Lompat ke isi

Gram-positif: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
D'SpecialOne (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RianHS (bicara | kontrib)
 
(32 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Gram_Stain_Anthrax.jpg|thumb|right|300px|Bakteri gram positif [[Bacillus anthracis]] (batang ungu) pada cairan [[serebrospinal]]. Sel yang lain adalah [[sel darah putih]].]]
[[Berkas:Gram_Stain_Anthrax.jpg|jmpl|ka|300px|Bakteri gram positif [[Bacillus anthracis]] (batang ungu) pada cairan [[serebrospinal]]. Sel yang lain adalah [[sel darah putih]].]]


'''Gram-positif''' adalah [[bakteri]] yang mempertahankan [[zat warna]] [[kristal violet]] sewaktu proses [[pewarnaan Gram]] sehingga akan berwarna biru atau ungu di bawah [[mikroskop]]. <ref name="Brock">Madigan MT, Martinko JM, Brock TD. 2006. Brock Biology of Microorgnisms. New Jersey: Pearson Prentice Hall.</ref>
'''Gram-positif''' adalah [[bakteri]] yang mempertahankan [[zat warna]] [[kristal violet]] sewaktu proses [[pewarnaan Gram]] sehingga akan berwarna biru atau ungu di bawah [[mikroskop]].<ref name="Brock">Madigan MT, Martinko JM, Brock TD. 2006. Brock Biology of Microorgnisms. New Jersey: Pearson Prentice Hall.</ref>


Disisi lain, bakteri [[gram-negatif]] akan berwarna merah atau merah muda. <ref name="Brock"/> Perbedaan keduanya didasarkan pada perbedaan struktur [[dinding sel]] yang berbeda dan dapat dinyatakan oleh prosedur pewarnaan Gram. <ref name="Cooper">Cooper GM, Hausman RE. 2007. The Cell: A Molecular Approach. 4th ed. Sunderland: Sinauer Associates, Inc.</ref> Prosedur ini ditemukan pada tahun 1884 oleh ilmuwan [[Denmark]] bernama Christian Gram dan merupakan prosedur penting dalam klasifikasi bakteri.<ref name="Singleton">Singleton P, Sainsbury D. 2006. Dictionary of Microbiology and Molecular Biology. New Jersey: Wiley Interscience.</ref>
Di sisi lain, bakteri [[gram-negatif]] akan berwarna merah atau merah muda.<ref name="Brock"/> Perbedaan keduanya didasarkan pada perbedaan struktur [[dinding sel]] yang berbeda dan dapat dinyatakan oleh prosedur pewarnaan Gram.<ref name="Cooper">Cooper GM, Hausman RE. 2007. The Cell: A Molecular Approach. 4th ed. Sunderland: Sinauer Associates, Inc.</ref> Prosedur ini ditemukan pada tahun 1884 oleh ilmuwan [[Denmark]] bernama Christian Gram dan merupakan prosedur penting dalam klasifikasi bakteri.<ref name="Singleton">Singleton P, Sainsbury D. 2006. Dictionary of Microbiology and Molecular Biology. New Jersey: Wiley Interscience.</ref>


Bakteri gram positif seperti ''[[Staphylococcus aureus]]'' (bakteri [[patogen]] yang umum pada manusia) hanya mempunyai [[membran plasma]] tunggal yang dikelilingi dinding sel tebal berupa peptidoglikan.<ref name="Cooper"/> Sekitar 90 persen dari dinding sel tersebut tersusun atas [[peptidoglikan]] sedangkan sisanya berupa molekul lain bernama [[asam teikhoat]]. <ref name="Brock"/> Di sisi lain, bakteri gram negatif (seperti [[E. coli]]) memiliki sistem membran ganda di mana membran pasmanya diselimuti oleh membran luar permeabel.<ref name="Cooper"/> Bakteri ini mempunyai dinding sel tebal berupa peptidoglikan, yang terletak di antara membran dalam dan membran luarnya.<ref name="Cooper"/>
Bakteri gram positif seperti ''[[Staphylococcus aureus]]'' (bakteri [[patogen]] yang umum pada manusia) hanya mempunyai [[membran plasma]] tunggal yang dikelilingi dinding sel tebal berupa peptidoglikan.<ref name="Cooper"/> Sekitar 90 persen dari dinding sel tersebut tersusun atas [[peptidoglikan]] sedangkan sisanya berupa molekul lain bernama [[asam teikhoat]].<ref name="Brock"/> Di sisi lain, bakteri gram negatif (seperti [[E. coli]]) memiliki sistem membran ganda di mana membran pasmanya diselimuti oleh membran luar permeabel.<ref name="Cooper"/> Bakteri ini mempunyai dinding sel tebal berupa peptidoglikan, yang terletak di antara membran dalam dan membran luarnya.<ref name="Cooper"/>


