Kembang sungsang: Perbedaan antara revisi

Kembang sungsang
	Gloriosa superba
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:	Plantae
(tanpa takson):	Tracheophyta
(tanpa takson):	Angiospermae
(tanpa takson):	Monokotil
Ordo:	Liliales
Famili:	Colchicaceae
Genus:	Gloriosa
Spesies:	G. superba; L.
Spesies
	lihat teks

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi terkini sejak 23 Mei 2024 16.18

Kembang sungsang (istilah serapan dari bahasa Jawa: ꦏꦼꦩ꧀ꦧꦁꦱꦸꦁꦱꦁ, translit. kêmbang sungsang) adalah tumbuhan yang merupakan salah satu dari enam jenis dalam genus Gloriosa (suku Colchicaceae). Tumbuhan ini umum dijumpai di kepulauan Indonesia, merambat, dengan umbi yang dapat bertahan pada keadaan kering. Umbi kembang sungsang beracun sekaligus berkhasiat pengobatan.

Tumbuhan ini biasa dijadikan tanaman hias pekarangan karena bunganya yang berwarna terang dan berbentuk khas.

Toksikologi

Seluruh bagian mengandung kolkisina dan beberapa turunannya, tetapi akar dan umbinya memiliki konsentrasi terbesar. Bersentuhan dengan cairan tumbuhan ini dapat menyebabkan iritasi kulit.^[1] Sepersepuluh akar kembang sungsang dapat mematikan seorang dewasa.^[2]

Referensi

^ Sudarwati, Kurnia (2020-09-27). "Cantik dan Beracun, Bunga Sungsang Nyatanya Juga Bermanfaat untuk Pengobatan - Ringtimes Banyuwangi - Halaman 2". ringtimesbanyuwangi.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2023-01-15.
^ "Bunga Sungsang, Si Cantik yang Memikat dan Beracun". Keposiasi. 2020-03-19. Diakses tanggal 2023-01-15.

Artikel bertopik tumbuhan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Sudarwati, Kurnia (2020-09-27). "Cantik dan Beracun, Bunga Sungsang Nyatanya Juga Bermanfaat untuk Pengobatan - Ringtimes Banyuwangi - Halaman 2". ringtimesbanyuwangi.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2023-01-15.

[2] "Bunga Sungsang, Si Cantik yang Memikat dan Beracun". Keposiasi. 2020-03-19. Diakses tanggal 2023-01-15.

[1]

