Optika: Perbedaan antara revisi
k bot Mengubah: fa:نورشناخت |
MinaWikiku (bicara | kontrib) k Membuat paragraf |
||
(44 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Untuk|buku oleh Sir Isaac Newton|Opticks}} |
{{Untuk|buku oleh Sir Isaac Newton|Opticks}} |
||
[[Berkas:Table of Opticks, Cyclopaedia, Volume 2.jpg| |
[[Berkas:Table of Opticks, Cyclopaedia, Volume 2.jpg|jmpl|ka|300px|Tabel Opticks, 1728 ''[[Cyclopaedia]]'']] |
||
'''Optika''' adalah cabang [[fisika]] yang menggambarkan perilaku dan sifat [[cahaya]] dan interaksi [[cahaya]] dengan [[materi]]. Optika menerangkan dan diwarnai oleh [[gejala optis]]. Kata ''optik'' berasal dari |
'''Optika''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|optica}}) adalah cabang [[fisika]] yang menggambarkan perilaku dan sifat [[cahaya]] dan interaksi [[cahaya]] dengan [[materi]]. Optika menerangkan dan diwarnai oleh [[gejala optis]]. Kata ''optik'' berasal dari [[bahasa Latin]] ''{{polytonic|ὀπτική}}'', yang berarti ''tampilan''. |
||
Kajian dalam '''optika''' umumnya menggambarkan sifat [[cahaya tampak]], [[inframerah]] dan [[ultraviolet]]; tetapi karena [[cahaya]] adalah [[gelombang elektromagnetik]], gejala yang sama juga terjadi di [[sinar-X]], [[gelombang mikro]], gelombang [[radio]], dan bentuk lain dari [[radiasi elektromagnetik]] dan juga gejala serupa seperti pada sorotan [[partikel muatan|partikel bermuatan]] (''charged beam''). Optika secara umum dapat dianggap sebagai bagian dari [[Elektromagnetisme|keelektromagnetan]]. Beberapa gejala optis bergantung pada sifat [[kuantum]] cahaya yang terkait dengan beberapa bidang optika hingga [[mekanika kuantum]]. Dalam praktiknya, kebanyakan dari gejala optis dapat dihitung dengan menggunakan sifat elektromagnetik dari [[cahaya]], seperti yang dijelaskan oleh [[persamaan Maxwell]]. |
|||
Bidang optika memiliki identitas, masyarakat, dan konferensinya sendiri. Aspek keilmuannya sering disebut |
Bidang optika memiliki identitas, masyarakat, dan konferensinya sendiri. Aspek keilmuannya sering disebut juga '''fisika optik'''. Ilmu optik terapan sering disebut rekayasa optik. Aplikasi dari rekayasa optik yang terkait khusus dengan sistem [[pencahayaan|iluminasi]] (iluminasi) disebut rekayasa pencahayaan. |
||
Setiap disiplin cenderung sedikit berbeda dalam aplikasi, keterampilan teknis, fokus, dan afiliasi profesionalnya. Inovasi lebih baru dalam rekayasa optik sering dikategorikan sebagai [[fotonika]] atau [[optoelektronika]]. Batas-batas antara bidang ini dan "optik" sering tidak jelas, dan istilah yang digunakan berbeda di berbagai belahan dunia dan dalam berbagai bidang industri. |
|||
⚫ | Karena aplikasi yang luas dari |
||
