Lompat ke isi

Diaspora India Malaysia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Visnu92 (bicara | kontrib)
Visnu92 (bicara | kontrib)
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 26: Baris 26:
* [[Pria Viswalingam]],pembuat film dokumenter dan film
* [[Pria Viswalingam]],pembuat film dokumenter dan film
* [[Geraldine Viswanathan]], pameran film
* [[Geraldine Viswanathan]], pameran film
==Britania Raya==
===Britania Raya===
* [[Arul Suppiah]], Pemain kriket
* [[Arul Suppiah]], Pemain kriket
* [[Amelia Henderson]], aktris, presenter televisi dan model asal Malaysia
* [[Amelia Henderson]], aktris, presenter televisi dan model asal Malaysia
Baris 54: Baris 54:
[[Kategori:Diaspora India]]
[[Kategori:Diaspora India]]
[[Kategori:Diaspora]]
[[Kategori:Diaspora]]
[[Kategori:India-Malaysia]]
{{Diaspora Tamil |state=collapsed}}
{{Diaspora Tamil |state=collapsed}}
{{India Malaysia|state=collapsed}}
{{India Malaysia|state=collapsed}}

Revisi terkini sejak 30 Mei 2024 08.16

Diaspora India Malaysia mengacu pada diaspora global asal India Malaysia, Kebanyakan dari mereka menetap di India, Singapura, Australia dan Amerika Utara.

Alasan-alasan untuk emigras

[sunting | sunting sumber]
  1. Alasan Ekonomi[1][2]
  2. Kesempatan Pendidikan
  3. Alasan Keluarga: Migrasi untuk bersatu kembali dengan anggota keluarga yang sudah menetap di luar negeri atau karena alasan keluarga lainnya.
  4. Pernikahan dengan Warga Negara Asing: Migrasi karena menikah dengan warga negara asing yang memiliki pekerjaan di negara tersebut.
  5. Kesempatan Bisnis: Migrasi untuk mengejar peluang bisnis baru di luar negeri.
  6. Alasan Agama: Migrasi untuk alasan keagamaan, seperti untuk memperdalam pengetahuan agama atau untuk bergabung dengan komunitas keagamaan tertentu.
  7. Alasan Politik: Migrasi karena ketidakpuasan politik atau masalah politik di negara asal.
  8. Rasisme[3]
  9. Pembebasan Dari Tanggungan Hukum: Migrasi untuk menghindari tanggung jawab hukum seperti kejahatan, pajak, atau pinjaman.
  10. Brain Drain: Migrasi para profesional terampil dan terdidik yang meninggalkan negara asalnya, meninggalkan kekurangan di bidang tertentu dan mengurangi potensi pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Orang Malaysia di India terdiri dari ekspatriat dan mahasiswa internasional dari Malaysia dan sebagian besar dari mereka adalah etnis Malaysia keturunan India, bekerja serta belajar . Pada tahun 2011, diperkirakan ada sekitar 2.500 warga Malaysia, sebagian besar bekerja untuk perusahaan berbasis Malaysia serta 2.000 mahasiswa, tinggal di India, terutama di India Selatan.[4][5]

Singapura

[sunting | sunting sumber]

Banyak warga India Malaysia di Singapura biasanya merupakan ekspatriat yang bekerja di berbagai industri dalam ekonomi Singapura sejak industrialisasi cepat pada tahun 1970-an.[6]

Orang-orang terkemuka

[sunting | sunting sumber]

Australia

[sunting | sunting sumber]

Britania Raya

[sunting | sunting sumber]
  • Malaysia Vasudevan - Penyanyi dan aktor Tamil
  • Prashanthini - Penyanyi Tamil
  • Ravichandran - Aktor film Tamil
  • Syed Thajudeen - Seniman
  • Yugendran - Aktor film dan penyanyi

Selandia Baru

[sunting | sunting sumber]
  • Kamal Bamadhaj,eorang mahasiswa ilmu politik dan aktivis hak asasi manusia,

Singapura

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Putting the Malaysian diaspora into perspective". Stanford University. Diakses tanggal 1 March 2015. 
  2. ^ "The Heat Online - A different Malaysian perspective". Diakses tanggal 5 October 2015. 
  3. ^ "Lack of meritocracy among top reasons why Malaysians emigrate". www.dailyexpress.com.my. 21 February 2023. Diakses tanggal 9 March 2023. 
  4. ^ "MALAYSIANS IN INDIA TOLD TO REGISTER AT HIGH COMMISSION", Yahoo Malaysia News, 4 June 2011.
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama UN
  6. ^ Takashi, S. (2009). Across the Causeway: A Multi-dimensional Study of Malaysia-Singapore Relations. hlm. 125. ISBN 978-9-812-30783-5.