Lompat ke isi

Kebudayaan Yaz: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 37°45′06″N 61°59′54″E / 37.7517°N 61.9984°E / 37.7517; 61.9984
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Putri Naomi (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
'''Kebudayaan Yaz''' (dinamai menurut situs [[kebudayaan arkeologi]] '''Yaz-Tappe''', '''Yaz Tepe''', atau '''Yaz Depe''', dekat [[Baýramaly]], [[Turkmenistan]])<ref>{{cite web|title=Yaz Tepe|url=http://referenceworks.brillonline.com/entries/brill-s-new-pauly/yaz-tepe-e12214000?s.num=6|work=Brill Reference|publisher=Koninklijke Brill NV|access-date=1 October 2016}}</ref> adalah kebudayaan [[Zaman Besi]] di [[Margiana]], [[Baktria]], dan [[Sogdia]] (kira-kira pada tahun 1500–500 BC,{{sfn|Parpola|1995|p=372}}{{sfn|Mallory|Adams|1997|p=653}}{{sfn|Kuzmina|2007|p=416–417, 426–428, 431, 157, 449–450|ps=:V. Sarianidi and G. Gutlyev in the 1970s and 1980s suggested a date at the end of the 2nd millennium BC. [[Elena Efimovna Kuzmina]] considered that some Yaz I sites belonged to the 10th-9th centuries BC, while the cultural synthesis at the border of the 2nd/1st millennium BC, circa 1000–800 BC. [[Vasily Abaev]] considered the nomads to be related to the [[Scythians]] or [[Saka]], which relates to the [[Yasht]] 13.143 "the territory of [[Iranian peoples#Name|Arya]]... [[Turan|Turya]], [[Sarmatians|Sairima]], [[Dahae|Daha]]".}}{{sfn|Buławka|2009–2010|p=121}}<ref>{{cite journal|author1=Raffaele Biscione|author2=Ali Vahdati|title=The Iranian-Italian archaeological mission: Season 2012: The identification of cultural areas|url=http://smea.isma.cnr.it/wp-content/uploads/2016/02/Biscione-Vahdati_The-Iranian-Italian-archaeological-mission-Season-2012.pdf|year=2012|journal=Studi Micenei ed Egeo-Anatolici|volume=54|publisher=Edizioni dell'Ateneo & Bizzari|page=358}}</ref>{{sfn|Boroffka|Sverchkov|2013|p=49}}{{sfn|Parpola|2015|p=298}} atau 1500–330 BC<ref name="Lhuillier">Lhuillier, Johanna, (2018). [https://www.academia.edu/39781684/Central_Asia_during_the_Achaemenid_period_in_archaeological_perspective "Central Asia During the Achaemenid Period in Archaeological Perspective"], in Sébastien Gondet and Ernie Haerinck (eds.), Acta Iranica 58, L'Orient Est Son Jardin, Hommage á Rémy Boucharlat, Peeters, Leuven, Paris, Bristol, p. 258.</ref>). Kebudayaan itu muncul setelah kebudayaan arkeologi [[Zaman Perunggu]] ([[Kawasan Arkeologi Baktria-Margiana|Baktria-Margiana]]), kadang-kadang sebagai menara batu dan rumah yang cukup besar yang terkait dengan sistem [[irigasi]]. Keramik sebagian besar buatan tangan, tetapi ada peningkatan teknologi [[roda tembikar]]. Di antara artefak-artefak lainnya, ditemukan juga mata panah dari perunggu atau besi, juga [[sabit]] besi atau pisau karpet.{{sfn|Mallory|Adams|1997|p=653–654}}{{sfn|Kuzmina|2007|p=430}}{{sfn|Khlopina|2015|p=55}}
'''Kebudayaan Yaz''' (dinamai menurut situs [[kebudayaan arkeologi]] '''Yaz-Tappe''', '''Yaz Tepe''', atau '''Yaz Depe''', dekat [[Baýramaly]], [[Turkmenistan]])<ref>{{cite web|title=Yaz Tepe|url=http://referenceworks.brillonline.com/entries/brill-s-new-pauly/yaz-tepe-e12214000?s.num=6|work=Brill Reference|publisher=Koninklijke Brill NV|access-date=1 October 2016}}</ref> adalah kebudayaan [[Zaman Besi]] di [[Margiana]], [[Baktria]], dan [[Sogdia]] (kira-kira pada tahun 1500–500 BC,{{sfn|Parpola|1995|p=372}}{{sfn|Mallory|Adams|1997|p=653}}{{sfn|Kuzmina|2007|p=416–417, 426–428, 431, 157, 449–450|ps=:V. Sarianidi and G. Gutlyev in the 1970s and 1980s suggested a date at the end of the 2nd millennium BC. [[Elena Efimovna Kuzmina]] considered that some Yaz I sites belonged to the 10th-9th centuries BC, while the cultural synthesis at the border of the 2nd/1st millennium BC, circa 1000–800 BC. [[Vasily Abaev]] considered the nomads to be related to the [[Scythians]] or [[Saka]], which relates to the [[Yasht]] 13.143 "the territory of [[Iranian peoples#Name|Arya]]... [[Turan|Turya]], [[Sarmatians|Sairima]], [[Dahae|Daha]]".}}{{sfn|Buławka|2009–2010|p=121}}<ref>{{cite journal|author1=Raffaele Biscione|author2=Ali Vahdati|title=The Iranian-Italian archaeological mission: Season 2012: The identification of cultural areas|url=http://smea.isma.cnr.it/wp-content/uploads/2016/02/Biscione-Vahdati_The-Iranian-Italian-archaeological-mission-Season-2012.pdf|year=2012|journal=Studi Micenei ed Egeo-Anatolici|volume=54|publisher=Edizioni dell'Ateneo & Bizzari|page=358}}</ref>{{sfn|Boroffka|Sverchkov|2013|p=49}}{{sfn|Parpola|2015|p=298}} atau 1500–330 BC<ref name="Lhuillier">Lhuillier, Johanna, (2018). [https://www.academia.edu/39781684/Central_Asia_during_the_Achaemenid_period_in_archaeological_perspective "Central Asia During the Achaemenid Period in Archaeological Perspective"], in Sébastien Gondet and Ernie Haerinck (eds.), Acta Iranica 58, L'Orient Est Son Jardin, Hommage á Rémy Boucharlat, Peeters, Leuven, Paris, Bristol, p. 258.</ref>). Kebudayaan itu muncul setelah kebudayaan arkeologi [[Zaman Perunggu]] ([[Kawasan Arkeologi Baktria-Margiana|Baktria-Margiana]]), kadang-kadang sebagai menara batu dan rumah yang cukup besar yang terkait dengan sistem [[irigasi]]. Keramik sebagian besar buatan tangan, tetapi ada peningkatan teknologi [[roda tembikar]]. Di antara artefak-artefak lainnya, ditemukan juga mata panah dari perunggu atau besi, juga [[sabit]] besi atau pisau karpet.{{sfn|Mallory|Adams|1997|p=653–654}}{{sfn|Kuzmina|2007|p=430}}{{sfn|Khlopina|2015|p=55}}


Dengan benteng pertanian, metalurgi dan keramik yang diturunkan dari stepa, dan tidak adanya penguburan, kebudayaan itu telah dianggap sebagai refleksi arkeologis dari kebudayaan [[Rumpun bahasa Iran Timur|Iran Timur]] awal seperti yang dijelaskan dalam kitab [[Avesta]].{{sfn|Mallory|Adams|1997|p=310–311}}{{sfn|Kuzmina|2007|p=444}} Sejauh ini, tidak ada penguburan yang terkait dengan budaya yang ditemukan, dan ini dianggap sebagai bukti yang mungkin dari ritual keagamaan [[Zoroastrianisme]] atau [[Pemakaman langit|penguburan langit]].{{sfn|Parpola|1995|p=372}}{{sfn|Mallory|Adams|1997|p=311}}{{sfn|Bendezu-Sarmiento|Lhuillier|2013|p=282}}{{sfn|Parpola|2015|p=103, 106, 298}}
Dengan benteng pertanian, [[metalurgi]] dan keramik yang diturunkan dari [[stepa]], dan tidak adanya penguburan, kebudayaan itu telah dianggap sebagai refleksi arkeologis dari kebudayaan [[Rumpun bahasa Iran Timur|Iran Timur]] awal seperti yang dijelaskan dalam kitab [[Avesta]].{{sfn|Mallory|Adams|1997|p=310–311}}{{sfn|Kuzmina|2007|p=444}} Sejauh ini, tidak ada penguburan yang terkait dengan budaya yang ditemukan, dan ini dianggap sebagai bukti yang mungkin dari ritual keagamaan [[Zoroastrianisme]] atau [[Pemakaman langit|penguburan langit]].{{sfn|Parpola|1995|p=372}}{{sfn|Mallory|Adams|1997|p=311}}{{sfn|Bendezu-Sarmiento|Lhuillier|2013|p=282}}{{sfn|Parpola|2015|p=103, 106, 298}}


== UNESCO ==
== UNESCO ==
Baris 41: Baris 41:


{{DEFAULTSORT:Yaz, kebudayaan}}
{{DEFAULTSORT:Yaz, kebudayaan}}
[[Kategori:Kebudayaan arkeologi Asia Tengah]]
[[Kategori:Kebudayaan arkeologis Asia Tengah]]
[[Kategori:Zaman Besi]]
[[Kategori:Zaman Besi]]
[[Kategori:Rumpun bahasa Iran Timur]]
[[Kategori:Rumpun bahasa Iran Timur]]

Revisi terkini sejak 3 Juni 2024 04.36

Kebudayaan arkeologi yang terkait dengan migrasi Indo-Iran (berdasarkan EIEC). Andronovo, Baktria–Margiana, dan Yaz sering dikaitkan dengan migrasi Indo-Iran. Kebudayaan Gandhara (Swat), Kebudayaan pemakaman H, Timbunan Tembaga, dan PGW adalah kandidat kebudayaan arkeologi yang terkait dengan migrasi Indo-Arya.

Kebudayaan Yaz (dinamai menurut situs kebudayaan arkeologi Yaz-Tappe, Yaz Tepe, atau Yaz Depe, dekat Baýramaly, Turkmenistan)[1] adalah kebudayaan Zaman Besi di Margiana, Baktria, dan Sogdia (kira-kira pada tahun 1500–500 BC,[2][3][4][5][6][7][8] atau 1500–330 BC[9]). Kebudayaan itu muncul setelah kebudayaan arkeologi Zaman Perunggu (Baktria-Margiana), kadang-kadang sebagai menara batu dan rumah yang cukup besar yang terkait dengan sistem irigasi. Keramik sebagian besar buatan tangan, tetapi ada peningkatan teknologi roda tembikar. Di antara artefak-artefak lainnya, ditemukan juga mata panah dari perunggu atau besi, juga sabit besi atau pisau karpet.[10][11][12]

Dengan benteng pertanian, metalurgi dan keramik yang diturunkan dari stepa, dan tidak adanya penguburan, kebudayaan itu telah dianggap sebagai refleksi arkeologis dari kebudayaan Iran Timur awal seperti yang dijelaskan dalam kitab Avesta.[13][14] Sejauh ini, tidak ada penguburan yang terkait dengan budaya yang ditemukan, dan ini dianggap sebagai bukti yang mungkin dari ritual keagamaan Zoroastrianisme atau penguburan langit.[2][15][16][17]

Beberapa situs yang memiliki lapisan budaya Yaz seperti Yaz Depe, Takhirbaj Depe, Taip, Gonur, Togoluk termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO didaftarkan dengan nama "Taman Sejarah dan Budaya Negara Merv" (1999).[18][19]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Yaz Tepe". Brill Reference. Koninklijke Brill NV. Diakses tanggal 1 October 2016. 
  2. ^ a b Parpola 1995, hlm. 372.
  3. ^ Mallory & Adams 1997, hlm. 653.
  4. ^ Kuzmina 2007, hlm. 416–417, 426–428, 431, 157, 449–450:V. Sarianidi and G. Gutlyev in the 1970s and 1980s suggested a date at the end of the 2nd millennium BC. Elena Efimovna Kuzmina considered that some Yaz I sites belonged to the 10th-9th centuries BC, while the cultural synthesis at the border of the 2nd/1st millennium BC, circa 1000–800 BC. Vasily Abaev considered the nomads to be related to the Scythians or Saka, which relates to the Yasht 13.143 "the territory of Arya... Turya, Sairima, Daha".
  5. ^ Buławka 2009–2010, hlm. 121.
  6. ^ Raffaele Biscione; Ali Vahdati (2012). "The Iranian-Italian archaeological mission: Season 2012: The identification of cultural areas" (PDF). Studi Micenei ed Egeo-Anatolici. Edizioni dell'Ateneo & Bizzari. 54: 358. 
  7. ^ Boroffka & Sverchkov 2013, hlm. 49.
  8. ^ Parpola 2015, hlm. 298.
  9. ^ Lhuillier, Johanna, (2018). "Central Asia During the Achaemenid Period in Archaeological Perspective", in Sébastien Gondet and Ernie Haerinck (eds.), Acta Iranica 58, L'Orient Est Son Jardin, Hommage á Rémy Boucharlat, Peeters, Leuven, Paris, Bristol, p. 258.
  10. ^ Mallory & Adams 1997, hlm. 653–654.
  11. ^ Kuzmina 2007, hlm. 430.
  12. ^ Khlopina 2015, hlm. 55.
  13. ^ Mallory & Adams 1997, hlm. 310–311.
  14. ^ Kuzmina 2007, hlm. 444.
  15. ^ Mallory & Adams 1997, hlm. 311.
  16. ^ Bendezu-Sarmiento & Lhuillier 2013, hlm. 282.
  17. ^ Parpola 2015, hlm. 103, 106, 298.
  18. ^ "State Historical and Cultural Park "Ancient Merv"" (PDF). UNESCO. 4 December 1999. Diakses tanggal 1 October 2016. 
  19. ^ "UNESCO Representative visits ancient city of Merv". UNESCO. 21 August 2016. Diakses tanggal 1 October 2016. 

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]

37°45′06″N 61°59′54″E / 37.7517°N 61.9984°E / 37.7517; 61.9984