⚫ | Karena aplikasi yang luas dari optika di dunia nyata, bidang ilmu optika dan rekayasa optik berkembang menjadi lintas disiplin. Ilmu optika merupakan bagian dari berbagai disiplin terkait, seperti elektrofisika, psikologi, dan kedokteran (khususnya [[oftalmologi]] dan [[optometri]]). Selain itu, penjelasan yang paling lengkap tentang perilaku optis, seperti dijelaskan dalam fisika, tidak selalu rumit untuk kebanyakan masalah, jadi model sederhana dapat digunakan. Model sederhana ini cukup untuk menjelaskan sebagian gejala optis serta mengabaikan perilaku yang tidak relevan dan / atau tidak terdeteksi pada suatu sistem. |
||
⚫ | Di ruang bebas suatu gelombang berjalan pada kecepatan c = {{val|3|e=8}} [[meter]]/[[detik]]. Ketika memasuki medium tertentu (''dielectric'' atau ''nonconducting'') [[gelombang]] berjalan dengan suatu kecepatan v, yang mana adalah karakteristik dari bahan dan kurang dari besarnya [[kecepatan cahaya]] itu sendiri (c). Perbandingan [[kecepatan cahaya]] di dalam ruang hampa dengan [[kecepatan cahaya]] di [[medium]] adalah [[indeks bias]] n bahan sebagai berikut |
||
⚫ | Di ruang bebas suatu gelombang berjalan pada kecepatan c = {{val|3|e=8}} [[meter]]/[[detik]]. Ketika memasuki medium tertentu (''dielectric'' atau ''nonconducting'') [[gelombang]] berjalan dengan suatu kecepatan v, yang mana adalah karakteristik dari bahan dan kurang dari besarnya [[kecepatan cahaya]] itu sendiri (c). Perbandingan [[kecepatan cahaya]] di dalam ruang hampa dengan [[kecepatan cahaya]] di [[medium]] adalah [[indeks bias]] n bahan sebagai berikut: n = {{frac|c|v}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | '' |
||
{{Main|Optika klasik}} |
|||
⚫ | |||
=== Optika Geometris === |
|||
⚫ | |||
{{Main|Optika geometris}} |
|||
⚫ | ''Optika geometris'', atau ''[[optika sinar]]'', menjelaskan propagasi cahaya dalam bentuk "[[sinar]]". Sinar dibelokkan di [[antarmuka]] antara dua medium yang berbeda, dan dapat berbentuk kurva di dalam [[medium]] yang mana indeks-refraksinya merupakan fungsi dari posisi. "Sinar" dalam optik geometris merupakan [[objek abstrak]], atau "[[instrumen]]", yang sejajar dengan [[muka gelombang]] dari [[gelombang]] optis sebenarnya. Optik geometris menyediakan aturan untuk penyebaran [[sinar]] ini melalui sistem optis, yang menunjukkan bagaimana sebenarnya muka gelombang akan menyebar. Ini adalah penyederhanaan optik yang signifikan, dan gagal untuk memperhitungkan banyak efek optis penting seperti [[difraksi]] dan [[polarisasi]]. Namun hal ini merupakan pendekatan yang baik, jika panjang [[gelombang cahaya]] tersebut sangat kecil dibandingkan dengan ukuran struktur yang berinteraksi dengannya. Optik geometris dapat digunakan untuk menjelaskan aspek geometris dari penggambaran [[cahaya]] (imaging), termasuk [[aberasi optis]]. |
||
⚫ | Optika geometris sering disederhanakan lebih lanjut oleh [[pendekatan paraksial]], atau "pendekatan sudut kecil." Perilaku matematika yang kemudian menjadi linear, memungkinkan komponen dan sistem optis dijelaskan dalam bentuk matrik sederhana. Ini mengarah kepada teknik [[optik Gauss]] dan ''penelusuran sinar paraksial'', yang digunakan untuk order pertama dari sistem optis, misalnya memperkirakan posisi dan magnifikasi dari gambar dan objek. [[Propagasi sorotan Gauss]] merupakan perluasan dari optik paraksial yang menyediakan model lebih akurat dari radiasi koheren seperti sorotan [[laser]]. Walaupun masih menggunakan pendekatan paraksial, teknik ini memperhitungkan [[difraksi]], dan memungkinkan perhitungan pembesaran [[sinar]] [[laser]] yang sebanding dengan jarak, serta ukuran minimum sorotan yang dapat terfokus. [[Propagasi]] [[sorotan Gauss]] menjembatani kesenjangan antara optik geometris dan fisik. |
