Marga Batak di Silindung: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k ←Mengalihkan ke Daftar marga Batak Tag: Pengalihan baru VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
⚫ | |||
'''Marga Batak di Silindung''' adalah marga pada [[Batak Toba]] di [[Silindung]] yang berasal dari daerah di [[Sumatra Utara]], terutama berdiam di [[Kabupaten]] [[Tapanuli Utara]] yang wilayahnya meliputi [[Tarutung, Tapanuli Utara|Tarutung]], [[Sipoholon, Tapanuli Utara|Sipoholon]], [[Pahae Julu, Tapanuli Utara|Pahae]], dan sekitarnya. |
|||
Orang [[Batak]] selalu memiliki [[marga]]/[[Marga|nama keluarga]]. Nama keluarga/marga ini diperoleh dari garis keturunan [[ayah]] (patrilinear) yang selanjutnya akan diteruskan kepada keturunannya secara terus menerus. |
|||
== Asal-Usul == |
|||
Menurut kepercayaan bangsa [[Batak]], induk marga Batak dimulai dari [[Si Raja Batak]] yang diyakini sebagai asal mula orang [[Suku Batak|Batak]]. ''Si Raja Batak'' mempunyai 2 (dua) orang putra yakni Guru Tatea Bulan dan Si Raja Isumbaon. Guru Tatea Bulan sendiri mempunyai 5 (lima) orang putra yakni Raja Uti (Raja Biakbiak), Saribu Raja, Limbong Mulana, Sagala Raja dan Malau Raja. Sementara Si Raja Isumbaon mempunyai 3 (tiga) orang putra yakni Tuan Sorimangaraja, Si Raja Asiasi dan Sangkar Somalidang. |
|||
Dari keturunan (''pinompar'') mereka inilah kemudian menyebar ke segala penjuru daerah di [[Tapanuli]] baik ke utara maupun ke selatan sehingga munculah berbagai macam marga Batak. |
|||
Semua marga-marga ini dapat dilihat kedudukan dari Si Raja Batak di [http://www.tarombo.net Tarombo Online] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140108022501/http://www3.tarombo.net/ |date=2014-01-08 }} |
|||
Legenda mengenai bagaimana [[Si Raja Batak]] dapat disebut sebagai asal mula orang [[Suku Batak|Batak]] masih perlu dikaji lebih dalam. |
|||
Sebenarnya [[Kabupaten Tapanuli Utara]], [[Kabupaten Humbang Hasundutan|Humbang Hasundutan]], [[Kabupaten Toba|Toba]], dan [[Kabupaten Samosir|Samosir]] sekarang tidaklah semuanya [[Suku Batak Toba|Toba]]. Sejak masa Kerajaan Batak hingga pembagian wilayah yang didiami suku Batak ke dalam beberapa distrik oleh [[HKBP|Huria Kristen Batak Protestan]] (HKBP), [[Suku Batak|Tanah Batak]] dibagi menjadi 4 (empat) bagian besar, yaitu: |
|||
# [[Kabupaten Samosir|Samosir]] ([[Pulau Samosir]] dan sekitarnya); contoh: marga [[Simbolon]], [[Sagala]], dsb |
|||
# [[Kabupaten Toba|Toba]] ([[Balige, Toba|Balige]], [[Laguboti, Toba|Laguboti]], [[Porsea, Toba|Porsea]], [[Parsoburan Barat, Habinsaran, Toba|Parsoburan]], [[Sigumpar, Toba|Sigumpar]], dan sekitarnya); contoh: marga [[Sitorus]], [[Marpaung]], dsb |
|||
# [[Humbang]] ([[Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan|Dolok Sanggul]], [[Lintong Nihuta, Humbang Hasundutan|Lintongnihuta]], [[Siborongborong, Tapanuli Utara|Siborongborong]], dan sekitarnya); contoh: marga [[Simatupang]] [[Siburian]], [[Sihombing]] [[Lumbantoruan]], dsb |
|||
# [[Silindung]] ([[Sipoholon, Tapanuli Utara|Sipoholon]], [[Tarutung, Tapanuli Utara|Tarutung]], [[Pahae Jae, Tapanuli Utara|Pahae]], dan sekitarnya); contoh: marga [[Naipospos]] ([[Sibagariang]], [[Hutauruk]], [[Simanungkalit]], [[Situmeang]], [[Marbun]]), [[Hutabarat]], dsb |
|||
== Hubungan Antar Marga == |
|||
Hubungan antar marga di masing-masing [[Suku Batak]] berbeda jenisnya. Pada [[Suku Batak]] ([[Kabupaten Samosir|Samosir]]-[[Kabupaten Toba|Toba]]-[[Humbang]]-[[Silindung]]) hubungan marga ini dapat dilihat dari asal muasal marga tersebut pada garis keturunan [[Si Raja Batak]]. |
|||
Semakin dekat dengan Si Raja Batak, maka semakin dituakan lah marga tersebut. |
|||
Satu hal yang pasti, 2 orang yang bermarga sejenis (tidak harus sama) secara hukum adat tidak diperbolehkan untuk menikah. Pelanggaran terhadap hukum ini akan mendapat sangsi secara adat. |
|||
Tidak ada pengklasifikasian tertentu atas jenis-jenis marga ini, namun marga-marga biasanya sering dihubungkan dengan rumpunnya sebagaimana [[Bahasa Batak]]. Misalnya [[Simatupang]], adalah gabungan dari marga putranya; marga [[Togatorop]], [[Sianturi]], dan [[Siburian]] yang ada di wilayah [[Humbang]]. [[Naipospos]] merupakan perpaduan dari kelima putranya yang secara berurutan, yaitu marga [[Sibagariang]], [[Hutauruk]], [[Simanungkalit]], [[Situmeang]], dan [[Marbun]] yang berada di wilayah [[Silindung]], dan sebagainya. |
|||
<br /> |
|||
== Tarombo == |
|||
{{main|Tarombo}} |
|||
Silsilah atau tarombo merupakan cara orang batak menyimpan daftar silsilah marga mereka masing-masing dan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi orang Batak. Bagi mereka yang tidak mengetahui silsilahnya akan dianggap sebagai "orang Batak kesasar" (''nalilu''). Orang Batak khusunya lelaki diwajibkan mengetahui silsilahnya minimal nenek moyangnya yang menurunkan marganya dan teman semarganya (''dongan tubu''). Hal ini diperlukan agar mengetahui letak kekerabatannya (''partuturanna'') dalam suatu klan atau marga. |
|||
Beberapa contoh artikel yang membahas tarombo dari marga-marga Batak yaitu: |
|||
* [[Silaban]] |
|||
* [[Raja Naipospos]], yang mempunyai lima putera dan menurunkan marga Sibagariang, Hutauruk, Simanungkalit, Situmeang, Marbun Lumban Batu, Marbun Banjar Nahor, Marbun Lumban Gaol |
|||
* [[Si Opat Pusoran]], yang menurunkan marga Hutabarat, Panggabean, Simorangkir, Hutagalung, Hutapea, Lumban Tobing |
|||
== Lihat pula == |
|||
⚫ | |||
{{Portal|Suku Batak Toba}} |
|||
{{Suku-Batak-stub}} |
|||
{{Suku Batak Toba}} |
|||
[[Kategori:Marga Batak Toba]] |
|||
[[Kategori:Batak Toba]] |
Revisi terkini sejak 29 Mei 2024 15.17
Mengalihkan ke: