Lompat ke isi

Harakah (surat kabar): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Baginda 480 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(21 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
{{Infobox Newspaper
{{Infobox Newspaper
|name = Harakah
|name = Harakah
|image = [[File:Harakah.jpg|170px]]
|logo = [[Berkas:Harakah.jpg|170px]]
|type = Akhbar mingguan
|type = Surat kabar mingguan
|format =
|format =
|foundation = [[1987]]
|foundation = [[28 Februari]] [[1987]]
|owners = [[Parti Islam Se-Malaysia]]
|owners = [[Partai Islam Se-Malaysia]]
|headquarters =
|headquarters =
|editor =
|editor =
Baris 15: Baris 15:
}}
}}


'''Harakah''' ialah [[majalah]] yang pertamakali diterbitkan pada tahun [[1987]], diterbitkan oleh [[Partai Islam Se-Malaysia]] (PAS). Ketua pengarang Harakah yang pertama adalah Ustaz Dato' [[Nakhaie Ahmad|Mohammad Nakhaie Ahmad]].
'''Harakah''' adalah [[surat kabar]] yang pertama kali diterbitkan pada tahun [[1987]], diterbitkan oleh [[Partai Islam Se-Malaysia]] (PAS). Pendiri Harakah adalah Ustaz Dato' [[Nakhaie Ahmad|Mohammad Nakhaie Ahmad]]. Selain itu, [[Pakatan Rakyat]] yang merupakan kelompok oposisi [[Malaysia]] juga membuat surat kabar yang diterbitkan oleh [[Partai Keadilan Rakyat]] (PKR) yang diberi nama "[[Suara Keadilan]]".


==Konten==
== Konten ==
Majalah ini memiliki konten ber[[bahasa Melayu]], kover surat memiliki 8 [[laman]] yang ber[[bahasa Inggris]] dan kolom yang ditulis dalam bahasa Inggris dinamakan ''English Section''. Satu halaman ditulis menggunakan penulisan Jawi diterbitkan pada tahun [[2007]].
Surat kabar ini memiliki konten ber[[bahasa Melayu]], kover surat kabar memiliki 8 [[halaman]] yang ber[[bahasa Inggris]] dan kolom yang ditulis dalam bahasa Inggris dinamakan ''English Section''. Satu halaman ditulis menggunakan tulisan Arab diterbitkan pada tahun [[2007]].


[[File:Akhbar_Harakah.jpg|thumb|right|Akhbar Harakah.]]
[[Berkas:Akhbar_Harakah.jpg|jmpl|ka|Koran Harakah.]]