||
⚫ | '' |
||
=== Optika Fisis === |
|||
{{Main|Optika fisis}} |
|||
⚫ | ''Optika fisis'' atau [[optika gelombang]] membentuk [[prinsip Huygens]] dan memodelkan [[propagasi]] dari [[muka gelombang]] kompleks melalui sistem optis, termasuk [[amplitudo]] dan [[fase]] dari [[gelombang]]. Teknik ini, yang biasanya diterapkan secara numerik pada komputer, dapat menghitung efek [[difraksi]], [[interferensi]], [[polarisasi]], serta efek kompleks lain. Akan tetapi pada umumnya aproksimasi masih digunakan, sehingga tidak secara lengkap memodelkan teori [[gelombang elektromagnetik]] dari [[propagasi]] [[cahaya]]. Model lengkap tersebut jauh lebih menuntut komputasi, akan tetapi dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan kecil yang memerlukan pemecahan lebih akurat. |
||
=== Topik yang berkaitan dengan optik klasik === |
=== Topik yang berkaitan dengan optik klasik === |
||
{{Col-begin}} |
{{Col-begin}} |
||
{{Col-break|width=33%}} |
{{Col-break|width=33%}} |
||
* [[Bilangan Abbe]] |
* [[Bilangan Abbe]] |
||
* |
* [[Aberasi sistem optis|Aberasi]] |
||
* [[Cahaya]] |
* [[Cahaya]] |
||
* [[Difraksi]] |
* [[Difraksi]] |
||
** [[Difraksi kisi-kisi]] |
** [[Difraksi kisi-kisi]] |
||
* [[Dispersi]] |
* [[Dispersi]] |
||
* [[Distorsi]] |
* [[Distorsi]] |
||
* [[Fabrikasi dan pengujian (komponen optis)]] |
* [[Fabrikasi dan pengujian (komponen optis)]] |
||
* [[Hukum Snellius]] |
* [[Hukum Snellius]] |
||
* [[Koherensi]] |
* [[Koherensi]] |
||
* [[Persamaan Fresnel]] |
* [[Persamaan Fresnel]] |
||
* [[Prinsip Fermat]] |
* [[Prinsip Fermat]] |
||
* [[Prinsip Huygens]] |
* [[Prinsip Huygens]] |
||
* [[Optik Fourier]] |
* [[Optik Fourier]] |
||
* Optik geometris dari: |
* Optik geometris dari: |
||
** [[Lensa]] |
** [[Lensa]] |
||
** [[Cermin]] |
** [[Cermin]] |
||
** [[Instrumen optis]] |
** [[Instrumen optis]] |
||
** [[Prisma]] |
** [[Prisma]] |
||
{{Col-break|width=33%}} |
{{Col-break|width=33%}} |
||
* [[Optik indeks gradasi]] |
* [[Optik indeks gradasi]] |
||
* [[Sejarah optik]] |
* [[Sejarah optik]] |
||
* [[Interferometri]] |
* [[Interferometri]] |
||
* [[Desain lensa optis]] |
* [[Desain lensa optis]] |
||
* [[Resolusi optis]] |
* [[Resolusi optis]] |
||
* [[Fotografi (ilmu)]] |
* [[Fotografi (ilmu)]] |
||
* [[Polarisasi]] |
* [[Polarisasi]] |
||
* [[Sinar]] |
* [[Sinar]] |
||
* [[Penelusuran sinar]] |
* [[Penelusuran sinar]] |
||
* [[Pemantulan]] |
* [[Pemantulan]] |
||
* [[Pembiasan]] |
* [[Pembiasan]] |
||
* [[Penyebaran]] |
* [[Penyebaran]] |
||
* [[Spektrum]] |
* [[Spektrum]] |
||
* [[Gelombang]] |
