Lompat ke isi

Kereta api Kamandaka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Upgrade Papan Nama KA Relasi Terbarui
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(44 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api
{{bukan|Kereta api Kamandanu}}{{Infobox layanan kereta api
| name = Kereta api Kamandaka
| name = Kereta api Kamandaka
|color={{rcr|Layanan aglomerasi KAI|Kamandaka}}
| logo = {{Papan kereta api|KA KAMANDAKA|'''''Semarang Tawang - Purwokerto - Cilacap PP|17pt|8pt}}''''' <!--{{Papan kereta api|KA KAMANDAKA|'''''Semarang Tawang - Purwokerto - Cilacap PP|17pt|9pt}}'''''-->
| logo = {{KAIC symbol|KD|size=40}}<br/>[[File:PapanNamaKA Kamandaka 2024.png|300px]]
| logo_width = 300
| logo_width = 300
| image = Kamandaka 225A PWT.jpg
| image = KA Kamandaka 2024.jpg
| image_width = 300
| image_width = 300
| caption = Kereta api Kamandaka saat akan memasuki [[Stasiun Purwokerto]]
| caption = Kereta api Kamandaka saat memasuki [[Stasiun Purwokerto]], 2024
|jenis = Kereta api aglomerasi<ref>PT Kereta Api Indonesia (Persero). [https://penumpang.kai.id/promo?id=255 "Mengenal Perjalanan Kereta Api Komuter, Lokal dan Aglomerasi"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210121152919/https://penumpang.kai.id/promo?id=255 |date=2021-01-21 }}</ref>
|jenis = Kereta api aglomerasi<ref>PT Kereta Api Indonesia (Persero). [https://penumpang.kai.id/promo?id=255 "Mengenal Perjalanan Kereta Api Komuter, Lokal dan Aglomerasi"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210121152919/https://penumpang.kai.id/promo?id=255 |date=2021-01-21 }}</ref>
| status = Beroperasi
| status = Beroperasi
Baris 15: Baris 16:
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian =
| penumpangharian =
| start = [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]
| start = {{sta|Semarang Tawang}}
| pemberhentian =
| pemberhentian =
| end =
| end =
Baris 21: Baris 22:
* [[Stasiun Cilacap|Cilacap]]
* [[Stasiun Cilacap|Cilacap]]
| jarak =
| jarak =
* 244 km ([[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]—[[Stasiun Tegal|Tegal]]—[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]])
* 244 km ([[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]—[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]])
* 305 km (Semarang Tawang–Purwokerto–{{sta|Cilacap}})
* 305 km ([[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]—[[Stasiun Tegal|Tegal]]—[[Stasiun Kroya|Kroya]]—[[Stasiun Cilacap]]
| waktutempuh =
| waktutempuh =
* 4,5-5 jam ([[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]—[[Stasiun Tegal|Tegal]]—[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
* 4 jam 19 menit ({{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Purwokerto}})
* 6 jam ([[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]—[[Stasiun Tegal|Tegal]]—[[Stasiun Kroya|Kroya]]—[[Stasiun Cilacap|Cilacap]])
* 6 jam 21 menit (Semarang Tawang–Purwokerto–{{sta|Cilacap}})
| frekuensi =
| frekuensi =
| nomor =
| nomor =
| rel = Rel berat
| rel = Rel berat
| kelas =
| kelas = Eksekutif dan ekonomi
* Eksekutif dan Ekonomi
* Ekonomi (premium/new image)
| difabel = Ada
| difabel = Ada
| tempatduduk =
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 80/64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)<br>''kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan''
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)<br>''kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan''
* 80 tempat duduk disusun 2-2, ''Sebanyak 40 kursi berhadap ke kanan dan 40 kursi berhadap ke kiri'' <br> tidak bisa direbahkan (ekonomi new image)/bisa direbahkan (ekonomi premium)''
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi), ''Sebanyak 40 kursi berhadap ke kanan dan 40 kursi berhadap ke kiri'' <br> bisa direbahkan''
| restorasi = Ada
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| jendela = Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| hiburan =
| hiburan =
Ada<br />''Hanya pada layanan kelas eksekutif''
Ada<br />''Hanya pada layanan kelas eksekutif dan ekonomi new image''
| bagasi = Ada
| bagasi = Ada
| lain-lain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
| lain-lain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
| lok =
| lok = CC206
| gauge = 1.067 mm
| gauge = 1.067 mm
| kecepatan = 50–100 km/jam
| kecepatan = 80–100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal =183-186 dan 193-194
| nomorjadwal = 155-164 (Semarang–Purwokerto)<br>173–178 (Semarang-Kroya-Cilacap)
| map =
| map =
| map_state = collapsed
| map_state = collapsed
}}
}}
'''Kereta api Kamandaka''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi plus ataupun kelas ekonomi (premium/new image) milik [[Kereta Api Indonesia]] dengan melayani rute [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] melalui [[Stasiun Tegal|Tegal]] ataupun [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Cilacap|Cilacap]] melalui [[Stasiun Tegal|Tegal]]-[[Stasiun Kroya|Kroya]].
'''Kereta api Kamandaka''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi milik [[Kereta Api Indonesia]] dengan melayani relasi {{sta|Cilacap}}–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Semarang Tawang}} di lintas tengah [[Pulau Jawa]].


Nama "Kamandaka" diambil dari salah satu tokoh legenda asal Banyumas, Raden Kamandaka. Dalam cerita [[Ketoprak (seni budaya)|ketoprak]], dia dikenal sebagai [[Lutung Kasarung]] yang berlainan dengan cerita legenda Tanah [[Pasundan]] yang terinspirasi dari kisah para menak [[Kerajaan Galuh]] dan [[Kerajaan Sunda]] tentang perjalanan Sanghyang Guruminda dari Kahyangan yang diturunkan ke ''Buana Panca Tengah'' ([[Bumi]]) dalam wujud seekor [[lutung]] (sejenis [[monyet]]).
Nama "Kamandaka" diambil dari salah satu tokoh legenda asal Banyumas, Raden Kamandaka. Dalam cerita [[Ketoprak (seni budaya)|ketoprak]], dia dikenal sebagai [[Lutung Kasarung]] yang berlainan dengan cerita legenda Tanah [[Pasundan]] yang terinspirasi dari kisah para menak [[Kerajaan Galuh]] dan [[Kerajaan Sunda]] tentang perjalanan Sanghyang Guruminda dari Kahyangan yang diturunkan ke ''Buana Panca Tengah'' ([[Bumi]]) dalam wujud seekor [[lutung]] (sejenis [[monyet]]).


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Kereta api Kamandaka diresmikan oleh Wakil Menteri Perhubungan, [[Bambang Susantono]], dan Gubernur Jawa Tengah, [[Ganjar Pranowo]], pada 17 Febuari 2014.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-2499066/ka-kamandaka-diluncurkan-layani-rute-purwokerto-semarang|title=KA Kamandaka Diluncurkan Layani Rute Purwokerto-Semarang|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-03-13}}</ref> Jumlah perjalanan kereta api ini sempat ditambah menjadi tiga kali pulang pergi dalam sehari mulai 19 Desember 2014.<ref>{{Cite web|url=https://bisnis.tempo.co/read/629688/perjalanan-kereta-semarang-purwokerto-ditambah|title=Perjalanan Kereta Semarang-Purwokerto Ditambah|last=Redaksi|first=Rachma Tri Widuri Staf|date=2014-12-19|website=Tempo|language=en|access-date=2020-03-13}}</ref>
Kereta api Kamandaka diresmikan oleh Wakil Menteri Perhubungan, [[Bambang Susantono]], dan Gubernur Jawa Tengah, [[Ganjar Pranowo]], pada 17 Febuari 2014.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-2499066/ka-kamandaka-diluncurkan-layani-rute-purwokerto-semarang|title=KA Kamandaka Diluncurkan Layani Rute Purwokerto-Semarang|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-03-13}}</ref> Jumlah perjalanan kereta api ini sempat ditambah menjadi tiga kali pulang pergi dalam sehari mulai 19 Desember 2014.<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/629688/perjalanan-kereta-semarang-purwokerto-ditambah|title=Perjalanan Kereta Semarang-Purwokerto Ditambah|last=Redaksi|first=Rachma Tri Widuri Staf|date=2014-12-19|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-03-13|editor-last=Redaksi|editor-first=Rachma Tri Widuri Staf}}</ref>


