Anpan: Perbedaan antara revisi
k r2.6.5) (bot Menambah: it:Anpan |
Menambahkan sejarah dan kutipan. |
||
| (8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Ginza kimuraya Bread.jpg| |
[[Berkas:Ginza kimuraya Bread.jpg|jmpl|[[Ginza]] kimuraya]] |
||
{{nihongo|'''Anpan'''|あんパン atau 餡パン}} adalah [[roti]] manis dengan isi [[selai kacang merah]]. |
{{nihongo|'''Anpan'''|あんパン atau 餡パン}} adalah [[roti]] manis dengan isi [[selai kacang merah]]. |
||
Roti bukanlah makanan yang biasa dimakan oleh orang [[Jepang]] sebelumnya, namun kini banyak jenis roti yang merupakan makanan khas Jepang, seperti |
Roti bukanlah makanan yang biasa dimakan oleh orang [[Jepang]] sebelumnya, namun kini banyak jenis roti yang merupakan makanan khas Jepang, seperti: ''[[melonpan]], kurimu-pan, jamu-pan, koshian-pan, ogura an-pan, sakura an-pan, korone,'' dan lain-lain. Hal ini bisa jadi karena orang Jepang pandai dalam memperkenalkan tradisi makanan dari negara-negara lain dan mengadaptasinya agar sesuai dengan selera orang Jepang. |
||
== Sejarah == |
|||
''An-pan'' tercipta pada tahun 1874, oleh pemilik roti kimuraya di distrik Ginza Tokyo. awalnya Kimura Yasube'e, nama pemilik toko tersebut mencoba untuk membuat roti yang sesuai dengan selera orang Jepang. Kemudian dengan mengambil ide dari ''manju'' kukus yang merupakan makanan khas Jepang, didapatlah roti yang lembut, manis, mudah dimakan dan cocok pula dengan selera orang Jepang. |
''An-pan'' tercipta pada tahun 1874, oleh pemilik roti kimuraya di distrik Ginza Tokyo. awalnya Kimura Yasube'e, nama pemilik toko tersebut mencoba untuk membuat roti yang sesuai dengan selera orang Jepang. Kemudian dengan mengambil ide dari ''manju'' kukus yang merupakan makanan khas Jepang, didapatlah roti yang lembut, manis, mudah dimakan dan cocok pula dengan selera orang Jepang.<ref>{{Cite web|date=2021-10-01|title=Resep Anpan - Roti Kacang Merah - Roti Manis Jepang|url=https://jessicabakery.com/resep-anpan-roti-kacang-merah/|website=Jessica Bakery|language=id-ID|access-date=2021-11-26}}</ref> |
||
Putra Yasubei yang bernama Eisaburo menyempurnakan resep roti ini dengan menggunakan ragi sakedane yang biasa digunakan untuk membuat sake. Toko roti Kimura Yasubei kemudian pindah ke area Ginza dan diberi nama baru Kimura-ya, dan masih beroperasi hingga saat ini dan dikelola oleh keturunan langsung dari Yasubei Kimura.<ref>{{Cite web|title=Ginza Kimuraya|url=https://www.ginza.jp/en/csr/9637|website=GINZA OFFICIAL|language=en|access-date=2024-05-23}}</ref> |
|||
=== Anpan di era perang === |
|||
Di masa Perang Sino-Jepang (1894-95), anpan dari Kimura-ya dikirim bersama dengan para prajurit dari berbagai penjuru Jepang. Di pertengahan era Meiji, penyebaran anpan didukung oleh kekaisaran Jepang yang menganjurkan konsumsi roti sebagai nutrisi tambahan yang dan menghindarkan penyakit beri-beri yang saat itu masih umum ditemukan di masyarakat Jepang. |
|||
Pada tahun 1883 terdapat sekitar 113 toko roti beroperasi di Tokyo. Dengan meningkatnya popularitas roti, Kimura-ya pada tahun 1897 dapat menjual sekitar 100,000 buah anpan setiap harinya. <ref>{{Cite web|last=Tomas|first=Russel|date=2024-01-25|title=Anpan {{!}} Culture|url=https://metropolisjapan.com/anpan/|website=Metropolis Japan|language=en-US|access-date=2024-05-23}}</ref> |
|||
=== Anpan di era modern === |
|||
Anpan telah menjadi salah satu bagian dari kultur makanan Jepang pada saat era Perang Dunia II berlangsung. Seorang komisioner bernama [[Takashi Yanase]] kerap terbayang untuk memakan anpan lagi saat sedang ditugaskan di Cina. Saat kembali ke Jepang, Yanase bekerja sebagai editor di surat kabar ''Kochi Shimbun'' sebelum pindah ke Tokyo dan menekuni dunia manga. Pada tahun 1973 Yanase menciptakan karakter yang terinspirasi dari pengalamannya saat bertugas di Perang Dunia II; [[Anpanman]]. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
* Otani Hiromi, jurnalis makanan, majalah ''Nipponia'' nomor 38, 2006 |
* Otani Hiromi, jurnalis makanan, majalah ''Nipponia'' nomor 38, 2006 |
||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
[[ca:Anpan]] |
|||
[[de:Anpan]] |
|||
[[en:Anpan]] |
|||
[[es:Anpan]] |
|||
[[fa:آنپان]] |
|||
[[fr:Anpan]] |
|||
[[hr:Anpan]] |
|||
[[it:Anpan]] |
|||
[[ja:あんパン]] |
|||
[[jv:Anpan]] |
|||
[[ko:단팥빵]] |
|||
[[ms:Anpan]] |
|||
[[ru:Ан-пан]] |
|||
Revisi terkini sejak 23 Mei 2024 06.36
Anpan (あんパン atau 餡パン) adalah roti manis dengan isi selai kacang merah.
