Kereta inspeksi Sriwijaya: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{tentang|armada kereta khusus inspeksi milik PT Kereta api Indonesia Divisi Regional III Palembang|kereta api penumpang dengan nama yang sama|Kereta api Sriwijaya}}{{disambiginfo|Sriwijaya (disambiguasi)}}{{Infobox train|name=Kereta Inspeksi Sriwijaya (KD1)|service=Ya|refurbishment=|imagealt=|imagesize=|caption=Kereta Inspeksi Sriwijaya |
{{tentang|armada kereta khusus inspeksi milik PT Kereta api Indonesia Divisi Regional III Palembang|kereta api penumpang dengan nama yang sama|Kereta api Sriwijaya}}{{disambiginfo|Sriwijaya (disambiguasi)}}{{Infobox train|name=Kereta Inspeksi Sriwijaya (KD1)|service=Ya|refurbishment=|imagealt=|imagesize=|caption=Kereta Inspeksi Sriwijaya, Juni 2022|interiorimage=|interiorimagealt=|interiorcaption=|yearscrapped=|height=3.755 mm|manufacturer=[[Balai Yasa Manggarai]]|assembly=Dekade 1990-an|ordernumber=|factory=|family=Turunan dari [[kereta rel diesel MCW]]|yearconstruction=1982|yearservice=20 Oktober 1982|numberconstruction=|capacity=|image=KD12022.JPG|code=|numberservice=|numberpreserved=|numberscrapped=|predecessor=|successor=|formation=|diagram=|numberbuilt=1|width=2.990 mm|fleetnumbers=SI 3 82 02|operator=[[PT Kereta Api Indonesia]]|depots=Kertapati (KPT)|lines=|carbody=''Mild steel''|trainlength=|carlength=20.000 mm|designer=[[Balai Yasa Manggarai]]|lowfloor=|steep gradient=|transmission=|entrylevelorstep=|doors=|art-sections=|wheeldiameter=774 mm|wheelbase=2.200 mm|maxspeed=70 km/jam|weight=39.700 kg|axleload=|acceleration=|traction=|engine=|enginetype=|cylindercount=|cylindersize=|traction motors=|poweroutput=|tractiveeffort=|floorheight=|platformheight=|deceleration=|aux=|powersupply=|hvac=|electricsystem=|collectionmethod=|uicclass=|aarwheels=|wheels driven=|bogies=|minimum curve=|brakes=|safety=|coupling=|multipleworking=|light=|gauge=1.067 mm|notes=}} |
||
'''Kereta inspeksi Sriwijaya''' (bukan [[Kereta api Sriwijaya|KA Sriwijaya]]), atau lebih dikenal sebagai '''"KD1"''' saja, adalah salah satu unit [[kereta rel diesel]] milik [[Kereta Api Indonesia|PT KAI]] yang digunakan untuk inspeksi KAI maupun [[Naratama dan naratetama|VIP/VVIP]] di [[ |
'''Kereta inspeksi Sriwijaya''' (bukan [[Kereta api Sriwijaya|KA Sriwijaya]]), atau lebih dikenal sebagai '''"KD1"''' saja, adalah salah satu unit [[kereta rel diesel]] milik [[Kereta Api Indonesia|PT KAI]] yang digunakan untuk inspeksi KAI maupun [[Naratama dan naratetama|VIP/VVIP]] di [[Sumatera Selatan]], terutama di [[Daerah operasi dan divisi regional Kereta Api Indonesia|Divre III Palembang]], ataupun disewakan kepada pihak yang ingin mencarter kereta api ini. Rangkaian kereta ini hanya terdiri dari dua kabin masinis yang digabungkan dalam satu kereta.<ref>{{Cite web|last=Bimasakti|first=Duwinur|title=Mengenal 3 Kereta Inspeksi di Indonesia|url=https://kumparan.com/duwinur-bimasakti/mengenal-3-kereta-inspeksi-di-indonesia|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2021-07-14}}</ref> Berbeda dengan dua KAIS yang sudah ada sebelumnya ([[Kereta inspeksi Wijayakusuma|Wijayakusuma]] dan [[Kereta inspeksi Rail One|Railone]]) yang menggunakan striping [[Jingga|oranye]]-[[biru]], KRD ini dicat [[putih]] dengan striping [[emas]] di tengahnya. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Sebelum dimodifikasi menjadi [[Kereta inspeksi di Indonesia|kereta inspeksi]], kereta ini juga merupakan salah satu armada [[Kereta Rel Diesel|kereta rel diesel]] (KRD) untuk angkutan komuter rute [[Stasiun Bogor|Bogor]]-[[Stasiun Sukabumi|Sukabumi]]. Pada tahun [[ |
Sebelum dimodifikasi menjadi [[Kereta inspeksi di Indonesia|kereta inspeksi]], kereta ini juga merupakan salah satu armada [[Kereta Rel Diesel|kereta rel diesel]] (KRD) yang bernomor '''KD3-82235''', dan digunakan untuk angkutan komuter rute [[Stasiun Bogor|Bogor]]-[[Stasiun Sukabumi|Sukabumi]]. Pada tahun [[1997]], KRD ini dimodifikasi di [[Balai Yasa]] [[Stasiun Manggarai|Manggarai]] untuk dijadikan kereta inspeksi. Kereta api ini awalnya dinamai "KAIS Pasopati" dengan nomor '''KD1-82202''' atau '''SI 3 82 02'''.<ref name=":0">{{Cite web|last=Seno|first=Adjie|date=2017-12-18|title=KAIS RailOne, Mengenal Vooridjer Kereta Kepresidenan RI|url=https://www.kabarpenumpang.com/kais-railone-mengenal-vooridjer-kereta-kepresidenan-ri/|website=KabarPenumpang.com|language=en-US|access-date=2021-07-14}}</ref> |
||
Sepanjang masa operasionalnya di Pulau Jawa, KAIS Pasopati dialokasikan di Depo Lokomotif [[Stasiun Bandung|Bandung]], akan tetapi sejak tahun 2004-2005, KAIS ini dikirim ke |
Sepanjang masa operasionalnya di Pulau Jawa, KAIS Pasopati bersamaan dengan KAIS Railone dialokasikan di Depo Lokomotif [[Stasiun Bandung|Bandung]], akan tetapi sejak tahun 2004-2005, KAIS Pasopati ini dikirim ke Sumatera Selatan dan dimutasi ke Depo Lokomotif [[Stasiun Kertapati|Kertapati]] [[Palembang]], dan berganti nama menjadi '''KAIS Sriwijaya,''' serta menjadi KAIS pertama dan satu-satunya di Pulau Sumatra sampai kedatangan KAIS Kaldera Toba di [[Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh|Divre I Medan]]. |
||
Interior Kereta Inspeksi Sriwijaya juga dilengkapi dengan kabin dan sofa pada bagian depan, ruang tengah dengan multimedia dan meja panjang untuk rapat/makan. |
Interior Kereta Inspeksi Sriwijaya juga dilengkapi dengan kabin dan sofa pada bagian depan, ruang tengah dengan multimedia dan meja panjang untuk rapat/makan. |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
Sejak awal KAIS ini selalu bercat putih. Pada tahun 1995, KAIS Sriwijaya menggunakan corak abu-abu dengan striping biru-biru tua khas corak kereta eksekutif (K1) pada saat itu. Corak ini cukup bertahan lama hingga tahun 2009, sampai akhirnya KAIS ini berganti menggunakan corak hijau dengan striping merah.<ref>{{Cite web|title=Kiriman foto Flickr dari Sdr. Jumadi April, 2009.|url=https://www.flickr.com/photos/30026355@N08/3311142870}}</ref> Sejak tahun 2013, KAIS ini menggunakan corak baru yang sama seperti KAIS Wijayakusuma pada masanya, tetapi dengan garis warna emas di bagian tengahnya. Sejak saat itu hingga sekarang, KAIS ini tidak mengalami perubahan corak. |
Sejak awal KAIS ini selalu bercat putih. Pada tahun 1995, KAIS Sriwijaya menggunakan corak abu-abu dengan striping biru-biru tua khas corak kereta eksekutif (K1) pada saat itu. Corak ini cukup bertahan lama hingga tahun 2009, sampai akhirnya KAIS ini berganti menggunakan corak hijau dengan striping merah.<ref>{{Cite web|title=Kiriman foto Flickr dari Sdr. Jumadi April, 2009.|url=https://www.flickr.com/photos/30026355@N08/3311142870}}</ref> Sejak tahun 2013, KAIS ini menggunakan corak baru yang sama seperti KAIS Wijayakusuma pada masanya, tetapi dengan garis warna emas di bagian tengahnya. Sejak saat itu hingga sekarang, KAIS ini tidak mengalami perubahan corak. |
||
== Profil Kereta |
== Profil Kereta == |
||
* Dimensi |
* Dimensi |
||
Baris 54: | Baris 54: | ||
== Galeri == |
== Galeri == |
||
<gallery> |
<gallery> |
||
Berkas:KD1KPT.JPG|KAIS Sriwijaya di [[Stasiun Kertapati]], 2017 |
Berkas:KD1KPT.JPG|alt=KAIS Sriwijaya di Stasiun Kertapati, 2017|KAIS Sriwijaya di [[Stasiun Kertapati|Stasiun Kertapati Palembang]], 2017 |
||
Berkas:Noserikd1.JPG|Nomor seri KAIS Sriwijaya, dilengkapi tanggal mulai dinas, pemeriksaan akhir, dan pemeriksaan akhir yang akan datang. |
Berkas:Noserikd1.JPG|Nomor seri KAIS Sriwijaya, dilengkapi tanggal mulai dinas, pemeriksaan akhir, dan pemeriksaan akhir yang akan datang. |
||
Berkas:KD1XRAILONE.JPG|Kereta Inspeksi Sriwijaya digandeng [[Kereta inspeksi Rail One|Kereta Inspeksi Railone]] melintas di [[Stasiun Gedungratu]], Juli 2020 |
|||
Berkas:KD12021.JPG|alt=|Kereta Inspeksi Sriwijaya digandeng [[Kereta inspeksi Rail One|Kereta Inspeksi Railone]], November 2021 |
|||
</gallery> |
</gallery> |
||
Baris 66: | Baris 68: | ||
* [[Kereta inspeksi Rail One|KAIS Railone]] |
* [[Kereta inspeksi Rail One|KAIS Railone]] |
||
* [[Kereta inspeksi di Indonesia]] |
* [[Kereta inspeksi di Indonesia]] |
||
{{ |
{{Peralatan khusus perkeretaapian di Indonesia}} |
Revisi terkini sejak 21 Mei 2024 14.13
Kereta Inspeksi Sriwijaya (KD1) | |
---|---|
Beroperasi | Ya |
Pembuat | Balai Yasa Manggarai |
Dibuat di | Dekade 1990-an |
Jenis | Turunan dari kereta rel diesel MCW |
Tahun pembuatan | 1982 |
Mulai beroperasi | 20 Oktober 1982 |
Jumlah sudah diproduksi | 1 |
Nomor armada | SI 3 82 02 |
Operator | PT Kereta Api Indonesia |
Depo | Kertapati (KPT) |
Data teknis | |
Bodi kereta | Mild steel |
Panjang kereta | 20.000 mm |
Lebar | 2.990 mm |
Tinggi | 3.755 mm |
Kecepatan maksimum | 70 km/jam |
Berat | 39.700 kg |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kereta inspeksi Sriwijaya (bukan KA Sriwijaya), atau lebih dikenal sebagai "KD1" saja, adalah salah satu unit kereta rel diesel milik PT KAI yang digunakan untuk inspeksi KAI maupun VIP/VVIP di Sumatera Selatan, terutama di Divre III Palembang, ataupun disewakan kepada pihak yang ingin mencarter kereta api ini. Rangkaian kereta ini hanya terdiri dari dua kabin masinis yang digabungkan dalam satu kereta.[1] Berbeda dengan dua KAIS yang sudah ada sebelumnya (Wijayakusuma dan Railone) yang menggunakan striping oranye-biru, KRD ini dicat putih dengan striping emas di tengahnya.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sebelum dimodifikasi menjadi kereta inspeksi, kereta ini juga merupakan salah satu armada kereta rel diesel (KRD) yang bernomor KD3-82235, dan digunakan untuk angkutan komuter rute Bogor-Sukabumi. Pada tahun 1997, KRD ini dimodifikasi di Balai Yasa Manggarai untuk dijadikan kereta inspeksi. Kereta api ini awalnya dinamai "KAIS Pasopati" dengan nomor KD1-82202 atau SI 3 82 02.[2]
Sepanjang masa operasionalnya di Pulau Jawa, KAIS Pasopati bersamaan dengan KAIS Railone dialokasikan di Depo Lokomotif Bandung, akan tetapi sejak tahun 2004-2005, KAIS Pasopati ini dikirim ke Sumatera Selatan dan dimutasi ke Depo Lokomotif Kertapati Palembang, dan berganti nama menjadi KAIS Sriwijaya, serta menjadi KAIS pertama dan satu-satunya di Pulau Sumatra sampai kedatangan KAIS Kaldera Toba di Divre I Medan.