Sejak adanya layanan [[kereta api Joglosemarkerto]], layanan kereta api Kamandaka (bersama [[Kereta api Joglokerto Ekspres|kereta api Joglokerto]]) sempat dihapus mulai 1 Desember 2018.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/pj0a02399|title=KA Kamandaka Diintegrasikan Jadi KA Joglosemarkerto|date=2018-11-30|website=Republika Online|access-date=2020-03-13}}</ref> Untuk melayani pelanggan di lintas Semarang–Purwokerto, PT KAI kembali meluncurkan kereta api ini pada 1 Februari 2019.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4407634/ka-kamandaka-kembali-melayani-relasi-purwokerto-semarang|title=KA Kamandaka Kembali Melayani Relasi Purwokerto-Semarang|last=Anugrah|first=Arbi|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-03-13}}</ref>
Sejak adanya layanan [[kereta api Joglosemarkerto]], layanan kereta api Kamandaka (bersama [[Kereta api Joglokerto Ekspres|kereta api Joglokerto]]) sempat dihapus mulai 1 Desember 2018.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/pj0a02399|title=KA Kamandaka Diintegrasikan Jadi KA Joglosemarkerto|date=2018-11-30|website=Republika Online|access-date=2020-03-13}}</ref> Untuk melayani pelanggan di lintas Semarang–Purwokerto, PT KAI kembali meluncurkan kereta api ini pada 1 Februari 2019.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4407634/ka-kamandaka-kembali-melayani-relasi-purwokerto-semarang|title=KA Kamandaka Kembali Melayani Relasi Purwokerto-Semarang|last=Anugrah|first=Arbi|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-03-13}}</ref>


=== Lintas pelayanan ===
=== Lintas pelayanan ===
Pengoperasian kereta api Kamandaka memanfaatkan [[Jalur kereta api segitiga Cirebon–Prupuk–Tegal|jalur kereta api lintas Tegal–Prupuk]] yang mana jalur tersebut hanya digunakan untuk layanan [[kereta api ketel]] dari [[Stasiun Maos|Maos]] menuju [[Stasiun Tegal|Tegal]]. Kereta api penumpang terakhir yang melintasi jalur tersebut yaitu [[kereta api Mahesa]] relasi [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]] yang mana pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada tahun 2000-an. Pada tahun 2009, jalur tersebut pernah dilalui [[kereta api Kaligung]] dengan rute Semarang–[[Stasiun Slawi|Slawi]].<ref>{{Cite web|url=https://infotegal.com/2011/01/jadwal-kereta-api-di-stasiun-slawi-dan-stasiun-besar-kota-tegal/|title=Jadwal Kereta Api di Stasiun Slawi dan Stasiun Besar Kota Tegal {{!}} infotegal|language=en-US|access-date=2020-02-18}}</ref> Namun, rute kereta api tersebut diperpendek hingga Tegal karena tingkat keterisian penumpang yang rendah.
Pengoperasian kereta api Kamandaka memanfaatkan [[Jalur kereta api segitiga Cirebon–Prupuk–Tegal|jalur kereta api lintas Tegal–Prupuk]] yang mana jalur tersebut hanya digunakan untuk layanan [[kereta api ketel]] dari [[Stasiun Maos|Maos]] menuju [[Stasiun Tegal|Tegal]]. Kereta api penumpang terakhir yang melintasi jalur tersebut yaitu [[kereta api Mahesa]] relasi [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]] yang mana pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada tahun 2000-an. Pada tahun 2009, jalur tersebut pernah dilalui [[kereta api Kaligung]] dengan rute Semarang–[[Stasiun Slawi|Slawi]].<ref>{{Cite web|url=https://infotegal.com/2011/01/jadwal-kereta-api-di-stasiun-slawi-dan-stasiun-besar-kota-tegal/|title=Jadwal Kereta Api di Stasiun Slawi dan Stasiun Besar Kota Tegal {{!}} infotegal|language=en-US|access-date=2020-02-18}}</ref> Namun, rute kereta api tersebut diperpendek hingga Tegal karena tingkat keterisian penumpang yang rendah.