==Perizinan==
== Perizinan ==


=== Pengurangan frekuensi ===
=== Pengurangan frekuensi ===
Perjalanan surat kabar ini tidak terlalu cepat saat [[Anwar Ibrahim]] dicela oleh [[Mahathir Mohamad]] pada akhir [[1990]]. Penerbitan Harakah dibatasi frekuensinya dari dua kali seminggu menjadi dua kali dalam sebulan mulai pada bulan [[Maret]] tahun [[2000]] dan tidak bisa dijual secara terbuka.<ref>{{cite web |url=http://www.harakahdaily.net/index.php?option=com_content&task=view&id=8044&Itemid=75 |title=Bersama Harakah hadapi pilihan raya ke-12 |accessdaymonth=2 April |accessyear=2008 |author=Ahmad Lutfi Othman |year=2007 |month=6 Jun |publisher=HarakahDaily |access-date=2012-07-30 |archive-date=2008-03-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080314074644/http://www.harakahdaily.net/index.php?option=com_content&task=view&id=8044&Itemid=75 |dead-url=no }}</ref> Namun setelah [[Pakatan Rakyat]] menguasai 5 negara bagian pada Maret 2008, Harakah diizinkan kembali untuk dipublikasikan 2 kali dalam seminggu.<ref>{{cite web |url=http://mstar.com.my/cms/content.jsp?id=com.tms.cms.article.Article_b8c8d54b-c0a85062-1341e110-e3d171e0 |title=Harakah dibenar terbit semula 2 kali seminggu |accessdaymonth=25 Jun |accessyear=2008 |author=G. Manimaran |year=2008 |month=24 Jun |publisher=mStar Online }}</ref> Namun pada 23 Maret 2009, Kementerian Dalam Negeri Malaysia menggantung pula izin Harakah dan Suara Keadilan selama tiga bulan berkuasa segera. [3] Namun tidak sampai dua minggu kemudian, larangan ini dicabut oleh Perdana Menteri Malaysia yang baru, Datuk Seri Mohd Najib Tun Abdul Razak.<ref>[http://mstar.com.my/berita/cerita.asp?file=/2009/3/23/mstar_berita/20090323192137&sec=mstar_berita Permit Harakah, Suara Keadilan digantung 3 bulan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131224155639/http://mstar.com.my/berita/cerita.asp?file=%2F2009%2F3%2F23%2Fmstar_berita%2F20090323192137&sec=mstar_berita |date=2013-12-24 }}, mStar online. Dicapai 26 Mac 2009.</ref> Akan tetapi tidak sampai dua minggu kemudian, larangan ini dicabut oleh Perdana Menteri Malaysia yang baru, [[Najib Razak|Datuk Seri Mohd Najib Tun Abdul Razak]].<ref>[http://mstar.com.my/berita/cerita.asp?file=/2009/4/3/mstar_berita/20090403204039&sec=mstar_berita 13 tahanan ISA dibebas, 2 akhbar dibenar terbit semula] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131224152418/http://mstar.com.my/berita/cerita.asp?file=%2F2009%2F4%2F3%2Fmstar_berita%2F20090403204039&sec=mstar_berita |date=2013-12-24 }}, mStar online. Dicapai 5 April 2009.</ref>
Perjalanan majalah ini tidak selancar saat [[Anwar Ibrahim]] dicela oleh [[Mahathir bin Mohamad]] pada akhir [[1990]]. Penerbitan Harakah dibatasi frekuensinya dari dua kali seminggu menjadi dua kali dalam sebulan mulai pada bulan [[Maret]] tahun [[2000]] dan tidak bisa dijual secara terbuka.<ref>
{{cite web |url=http://www.harakahdaily.net/index.php?option=com_content&task=view&id=8044&Itemid=75 |title=Bersama Harakah hadapi pilihan raya ke-12 |accessdaymonth=2 April |accessyear=2008 |author=Ahmad Lutfi Othman |year=2007 |month=6 Jun |publisher=HarakahDaily}}
</ref> Namun setelah ''Pakatan Rakyat'' menguasai 5 negeri pada Maret tahun 2008, Harakah diizinkan kembali untuk dipublikasikan 2 kali dalam seminggu..<ref>
{{cite web |url=http://mstar.com.my/cms/content.jsp?id=com.tms.cms.article.Article_b8c8d54b-c0a85062-1341e110-e3d171e0 |title=Harakah dibenar terbit semula 2 kali seminggu |accessdaymonth=25 Jun |accessyear=2008 |author=G. Manimaran |year=2008 |month=24 Jun |publisher=mStar Online}}
</ref> Namun pada 23 Maret 2009, Kementerian Dalam Negeri Malaysia menggantung pula izin Harakah dan Suara Keadilan selama tiga bulan berkuasa segera. [3] Namun tidak sampai dua minggu kemudian, larangan ini dicabut oleh Perdana Menteri Malaysia yang baru, Datuk Seri Mohd Najib Tun Abdul Razak.<ref>[http://mstar.com.my/berita/cerita.asp?file=/2009/3/23/mstar_berita/20090323192137&sec=mstar_berita Permit Harakah, Suara Keadilan digantung 3 bulan], mStar online. Dicapai 26 Mac 2009.</ref> Akan tetapi tidak sampai dua minggu kemudian, larangan ini ditarik balik oleh Perdana Menteri Malaysia yang baru, Datuk Seri Mohd Najib Tun Abdul Razak.<ref>[http://mstar.com.my/berita/cerita.asp?file=/2009/4/3/mstar_berita/20090403204039&sec=mstar_berita 13 tahanan ISA dibebas, 2 akhbar dibenar terbit semula], mStar online. Dicapai 5 April 2009.</ref>


