Lompat ke isi

Kapisa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
[[Berkas:BayMare.jpg|jmpl|[[Kuda]] betina kapisa]]
[[Berkas:BayMare.jpg|jmpl|[[Kuda]] betina kapisa]]
'''Kapisa''' adalah suatu warna [[rambut hewan|rambut]] [[kuda]], yang nampak [[Cokelat (warna)|cokelat]] [[Merah|kemerahan]]. Kapisa merupakan salah-satu warna rambut kuda yang paling umum. Kuda dengan warna rambut ini kadang memiliki corak rambut yang lebih terang di bagian [[oreng]].<ref>{{cite web|url=http://colorgenetics.info/equine/enigmatic-brown-horse|title=The Enigmatic Brown Horse - Color Genetics|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20160408074732/http://colorgenetics.info/equine/enigmatic-brown-horse|archive-date=2016-04-08}}</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20140227002316/http://www.petdnaservicesaz.com/equine-testing/understanding-equine-dna-and-agouti/ Understanding Equine DNA and Agouti], at PetDNAServicesAZ; via archive.org; archived February 27, 2015</ref>
'''Kapisa''' adalah suatu warna [[rambut hewan|rambut]] [[kuda]], yang tampak [[Cokelat (warna)|cokelat]] [[Merah|kemerahan]]. Kapisa merupakan salah-satu warna rambut kuda yang paling umum. Kuda dengan warna rambut ini kadang memiliki corak rambut yang lebih terang di bagian [[oreng]].<ref>{{cite web|url=http://colorgenetics.info/equine/enigmatic-brown-horse|title=The Enigmatic Brown Horse - Color Genetics|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20160408074732/http://colorgenetics.info/equine/enigmatic-brown-horse|archive-date=2016-04-08}}</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20140227002316/http://www.petdnaservicesaz.com/equine-testing/understanding-equine-dna-and-agouti/ Understanding Equine DNA and Agouti], at PetDNAServicesAZ; via archive.org; archived February 27, 2015</ref>
== Asal ==

Warna bulu kuda tertua yang diketahui adalah turangga-kapisa, warna cokelat dengan surai hitam, ekor, garis punggung, dan kaki bagian bawah. Kakinya terkadang memiliki garis-garis hitam seperti zebra; ini, bersama dengan garis punggung yang terlihat pada semua kuda dun, disebut tanda primitif . Lebih dari 42.000 tahun yang lalu, mutasi yang disebut non-dun 1 muncul, yang memungkinkan kuda menjadi kapisa. Warna non-[[turangga]] 1 menggantikan warna turangga sawo matang dengan warna kapisa oklat tua, tetapi tetap mempertahankan tanda primitif yang terlihat pada dun. Kemudian mutasi kedua pada gen turangga , yang disebut non-turangga 2, mampu menghilangkan seluruh tanda primitif untuk menciptakan warna teluk tidak bergaris yang umum saat ini.
==Rujukan==
==Rujukan==
{{reflist}}
{{reflist}}

Revisi terkini sejak 30 Mei 2024 02.05

Kuda betina kapisa

Kapisa adalah suatu warna rambut kuda, yang tampak cokelat kemerahan. Kapisa merupakan salah-satu warna rambut kuda yang paling umum. Kuda dengan warna rambut ini kadang memiliki corak rambut yang lebih terang di bagian oreng.[1][2]

Warna bulu kuda tertua yang diketahui adalah turangga-kapisa, warna cokelat dengan surai hitam, ekor, garis punggung, dan kaki bagian bawah. Kakinya terkadang memiliki garis-garis hitam seperti zebra; ini, bersama dengan garis punggung yang terlihat pada semua kuda dun, disebut tanda primitif . Lebih dari 42.000 tahun yang lalu, mutasi yang disebut non-dun 1 muncul, yang memungkinkan kuda menjadi kapisa. Warna non-turangga 1 menggantikan warna turangga sawo matang dengan warna kapisa oklat tua, tetapi tetap mempertahankan tanda primitif yang terlihat pada dun. Kemudian mutasi kedua pada gen turangga , yang disebut non-turangga 2, mampu menghilangkan seluruh tanda primitif untuk menciptakan warna teluk tidak bergaris yang umum saat ini.

  1. ^ "The Enigmatic Brown Horse - Color Genetics". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-08. 
  2. ^ Understanding Equine DNA and Agouti, at PetDNAServicesAZ; via archive.org; archived February 27, 2015