Lompat ke isi

Acetobacter xylinum: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP60Fita (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
RianHS (bicara | kontrib)
(20 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{italic title}}
Acetobacter xylinum merupakan [[bakteri gram negatif]] yang bersifat [[aerob|aerob obligat]] <ref name="Rehm">{{en}} Bernd Rehm. 2009. Microbial Production of Biopolymers and Polymer Precursors: Applications and Perspectives. Norfolk (UK):Caister Academic</ref>.
'''''Acetobacter xylinum''''' merupakan [[bakteri gram negatif]] yang bersifat [[aerob|aerob obligat]].<ref name="Rehm">{{en}} Bernd Rehm. 2009. Microbial Production of Biopolymers and Polymer Precursors: Applications and Perspectives. Norfolk (UK):Caister Academic</ref>


Bakteri ini memiliki beberapa karakteristik yang mempengaruhi laju pertumbuhannya, [[pH]] optimal dari bakteri ini adalah sekitar 5.4 - 6.3 dan [[Suhu]] optimal untuk dilakukan [[inkubasi]] adalah 25-30 celcius, jika dilakukan inkubasi pada suhu dan pH di luar [[range]] tersebut, maka pertumbuhan bakteri akan melambat dan bahkan dapat menyebabkan bakteri mengalami kematian.<ref name="Rehm"/>
==KARAKTERISTIK==
[[pH]] optimal : 5.4 - 6.3<ref name="Rehm"/>
[[Suhu]] optimal : 25-30 celcius<ref name="Rehm"/>


== Referensi ==
==SINTESIS SELULOSA BAKTERI==
[[Selulosa]] bakteri yang dihasilkan oleh Acetobacter xylinum ini disintesis melalui Acetobacter Cellulosa Synthase (ACS) yang dikodekan oleh [[gen]] ACSAB, ACSC dan ACSB untuk proses [[produksi]] dan [[kristalisasi]] selulosa <ref name="Rehm"/>.

==REFERENSI==
{{reflist}}
{{reflist}}

[[Kategori:Bakteri yang dideskripsikan tahun 1886]]
[[Kategori:Bakteri Gram-negatif]]

Revisi per 31 Mei 2024 06.39

Acetobacter xylinum merupakan bakteri gram negatif yang bersifat aerob obligat.[1]

Bakteri ini memiliki beberapa karakteristik yang mempengaruhi laju pertumbuhannya, pH optimal dari bakteri ini adalah sekitar 5.4 - 6.3 dan Suhu optimal untuk dilakukan inkubasi adalah 25-30 celcius, jika dilakukan inkubasi pada suhu dan pH di luar range tersebut, maka pertumbuhan bakteri akan melambat dan bahkan dapat menyebabkan bakteri mengalami kematian.[1]

Referensi

  1. ^ a b (Inggris) Bernd Rehm. 2009. Microbial Production of Biopolymers and Polymer Precursors: Applications and Perspectives. Norfolk (UK):Caister Academic