===Demo penolakan Pembatasan izin===
=== Demo penolakan Pembatasan izin ===


Pada 10 Maret 2010, 10 peserta demo dibebaskan oleh Pengadilan Majistret [[Kuala Lumpur]]. Mereka adalah Tian Chua, Sivarasa Rasiah, Hishamuddin Rais, Zulkefli Anwar Ul Haq atau Zunar, Munir, Mona Sofian, Nora, Abdul Malik Husin, Ansari dan Lokman Nor Adam . Sementara tertuduh Omar Tan telah meninggal dunia. Tuduhan terhadap mereka adalah mengadakan demo di halaman Masjid Negara pada 10 Maret 2000 untuk menolak pembatasan atas izin Harakah. Mulai 2000, Kementerian Dalam Negeri hanya mengizinkan terbit dua kali sebulan saja. Sebelum itu, Harakah diterbitkan dua kali seminggu sejak 1999. Pada tahun 1999, PAS menang di [[Kelantan]] dan [[Terengganu ]]dalam Pilihan Raya Umum [[Malaysia]] 1999 . Tahun itu PAS menang di 27 kursi parlemen.<ref>[http://www.harakahdaily.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=25454:10-dibebas-selepas-10-tahun-didakwa&catid=1:utama&Itemid=50 10 dibebas selepas 10 tahun didakwa]</ref>
Pada 10 Maret 2010, 10 peserta demo dibebaskan oleh Pengadilan Majistret [[Kuala Lumpur]]. Mereka adalah Tian Chua, Sivarasa Rasiah, Hishamuddin Rais, Zulkefli Anwar Ul Haq atau Zunar, Munir, Mona Sofian, Nora, Abdul Malik Husin, Ansari dan Lokman Nor Adam. Sementara tertuduh Omar Tan telah meninggal dunia. Tuduhan terhadap mereka adalah mengadakan demo di halaman Masjid Negara pada 10 Maret 2000 untuk menolak pembatasan atas izin Harakah. Mulai 2000, Kementerian Dalam Negeri hanya mengizinkan terbit dua kali sebulan saja. Sebelum itu, Harakah diterbitkan dua kali seminggu sejak 1999. Pada tahun 1999, PAS menang di [[Kelantan]] dan [[Terengganu ]]dalam Pilihan Raya (Pemilu) [[Malaysia]] 1999. Saat itu PAS menang di 27 kursi parlemen.<ref>{{Cite web |url=http://www.harakahdaily.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=25454:10-dibebas-selepas-10-tahun-didakwa&catid=1:utama&Itemid=50 |title=10 dibebas selepas 10 tahun didakwa |access-date=2012-07-30 |archive-date=2010-06-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100618211913/http://www.harakahdaily.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=25454:10-dibebas-selepas-10-tahun-didakwa&catid=1:utama&Itemid=50 |dead-url=yes }}</ref>