Roti bukanlah makanan yang biasa dimakan oleh orang Jepang sebelumnya, namun kini banyak jenis roti yang merupakan makanan khas Jepang, seperti: melonpan, kurimu-pan, jamu-pan, koshian-pan, ogura an-pan, sakura an-pan, korone, dan lain-lain. Hal ini bisa jadi karena orang Jepang pandai dalam memperkenalkan tradisi makanan dari negara-negara lain dan mengadaptasinya agar sesuai dengan selera orang Jepang.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]An-pan tercipta pada tahun 1874, oleh pemilik roti kimuraya di distrik Ginza Tokyo. awalnya Kimura Yasube'e, nama pemilik toko tersebut mencoba untuk membuat roti yang sesuai dengan selera orang Jepang. Kemudian dengan mengambil ide dari manju kukus yang merupakan makanan khas Jepang, didapatlah roti yang lembut, manis, mudah dimakan dan cocok pula dengan selera orang Jepang.[1]
Putra Yasubei yang bernama Eisaburo menyempurnakan resep roti ini dengan menggunakan ragi sakedane yang biasa digunakan untuk membuat sake. Toko roti Kimura Yasubei kemudian pindah ke area Ginza dan diberi nama baru Kimura-ya, dan masih beroperasi hingga saat ini dan dikelola oleh keturunan langsung dari Yasubei Kimura.[2]
Anpan di era perang
[sunting | sunting sumber]Di masa Perang Sino-Jepang (1894-95), anpan dari Kimura-ya dikirim bersama dengan para prajurit dari berbagai penjuru Jepang. Di pertengahan era Meiji, penyebaran anpan didukung oleh kekaisaran Jepang yang menganjurkan konsumsi roti sebagai nutrisi tambahan yang dan menghindarkan penyakit beri-beri yang saat itu masih umum ditemukan di masyarakat Jepang.
Pada tahun 1883 terdapat sekitar 113 toko roti beroperasi di Tokyo. Dengan meningkatnya popularitas roti, Kimura-ya pada tahun 1897 dapat menjual sekitar 100,000 buah anpan setiap harinya. [3]
Anpan di era modern
[sunting | sunting sumber]Anpan telah menjadi salah satu bagian dari kultur makanan Jepang pada saat era Perang Dunia II berlangsung. Seorang komisioner bernama Takashi Yanase kerap terbayang untuk memakan anpan lagi saat sedang ditugaskan di Cina. Saat kembali ke Jepang, Yanase bekerja sebagai editor di surat kabar Kochi Shimbun sebelum pindah ke Tokyo dan menekuni dunia manga. Pada tahun 1973 Yanase menciptakan karakter yang terinspirasi dari pengalamannya saat bertugas di Perang Dunia II; Anpanman.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Otani Hiromi, jurnalis makanan, majalah Nipponia nomor 38, 2006
 | Artikel bertopik makanan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- ^ "Resep Anpan - Roti Kacang Merah - Roti Manis Jepang". Jessica Bakery. 2021-10-01. Diakses tanggal 2021-11-26.
- ^ "Ginza Kimuraya". GINZA OFFICIAL (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-23.
- ^ Tomas, Russel (2024-01-25). "Anpan | Culture". Metropolis Japan (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-23.