== Karakteristik ==
== Karakteristik ==
Berikut ini adalah karakteristik dari bakteri Gram positif dan negatif. <ref name="Prescott">Prescott LM, Harley JP, Klein DA. 2002. Microbiology. 5th Ed. Boston: McGraw-Hill.</ref>
Berikut ini adalah karakteristik dari bakteri Gram positif dan negatif. Prescott LM, Harley JP, Klein DA. 2002. Microbiology. 5th Ed. Boston: McGraw-Hill.
<table class="wikitable">
{| class="wikitable"
<tr><th>Karakteristik<th>Gram positif<th>Gram negatif
!Karakteristik
![[Gram]] positif
!Gram negatif
|-
<tr>
<th>Dinding sel
!Dinding sel
|Homogen dan tebal (20-80&nbsp;nm) serta sebagian besar tersusun dari peptidoglikan. Polisakarida lain dan asam teikoat dapat ikut menyusun dinding sel.
<td valign="top">
|Peptidoglikan (2-7&nbsp;nm) di antara membran dalam dan luar, serta adanya membran luar (7-8&nbsp;nm tebalnya) yang terdiri dari lipid, protein, dan lipopolisakarida
Homogen dan tebal (20-80 nm0 serta sebagian besar tersusun dari peptidoglikan. Polisakarida lain dan asam teikoat dapat ikut menyusun dinding sel.
|-
<td valign="top">
!Bentuk sel
Peptidoglikan (2-7 nm) di antara membran dam dan luar, serta adanya membran luar (7-8 nm tebalnya) yang terdii dari lipid, protein, dan lipopolisakarida
|Bulat, batang, atau filamen
<tr>
|Bulat, oval, batang lurus atau melingkar seperti tanda koma, heliks atau filamen; beberapa mempunyai selubung atau kapsul
<th>Bentuk sel
|-
<td valign="top">
!Reproduksi
Bulat, batang atau filamen
|Pembelahan biner
<td valign="top">
|Pembelahan biner, kadang-kadang pertunasan
Bulat, oval, batang lurus atau melingkar seprti tand koma, heliks atau filamen; beberapa mempunyai selubung atau kapsul
|-
<tr>
!Metabolisme
<th>Reproduksi
|kemoorganoheterotrof
<td valign="top">
|Fototrof, kemolitoautotrof, atau kemoorganoheterotrof
Pembelahan biner
|-
<td valign="top">
!Motilitas
Pembelahan biner, terkadang pertunasan
|Kebanyakan nonmotil, bila motil tipe flagelanya adalah petritrikus (''petritrichous'')
<tr>
|Motil atau nonmotil. Bentuk flagela dapat bervariasi-polar, lopotrikus (''lophtrichous''), petritrikus (''petritrichous'').
<th>Metabolisme
|-
<td valign="top">
!Anggota tubuh (apendase)
kemoorganoheterotrof
|Biasanya tidak memiliki apendase
<td valign="top">
|Dapat memiliki pili, fimbriae, tangkai
Fototrof, kemolitoautotrof, atau kemoorganoheterotrof
|-
<tr>
!Endospora
<th>Motilitas
|Beberapa grup dapat membentuk endspora
<td valign="top">
|Tidak dapat membentuk endospora
Kebanyakan nonmotil, bila motil tipe flagelanya adalah petritrikus (''petritrichous'')
|}
<td valign="top">
Motil atau nonmotil. Bentuk flagela dapat bervariasi-polar,lopotrikus (''lophtrichous''), petritrikus (''petritrichous'').
<tr>
<th>Anggota tubuh (apendase)
<td valign="top">
Biasanya tidak memiliki apendase
<td valign="top">
Dapat memiliki pili, fimbriae, tangkai
<tr>
<th>Endospora
<td valign="top">
Beberapa grup dapat membentuk endspora
<td valign="top">
Tidak dapat membentuk endospora
<tr>