* [[Gelombang]] |
||
{{Col-break|width=33%}} |
{{Col-break|width=33%}} |
||
[[Berkas:Light dispersion conceptual.gif| |
[[Berkas:Light dispersion conceptual.gif|jmpl|nir|Animasi konsep [[dispersi]] cahaya pada [[prisma]].]] |
||
{{Col-end}} |
{{Col-end}} |
||
== |
== Optika modern == |
||
'' |
''Optika modern'' meliputi bidang ilmu dan rekayasa optik yang menjadi terkenal pada abad ke 20. Bidang-bidang ilmu optik ini biasanya berhubungan dengan elektromagnetik atau sifat kuantum dari cahaya tetapi tidak termasuk topik lain. |
||
=== Topik yang berkaitan dengan optik modern === |
=== Topik yang berkaitan dengan optik modern === |
||
{{Col-begin}} |
{{Col-begin}} |
||
{{Col-break|width=33%}} |
{{Col-break|width=33%}} |
||
* [[Optik adaptif]] |
* [[Optik adaptif]] |
||
* [[Dikroisme lingkar]] |
* [[Dikroisme lingkar]] |
||
* [[Optik kristal]] |
* [[Optik kristal]] |
||
* [[Optik difraksi]] |
* [[Optik difraksi]] |
||
* [[Optik serat]] |
* [[Optik serat]] |
||
* [[Panduan gelombang]] |
* [[Panduan gelombang]] |
||
* [[Holografi]] |
* [[Holografi]] |
||
* [[Optik terpadu]] |
* [[Optik terpadu]] |
||
{{Col-break|width=33%}} |
{{Col-break|width=33%}} |
||
* [[Kalkulus Jones]] |
* [[Kalkulus Jones]] |
||
* [[Laser]] |
* [[Laser]] |
||
* [[Suar lensa]] |
* [[Suar lensa]] |
||
* [[Lensa mikro]] |
* [[Lensa mikro]] |
||
* [[Optik non-imaging]] |
* [[Optik non-imaging]] |
||
* [[Optik taklinear]] |
* [[Optik taklinear]] |
||
* [[Pengenalan citra optis]] |
* [[Pengenalan citra optis]] |
||
* [[Prosesor optis]] |
* [[Prosesor optis]] |
||
{{Col-break|width=33%}} |
{{Col-break|width=33%}} |
||
* [[Pusaran optis]] |
* [[Pusaran optis]] |
||
* [[Fotometri]] |
* [[Fotometri]] |
||
* [[Fotonika]] |
* [[Fotonika]] |
||
* [[Optik kuantum]] |
* [[Optik kuantum]] |
||
* [[Radiometri]] |
* [[Radiometri]] |
||
* [[Optik statistik]] |
* [[Optik statistik]] |
||
* [[Optik lapisan tipis]] |
* [[Optik lapisan tipis]] |
||
* [[Optik sinar-X]] |
* [[Optik sinar-X]] |
||
{{Col-end}} |
{{Col-end}} |
||
Baris 148: | Baris 155: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
* {{cite book |
* {{cite book|author=Born, Max;Wolf, Emil|title = Principles of Optics (7th ed.)|publisher=Pergamon Press, 1999}} |
||
* {{cite book |
* {{cite book|author=Hecht, Eugene|title=Optics (4th ed.)|publisher=Pearson Education|year=2001|isbn=0-8053-8566-5}} |
||
* {{cite book |
* {{cite book|author=Serway, Raymond A.; Jewett, John W.|title=Physics for Scientists and Engineers (6th ed.)|publisher=Brooks/Cole|year=2004|isbn=0-534-40842-7}} |
||
* {{cite book |
* {{cite book|author=Tipler, Paul|title=Physics for Scientists and Engineers: Electricity, Magnetism, Light, and Elementary Modern Physics (5th ed.)|url=https://archive.org/details/physicsforscient0002tipl|publisher=W. H. Freeman|year=2004|isbn=0-7167-0810-8}} |
||
* {{cite book |
* {{cite book|author=Lipson, Stephen G.|title=Optical Physics (3rd ed.)|publisher=Cambridge University Press|year=1995|isbn=0-5214-3631-1}} |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
