Lompat ke isi

Leo Wattimena: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(25 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Nama Maluku|[[Suku Ambon|Ambon]]|Wattimena}}
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|name = {{PAGENAME}}
|name = {{PAGENAME}}
|image = Leo Wattimena.jpg
|image =
|birth_date = {{Birth date|1927|7|3}}
|birth_date = {{Birth date|1927|7|9}}
|birth_place = {{negara|Hindia Belanda}} [[Singkawang]], [[Kalimantan Barat]]
|birth_place = [[Singkawang]], [[Kalimantan Barat]]
|death_date = {{Death date and age|1976|4|18|1927|7|3}}
|death_date = {{Death date and age|1976|4|18|1927|7|9}}
|death_place ={{negara|Indonesia}} [[Jakarta]]
|death_place = [[Jakarta]]
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1950—1970
|serviceyears = 1950—1970
|rank = [[Berkas:Pdu_marsdatni_staf.png|25px]] [[Marsekal Muda]] [[TNI]]
|rank = [[File:20-TNI Air Force-MG.svg|25px]] [[Marsekal Muda]] [[TNI]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]
|unit = Korps Penerbang
|unit = Korps Penerbang (Tempur)
|awards =
|awards =
|battles =
|battles = [[Operasi Trikora]]
|laterwork =
|laterwork =
|portrayedby =
|portrayedby =
Baris 26: Baris 27:
|religion =
|religion =
}}
}}
'''[[Marsekal Muda]] [[TNI]] ([[Anumerta]])''' '''Leonardus Willem Johanes Wattimena''' ({{lahirmati|[[Singkawang]], [[Kalimantan Barat]]|3|7|1927|Jakarta|18|4|1976}}) adalah seorang perwira dan penerbang [[AURI]] yang terkenal di era [[1950]]-[[1960-an]]. Ia adalah anak keempat dari enam bersaudara dari pasangan HL Wattimena dan UR Wattimena.
[[Marsekal Muda]] [[TNI]] ([[Anumerta]]) '''Leonardus Willem Johanes Wattimena''' ({{lahirmati|[[Singkawang]], [[Kalimantan Barat]]|9|7|1927|Jakarta|18|4|1976}}) adalah seorang perwira dan penerbang [[AURI]] yang terkenal pada era [[1950]]-[[1960-an]]. Ia adalah anak keempat dari enam bersaudara dari pasangan HL Wattimena dan UR Wattimena.


Karier di [[AURI]] dimulai bersama calon-calon kadet penerbang yang dikirim untuk mengikuti pendidikan Sekolah Penerbang Taloa selama satu tahun di [[California]], [[Amerika Serikat]] pada tahun [[1950]]. Pendidikan penerbang tersebut diikuti 60 kader yang dikirim pemerintah Indonesia untuk mengikuti pendidikan penerbang "Trans Ocean Airlines Oakland Airport" (TOLOA). Selama mengikuti pendidikan penerbang di Taloa, Leo Wattimena menjadi lulusan terbaik dari 45 kadet yang menjadi penerbang, dan selebihnya menjadi navigator. Dari hasil yang sangat membanggakan itu membuat dirinya mendapat kesempatan bersama 18 rekannya untuk melanjutkan pendidikan instruktur selama tujuh bulan di TOLOA.
Karier di [[AURI]] dimulai bersama calon-calon kadet penerbang yang dikirim untuk mengikuti pendidikan Sekolah Penerbang Taloa selama satu tahun di [[California]], [[Amerika Serikat]] pada tahun [[1950]]. Pendidikan penerbang tersebut diikuti 60 kadet yang dikirim pemerintah Indonesia untuk mengikuti pendidikan penerbang "Trans Ocean Airlines Oakland Airport" (TALOA). Selama mengikuti pendidikan penerbang di Taloa, Leo Wattimena menjadi lulusan terbaik dari 45 kadet yang menjadi penerbang, dan selebihnya menjadi navigator. Dari hasil yang sangat membanggakan itu membuat dirinya mendapat kesempatan bersama 18 rekannya untuk melanjutkan pendidikan instruktur selama tujuh bulan di TOLOA.


Sesampainya kembali di tanah air selanjutnya ditempatkan di Skadron 3 [[Lanud Halim Perdanakusuma]] sebagai penerbang pesawat tempur merangkap instruktur Pesawat [[P-51 Mustang]].
Sesampainya kembali di tanah air selanjutnya ditempatkan di Skadron 3 [[Lanud Halim Perdanakusuma]] sebagai penerbang pesawat tempur merangkap instruktur Pesawat [[P-51 Mustang]].
Baris 40: Baris 41:


== Karier ==
== Karier ==
[[Berkas:DH-115-Vampire.jpg|26opx|jmpl|right|Pesawat latih [[De Havilland Vampire|de Havilland 115 Vampire]], bagian dari [[Skadron Udara 11]] yang pertama kali dipimpin oleh Leo Wattimena. Koleksi [[Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala]], Yogyakarta (2019).]]
[[Berkas:DH-115-Vampire.jpg|260px|jmpl|ka|Pesawat latih [[De Havilland Vampire|de Havilland 115 Vampire]], bagian dari [[Skadron Udara 11]] yang pertama kali dipimpin oleh Leo Wattimena. Koleksi [[Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala]], Yogyakarta (2019).]]
* Penerbang Skadron 3 [[Lanud Halim Perdanakusuma]] (1952)
* Penerbang Skadron 3 [[Lanud Halim Perdanakusuma]] (1952)
* Pimpinan Armada Vampire Skadron Udara 11 [[Lanud Kemayoran]] (1957)
* Pimpinan Armada Vampire Skadron Udara 11 [[Lanud Kemayoran]] (1957-1961)
* Instruktur Sekolah Penerbang Lanjutan (SPL) [[Kalijati]] (1958)
* Instruktur Sekolah Penerbang Lanjutan (SPL) [[Kalijati]] (1958)
* Wakil II Panglima Komando Mandala/Panglima AU [[Mandala]] (1958)
* Wakil II Panglima Komando Mandala/Panglima AU [[Mandala]] (1958)
Baris 64: Baris 65:
* Penumpasan [[Permesta]] (1958)
* Penumpasan [[Permesta]] (1958)
* Perebutan [[Irian Barat]] (1962)
* Perebutan [[Irian Barat]] (1962)

== Meninggal dunia dan penghargaan ==
[[Berkas:LWJ Wattimena-TMPNU Kalibata 3.jpg|jmpl|Makam Leo Wattimena di Taman Makam Pahlawan Kalibata]]
Leo Wattimena meninggal dunia pada tanggal 18 April 1976 dan dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|Taman Makam Pahlawan Kalibata]]. Pada tahun 2012, Leo Wattimena dijadikan nama sebuah [[Bandar Udara Pitu|bandara di Morotai]] untuk mengenang jasanya yang pernah menjabat sebagai Wakil Panglima II Komando pembebasan Irian Barat.<ref>{{cite journal |last1=Waluyo |first1=Tri Joko |last2=Bakara |first2=Joice Victory |title=Kerjasama Indonesia dan Taiwan (Studi Kasus : Morotai Development Project) |journal=JOM Fisip UNRI |date=2015 |volume=2 |issue=2 |page=8}}</ref>


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==


* {{id}} [http://www.angkasa-online.com/10/01/kisah/kisah1.htm Leo Wattimena: Tiada Hari Tanpa Terbang, Marah, dan Dedikasi]{{dead link|date=Oktober 2013}}
* {{id}} [http://www.angkasa-online.com/10/01/kisah/kisah1.htm Leo Wattimena: Tiada Hari Tanpa Terbang, Marah, dan Dedikasi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070716051908/http://www.angkasa-online.com/10/01/kisah/kisah1.htm |date=2007-07-16 }}
* {{cite book|url = http://books.google.co.id/books?id=TJptHWc4i1EC&dq=isbn:9793780509&source=gbs_navlinks_s|title = The Army and Politics in Indonesia|first1 = Harold|last1 = Crouch|year = 2007|isbn = 9812613404|publisher = Equinox Publishing}}
* {{cite book|url = http://books.google.co.id/books?id=TJptHWc4i1EC&dq=isbn:9793780509&source=gbs_navlinks_s|title = The Army and Politics in Indonesia|first1 = Harold|last1 = Crouch|year = 2007|isbn = 9812613404|publisher = Equinox Publishing}}
* {{id}} [http://tni-au.mil.id/content/penerbang-legendaris-auri Leo Wattimena Penerbang Legendaris AURI]
* {{id}} [http://tni-au.mil.id/content/penerbang-legendaris-auri Leo Wattimena Penerbang Legendaris AURI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140715003326/http://tni-au.mil.id/content/penerbang-legendaris-auri |date=2014-07-15}}


== Referensi ==

{{reflist}}

{{kotak mulai}}
{{s-dip}}
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Italia|Duta Besar Indonesia untuk Italia]]
| tahun = 1968–1971
| pendahulu = Iskandar
| pengganti = Soemarjo Sosrowardojo
}}
{{kotak selesai}}
{{S-start}}
{{S-mil}}
{{Succession box|title=[[Koopsau II|Komandan Komando Operasi AURI]]|before=Mayor Udara [[Roesmin Noerjadin]]|after=Mayor Udara [[Soewondo (TNI-AU)|Soewondo]]|years=1962 - 1966}}
{{Succession box|title=[[Kohanudnas|Panglima Komando Pertahanan Udara]]|before=Laksda Udara [[Muhammad Sujono|H.M. Soejono]]|after=Laksda Udara [[Roesmin Noerjadin]]|years=1966 - 1967}}
{{End}}
{{lifetime|1927|1976|}}
{{lifetime|1927|1976|}}


