Lompat ke isi

Pantai Pandansimo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
k ~
 
(21 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{see also|Kabupaten Bantul}}
{{rapikan}}
{{Unreferenced|date=September 2022}}
Pada zaman Raja [[Hamengkubuwono]] VIII pantai ini diresmikan dan dijadikan tempat [[tirakatan]], sekaligus kampung nelayan. Di sini ada [[pasar ikan]], dan ada [[padepokan]] yang dibangun dengan model khas bangunan Jawa.
{{Infobox tempat wisata
|image =
|caption = Senja di Pantai Pandansimo
|name = Pantai Pandansimo
|lokasi = [[Poncosari, Srandakan, Bantul|Desa Poncosari]], [[Srandakan, Bantul|Kecamatan Srandakan]], [[Kabupaten Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|negara = {{flag|Indonesia}}
|arsitek =
|pengelola =
|pembuat =
|mulai_dibangun =
|selesai_dibangun =
|ditutup =
|biaya =
|jenis_wisata =[[Pantai|Wisata Pantai]]
|gaya = Alami
|luas =
|fasilitas = {{*}}Pantai Pasir Hitam<br>{{*}}Tempat Sampah<br>{{*}}Kamar Bilas/Toilet<br>{{*}} Kincir Angin<br>{{*}}Spot Foto<br>{{*}}Pasar Ikan<br>{{*}}Padepokan
}}
'''Pantai Pandansimo''' ({{lang-jv|ꦥꦱꦶꦱꦶꦂꦥꦤ꧀ꦢꦤ꧀ꦱꦶꦩꦺꦴ|Pasisir Pandansimo}}) adalah objek wisata pantai yang berada di [[Poncosari, Srandakan, Bantul|Dusun Ngentak, Desa Poncosari]], [[Srandakan, Bantul|Kecamatan Srandakan]], [[Kabupaten Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Pada zaman Raja [[Hamengkubuwono VIII]] pantai ini diresmikan menjadi tempat [[tirakatan]], sekaligus [[nelayan|kampung nelayan]]. Pantai ini terletak tak jauh dari [[Pantai Baru]].


Di pantai ini juga terdapat [[pasar ikan]], ikan yang dijual di pasar ini merupakan hasil tangkapan para nelayan Pantai Pandansimo. Pantai di sepanjang Pantai Pandansimo tidak cocok digunakan untuk berenang, karena pantainya sangat dalam dan curam.
Dari jauh, bangunan yang di tengahnya ada pohon [[pandan]] ini, tampak seperti simo, harimau. Tetapi setelah dekat, tempat ini terasa sejuk. Maka tempat ini disebut dengan nama [[Pandan Simo]]. Tak jauh dari sini ada [[Pandan Sari]], yang juga ramai pada malam-malam tertentu, khususnya malam [[Jumat Kliwon]]. Juga ada [[Pandan Payung]], sekitar satu kilometer arah ke barat. Di sini agak sepi dan dikelilingi padang pasir yang cukup luas.


==Kincir Angin==
Pantai sepanjang Pandan Simo tidak cocok untuk berenang. Sangat dalam dan curam. Tetapi pemandangannya sangat bagus, terutama pada pagi hari sekitar jam 5.30 sampai jam 6.30. Tak jauh dari sini ada [[pelabuhan]] baru yang sedang dibangun, pelabuhan untuk para nelayan. Ikan-ikan yang dijual di sini cukup murah, sekitar Rp 20.000,00 per kg.
Selain pasar ikan, dan pohon-pohon rindang, Pantai Pandansimo juga terdapat banyak sekali [[kincir angin]], kincir angin ini berfungsi sebagai [[Pembangkit Listrik Tenaga Angin]], yang fungsinya untuk memenuhi kebutuhan energi listrik penduduk sekitar. Kincir-kincir angin tersebut dibangun atas kerjasama antara [[Pemerintah Daerah]] dan [[Universitas Gajah Mada]].

==Akses ke Pantai Pandansimo==
Lokasi Pantai Pandansimo sangat mudah sekali diakses dengan berbagai jenis kendaraan. Anda bisa mengikuti [[Kabupaten Bantul|Jalan Bantul]] hingga [[Palbapang, Bantul, Bantul|Palbapang]], kemudian belok ke arah kanan menuju ke [[Srandakan, Bantul|Jalan Sradakan]]. Selanjutnya terus ikuti jalan tersebut sampai ke [[Sungai Progo|Jembatan Sungai Progo]], tetapi tepat sebelum jembatan silahkan ambil kiri lalu ikuti arah aspal sampai menemukan petunjuk ke arah Pantai Pandansimo Bantul.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.jogjatrip.com/id Panduan Pariwisata Yogyakarta dan sekitarnya]
* [http://www.jogjatrip.com/id Panduan Pariwisata Yogyakarta dan sekitarnya]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://bantulbiz.com]
* [http://www.pintunet.com]
{{indo-geo-stub}}


{{indo-geo-stub}}
[[Kategori:Pantai di Yogyakarta]]
[[Kategori:Tempat wisata di Indonesia]]
[[Kategori:Tempat wisata di Yogyakarta]]
[[Kategori:Tempat wisata di Bantul]]
[[Kategori:Pantai di Indonesia]]
[[Kategori:Pantai di Yogyakarta|P]]
[[Kategori:Pantai di Bantul]]
[[Kategori:Srandakan, Bantul]]

Revisi terkini sejak 24 Mei 2024 02.25

Pantai Pandansimo
Informasi
Lokasi Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Negara  Indonesia
Jenis objek wisata Wisata Pantai
Gaya Alami
Fasilitas  • Pantai Pasir Hitam
 • Tempat Sampah
 • Kamar Bilas/Toilet
 • Kincir Angin
 • Spot Foto
 • Pasar Ikan
 • Padepokan

Pantai Pandansimo (bahasa Jawa: ꦥꦱꦶꦱꦶꦂꦥꦤ꧀ꦢꦤ꧀ꦱꦶꦩꦺꦴ, translit. Pasisir Pandansimo) adalah objek wisata pantai yang berada di Dusun Ngentak, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada zaman Raja Hamengkubuwono VIII pantai ini diresmikan menjadi tempat tirakatan, sekaligus kampung nelayan. Pantai ini terletak tak jauh dari Pantai Baru.

Di pantai ini juga terdapat pasar ikan, ikan yang dijual di pasar ini merupakan hasil tangkapan para nelayan Pantai Pandansimo. Pantai di sepanjang Pantai Pandansimo tidak cocok digunakan untuk berenang, karena pantainya sangat dalam dan curam.

Kincir Angin

[sunting | sunting sumber]

Selain pasar ikan, dan pohon-pohon rindang, Pantai Pandansimo juga terdapat banyak sekali kincir angin, kincir angin ini berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Angin, yang fungsinya untuk memenuhi kebutuhan energi listrik penduduk sekitar. Kincir-kincir angin tersebut dibangun atas kerjasama antara Pemerintah Daerah dan Universitas Gajah Mada.

Akses ke Pantai Pandansimo

[sunting | sunting sumber]

Lokasi Pantai Pandansimo sangat mudah sekali diakses dengan berbagai jenis kendaraan. Anda bisa mengikuti Jalan Bantul hingga Palbapang, kemudian belok ke arah kanan menuju ke Jalan Sradakan. Selanjutnya terus ikuti jalan tersebut sampai ke Jembatan Sungai Progo, tetapi tepat sebelum jembatan silahkan ambil kiri lalu ikuti arah aspal sampai menemukan petunjuk ke arah Pantai Pandansimo Bantul.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]