===Izin tidak diperpanjang===
=== Izin tidak diperpanjang ===


Pada 8 [[Juli]] [[2010]], manajemen diberi tujuh hari mulai [[6 Juli]] 2010 untuk merespons surat dari KDN sehubungan dengan berbagai isu terkait Persyaratan penerbitan termasuk kegagalan mengirim delapan salinan untuk setiap rilis majalah ini. Manajemen Harakah sedang menangani masalah izin majalah yang berakhir pada [[7 Juli]], dan belum diperbaharui oleh kementerian dalam negeri hingga kini. Namun, seperti 'majalah rekannya' yakni Suara Keadilan, konferensi penulis lidah resmi PAS, juga akan tetap menerbitkan koran mereka - Harakah - seperti biasa. Penjabat kepala penulis Harakah, Taufek Yahya mengatakan pihaknya membuat keputusan itu karena surat tunjuk sebab dari Departemen Dalam Negeri (KDN) yang baru diterimanya siang ini tidak melarang tindakan itu.<ref>
Pada 8 [[Juli]] [[2010]], manajemen diberi tujuh hari mulai [[6 Juli]] 2010 untuk merespon surat dari KDN (Kemendagri) sehubungan dengan berbagai isu terkait Persyaratan penerbitan termasuk kegagalan mengirim delapan salinan untuk setiap rilis koran ini. Manajemen Harakah sedang menangani masalah izin surat kabar yang berakhir pada [[7 Juli]], dan belum diperbaharui oleh kementerian dalam negeri hingga kini. Namun, seperti 'surat kabar rekannya' yakni Suara Keadilan, konferensi penulis koran resmi PAS, juga akan tetap menerbitkan koran mereka - Harakah - seperti biasa. Penjabat kepala penulis Harakah, Taufek Yahya mengatakan pihaknya membuat keputusan itu karena surat tunjuk sebab dari Departemen Dalam Negeri (KDN) yang baru diterimanya siang ini tidak melarang tindakan itu.<ref>{{cite web
|url=http://www.malaysiakini.com/news/136777
{{cite web
|url=http://www.malaysiakini.com/news/136777 "Harakah pula digantung?"
|title=Malaysiakini.com
|title=Malaysiakini.com
|accessdate=8 -7- 2010.}}</ref>
|accessdate=8 -7- 2010.
|archive-date=2021-12-05
|archive-url=https://web.archive.org/web/20211205181138/https://www.malaysiakini.com/news/136777
|dead-url=no
}}</ref>


== Rujukan ==
== Rujukan ==
Baris 47: Baris 46:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{ms}} [http://www.harakahdaily.net/bm/ HarakahDaily.Net: Laman rasmi ''Harakah'']
* {{ms}} [http://www.harakahdaily.net/bm/ HarakahDaily.Net: Laman rasmi ''Harakah''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100817175504/http://www.harakahdaily.net/bm/ |date=2010-08-17 }}
* {{ms}} [http://www.englishsection.com Englishsection.com: Laman rasmi ''English Section'']
* {{ms}} [http://www.englishsection.com Englishsection.com: Laman rasmi ''English Section''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070701154911/http://www.englishsection.com/ |date=2007-07-01 }}
* {{ms}} [http://www.harakahdaily.my/ HarakahDaily] - HarakahDaily Blog Edition
* {{ms}} [http://www.harakahdaily.my/ HarakahDaily] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120805033053/http://www.harakahdaily.my/ |date=2012-08-05 }} - HarakahDaily Blog Edition


[[Category:Surat kabar Malaysia]]
[[Kategori:Surat kabar yang diterbitkan di Malaysia]]
[[Category:Majalah berbahasa Melayu]]
[[Kategori:Surat kabar berbahasa Melayu]]


[[en:Harakah (Newspaper)]]

Revisi terkini sejak 23 Mei 2024 07.26

Harakah
TipeSurat kabar mingguan
PemilikPartai Islam Se-Malaysia
Didirikan28 Februari 1987
Situs webHarakahDaily.Net

Harakah adalah surat kabar yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1987, diterbitkan oleh Partai Islam Se-Malaysia (PAS). Pendiri Harakah adalah Ustaz Dato' Mohammad Nakhaie Ahmad. Selain itu, Pakatan Rakyat yang merupakan kelompok oposisi Malaysia juga membuat surat kabar yang diterbitkan oleh Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang diberi nama "Suara Keadilan".

Surat kabar ini memiliki konten berbahasa Melayu, kover surat kabar memiliki 8 halaman yang berbahasa Inggris dan kolom yang ditulis dalam bahasa Inggris dinamakan English Section. Satu halaman ditulis menggunakan tulisan Arab diterbitkan pada tahun 2007.

Koran Harakah.