{{DEFAULTSORT:Wattimena, Leonardus Willem Johanes}}
{{DEFAULTSORT:Wattimena, Leonardus Willem Johanes}}
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
{{tokoh-militer-stub}}
[[Kategori:Tokoh TNI-AU]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional]]
[[Kategori:Perintis TNI-AU]]
[[Kategori:Penerbang Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Dirgantara Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Dirgantara Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]
[[Kategori:Penerbang Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional]]
[[Kategori:Perintis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Tokoh Maluku]]
[[Kategori:Tokoh Maluku]]
[[Kategori:Marga Wattimena|Leo]]
[[Kategori:Marga Wattimena|Leo]]
[[Kategori:Tokoh dari Singkawang]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Italia]]


{{tokoh-militer-stub}}

Revisi terkini sejak 20 Mei 2024 04.21

Leo Wattimena
Informasi pribadi
Lahir(1927-07-09)9 Juli 1927
Singkawang, Kalimantan Barat
Meninggal18 April 1976(1976-04-18) (umur 48)
Jakarta
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Udara
Masa dinas1950—1970
Pangkat Marsekal Muda TNI
SatuanKorps Penerbang (Tempur)
Pertempuran/perangOperasi Trikora
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Marsekal Muda TNI (Anumerta) Leonardus Willem Johanes Wattimena (9 Juli 1927 – 18 April 1976) adalah seorang perwira dan penerbang AURI yang terkenal pada era 1950-1960-an. Ia adalah anak keempat dari enam bersaudara dari pasangan HL Wattimena dan UR Wattimena.

Karier di AURI dimulai bersama calon-calon kadet penerbang yang dikirim untuk mengikuti pendidikan Sekolah Penerbang Taloa selama satu tahun di California, Amerika Serikat pada tahun 1950. Pendidikan penerbang tersebut diikuti 60 kadet yang dikirim pemerintah Indonesia untuk mengikuti pendidikan penerbang "Trans Ocean Airlines Oakland Airport" (TALOA). Selama mengikuti pendidikan penerbang di Taloa, Leo Wattimena menjadi lulusan terbaik dari 45 kadet yang menjadi penerbang, dan selebihnya menjadi navigator. Dari hasil yang sangat membanggakan itu membuat dirinya mendapat kesempatan bersama 18 rekannya untuk melanjutkan pendidikan instruktur selama tujuh bulan di TOLOA.

Sesampainya kembali di tanah air selanjutnya ditempatkan di Skadron 3 Lanud Halim Perdanakusuma sebagai penerbang pesawat tempur merangkap instruktur Pesawat P-51 Mustang.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
Pesawat latih de Havilland 115 Vampire, bagian dari Skadron Udara 11 yang pertama kali dipimpin oleh Leo Wattimena. Koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Yogyakarta (2019).
  • Penerbang Skadron 3 Lanud Halim Perdanakusuma (1952)
  • Pimpinan Armada Vampire Skadron Udara 11 Lanud Kemayoran (1957-1961)
  • Instruktur Sekolah Penerbang Lanjutan (SPL) Kalijati (1958)
  • Wakil II Panglima Komando Mandala/Panglima AU Mandala (1958)
  • Panglima Komando Operasi AURI (1963)
  • Panglima Komando Pertahanan Udara (1966)
  • Anggota MPRS (1966)
  • Deputi Operasi Menteri/Panglima AU
  • Duta besar RI di Italia (1969)
  • Staf Ahli KSAU

Pesawat yang pernah diterbangkan

[sunting | sunting sumber]

Operasi Tempur

[sunting | sunting sumber]

Meninggal dunia dan penghargaan

[sunting | sunting sumber]
Makam Leo Wattimena di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Leo Wattimena meninggal dunia pada tanggal 18 April 1976 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Pada tahun 2012, Leo Wattimena dijadikan nama sebuah bandara di Morotai untuk mengenang jasanya yang pernah menjabat sebagai Wakil Panglima II Komando pembebasan Irian Barat.[1]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Waluyo, Tri Joko; Bakara, Joice Victory (2015). "Kerjasama Indonesia dan Taiwan (Studi Kasus : Morotai Development Project)". JOM Fisip UNRI. 2 (2): 8. 
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Iskandar
Duta Besar Indonesia untuk Italia
1968–1971
Diteruskan oleh:
Soemarjo Sosrowardojo
Jabatan militer
Didahului oleh:
Mayor Udara Roesmin Noerjadin
Komandan Komando Operasi AURI
1962 - 1966
Diteruskan oleh:
Mayor Udara Soewondo
Didahului oleh:
Laksda Udara H.M. Soejono
Panglima Komando Pertahanan Udara
1966 - 1967
Diteruskan oleh:
Laksda Udara Roesmin Noerjadin