Lompat ke isi

Tau (partikel): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
kTidak ada ringkasan suntingan
Kim Nansa (bicara | kontrib)
3.162 suntingan
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Particle
{{Infobox Particle
| bgcolour =
|bgcolour =
| name = Tau
|name = Tau
| image =
|image =
| caption =
|caption =
| num_types =
|num_types =
| composition = [[Partikel dasar]]
|composition = [[Partikel dasar]]
| statistics = [[Fermionik]]
|statistics = [[Fermionik]]
| group = [[Lepton]]
|group = [[Lepton]]
| generation = Ketiga
|generation = Ketiga
| interaction = [[Gravitasi]], [[Interaksi elektromagnetik|Elektromagnetik]], [[Interaksi lemah]]
|interaction = [[Gravitasi]], [[Interaksi elektromagnetik|Elektromagnetik]], [[Interaksi lemah]]
| antiparticle = Antitau ({{SubatomicParticle|Tau+}})
|antiparticle = Antitau ({{SubatomicParticle|Tau+}})
| theorized =
|theorized =
| discovered = {{nowrap|[[Martin Lewis Perl]] ''et al.''}} (1975)<ref>
|discovered = {{nowrap|[[Martin Lewis Perl]] ''et al.''}} (1975)<ref>
{{cite book
{{cite book
|author=L. B. Okun
|author=L. B. Okun
|title= Leptons and Quarks
|title= Leptons and Quarks
|page=103
|page=103
|publisher=[[North-Holland Publishing]]
|publisher=[[North-Holland Publishing]]
|year=1980
|year=1980
|isbn=978-0444869241
|isbn=978-0444869241
|others=V.I. Kisin (trans.)
|others=V.I. Kisin (trans.)
}}</ref><ref name="Perl1975"/>
}}</ref><ref name="Perl1975">
{{cite journal
| symbol = {{SubatomicParticle|Tau-}}
|last1=Perl|first1= M. L.
| mass = {{val|1776.82|0.16|u=MeV/c2}}<ref name="PDG">{{cite journal
|title=Evidence for Anomalous Lepton Production in {{SubatomicParticle|Positron}}{{SubatomicParticle|Electron}} Annihilation
|author=J. Beringer ''et al''. ([[Particle Data Group]])
|journal=[[Physical Review Letters]]
|year=2012
|volume=35|issue=22|page=1489
|title=Review of Particle Physics
|year=1975
|chapter=Leptons
|doi=10.1103/PhysRevLett.35.1489
|pages=581–651
|bibcode=1975PhRvL..35.1489P
|journal=[[Journal of Physics G]]
|last2=Abrams
|volume=86 |issue= 1
|first2=G.
|doi=10.1103/PhysRevD.86.010001
|last3=Boyarski
|first3=A.
|last4=Breidenbach
|first4=M.
|last5=Briggs
|first5=D.
|last6=Bulos
|first6=F.
|last7=Chinowsky
|first7=W.
|last8=Dakin
|first8=J.
|last9=Feldman
|first9=G.|displayauthors=8
}}</ref>
|symbol = {{SubatomicParticle|Tau-}}
|mass = {{val|1776.82|0.16|u=MeV/c2}}<ref name="PDG">{{cite journal
|author=J. Beringer ''et al''. ([[Particle Data Group]])
|year=2012
|title=Review of Particle Physics
|chapter=Leptons
|pages=581–651
|journal=[[Journal of Physics G]]
|volume=86|issue= 1
|doi=10.1103/PhysRevD.86.010001
|bibcode=2012PhRvD..86a0001B
|bibcode=2012PhRvD..86a0001B
|url=http://link.aps.org/doi/10.1103/PhysRevD.86.010001}}</ref>
|url=http://link.aps.org/doi/10.1103/PhysRevD.86.010001}}</ref>
| mean_lifetime = {{val|2.906|(10)|e=-13|u=s}}<ref name="PDG"/>
|mean_lifetime = {{val|2.906|(10)|e=-13|u=s}}<ref name="PDG"/>
| decay_particle =
|decay_particle =
| electric_charge = &minus;1 [[Muatan dasar|e]]<ref name="PDG"/>
|electric_charge = −1 [[Muatan listrik partikel|e]]<ref name="PDG"/>
| color_charge = Tidak ada
|color_charge = Tidak ada
| spin = {{frac|1|2}}<ref name="PDG"/>
|spin = {{frac|1|2}}<ref name="PDG"/>
| num_spin_states =
|num_spin_states =
}}
}}