Perizinan

[sunting | sunting sumber]

Pengurangan frekuensi

[sunting | sunting sumber]

Perjalanan surat kabar ini tidak terlalu cepat saat Anwar Ibrahim dicela oleh Mahathir Mohamad pada akhir 1990. Penerbitan Harakah dibatasi frekuensinya dari dua kali seminggu menjadi dua kali dalam sebulan mulai pada bulan Maret tahun 2000 dan tidak bisa dijual secara terbuka.[1] Namun setelah Pakatan Rakyat menguasai 5 negara bagian pada Maret 2008, Harakah diizinkan kembali untuk dipublikasikan 2 kali dalam seminggu.[2] Namun pada 23 Maret 2009, Kementerian Dalam Negeri Malaysia menggantung pula izin Harakah dan Suara Keadilan selama tiga bulan berkuasa segera. [3] Namun tidak sampai dua minggu kemudian, larangan ini dicabut oleh Perdana Menteri Malaysia yang baru, Datuk Seri Mohd Najib Tun Abdul Razak.[3] Akan tetapi tidak sampai dua minggu kemudian, larangan ini dicabut oleh Perdana Menteri Malaysia yang baru, Datuk Seri Mohd Najib Tun Abdul Razak.[4]

Demo penolakan Pembatasan izin

[sunting | sunting sumber]

Pada 10 Maret 2010, 10 peserta demo dibebaskan oleh Pengadilan Majistret Kuala Lumpur. Mereka adalah Tian Chua, Sivarasa Rasiah, Hishamuddin Rais, Zulkefli Anwar Ul Haq atau Zunar, Munir, Mona Sofian, Nora, Abdul Malik Husin, Ansari dan Lokman Nor Adam. Sementara tertuduh Omar Tan telah meninggal dunia. Tuduhan terhadap mereka adalah mengadakan demo di halaman Masjid Negara pada 10 Maret 2000 untuk menolak pembatasan atas izin Harakah. Mulai 2000, Kementerian Dalam Negeri hanya mengizinkan terbit dua kali sebulan saja. Sebelum itu, Harakah diterbitkan dua kali seminggu sejak 1999. Pada tahun 1999, PAS menang di Kelantan dan Terengganu dalam Pilihan Raya (Pemilu) Malaysia 1999. Saat itu PAS menang di 27 kursi parlemen.[5]

Izin tidak diperpanjang

[sunting | sunting sumber]

Pada 8 Juli 2010, manajemen diberi tujuh hari mulai 6 Juli 2010 untuk merespon surat dari KDN (Kemendagri) sehubungan dengan berbagai isu terkait Persyaratan penerbitan termasuk kegagalan mengirim delapan salinan untuk setiap rilis koran ini. Manajemen Harakah sedang menangani masalah izin surat kabar yang berakhir pada 7 Juli, dan belum diperbaharui oleh kementerian dalam negeri hingga kini. Namun, seperti 'surat kabar rekannya' yakni Suara Keadilan, konferensi penulis koran resmi PAS, juga akan tetap menerbitkan koran mereka - Harakah - seperti biasa. Penjabat kepala penulis Harakah, Taufek Yahya mengatakan pihaknya membuat keputusan itu karena surat tunjuk sebab dari Departemen Dalam Negeri (KDN) yang baru diterimanya siang ini tidak melarang tindakan itu.[6]

  1. ^ Ahmad Lutfi Othman (2007). "Bersama Harakah hadapi pilihan raya ke-12". HarakahDaily. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-14. Diakses tanggal 2012-07-30. 
  2. ^ G. Manimaran (2008). "Harakah dibenar terbit semula 2 kali seminggu". mStar Online. 
  3. ^ Permit Harakah, Suara Keadilan digantung 3 bulan Diarsipkan 2013-12-24 di Wayback Machine., mStar online. Dicapai 26 Mac 2009.
  4. ^ 13 tahanan ISA dibebas, 2 akhbar dibenar terbit semula Diarsipkan 2013-12-24 di Wayback Machine., mStar online. Dicapai 5 April 2009.
  5. ^ "10 dibebas selepas 10 tahun didakwa". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-18. Diakses tanggal 2012-07-30. 
  6. ^ "Malaysiakini.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-05. Diakses tanggal 8 -7- 2010.. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]