Lesung: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
+Kategori:Padi; ±Kategori:Pertanian→Kategori:Alat pertanian menggunakan HotCat |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
{{pertanian-stub}} |
{{pertanian-stub}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Alat pertanian]] |
||
[[Kategori:Padi]] |
Revisi terkini sejak 2 Juni 2024 15.13
Lesung adalah alat tradisional dalam pengolahan padi atau gabah menjadi beras. Fungsi alat ini memisahkan kulit gabah (sekam, Jawa brambut) dari beras secara mekanik. Lesung terbuat dari kayu berbentuk seperti perahu berukuran kecil dengan panjang sekitar 2 meter, lebar 0,5 meter dan kedalaman sekitar 40 cm.
Lesung sendiri sebenarnya hanya wadah cekung, biasanya dari kayu besar yang dibuang bagian dalamnya. Gabah yang akan diolah ditaruh di dalam lubang tersebut. Padi atau gabah lalu ditumbuk dengan alu, tongkat tebal dari kayu, berulang-ulang sampai beras terpisah dari sekam. Lesung di Jawa biasa dibuat dari kayu embacang yang sudah tua.[1]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Lesung di Jawa Barat
-
Lesung di Bali
-
Jeungki, lesung dari suku Aceh
-
Lesung khas Dayak Kenyah
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Boer, E. et al. 1995. Mangifera L. in R.H.M.J. Lemmens, I. Soerianegara & W.C. Wong (eds). "Timber trees: Minor commercial timber". Plant Resources of South-East Asia (PROSEA) 5(2): 323-339. Leiden:Backhuys Publishers.