'''Tau''' (τ), atau yang dikenal sebagai '''Lepton Tau''', '''Partikel Tau''', atau '''Tauon''', adalah [[partikel dasar]] yang mirip seperti elektron dengan [[muatan listrik]] negatif dan [[spin-½|spin {{frac|1|2}}]]. Bersama-sama dengan [[elektron]], [[muon]], dan [[neutrino]] tergolong dalam [[lepton]]. Seperti pada [[partikel dasar]] tau memiliki anti-partikel yang sesuai dengan muatan yang berlawanan tetapi memiliki massa yang sama dan spin yang sama pula, yaitu ''''' antitau''''' (atau disebut '''''tau positif'''''). Partikel tau dilambangkan dengan {{SubatomicParticle|Tau-}} dan antitau dengan {{subatomicParticle|Tau+}}.
'''Tau''' (τ), atau yang dikenal sebagai '''Lepton Tau''', '''Partikel Tau''', atau '''Tauon''', adalah [[partikel dasar]] yang mirip seperti elektron dengan [[muatan listrik]] negatif dan [[spin-½|spin {{frac|1|2}}]]. Bersama-sama dengan [[elektron]], [[muon]], dan [[neutrino]] tergolong dalam [[lepton]]. Seperti pada [[partikel dasar]] tau memiliki anti-partikel yang sesuai dengan muatan yang berlawanan tetapi memiliki massa yang sama dan spin yang sama pula, yaitu '''antitau''' (atau disebut tau ''positif''). Partikel tau dilambangkan dengan {{SubatomicParticle|Tau-}} dan antitau dengan {{subatomicParticle|Tau+}}.


Tau memiliki masa usia mencapai {{val|2.9|e=-13|u=s}} dan massa sebesar {{val|1776.82|u=MeV/c2}} (dibandingkan dengan muon {{val|105.7|u=MeV/c2}} dan elektron {{val|0.511|u=MeV/c2}}). Karena interaksi mereka sangat mirip dengan elektron, tau dapat dianggap sebagai versi elektron yang lebih berat. Dikarenakan massa yang berat, partikel tau tidak memancarkan radiasi bremsstrahlung sebanyak elektron; yang menyebabkan mereka sangat berpotensi untuk menembus, jauh lebih banyak daripada elektron. Bagaimanapun juga, karena usia mereka yang singkat, kisaran tau ini terutama ditentukan oleh panjang peluruhan mereka, yang terlalu kecil bagi bremsstrahlung untuk diperhatikan: daya tembus mereka hanya muncul pada energi ultra tinggi (di atas energi PEV).<ref>
Tau memiliki masa usia mencapai {{val|2.9|e=-13|u=s}} dan massa sebesar {{val|1776.82|u=MeV/c2}} (dibandingkan dengan muon {{val|105.7|u=MeV/c2}} dan elektron {{val|0.511|u=MeV/c2}}). Karena interaksi mereka sangat mirip dengan elektron, tau dapat dianggap sebagai versi elektron yang lebih berat. Dikarenakan massa yang berat, partikel tau tidak memancarkan radiasi [[bremsstrahlung]] sebanyak elektron; yang menyebabkan mereka sangat berpotensi untuk menembus, jauh lebih banyak daripada elektron. Bagaimanapun juga, karena usia mereka yang singkat, kisaran tau ini terutama ditentukan oleh panjang peluruhan mereka, yang terlalu kecil bagi bremsstrahlung untuk diperhatikan: daya tembus mereka hanya muncul pada energi ultra tinggi (di atas energi PEV).<ref>
{{cite journal
{{cite journal
|author=D. Fargion, P.G. De Sanctis Lucentini, M. De Santis, M. Grossi
|author=D. Fargion, P.G. De Sanctis Lucentini, M. De Santis, M. Grossi
Baris 56: Baris 81:
}}</ref>
}}</ref>