Interior Kereta Inspeksi Sriwijaya juga dilengkapi dengan kabin dan sofa pada bagian depan, ruang tengah dengan multimedia dan meja panjang untuk rapat/makan.
Logo dan corak
[sunting | sunting sumber]Sejak awal KAIS ini selalu bercat putih. Pada tahun 1995, KAIS Sriwijaya menggunakan corak abu-abu dengan striping biru-biru tua khas corak kereta eksekutif (K1) pada saat itu. Corak ini cukup bertahan lama hingga tahun 2009, sampai akhirnya KAIS ini berganti menggunakan corak hijau dengan striping merah.[3] Sejak tahun 2013, KAIS ini menggunakan corak baru yang sama seperti KAIS Wijayakusuma pada masanya, tetapi dengan garis warna emas di bagian tengahnya. Sejak saat itu hingga sekarang, KAIS ini tidak mengalami perubahan corak.
Profil Kereta
[sunting | sunting sumber]- Dimensi
- Lebar Sepur: 1067 mm
- Panjang Body: 20000 mm
- Jarak antar alat perangkai: 20700 mm
- Lebar badan (Body): 2990 mm
- Tinggi maksimum: 3755 mm
- Jarak gandar: 2200 mm
- Jarak Antar Pivot: 14000 mm
- Diameter roda penggerak: 774 mm
- Diameter roda idle: 774 mm
- Tinggi alat perangkai: 775 mm
- Berat
- Berat Kosong: 39700 kg
- Berat Siap (isi penumpang): 47000 kg
- Berat Adhesi: 22500 kiesel
- Tipe: Shinko DMH 17H
- Jenis: 4 Langkah
- Daya Mesin: 200 hp
- Daya ke Generator/Converter: 180 hp
- Motor Traksi/Converter
- Jumlah: 1
- Tipe: Shinko TCR 2.5
- Performansi
- Kecepatan Maksimum: 90 km/h
- Jari-jari lengkung: 80 m
- Lain-Lain
- Sistem Rem: Rem Udara Tekan, rem Parkir
- Sistem keselamatan : Locotrack
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
KAIS Sriwijaya di Stasiun Kertapati Palembang, 2017
-
Nomor seri KAIS Sriwijaya, dilengkapi tanggal mulai dinas, pemeriksaan akhir, dan pemeriksaan akhir yang akan datang.
-
Kereta Inspeksi Sriwijaya digandeng Kereta Inspeksi Railone melintas di Stasiun Gedungratu, Juli 2020
-
Kereta Inspeksi Sriwijaya digandeng Kereta Inspeksi Railone, November 2021
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Bimasakti, Duwinur. "Mengenal 3 Kereta Inspeksi di Indonesia". kumparan. Diakses tanggal 2021-07-14.
- ^ Seno, Adjie (2017-12-18). "KAIS RailOne, Mengenal Vooridjer Kereta Kepresidenan RI". KabarPenumpang.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-14.
- ^ "Kiriman foto Flickr dari Sdr. Jumadi April, 2009".