== [[Peptidoglikan]] ==
</table>
* Peptidoglikan (murein) adalah komponen utama dinding sel bakteri yang bersifat kaku dan bertanggungjawab untuk menjaga integritas sel serta menentukan bentuknya.<ref name="Hogg"/>
== Peptidoglikan ==
* [[Protoplas]] adalah sel yang telah dihilangkan dinding selnya dan karena suatu sel hidup di lingkungan [[hipotonis]] (lebih encer dibanding [[sitoplasma]] sel) maka kecenderungannya air akan masuk ke dalam sel sehingga protoplas yang tidak memiliki perlindungan dinding sel akan pecah.<ref name="Hogg"/>
* Peptidoglikan (murein) adalah komponen utama dinding sel bakteri yang bersifat kaku dan bertanggungjawab untuk menjaga integritas sel serta menentukan bentuknya. <ref name="Hogg"/>
* Peptdoglikan adalah [[polisakarida]] yang terdiri dari dua gula turunan yaitu [[asam-N-asetil glukosamin]] serta [[asam N-asetilmuramat]], dan sebuah rantai peptida pendek yang contohnya terdiri dari [[asam amino]] l-alanin, d-alanin, d-asam glutamat, dan baik l-lisin atau asam diaminopimelik (DAP).<ref name="Hogg"/>
* [[Protoplas]] adalah sel yang telah dihilangkan dinding selnya dan karena suatu sel hidup di lingkungan [[hipotonis]] (lebih encer dibanding [[sitoplasma]] sel) maka kecenderungannya air akan masuk ke dalam sel sehingga protoplas yang tidak memiliki perlindungan dinding sel akan pecah. <ref name="Hogg"/>
* Peptdoglikan adalah [[polisakarida]] yang terdiri dari dua gula turunan yaitu N-asetilglukosamin serta N-asam asetilmuramik, dan sebuah rantai peptida pendek yang contohnya terdiri dari [[asam amino]] l-alanin, d-alanin, d-asam glutamat, dan baik l-lisin atau asam diaminopimelik (DAP). <ref name="Hogg"/>
* DAP adalah asam amino langka yang hanya ditemukan pada dinding sel prokariot.<ref name="Hogg"/>
* DAP adalah asam amino langka yang hanya ditemukan pada dinding sel prokariot.<ref name="Hogg"/>
Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
[[Berkas:Gram-positive cellwall-schematic id.jpg|thumb|center|475px|Skema dinding sel bakteri gram positif]]
[[Berkas:Gram-positive cellwall-schematic id.jpg|jmpl|pus|475px|Skema dinding sel bakteri gram positif]]
{{clear}}
{{clear}}


== Klasifikasi ==
== Klasifikasi ==
Berikut ini adalah klasifikasi dari bakteri Gram positif.
Berikut ini adalah klasifikasi dari bakteri Gram positif.
[[Berkas:Gram Positive Classification.png|700px|center]]
[[Berkas:Gram Positive Classification.png|700px|pus]]


== Penyakit ==
== Penyakit ==
Baris 133: Baris 120:
* [[Pewarnaan Gram]]
* [[Pewarnaan Gram]]
* [[Gram-negatif]]
* [[Gram-negatif]]
* [[Peptidoglikan]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 138: Baris 126:


[[Kategori:Pewarnaan]]
[[Kategori:Pewarnaan]]
[[Kategori:Bakteri]]
[[Kategori:Biologi sel]]
[[Kategori:Biologi sel]]
[[Kategori:Mikrobiologi]]
[[Kategori:Mikrobiologi]]
[[Kategori:Bakteri Gram-positif]]

[[ar:بكتيريا إيجابية الغرام]]
[[br:Gram-Ya]]
[[ca:Grampositiu]]
[[cs:Grampozitivní bakterie]]
[[en:Gram-positive bacteria]]
[[eo:Gram-pozitivaj bakterioj]]
[[es:Bacteria Gram positiva]]
[[fa:باکتری گرم-مثبت]]
[[fi:Grampositiivinen bakteeri]]
[[fr:Gram positif]]
[[ga:Gradhearfach]]
[[it:Batteri Gram-positivi]]
[[ja:グラム陽性菌]]
[[mk:Грам-позитивни бактерии]]
[[nl:Gram-positieve bacteriën]]
[[no:Gram-positiv bakterie]]
[[pl:Bakterie Gram-dodatnie]]
[[ru:Грамположительные бактерии]]
[[sl:Grampozitivna bakterija]]
[[tl:Gram positive]]
[[tr:Gram-pozitif]]
[[uk:Грам-позитивні бактерії]]
[[zh:革蘭氏陽性菌]]

Revisi terkini sejak 31 Mei 2024 06.43

Bakteri gram positif Bacillus anthracis (batang ungu) pada cairan serebrospinal. Sel yang lain adalah sel darah putih.