[2]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 {{taxobox
-|name = ''Kembang sungsang''
+|name = Kembang sungsang
 |image = Gloriosa rothschildiana 01.jpg
 |image_caption = ''[[Gloriosa superba]]''
 |regnum = [[Plantae]]
+| unranked_subregnum = [[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]
-|unranked_divisio = [[Angiosperms]]
+| unranked_divisio = [[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]
-|unranked_classis = [[Monocots]]
+|unranked_classis = [[Monokotil]]
 |ordo = [[Liliales]]
 |familia = [[Colchicaceae]]
-|genus = '''''Gloriosa'''''
+|genus = ''[[Gloriosa]]''
-|genus_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
+|species_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
 |species = '''''G. superba'''''
-|subdivision_ranks = Species
+|subdivision_ranks = Spesies
 |subdivision =
 lihat teks
 |}}
+[[Berkas:Gloriosa superba.jpg|ka|jmpl|220px|''Gloriosa superba'']]
+'''Kembang sungsang''' (istilah serapan dari {{lang-jv|ꦏꦼꦩ꧀ꦧꦁꦱꦸꦁꦱꦁ|kêmbang sungsang}}) adalah tumbuhan yang merupakan salah satu dari enam jenis dalam [[genus]] ''Gloriosa'' (suku [[Colchicaceae]]). Tumbuhan ini umum dijumpai di [[kepulauan Indonesia]], [[tumbuhan merambat|merambat]], dengan [[umbi]] yang dapat bertahan pada keadaan kering. Umbi kembang sungsang beracun sekaligus berkhasiat pengobatan.
+Tumbuhan ini biasa dijadikan tanaman hias pekarangan karena bunganya yang berwarna terang dan berbentuk khas.
-[[Berkas:Gloriosa superba.jpg|right|thumb|220px|''Gloriosa superba'']]
-'''Kembang sungsang''' adalah tumbuhan yang merupakan salah satu dari enam jenis dalam [[genus]] ''Gloriosa'' (suku [[Colchicaceae]]). Tumbuhan ini umum dijumpai di Kepulauan [[Nusantara]], [[tumbuhan merambat|merambat]], dengan [[umbi]] yang dapat bertahan pada keadaan kering. Umbi kembang sungsang beracun sekaligus berkhasiat pengobatan.
-Tumbuhan ini biasa dijadikan tanaman hias pekarangan karena bunganya yang berwarna terang dan berbentuk khas.
 == Toksikologi ==
-Seluruh bagian mengandung [[kolkisina]] dan beberapa turunannya, tetapi [[akar]] dan [[umbi]]nya memiliki [[konsentrasi]] terbesar. Bersentuhan dengan cairan tumbuhan ini dapat menyebabkan iritasi kulit. Sepersepuluh akar kembang sungsang dapat mematikan seorang dewasa{{fact}}.
+Seluruh bagian mengandung [[kolkisina]] dan beberapa turunannya, tetapi [[akar]] dan [[umbi]]nya memiliki [[konsentrasi]] terbesar. Bersentuhan dengan cairan tumbuhan ini dapat menyebabkan iritasi kulit.<ref>{{Cite web|last=Sudarwati|first=Kurnia|date=2020-09-27|title=Cantik dan Beracun, Bunga Sungsang Nyatanya Juga Bermanfaat untuk Pengobatan - Ringtimes Banyuwangi - Halaman 2|url=https://ringtimesbanyuwangi.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-17778756/cantik-dan-beracun-bunga-sungsang-nyatanya-juga-bermanfaat-untuk-pengobatan?page=2|website=ringtimesbanyuwangi.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2023-01-15}}</ref> Sepersepuluh akar kembang sungsang dapat mematikan seorang dewasa.<ref>{{Cite web|last=|date=2020-03-19|title=Bunga Sungsang, Si Cantik yang Memikat dan Beracun|url=https://keposiasi.com/2020/03/bunga-sungsang/|website=Keposiasi|language=|access-date=2023-01-15}}</ref>
-<!-- ==Botany==
+==Referensi==
-''Gloriosa'' climb or scramble over other plants with the aid of [[tendril]]s at the ends of their [[Leaf|leaves]] and can reach 3 meters in height. They have showy [[flower]]s, distinctive because of their pronouncedly reflexed petals, like a Turk’s cap lily, ranging in colour from a greenish-yellow through yellow, orange, red and sometimes even a deep pinkish-red. All parts of the plant contain [[colchicine]] and related alkaloids and are therefore dangerously toxic if ingested, especially the tubers; contact with the stems and leaves can cause skin irritation. Various preparations of the plant are also used in traditional medicines for a variety of complaints in both Africa and India.
-''G. superba'' is the national flower of [[Zimbabwe]], and was the national flower of [[Rhodesia]]. It is also the state flower of [[Tamil Nadu]] state in India and in 2004 was adopted as official flower of the de facto rebel lands of [[Tamil Eelam]] in Sri Lanka.
-Some synonyms, arising from the many variations, for ''[[Gloriosa superba]]'' include ''G. rothschildiana'' (or ''G. superba'' ‘Rothschildiana’),  ''G. simplex'', ''G. virescens'', ''G. abyssinica'', ''G. carsonii'', ''G. minor'', ''G. lutea'', ''G. baudii''.
-==Etymology==
-The most common names of Gloriosa are:
-{| border="2" cellpadding="6" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaa solid; border-collapse: collapse; font-size: 95%;"
-|- bgcolor="#CCCCCC" align="center"
-![[Language]] !![[Vernacular Name]]
-|----
-|[[English language|English]]
-|Flame lily{{br}}Fire lily{{br}}Gloriosa lily{{br}}Glory lily{{br}}Superb lily{{br}}Climbing lily{{br}}Creeping lily
-|------
-|[[Zimbabwean]]
-|Amakukhulume (Ndebele){{br}}Kajongwe (Shona)
-|------
-|[[Hindi]]
-|Harihari{{br}}Kalihari
-|------
-|[[Tamil language|Tamil]]
-|Sen-kandhal{{br}}Karthigai Poo
-|------
-|[[Maori]]
-|Rire vaevae-moa{{br}}Riri vavai-moa{{br}}Vavai moa
-|------
-|[[Rakahanga-Manihiki]]
-|Tiare mokora
-|------
-|[[Tongarevan]] (spoken)
-|Lili vaevae mokola
-|------
-|[[Tongarevan]] (written)
-|Riri vaevae mokora
-|------
-|[[Swedish]]
-|Klänglilja
-|-----
-|}
-==Description==
-===Habit===
-Herb
-===Genus===
-"Scandent herbs, the rootstock a horizontal rhizome, the stem leafy, the leaves spirally arranged or subopposite, the upper ones with [[cirrhose]] tips; flowers solitary, large, borne on long, spreading [[pedicels]], [[actinomorphic]], [[hermaphrodite]]; [[perianth]] segments 6, free, [[lanceolate]], keeled within at base, long-persistent; stamens 6, [[hypogynous]], the anthers [[extrorse]], [[medifixed]] and versatile, opening by longitudinal slits; ovary superior, 3-celled, the carpels cohering only by their inner margins, the ovules numerous, the style deflected at base and projecting from the flower more or less horizontally; fruit a [[loculicidal]] capsule with many seeds" <ref>(Smith, 1979; pp. 141-142)</ref>.
-===Species===
-A "[[scandent]] plant, climbing by leaftip tendrils.  The [[perianth]] segments, which are [[accrescent]] during [[anthesis]] and become reflexed, are striking in color, yellow proximally and at margins and dark red in the median portion"  <ref>(Smith, 1979; pp. 141-142)</ref>.
-===Habitat/ecology===
-In Australia, "scattered naturalized populations exist in the understorey of coastal dry [[sclerophyll]] forest and sand dune vegetation throughout south-east [[Queensland]] and [[New South Wales]]" <ref>(Csurhes & Edwards, 1998; pp. 164-165)</ref>.  It is considered a rampant and dangerous invasive weed in Australia, dominating the coastal dunes at the expense of native species and leading to deaths of native animals and birds when ingested.
-===Propagation===
-"Propagation generally occurs from seeds, although mature plants can be divided and grown from tubers.  The hard seeds can remain dormant for 6-9 months." <ref>(Narain, 1977, cited in Csurhes & Edwards, 1998; pp. 164-165)</ref>. Its native range is Southeastern Asia and parts of Malaysia, but now widely cultivated<ref>(Smith, 1979; pp. 141-142)</ref>.
-==References==
 {{reflist}}
+{{Taxonbar|from=Q2175092}}
-[[Kategori:Colchicaceae]]
-[[Kategori:National symbols of Zimbabwe]]
+[[Kategori:Gloriosa]]
-{{liliales-stub}}
+[[Kategori:Tanaman hias]]
- -->
-{{tumbuhan-stub}}
+{{Tumbuhan-stub}}
-[[Kategori:Colchicaceae]]
-[[Kategori:Tanaman hias]]