Buce Malawau: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{tone}} |
{{tone}} |
||
'''Butje J.F Malawau''' ({{lahirmati|[[Magelang]]|24|1|1949||5|8|2012}}) adalah seorang [[sutradara]] [[Indonesia]] pada era tahun [[1980]]an, Ia berhasil menyutradarai dua [[aktris]] yang dinominasikan sebagai peran pembantu terbaik di [[Festival Film Indonesia]] yaitu [[Lia Chaidir]] dalam film "Tragedi Bintaro" pada tahun [[1989]] dan [[Ully Artha]] di film "Potret" pada tahun [[1991]]. Buce sendiri pernah dinominasikan sebagai pemeran pembantu terbaik dalam film "Tragedi Bintaro" pada tahun [[1989]] dan "Potret" [[1991]]. |
'''Butje J.F Malawau''' ({{lahirmati|[[Magelang]]|24|1|1949||5|8|2012}}) adalah seorang [[sutradara]] [[Indonesia]] pada era tahun [[1980]]an, Ia berhasil menyutradarai dua [[aktris]] yang dinominasikan sebagai peran pembantu terbaik di [[Festival Film Indonesia]] yaitu [[Lia Chaidir]] dalam film "Tragedi Bintaro" pada tahun [[1989]] dan [[Ully Artha]] di film "Potret" pada tahun [[1991]]. Buce sendiri pernah dinominasikan sebagai pemeran pembantu terbaik dalam film "Tragedi Bintaro" pada tahun [[1989]] dan "Potret" [[1991]]. |
||
Sutradara Buce J.F Malawau mengakhiri hidupnya dalam pelayanannya sebagai |
Sutradara Buce J.F Malawau mengakhiri hidupnya dalam pelayanannya sebagai pendeta, setelah ia selesai berkhotbah dan Tuhan yang maha kuasa memanggilnya tepatnya pada tanggal 5 Agustus 2012. Sutradara era 1980-an ini memiliki banyak sekali impian yang belum tercapai, apalagi persiapan ia untk membuat film sejarah yaitu Christina Martha Tiahahu (pahlawan wanita) dari Maluku. Sang Sutradara ini meninggalkan istri, lima)anak serta mantu dan cucunya. |
||
== Filmografi == |
== Filmografi == |
||
Baris 8: | Baris 9: | ||
* ''[[Beri Aku Waktu]]'' (1986) dibintangi oleh [[Mathias Muchus]] dan [[Ira Wibowo]] |
* ''[[Beri Aku Waktu]]'' (1986) dibintangi oleh [[Mathias Muchus]] dan [[Ira Wibowo]] |
||
* ''[[Luka Di Atas Luka]]'' (1987) dibintangi oleh [[Ariesa Suryo]], [[Ray Sahetapy]], dan [[Ayu Azhari]] |
* ''[[Luka Di Atas Luka]]'' (1987) dibintangi oleh [[Ariesa Suryo]], [[Ray Sahetapy]], dan [[Ayu Azhari]] |
||
* ''[[Cinta Anak |
* ''[[Cinta Anak Jaman]]'' (1988) dibintangi oleh [[Paramitha Rusady]] dan [[Ira Wibowo]] |
||
* ''[[Empat Brewok Dari Goa Sanggeng]]'' (1988) dibintangi oleh [[Tonny Hidayat]] dan [[Cherry Ivonne]] |
* ''[[Empat Brewok Dari Goa Sanggeng]]'' (1988) dibintangi oleh [[Tonny Hidayat]] dan [[Cherry Ivonne]] |
||
* ''[[Tragedi Bintaro]]'' (1989) dibintangi oleh [[Roldiah Matulessy]] dan [[Ferry Octora]] |
* ''[[Tragedi Bintaro]]'' (1989) dibintangi oleh [[Roldiah Matulessy]] dan [[Ferry Octora]] |
Revisi terkini sejak 26 Mei 2024 08.31
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Butje J.F Malawau (24 Januari 1949 – 5 Agustus 2012) adalah seorang sutradara Indonesia pada era tahun 1980an, Ia berhasil menyutradarai dua aktris yang dinominasikan sebagai peran pembantu terbaik di Festival Film Indonesia yaitu Lia Chaidir dalam film "Tragedi Bintaro" pada tahun 1989 dan Ully Artha di film "Potret" pada tahun 1991. Buce sendiri pernah dinominasikan sebagai pemeran pembantu terbaik dalam film "Tragedi Bintaro" pada tahun 1989 dan "Potret" 1991.
Sutradara Buce J.F Malawau mengakhiri hidupnya dalam pelayanannya sebagai pendeta, setelah ia selesai berkhotbah dan Tuhan yang maha kuasa memanggilnya tepatnya pada tanggal 5 Agustus 2012. Sutradara era 1980-an ini memiliki banyak sekali impian yang belum tercapai, apalagi persiapan ia untk membuat film sejarah yaitu Christina Martha Tiahahu (pahlawan wanita) dari Maluku. Sang Sutradara ini meninggalkan istri, lima)anak serta mantu dan cucunya.
Filmografi
[sunting | sunting sumber]- Gerhana (1985) dibintangi oleh Sylvia Sartje, Dolly Martin, dan Mieke Wijaya
- Beri Aku Waktu (1986) dibintangi oleh Mathias Muchus dan Ira Wibowo
- Luka Di Atas Luka (1987) dibintangi oleh Ariesa Suryo, Ray Sahetapy, dan Ayu Azhari
- Cinta Anak Jaman (1988) dibintangi oleh Paramitha Rusady dan Ira Wibowo
- Empat Brewok Dari Goa Sanggeng (1988) dibintangi oleh Tonny Hidayat dan Cherry Ivonne
- Tragedi Bintaro (1989) dibintangi oleh Roldiah Matulessy dan Ferry Octora
- Ketika Dia Pergi (1990) dibintangi oleh Nungki Kusumastuti dan Asrul Zulmi
- Potret (1991) dibintangi oleh Nani Somonegara, Rachmat Hidayat, dan Ully Artha
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Penghargaan | Tahun | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
Festival Film Indonesia | 1986 | Penulis Cerita Asli Terbaik | Beri Aku Waktu | Nominasi |
1989 | Sutradara Terbaik | Tragedi Bintaro | Nominasi | |
1991 | Potret | Nominasi | ||
Penulis Skenario Terbaik | Nominasi |
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Profil di DiscTarra Online