Lompat ke isi

Sutan Aswar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|name = Sutan Aswar
| name = Sutan Aswar
|image = Young Sutan Aswar.jpg
| image = Young Sutan Aswar.jpg
|office =Anggota MPR-DPR Republik Indonesia
| office = Anggota MPR-DPR Republik Indonesia
|term_start = [[1966]]
| term_start = [[1966]]
|term_end = [[1976]]
| term_end = [[1976]]
|president = [[Soekarno]]
| president = [[Soekarno]]
|office3 = Direktur Perminyakan dan Angkutan ABRI |dephankam
| office3 = Direktur Perminyakan dan Angkutan ABRI|dephankam
|birth_date = {{birth date|1925|6|23}}
| birth_date = {{birth date|1925|6|23}}
|birth_place = [[Padang]], [[Sumatra Barat]]
| birth_place = [[Padang]], [[Sumatera Barat]]
|death_date = {{death date and age|2006|8|27|1925|6|23}}
| death_date = {{death date and age|2006|8|27|1925|6|23}}
|death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
| nationality = [[Indonesia]]
|party = Non partai
| party = Non partai
|spouse = Puti Ida Martunus
| spouse = Puti Ida Martunus
|children = [[Sativa Sutan Aswar]], [[Saiful Sutan Aswar|Saiful Ihsan]], Fadia Sutan Aswar, Mutia Sutan Aswar, [[Gina Sutan Aswar]] (†)
| children = [[Sativa Sutan Aswar]], [[Saiful Sutan Aswar|Saiful Ihsan]], Fadia Sutan Aswar, Mutia Sutan Aswar, [[Gina Sutan Aswar]] (†)
|profession = [[Tentara]]
| profession = [[Tentara]]
|religion = [[Islam]]
| religion = [[Islam]]
|signature =
| signature =
| Grandchildren = Puti Adla Runisa Arryman, Adhia Absar Arryman, Puti Azira Ahimsa, Puti Anasha Arryman, Puti Alaia Djamaluddin, Arael Ahimsa, Aero Sutan Aswar, Aqsa Sutan Aswar, Puti Alifa Djamaluddin
}}
}}
'''Sutan Aswar''' ({{lahirmati|[[Padang]], [[Hindia Belanda]]|23|06|1925|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|27|08|2006}}) adalah salah satu yang turut mendirikan Angkatan Udara [[Republik Indonesia]] dan merupakan pencipta bensin pesawat (AFTUR) pertama di Indonesia atas perintah Komodor Udara [[Halim Perdanakusuma]] pada tahun 1947. Pernah mengenyam pendidikan di Technische Hoogeschool (sekarang [[Institut Teknologi Bandung]]) sebelum bergabung dalam perjuangan kemerdekaan. Anggota Hakim Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub), kemudian diangkat menjadi MPR-DPR RI Fraksi-[[ABRI]] 1966-1976
'''Sutan Aswar''' ({{lahirmati|[[Padang]], [[Hindia Belanda]]|23|06|1925|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|27|08|2006}}) adalah salah satu yang turut mendirikan Angkatan Udara [[Republik Indonesia]] dan merupakan pencipta bensin pesawat (AFTUR) pertama di Indonesia atas perintah Komodor Udara [[Halim Perdanakusuma]] pada tahun 1947. Pernah mengenyam pendidikan di Technische Hoogeschool (sekarang [[Institut Teknologi Bandung]]) sebelum bergabung dalam perjuangan kemerdekaan. Anggota Hakim Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub), kemudian diangkat menjadi MPR-DPR RI Fraksi-[[ABRI]] 1966-1976


''Cat. Sejarah Markas Besar TNI-AU RI:
''Cat. Sejarah Markas Besar TNI-AU RI:
(Sewindu Angkatan Udara Republik Indonesia_9 April 1946-9 April 1954)''<br />
(Sewindu Angkatan Udara Republik Indonesia_9 April 1946-9 April 1954)''


== Riwayat Hidup ==
== Riwayat Hidup ==
Baris 46: Baris 47:


== Penemuan ==
== Penemuan ==
'''Bensin udara'''; 91 oktan untuk pesawat Anson, C-47 untuk pesawat Dakota, 80 oktan untuk pesawat Stinson.<br />
'''Bensin udara'''; 91 oktan untuk pesawat Anson, C-47 untuk pesawat Dakota, 80 oktan untuk pesawat Stinson.


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
Ia dianugerahi berbagai macam bintang dan tanda jasa:
Ia dianugerahi berbagai macam bintang dan tanda jasa:


* [[Bintang Dharma]]
* [[Bintang Dharma]]
Baris 77: Baris 78:
* {{id}} [http://books.google.com/books?printsec=frontcover&vid=ISBN9789794616727#v=onepage&q&f=false]
* {{id}} [http://books.google.com/books?printsec=frontcover&vid=ISBN9789794616727#v=onepage&q&f=false]


{{lifetime|1925|2006|Aswar, Sutan}}


[[Kategor:Pejuang dan Perintis TNI AU]]