Baris 158: | Baris 165: | ||
=== Buku teks dan tutorial === |
=== Buku teks dan tutorial === |
||
* [http://www.lightandmatter.com/area1book5.html Optics] — buku teks open-source tentang Optik |
* [http://www.lightandmatter.com/area1book5.html Optics] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050622052219/http://www.lightandmatter.com/area1book5.html |date=2005-06-22 }} — buku teks open-source tentang Optik |
||
* [http://www.optics2001.com Optics2001] — Perpustakaan dan komunitas optik |
* [http://www.optics2001.com Optics2001] — Perpustakaan dan komunitas optik |
||
Baris 165: | Baris 172: | ||
* [http://www.osa.org Optical Society of America] |
* [http://www.osa.org Optical Society of America] |
||
* [http://www.osiindia.org Optical Society of India] |
* [http://www.osiindia.org Optical Society of India] |
||
* [http://www.spie.org SPIE] |
* [http://www.spie.org SPIE] |
||
=== Publikasi === |
=== Publikasi === |
||
Baris 173: | Baris 180: | ||
* [http://www.nature.com/naturephotonics Nature Photonics] |
* [http://www.nature.com/naturephotonics Nature Photonics] |
||
* [http://www.photonics.com/ Photonics news] |
* [http://www.photonics.com/ Photonics news] |
||
{{Cabang-fisika}} |
|||
[[Kategori:Optika| ]] |
[[Kategori:Optika| ]] |
||
[[af:Optika]] |
|||
[[ar:بصريات]] |
|||
[[az:Optika]] |
|||
[[bat-smg:Optėka]] |
|||
[[be:Оптыка]] |
|||
[[bg:Оптика]] |
|||
[[bn:আলোকবিজ্ঞান]] |
|||
[[bs:Optika]] |
|||
[[ca:Òptica]] |
|||
[[ckb:ئۆپتیک]] |
|||
[[cs:Optika]] |
|||
[[cy:Opteg]] |
|||
[[da:Optik]] |
|||
[[de:Optik]] |
|||
[[el:Οπτική]] |
|||
[[en:Optics]] |
|||
[[eo:Optiko]] |
|||
[[es:Óptica]] |
|||
[[et:Optika]] |
|||
[[eu:Optika]] |
|||
[[fa:نورشناخت]] |
|||
[[fi:Optiikka]] |
|||
[[fr:Optique]] |
|||
[[fur:Otiche]] |
|||
[[gl:Óptica]] |
|||
[[he:אופטיקה]] |
|||
[[hr:Optika]] |
|||
[[hu:Optika]] |
|||
[[ia:Optica]] |
|||
[[io:Optiko]] |
|||
[[is:Ljósfræði]] |
|||
[[it:Ottica]] |
|||
[[ja:光学]] |
|||
[[jv:Optika]] |
|||
[[ko:광학]] |
|||
[[la:Optica]] |
|||
[[lb:Optik]] |
|||
[[lt:Optika]] |
|||
[[lv:Optika]] |
|||
[[ml:പ്രകാശശാസ്ത്രം]] |
|||
[[mn:Оптик]] |
|||
[[ms:Optik]] |
|||
[[nl:Optica]] |
|||
[[nn:Optikk]] |
|||
[[no:Optikk]] |
|||
[[pl:Optyka]] |
|||
[[pms:Òtica]] |
|||
[[pt:Óptica]] |
|||
[[ro:Optică]] |
|||
[[ru:Оптика]] |
|||
[[scn:Òttica]] |
|||
[[sh:Optika]] |
|||
[[simple:Optics]] |
|||
[[sk:Optika (odbor)]] |
|||
[[sl:Optika]] |
|||
[[so:Araga]] |
|||
[[sq:Optika]] |
|||
[[sr:Оптика]] |
|||
[[stq:Optik]] |
|||
[[sv:Optik]] |
|||
[[ta:ஒளியியல்]] |
|||
[[tr:Optik]] |
|||
[[tt:Оптика]] |
|||
[[uk:Оптика]] |
|||
[[ur:بصریات]] |
|||
[[vi:Quang học]] |
|||
[[wo:Ngiste]] |
|||
[[zh:光学]] |
Revisi terkini sejak 24 Mei 2024 04.25
Optika (serapan dari bahasa Belanda: optica) adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya dan interaksi cahaya dengan materi. Optika menerangkan dan diwarnai oleh gejala optis. Kata optik berasal dari bahasa Latin ὀπτική, yang berarti tampilan.