Gram-positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop.[1]

Di sisi lain, bakteri gram-negatif akan berwarna merah atau merah muda.[1] Perbedaan keduanya didasarkan pada perbedaan struktur dinding sel yang berbeda dan dapat dinyatakan oleh prosedur pewarnaan Gram.[2] Prosedur ini ditemukan pada tahun 1884 oleh ilmuwan Denmark bernama Christian Gram dan merupakan prosedur penting dalam klasifikasi bakteri.[3]

Bakteri gram positif seperti Staphylococcus aureus (bakteri patogen yang umum pada manusia) hanya mempunyai membran plasma tunggal yang dikelilingi dinding sel tebal berupa peptidoglikan.[2] Sekitar 90 persen dari dinding sel tersebut tersusun atas peptidoglikan sedangkan sisanya berupa molekul lain bernama asam teikhoat.[1] Di sisi lain, bakteri gram negatif (seperti E. coli) memiliki sistem membran ganda di mana membran pasmanya diselimuti oleh membran luar permeabel.[2] Bakteri ini mempunyai dinding sel tebal berupa peptidoglikan, yang terletak di antara membran dalam dan membran luarnya.[2]

Karakteristik

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah karakteristik dari bakteri Gram positif dan negatif. Prescott LM, Harley JP, Klein DA. 2002. Microbiology. 5th Ed. Boston: McGraw-Hill.

Karakteristik Gram positif Gram negatif
Dinding sel Homogen dan tebal (20-80 nm) serta sebagian besar tersusun dari peptidoglikan. Polisakarida lain dan asam teikoat dapat ikut menyusun dinding sel. Peptidoglikan (2-7 nm) di antara membran dalam dan luar, serta adanya membran luar (7-8 nm tebalnya) yang terdiri dari lipid, protein, dan lipopolisakarida
Bentuk sel Bulat, batang, atau filamen Bulat, oval, batang lurus atau melingkar seperti tanda koma, heliks atau filamen; beberapa mempunyai selubung atau kapsul
Reproduksi Pembelahan biner Pembelahan biner, kadang-kadang pertunasan
Metabolisme kemoorganoheterotrof Fototrof, kemolitoautotrof, atau kemoorganoheterotrof
Motilitas Kebanyakan nonmotil, bila motil tipe flagelanya adalah petritrikus (petritrichous) Motil atau nonmotil. Bentuk flagela dapat bervariasi-polar, lopotrikus (lophtrichous), petritrikus (petritrichous).
Anggota tubuh (apendase) Biasanya tidak memiliki apendase Dapat memiliki pili, fimbriae, tangkai
Endospora Beberapa grup dapat membentuk endspora Tidak dapat membentuk endospora
  • Peptidoglikan (murein) adalah komponen utama dinding sel bakteri yang bersifat kaku dan bertanggungjawab untuk menjaga integritas sel serta menentukan bentuknya.[4]
  • Protoplas adalah sel yang telah dihilangkan dinding selnya dan karena suatu sel hidup di lingkungan hipotonis (lebih encer dibanding sitoplasma sel) maka kecenderungannya air akan masuk ke dalam sel sehingga protoplas yang tidak memiliki perlindungan dinding sel akan pecah.[4]
  • Peptdoglikan adalah polisakarida yang terdiri dari dua gula turunan yaitu asam-N-asetil glukosamin serta asam N-asetilmuramat, dan sebuah rantai peptida pendek yang contohnya terdiri dari asam amino l-alanin, d-alanin, d-asam glutamat, dan baik l-lisin atau asam diaminopimelik (DAP).[4]
  • DAP adalah asam amino langka yang hanya ditemukan pada dinding sel prokariot.[4]

Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Skema dinding sel bakteri gram positif

Klasifikasi

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah klasifikasi dari bakteri Gram positif.

Berikut ini adalah penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan bakteri Gram positif dan negatif.[4]:

GramGenusPenyakit
Gram positif
Staphylococcus
Streptococcus
Enterococcus
Listeria
Bacillus
Clostridium
Mycobacterium
Propionibacterium
Mycoplasma
impetigo, keracunan makanan, bronkitis
pneumonia/radang paru, meningitis, karies gigi
enteritis
listeriosis
anthrax
tetanus, botulisme
difteri
tuberkulosis
jerawat
pneumonia
Gram negatif
Salmonella
Escherichia
Shigella
Neisseria
Bordetella
Legionella
Pseudomonas
Vibrio
Campylobacter
Helicobacter
Haemophilus
Treponema
Chlamydia
salmonelosis
gastroenteritis/radang saluran cerna
disentri
meningitis, gonorea
batuk rejan
legionnaires' disease
infeksi luka bakar
kolera
gastroenteritis
tukak lambung
bronkitis, pneumonia
sifilis
pneumonia, uretritis, trakoma

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Madigan MT, Martinko JM, Brock TD. 2006. Brock Biology of Microorgnisms. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
  2. ^ a b c d Cooper GM, Hausman RE. 2007. The Cell: A Molecular Approach. 4th ed. Sunderland: Sinauer Associates, Inc.
  3. ^ Singleton P, Sainsbury D. 2006. Dictionary of Microbiology and Molecular Biology. New Jersey: Wiley Interscience.
  4. ^ a b c d e Hogg S. 2005. Essential Microbiology. West Sussex: John Wiley & Sons Ltd.