Seperti kasus lepton bermuatan lainnya, memiliki asosiasi dengan Tau ​​neutrino, dinotasikan dengan {{SubatomicParticle|Tau neutrino}}.
Seperti kasus lepton bermuatan lainnya, memiliki asosiasi dengan Tau neutrino, dinotasikan dengan {{SubatomicParticle|Tau neutrino}}.

== Sejarah ==
Tau pertama kali terdeteksi dalam rangkaian eksperimen antara tahun 1974 hingga 1977 oleh [[Martin Lewis Perl]] dengan rekan koleganya di grup [[SLLAC]]-[[Lawrence Berkeley National Laboratory|LBL]].<ref name="Perl1975">
{{cite journal
|last1=Perl|first1= M. L.
|title=Evidence for Anomalous Lepton Production in {{SubatomicParticle|Positron}}{{SubatomicParticle|Electron}} Annihilation
|journal=[[Physical Review Letters]]
|volume=35 |issue=22 |page=1489
|year=1975
|doi=10.1103/PhysRevLett.35.1489
|bibcode=1975PhRvL..35.1489P
|last2=Abrams
|first2=G.
|last3=Boyarski
|first3=A.
|last4=Breidenbach
|first4=M.
|last5=Briggs
|first5=D.
|last6=Bulos
|first6=F.
|last7=Chinowsky
|first7=W.
|last8=Dakin
|first8=J.
|last9=Feldman
|first9=G. |displayauthors=8
}}</ref> kemudian peralatan baru mereka terdiri dari tumbukan cincin SLAC {{SubatomicParticle|Antielectron}}–{{SubatomicParticle|Electron}}, dinamakan [[SPEAR]], dan detektor magnetik [[Lawrence Berkeley National Laboratory|LBL]]. Mereka bisa mendeteksi dan membedakan antara lepton, [[hadron]], dan [[photon]]. Mereka tidak mendeteksi tau secara langsung, melainkan menemukan peristiwa anomali:

"''We have discovered 64 events of the form''"

:{{SubatomicParticle|Positron}} + {{SubatomicParticle|Electron}} → {{SubatomicParticle|Electron+-}} + {{SubatomicParticle|Muon-+}} + setidaknya dua partikel yang tidak terdeteksi

''for which we have no conventional explanation.''"

Kebutuhan untuk setidaknya dua partikel yang tidak terdeteksi ditunjukkan karena ketidakmampuan untuk menghemat energi dan momentum dengan hanya satu. Bagaimanapun, tidak ada yang terdeteksi selain muon, elektron, foton, atau hadron. Hal ini mengusulkan bahwa peristiwa ini adalah produksi dan peluruhan berikutnya dari sepasang partikel baru:

:{{SubatomicParticle|Positron}} + {{SubatomicParticle|Electron}} → {{SubatomicParticle|Antitau}} + {{SubatomicParticle|Tau}} → {{SubatomicParticle|Electron+-}} + {{SubatomicParticle|Muon-+}} + 4{{SubatomicParticle|Neutrino}}

Hal ini sangatlah sulit untuk diverifikasi, karena energi untuk membentuk pasangan {{SubatomicParticle|Antitau}}{{SubatomicParticle|Tau}} mirip dengan ambang batas untuk produksi [[meson D]]. Pekerjaan yang dilakukan di [[DESY]]-Hamburg, dan dengan counter Electron Langsung (DELCO) di [[SPEAR]], kemudian menentukan massa dan spin dari tau.