Kajian dalam optika umumnya menggambarkan sifat cahaya tampak, inframerah dan ultraviolet; tetapi karena cahaya adalah gelombang elektromagnetik, gejala yang sama juga terjadi di sinar-X, gelombang mikro, gelombang radio, dan bentuk lain dari radiasi elektromagnetik dan juga gejala serupa seperti pada sorotan partikel bermuatan (charged beam). Optika secara umum dapat dianggap sebagai bagian dari keelektromagnetan. Beberapa gejala optis bergantung pada sifat kuantum cahaya yang terkait dengan beberapa bidang optika hingga mekanika kuantum. Dalam praktiknya, kebanyakan dari gejala optis dapat dihitung dengan menggunakan sifat elektromagnetik dari cahaya, seperti yang dijelaskan oleh persamaan Maxwell.
Bidang optika memiliki identitas, masyarakat, dan konferensinya sendiri. Aspek keilmuannya sering disebut juga fisika optik. Ilmu optik terapan sering disebut rekayasa optik. Aplikasi dari rekayasa optik yang terkait khusus dengan sistem iluminasi (iluminasi) disebut rekayasa pencahayaan.
Setiap disiplin cenderung sedikit berbeda dalam aplikasi, keterampilan teknis, fokus, dan afiliasi profesionalnya. Inovasi lebih baru dalam rekayasa optik sering dikategorikan sebagai fotonika atau optoelektronika. Batas-batas antara bidang ini dan "optik" sering tidak jelas, dan istilah yang digunakan berbeda di berbagai belahan dunia dan dalam berbagai bidang industri.
Karena aplikasi yang luas dari optika di dunia nyata, bidang ilmu optika dan rekayasa optik berkembang menjadi lintas disiplin. Ilmu optika merupakan bagian dari berbagai disiplin terkait, seperti elektrofisika, psikologi, dan kedokteran (khususnya oftalmologi dan optometri). Selain itu, penjelasan yang paling lengkap tentang perilaku optis, seperti dijelaskan dalam fisika, tidak selalu rumit untuk kebanyakan masalah, jadi model sederhana dapat digunakan. Model sederhana ini cukup untuk menjelaskan sebagian gejala optis serta mengabaikan perilaku yang tidak relevan dan / atau tidak terdeteksi pada suatu sistem.
Di ruang bebas suatu gelombang berjalan pada kecepatan c = 3×108 meter/detik. Ketika memasuki medium tertentu (dielectric atau nonconducting) gelombang berjalan dengan suatu kecepatan v, yang mana adalah karakteristik dari bahan dan kurang dari besarnya kecepatan cahaya itu sendiri (c). Perbandingan kecepatan cahaya di dalam ruang hampa dengan kecepatan cahaya di medium adalah indeks bias n bahan sebagai berikut: n = c⁄v
Optika klasik
[sunting | sunting sumber]Sebelum optika kuantum menjadi penting, asarnya terdiri dari aplikasi elektromagnetik klasik dan pendekatan frekuensi tinggi untuk cahaya. Optik klasik terbagi menjadi dua cabang utama: optika geometris dan optika fisis.
Optika Geometris
[sunting | sunting sumber]Optika geometris, atau optika sinar, menjelaskan propagasi cahaya dalam bentuk "sinar". Sinar dibelokkan di antarmuka antara dua medium yang berbeda, dan dapat berbentuk kurva di dalam medium yang mana indeks-refraksinya merupakan fungsi dari posisi. "Sinar" dalam optik geometris merupakan objek abstrak, atau "instrumen", yang sejajar dengan muka gelombang dari gelombang optis sebenarnya. Optik geometris menyediakan aturan untuk penyebaran sinar ini melalui sistem optis, yang menunjukkan bagaimana sebenarnya muka gelombang akan menyebar. Ini adalah penyederhanaan optik yang signifikan, dan gagal untuk memperhitungkan banyak efek optis penting seperti difraksi dan polarisasi. Namun hal ini merupakan pendekatan yang baik, jika panjang gelombang cahaya tersebut sangat kecil dibandingkan dengan ukuran struktur yang berinteraksi dengannya. Optik geometris dapat digunakan untuk menjelaskan aspek geometris dari penggambaran cahaya (imaging), termasuk aberasi optis.
