[Kategori:Arecaceae]]

Revisi terkini sejak 17 Mei 2024 12.54

Nibung
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
O. tigillarium
Nama binomial
Oncosperma tigillarium
Sinonim[1]
  • Areca tigillaria Jack
  • Keppleria tigillaria (Jack) Meisn.
  • Areca nibung Mart.
  • Areca spinosa Hasselt & Kunth
  • Euterpe filamentosa Kunth
  • Oncosperma filamentosum (Kunth) Blume
  • Oncosperma cambodianum Hance

Nibung (Oncosperma tigillarium syn. O. filamentosum) adalah sejenis palma yang tumbuh di rawa-rawa Asia Tenggara, mulai dari Indocina hingga Kalimantan. Nibung memiliki nama-nama yang berbeda dari setiap daerah, seperti: andudu (Bali), palun (Ambon), walut (Buru), dan ramisa (Makassar).[2]

Tumbuhan ini berupa pohon dengan bentuk khas palma: batang tidak atau jarang bercabang, dapat mencapai 25m, dapat memunculkan anakan yang rapat, membentuk kumpulan hingga 50 batang. Batang dan daunnya terlindungi oleh duri keras panjang berwarna hitam. Daunnya tersusun majemuk menyirip tunggal (pinnatus) yang berkesan dekoratif.

Kayu nibung sangat tahan lapuk sehingga dipakai untuk penyangga rumah-rumah di tepi sungai dan diatas rawa gambut.[3] Temuan arkeologi di daerah Jambi menunjukkan sisa-sisa penyangga rumah dari kayu ini di atas tanah gambut dari perkampungan abad ke-11 hingga ke-13.[4] Kayunya juga dipakai untuk jala ikan (di Kalimantan).

Nibung adalah tumbuhan indentitas Provinsi Riau.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kew World Checklist of Selected Plant Families
  2. ^ Crawfurd, John (2017). Sejarah Kepulauan Nusantara: Kajian Budaya, Agama, Politik, Hukum dan Ekonomi. 1. Diterjemahkan oleh Zara, Muhammad Yuanda. Yogyakarta: Penerbit Ombak. hlm. 322. ISBN 9786022584698. 
  3. ^ Puspitaloka, Dyah; Purnomo, Herry; Andriyana, Wiene, ed. (2020). Pembelajaran pencegahan kebakaran dan restorasi gambut berbasis masyarakat. Pusat Penelitian Kehutanan Internasional. hlm. 120. ISBN 9786023871278. 
  4. ^ Kompas Daring Bekas Pemukiman kuno di Delta Sabak ditemukan. Diakses 4 Juni 2008
  5. ^ Kusumo, Rizky (1 Oktober 2021). "Pohon Nibung, Tanaman Multifungsi yang Jadi Simbol Persatuan Masyarakat Riau". www.goodnewsfromindonesia.id. Diakses tanggal 2022-02-09. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]