{{lifetime|1925|2006|Aswar, Sutan}}
{{URUTANBAKU:Aswar, Sutan}}

[[Kategori:Sutan Aswar| ]]
[[Kategori:Sutan Aswar| ]]
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Dirgantara Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Dirgantara Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh militer Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Perintis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Perintis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Sutan]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Sutan]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang]]
{{Indo-bio-stub}}
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]
[[Kategori:Penerima Bintang Gerilya]]
[[Kategori:Penerima Bintang Gerilya]]
[[Kategori:Penerima Bintang Sewindu APRI]]

Revisi terkini sejak 27 Mei 2024 11.36

Sutan Aswar
Anggota MPR-DPR Republik Indonesia
Masa jabatan
1966 – 1976
PresidenSoekarno
Direktur Perminyakan dan Angkutan ABRI
Informasi pribadi
Lahir(1925-06-23)23 Juni 1925
Padang, Sumatera Barat
Meninggal27 Agustus 2006(2006-08-27) (umur 81)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikNon partai
Suami/istriPuti Ida Martunus
AnakSativa Sutan Aswar, Saiful Ihsan, Fadia Sutan Aswar, Mutia Sutan Aswar, Gina Sutan Aswar (†)
ProfesiTentara
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sutan Aswar (23 Juni 1925 – 27 Agustus 2006) adalah salah satu yang turut mendirikan Angkatan Udara Republik Indonesia dan merupakan pencipta bensin pesawat (AFTUR) pertama di Indonesia atas perintah Komodor Udara Halim Perdanakusuma pada tahun 1947. Pernah mengenyam pendidikan di Technische Hoogeschool (sekarang Institut Teknologi Bandung) sebelum bergabung dalam perjuangan kemerdekaan. Anggota Hakim Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub), kemudian diangkat menjadi MPR-DPR RI Fraksi-ABRI 1966-1976

Cat. Sejarah Markas Besar TNI-AU RI: (Sewindu Angkatan Udara Republik Indonesia_9 April 1946-9 April 1954)

Riwayat Hidup

[sunting | sunting sumber]

Karier di AURI

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 28 Desember 1947 dari Yogyakarta dikirimkan Tetra Ethyl Fluid (TEL) ke Sumatra untuk pembuatan bensin udara. TEL tersebut diterima oleh AURI Yogyakarta dari Pabrik Minyak Cepu sisa-sisa pabrik tahun 1942. Dengan melalui darat TEL diangkut dari Pekan Baru melalui Bukitinggi ke Jambi; Komodor Udara Halim Perdanakusuma menunjuk OMU-2 Sutan Aswar pada jawatan minyak di Jambi diperbantukan SMU Mardjoeki.

Alat-alat yang sangat minim dan sederhana dibuat oleh Jepang sebagai instalasi darurat, dengan sendirinya tidak sesuai standar untuk menghasilkan bensin ringan sebagai dasar bensin udara. Begitu pula alat-alat untuk memeriksa akurasi hasil bensin tersebut, hanya bisa untuk mengetahui berat jenis dan ASTM destillatie saja.

Ahli-ahli tersebut pada pembuatan bensin udara itu tidak ada, sedangkan masukan-masukan yang diterima dari orang yang ahli dari Sawahlunto negatif, berhubung ybs. tidak setuju dengan kondisi alat yang tidak memadai (al. Alm. Jacob dan Soediardjo).

Tenaga dari Pabrik Minyak Jambi yang banyak menyumbangkan tenaga hanyalah seorang tukang yang mengetahui seluk beluk alat saja, namun tidak kepada proses pembuatan bensin udara.

Akan tetapi meskipun begitu OMU-2 Sutan Aswar dan SMU Mardjoeki dibantu oleh seorang tukang tersebut memberanikan diri melangsungkan proses pembuatan bensin udara, dengan risikonya adalah tanggung jawab OMU-2 Sutan Aswar.

Hasil-hasil pertama didapat pada akhir bulan Februari 1948. Menurut contoh-contoh yang diperiksakan di Cepu, banyak juga diadakan perubahan dalam fraksi bensin oleh OMU-2 Sutan Aswar, tetapi belum juga memenuhi syarat-syarat bensin udara.

Ketika bulan Maret 1948 pesawat Anson datang ke Jambi, dan karena harus mengisikan bensin maka OMU-2 Sutan Aswar memberanikan diri untuk menyatakan bahwa bensin udara tersebut siap dipakai.

Mutu bensin udara disempurnakan oleh OMU-2 Sutan Aswar, dan percobaan dimulai dengan hasil bensin udara pertama Indonesia tersebut. Berhasil. Sejak itu hasil bensin udara dari Jambi terus dipakai oleh jawatan minyak seluruh Indonesia. Hal ini berarti suatu prestasi yang besar artinya dalam usaha ke arah self help pada masa perjuangan.

Sutan Aswar pada masa tua

Bensin udara; 91 oktan untuk pesawat Anson, C-47 untuk pesawat Dakota, 80 oktan untuk pesawat Stinson.

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Ia dianugerahi berbagai macam bintang dan tanda jasa:

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. Soewito, Irna H.N Hadi, Suyono, Nana Nurliana, Suhartono, Soedarini. Awal Kedirgantaraan Indonesia-Perjuangan AURI 1945-1950 ed.1, Yayasan Obor Indonesia, 2008

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) [1]

Kategor:Pejuang dan Perintis TNI AU