Untuk memenuhi permintaan masyarakat Cilacap untuk bepergian ke Semarang menggunakan kereta api, PT. KAI [[Daerah Operasi V Purwokerto]] membuka layanan kereta api Kamandaka dengan jurusan Semarang Tawang - Cilacap pada tanggal 11 Maret 2022.<ref>{{Cite web|last=Saputra|first=Dany|date=7 Maret 2022|title=KAI Rilis KA Kamandaka Cilacap–Semarang, Promo Harga Tiket Rp70.000|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20220307/98/1507706/kai-rilis-ka-kamandaka-cilacapsemarang-promo-harga-tiket-rp70000|website=Ekonomi.Bisnis.com|access-date=12 Maret 2022}}</ref>
Untuk memenuhi permintaan masyarakat Cilacap untuk bepergian ke Semarang menggunakan kereta api, PT. KAI [[Daerah Operasi V Purwokerto]] membuka layanan kereta api Kamandaka dengan jurusan Semarang Tawang - Cilacap pada tanggal 11 Maret 2022.<ref>{{Cite news|last=Pradana|first=Rio Sandy|date=7 Maret 2022|title=KAI Rilis KA Kamandaka Cilacap–Semarang, Promo Harga Tiket Rp70.000|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20220307/98/1507706/kai-rilis-ka-kamandaka-cilacapsemarang-promo-harga-tiket-rp70000|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=12 Maret 2022|editor-last=Saputra|editor-first=Dany}}</ref>


=== Rangkaian kereta ===
=== Rangkaian kereta ===
Baris 70: Baris 69:
Layanan kelas kereta api ini ditambah kelas eksekutif mulai 1 April 2017.{{butuh rujukan}}
Layanan kelas kereta api ini ditambah kelas eksekutif mulai 1 April 2017.{{butuh rujukan}}


Per 11 Maret 2022, terdapat dua jenis rangkaian yang digunakan oleh KA Kamandaka. Untuk rute Semarang Tawang - Purwokerto, KA Kamandaka menggunakan rangkaian yang terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi plus milik dipo kereta Purwokerto dan Solo Balapan. Sementara, untuk rute Semarang Tawang -Cilacap, KA Kamandaka menggunakan rangkaian kereta New Image 2016(80 kursi per kereta) dan premium ''stainless steel'' bekas rangkaian [[Kereta api Kertajaya|KA Kertajaya]] yang diperpendek stamformasinya''.''
Per 11 Maret 2022, terdapat dua jenis rangkaian yang digunakan oleh KA Kamandaka. Untuk rute Semarang Tawang - Purwokerto, KA Kamandaka menggunakan rangkaian yang terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi plus milik dipo kereta Purwokerto dan Solo Balapan. Sementara, untuk rute Semarang Tawang -Cilacap, KA Kamandaka menggunakan rangkaian kereta Ekonomi New Image 2016 yang beberapa waktu kemudian juga ditambahkan layanan kelas eksekutif''.''


== Data teknis ==
== Insiden ==
Pada tanggal [[26 Juli]] [[2015]], petugas [[Kereta Api Indonesia|PT KAI]] [[Daerah Operasi V Purwokerto]] menangkap pelajar [[sekolah dasar]] yang melempar batu ke kereta api Kamandaka di km 313+⅔ (petak antara [[Stasiun Bumiayu]] hingga [[Stasiun Kretek]]).<ref>[http://www.tribunnews.com/regional/2015/07/27/petugas-kai-tangkap-bocah-sd-pelempar-batu-ke-arah-ka-kamandaka Tribun: Petugas KAI Tangkap Bocah SD Pelempar Batu ke Arah KA Kamandaka]</ref>
* '''Rute Purwokerto - Semarang Tawang'''
{| class="wikitable" summary="Directional organization table" style="text-align:center; font-size:90%; margin-left:3em;"
!Nomor urut
! rowspan="2" style="background: #FFFF00" |{{font color|black|Lokomotif [[CC201]], [[CC203]]}}
! rowspan="2" style="background: #f58634" |{{font color|white|Kereta pembangkit (P)}}
! style="background: #0058A5" |{{font color|white|1}}
!style="background: #0058A5"|{{font color|white|2}}
!style="background: #0058A5"|{{font color|white|3}}
! rowspan="2" style="background: #f58634" |{{font color|white|Kereta makan (M1)}}
! style="background: #f58634" |{{font color|white|1}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|2}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|3}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|4}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|5}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|6}}
|-
!Keterangan
| colspan="3" !! style="background: #E6FFFF"|Kereta penumpang kelas eksekutif (K1)
| colspan="6" |Kereta penumpang kelas ekonomi (K3)
|-
!Depo
| colspan="1" style= |Purwokerto (PWT) <br> Semarang Poncol (SMC)
| colspan="18" |<small>Purwokerto (PWT) & Solo Balapan (SLO)</small>
|-
| colspan="18" |<small>'''Catatan :''' Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.</small>
|}