Symbol τ berasal dari istilah Yunani ''τρίτον'' (''triton'', memiliki arti "ketiga"), sejak saat itu lepton generasi ketiga ditemukan.<ref>
{{cite conference
|author=M.L. Perl
|title=Evidence for, and properties of, the new charged heavy lepton
|url=http://slac.stanford.edu/pubs/slacpubs/1750/slac-pub-1923.pdf
|booktitle=Proceedings of the XII Rencontre de Moriond
|editor=T. Thanh Van (ed.)
|volume= |page=
|year=1977
|doi=
|id=SLAC-PUB-1923
}}</ref>

Martin Perl bersama [[Frederick Reines]] memperoleh [[Hadiah Nobel Fisika]] tahun 1995. Yang terakhir dianugerahi hadiah untuk percobaan penemuan [[neutrino]].


== Lihat Juga ==
== Lihat Juga ==
Baris 64: Baris 144:
{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala Luar ==
== Pranala luar ==
* [http://nobelprize.org/physics/laureates/1995/index.html Nobel Prize in Physics 1995]
* [http://nobelprize.org/physics/laureates/1995/index.html Nobel Prize in Physics 1995]
* [http://www.symmetrymag.org/cms/?pid=1000018 Perl's logbook showing tau discovery]
* [http://www.symmetrymag.org/cms/?pid=1000018 Perl's logbook showing tau discovery]
* [http://www.slac.stanford.edu/pubs/slacreports/reports01/ssi92-034.pdf A Tale of Three Papers] gives the covers of the three original papers announcing the discovery.
* [http://www.slac.stanford.edu/pubs/slacreports/reports01/ssi92-034.pdf A Tale of Three Papers] gives the covers of the three original papers announcing the discovery.

{{Fisika-stub}}


{{Partikel}}
{{Partikel}}


[[Kategori:Lepton]]
[[Kategori:Lepton]]
[[Kategori:Fisika Partikel]]
[[Kategori:Fisika partikel]]


{{Fisika-stub}}

Revisi terkini sejak 27 Mei 2024 04.40

Tau
Komposisi: Partikel dasar
Kelompok: Lepton
Generasi: Ketiga
Interaksi: Gravitasi, Elektromagnetik, Interaksi lemah
Simbol: τ−
Antipartikel: Antitau (τ+)
Penemu: Martin Lewis Perl et al. (1975)[1][2]
Massa: 1.776,82±0,16 MeV/c2[3]
Jangka hidup: 2,906(10)×10−13 s[3]
Muatan listrik: −1 e[3]
Muatan warna: Tidak ada
Spin: ½[3]

Tau (τ), atau yang dikenal sebagai Lepton Tau, Partikel Tau, atau Tauon, adalah partikel dasar yang mirip seperti elektron dengan muatan listrik negatif dan spin ½. Bersama-sama dengan elektron, muon, dan neutrino tergolong dalam lepton. Seperti pada partikel dasar tau memiliki anti-partikel yang sesuai dengan muatan yang berlawanan tetapi memiliki massa yang sama dan spin yang sama pula, yaitu antitau (atau disebut tau positif). Partikel tau dilambangkan dengan τ− dan antitau dengan τ+.

Tau memiliki masa usia mencapai 2,9×10−13 s dan massa sebesar 1.776,82 MeV/c2 (dibandingkan dengan muon 105,7 MeV/c2 dan elektron 0,511 MeV/c2). Karena interaksi mereka sangat mirip dengan elektron, tau dapat dianggap sebagai versi elektron yang lebih berat. Dikarenakan massa yang berat, partikel tau tidak memancarkan radiasi bremsstrahlung sebanyak elektron; yang menyebabkan mereka sangat berpotensi untuk menembus, jauh lebih banyak daripada elektron. Bagaimanapun juga, karena usia mereka yang singkat, kisaran tau ini terutama ditentukan oleh panjang peluruhan mereka, yang terlalu kecil bagi bremsstrahlung untuk diperhatikan: daya tembus mereka hanya muncul pada energi ultra tinggi (di atas energi PEV).[4]