Optika geometris sering disederhanakan lebih lanjut oleh pendekatan paraksial, atau "pendekatan sudut kecil." Perilaku matematika yang kemudian menjadi linear, memungkinkan komponen dan sistem optis dijelaskan dalam bentuk matrik sederhana. Ini mengarah kepada teknik optik Gauss dan penelusuran sinar paraksial, yang digunakan untuk order pertama dari sistem optis, misalnya memperkirakan posisi dan magnifikasi dari gambar dan objek. Propagasi sorotan Gauss merupakan perluasan dari optik paraksial yang menyediakan model lebih akurat dari radiasi koheren seperti sorotan laser. Walaupun masih menggunakan pendekatan paraksial, teknik ini memperhitungkan difraksi, dan memungkinkan perhitungan pembesaran sinar laser yang sebanding dengan jarak, serta ukuran minimum sorotan yang dapat terfokus. Propagasi sorotan Gauss menjembatani kesenjangan antara optik geometris dan fisik.
Optika Fisis
[sunting | sunting sumber]Optika fisis atau optika gelombang membentuk prinsip Huygens dan memodelkan propagasi dari muka gelombang kompleks melalui sistem optis, termasuk amplitudo dan fase dari gelombang. Teknik ini, yang biasanya diterapkan secara numerik pada komputer, dapat menghitung efek difraksi, interferensi, polarisasi, serta efek kompleks lain. Akan tetapi pada umumnya aproksimasi masih digunakan, sehingga tidak secara lengkap memodelkan teori gelombang elektromagnetik dari propagasi cahaya. Model lengkap tersebut jauh lebih menuntut komputasi, akan tetapi dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan kecil yang memerlukan pemecahan lebih akurat.
Topik yang berkaitan dengan optik klasik
[sunting | sunting sumber]Optika modern
[sunting | sunting sumber]Optika modern meliputi bidang ilmu dan rekayasa optik yang menjadi terkenal pada abad ke 20. Bidang-bidang ilmu optik ini biasanya berhubungan dengan elektromagnetik atau sifat kuantum dari cahaya tetapi tidak termasuk topik lain.
Topik yang berkaitan dengan optik modern
[sunting | sunting sumber]Optik sehari-hari
[sunting | sunting sumber]Optik adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Pelangi dan bayangan adalah contoh gejala optis. Banyak orang mendapat manfaat dari kacamata atau lensa kontak, dan optik digunakan di banyak barang konsumen termasuk kamera. Superimposisi dari struktur periodik, misalnya tisu transparan dengan struktur kisi, menghasilkan bentuk yang dikenal sebagai pola moiré. Superimposisi dari pola periodik transparan yang terdiri garis atau kurva buram paralel memproduksi pola garis moiré.
Bidang optik lain
[sunting | sunting sumber]Lihat pula
[sunting | sunting sumber]
|
|
Masyarakat
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- Born, Max;Wolf, Emil. Principles of Optics (7th ed.). Pergamon Press, 1999.
- Hecht, Eugene (2001). Optics (4th ed.). Pearson Education. ISBN 0-8053-8566-5.
- Serway, Raymond A.; Jewett, John W. (2004). Physics for Scientists and Engineers (6th ed.). Brooks/Cole. ISBN 0-534-40842-7.
- Tipler, Paul (2004). Physics for Scientists and Engineers: Electricity, Magnetism, Light, and Elementary Modern Physics (5th ed.). W. H. Freeman. ISBN 0-7167-0810-8.
- Lipson, Stephen G. (1995). Optical Physics (3rd ed.). Cambridge University Press. ISBN 0-5214-3631-1.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Buku teks dan tutorial
[sunting | sunting sumber]- Optics Diarsipkan 2005-06-22 di Wayback Machine. — buku teks open-source tentang Optik
- Optics2001 — Perpustakaan dan komunitas optik