== Galeri ==
* '''Rute Semarang Tawang - Cilacap via Purwokerto-Kroya'''
<gallery>
{| class="wikitable" summary="Directional organization table" style="text-align:center; font-size:90%; margin-left:3em;"
Kamandaka 225A PWT.jpg|Kereta api Kamandaka saat akan memasuki [[Stasiun Purwokerto]]
!Nomor urut
</gallery>
! rowspan="2" style="background: #FFFF00" |{{font color|black|Lokomotif [[CC206]]}}
! style="background: #f58634" |{{font color|white|1}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|2}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|3}}
! rowspan="2" style="background: #f58634" |{{font color|white|Kereta makan (M1)}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|4}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|5}}
!style="background: #f58634"|{{font color|white|6}}
! rowspan="2" style="background: #f58634" |{{font color|white|Kereta pembangkit (P)}}
|-
!Keterangan
| colspan="3" |Kereta penumpang kelas ekonomi new image/premium (K3)
| colspan="3" |Kereta penumpang kelas ekonomi new image/premium (K3)
|-
!Depo
| colspan="1" style= |Purwokerto (PWT) <br> Semarang Poncol (SMC)
| colspan="18" |<small>Semarang Poncol (SMC) & Surabaya Pasarturi (SBI)</small>
|-
| colspan="18" |<small>'''Catatan :''' Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.</small>
|}

== Insiden ==
* Pada tanggal [[26 Juli]] [[2015]], petugas [[Kereta Api Indonesia|PT KAI]] [[Daerah Operasi V Purwokerto]] menangkap pelajar [[sekolah dasar]] yang melempar batu ke kereta api Kamandaka di km 313+⅔ (petak antara [[Stasiun Bumiayu]] hingga [[Stasiun Kretek]]).<ref>[http://www.tribunnews.com/regional/2015/07/27/petugas-kai-tangkap-bocah-sd-pelempar-batu-ke-arah-ka-kamandaka Tribun: Petugas KAI Tangkap Bocah SD Pelempar Batu ke Arah KA Kamandaka]</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 3 Juni 2024 04.18

Kereta api Kamandaka
KD
Kereta api Kamandaka saat memasuki Stasiun Purwokerto, 2024
Informasi umum
Jenis layananKereta api aglomerasi[1]
StatusBeroperasi
Mulai beroperasi
  • 17 Februari 2014 (sebagai Kamandaka relasi SMT-TG-PWT)
  • 11 Maret 2022 (sebagai Kamandaka relasi SMT-PWT-KYA-CP nama lain dari Kereta api Lawang Sewu)
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSemarang Tawang
Stasiun akhir
Jarak tempuh
Waktu tempuh rerata
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi
Layanan disabilitasAda
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)
    kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
  • 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi), Sebanyak 40 kursi berhadap ke kanan dan 40 kursi berhadap ke kiri
    bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Hanya pada layanan kelas eksekutif dan ekonomi new image
Fasilitas bagasiAda
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional80–100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal155-164 (Semarang–Purwokerto)
173–178 (Semarang-Kroya-Cilacap)

Kereta api Kamandaka merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi milik Kereta Api Indonesia dengan melayani relasi CilacapPurwokertoSemarang Tawang di lintas tengah Pulau Jawa.

Nama "Kamandaka" diambil dari salah satu tokoh legenda asal Banyumas, Raden Kamandaka. Dalam cerita ketoprak, dia dikenal sebagai Lutung Kasarung yang berlainan dengan cerita legenda Tanah Pasundan yang terinspirasi dari kisah para menak Kerajaan Galuh dan Kerajaan Sunda tentang perjalanan Sanghyang Guruminda dari Kahyangan yang diturunkan ke Buana Panca Tengah (Bumi) dalam wujud seekor lutung (sejenis monyet).