Seperti kasus lepton bermuatan lainnya, memiliki asosiasi dengan Tau neutrino, dinotasikan dengan ντ.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Tau pertama kali terdeteksi dalam rangkaian eksperimen antara tahun 1974 hingga 1977 oleh Martin Lewis Perl dengan rekan koleganya di grup SLLAC-LBL.[2] kemudian peralatan baru mereka terdiri dari tumbukan cincin SLAC e+–e−, dinamakan SPEAR, dan detektor magnetik LBL. Mereka bisa mendeteksi dan membedakan antara lepton, hadron, dan photon. Mereka tidak mendeteksi tau secara langsung, melainkan menemukan peristiwa anomali:

"We have discovered 64 events of the form"

e+ + e− → e± + μ∓ + setidaknya dua partikel yang tidak terdeteksi

for which we have no conventional explanation."

Kebutuhan untuk setidaknya dua partikel yang tidak terdeteksi ditunjukkan karena ketidakmampuan untuk menghemat energi dan momentum dengan hanya satu. Bagaimanapun, tidak ada yang terdeteksi selain muon, elektron, foton, atau hadron. Hal ini mengusulkan bahwa peristiwa ini adalah produksi dan peluruhan berikutnya dari sepasang partikel baru:

e+ + e− → τ+ + τ− → e± + μ∓ + 4ν

Hal ini sangatlah sulit untuk diverifikasi, karena energi untuk membentuk pasangan τ+τ− mirip dengan ambang batas untuk produksi meson D. Pekerjaan yang dilakukan di DESY-Hamburg, dan dengan counter Electron Langsung (DELCO) di SPEAR, kemudian menentukan massa dan spin dari tau.

Symbol τ berasal dari istilah Yunani τρίτον (triton, memiliki arti "ketiga"), sejak saat itu lepton generasi ketiga ditemukan.[5]

Martin Perl bersama Frederick Reines memperoleh Hadiah Nobel Fisika tahun 1995. Yang terakhir dianugerahi hadiah untuk percobaan penemuan neutrino.

Lihat Juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ L. B. Okun (1980). Leptons and Quarks. V.I. Kisin (trans.). North-Holland Publishing. hlm. 103. ISBN 978-0444869241. 
  2. ^ a b Perl, M. L.; Abrams, G.; Boyarski, A.; Breidenbach, M.; Briggs, D.; Bulos, F.; Chinowsky, W.; Dakin, J.; et al. (1975). "Evidence for Anomalous Lepton Production in e+e− Annihilation". Physical Review Letters. 35 (22): 1489. Bibcode:1975PhRvL..35.1489P. doi:10.1103/PhysRevLett.35.1489.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Perl1975" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  3. ^ a b c d J. Beringer et al. (Particle Data Group) (2012). "Review of Particle Physics". Journal of Physics G. 86 (1): 581–651. Bibcode:2012PhRvD..86a0001B. doi:10.1103/PhysRevD.86.010001.  Parameter |chapter= akan diabaikan (bantuan)
  4. ^ D. Fargion, P.G. De Sanctis Lucentini, M. De Santis, M. Grossi (2004). "Tau Air Showers from Earth". The Astrophysical Journal. 613 (2): 1285. arXiv:hep-ph/0305128 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2004ApJ...613.1285F. doi:10.1086/423124. 
  5. ^ M.L. Perl (1977). "Evidence for, and properties of, the new charged heavy lepton" (PDF). Dalam T. Thanh Van (ed.). Proceedings of the XII Rencontre de Moriond. SLAC-PUB-1923. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


Ikon rintisan

Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Tau_(partikel)&oldid=25760035"