Kereta api Kamandaka diresmikan oleh Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada 17 Febuari 2014.[2] Jumlah perjalanan kereta api ini sempat ditambah menjadi tiga kali pulang pergi dalam sehari mulai 19 Desember 2014.[3]

Sejak adanya layanan kereta api Joglosemarkerto, layanan kereta api Kamandaka (bersama kereta api Joglokerto) sempat dihapus mulai 1 Desember 2018.[4] Untuk melayani pelanggan di lintas Semarang–Purwokerto, PT KAI kembali meluncurkan kereta api ini pada 1 Februari 2019.[5]

Lintas pelayanan

[sunting | sunting sumber]

Pengoperasian kereta api Kamandaka memanfaatkan jalur kereta api lintas Tegal–Prupuk yang mana jalur tersebut hanya digunakan untuk layanan kereta api ketel dari Maos menuju Tegal. Kereta api penumpang terakhir yang melintasi jalur tersebut yaitu kereta api Mahesa relasi SemarangBandung yang mana pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada tahun 2000-an. Pada tahun 2009, jalur tersebut pernah dilalui kereta api Kaligung dengan rute Semarang–Slawi.[6] Namun, rute kereta api tersebut diperpendek hingga Tegal karena tingkat keterisian penumpang yang rendah.

Untuk memenuhi permintaan masyarakat Cilacap untuk bepergian ke Semarang menggunakan kereta api, PT. KAI Daerah Operasi V Purwokerto membuka layanan kereta api Kamandaka dengan jurusan Semarang Tawang - Cilacap pada tanggal 11 Maret 2022.[7]

Rangkaian kereta

[sunting | sunting sumber]

Pada awalnya, kereta api Kamandaka beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi dengan jumlah kursi per kereta sebanyak 106 kursi. Selanjutnya, ia beroperasi menggunakan bekas rangkaian kereta api Menoreh dan Ambarawa Ekspres dengan layanan kelas ekonomi plus (80 kursi per kereta) mulai 23 Februari 2017.

Layanan kelas kereta api ini ditambah kelas eksekutif mulai 1 April 2017.[butuh rujukan]

Per 11 Maret 2022, terdapat dua jenis rangkaian yang digunakan oleh KA Kamandaka. Untuk rute Semarang Tawang - Purwokerto, KA Kamandaka menggunakan rangkaian yang terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi plus milik dipo kereta Purwokerto dan Solo Balapan. Sementara, untuk rute Semarang Tawang -Cilacap, KA Kamandaka menggunakan rangkaian kereta Ekonomi New Image 2016 yang beberapa waktu kemudian juga ditambahkan layanan kelas eksekutif.

Pada tanggal 26 Juli 2015, petugas PT KAI Daerah Operasi V Purwokerto menangkap pelajar sekolah dasar yang melempar batu ke kereta api Kamandaka di km 313+⅔ (petak antara Stasiun Bumiayu hingga Stasiun Kretek).[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ PT Kereta Api Indonesia (Persero). "Mengenal Perjalanan Kereta Api Komuter, Lokal dan Aglomerasi" Diarsipkan 2021-01-21 di Wayback Machine.
  2. ^ "KA Kamandaka Diluncurkan Layani Rute Purwokerto-Semarang". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-13. 
  3. ^ Redaksi, Rachma Tri Widuri Staf (2014-12-19). Redaksi, Rachma Tri Widuri Staf, ed. "Perjalanan Kereta Semarang-Purwokerto Ditambah". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-03-13. 
  4. ^ "KA Kamandaka Diintegrasikan Jadi KA Joglosemarkerto". Republika Online. 2018-11-30. Diakses tanggal 2020-03-13. 
  5. ^ Anugrah, Arbi. "KA Kamandaka Kembali Melayani Relasi Purwokerto-Semarang". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-13. 
  6. ^ "Jadwal Kereta Api di Stasiun Slawi dan Stasiun Besar Kota Tegal | infotegal" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-18. 
  7. ^ Pradana, Rio Sandy (7 Maret 2022). Saputra, Dany, ed. "KAI Rilis KA Kamandaka Cilacap–Semarang, Promo Harga Tiket Rp70.000". Bisnis.com. Diakses tanggal 12 Maret 2022. 
  8. ^ Tribun: Petugas KAI Tangkap Bocah SD Pelempar Batu ke Arah KA Kamandaka

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]