Lompat ke isi

Story:Badak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Yasanto Lase (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Badak, warak atau Rhinocerotidae adalah sebuah famili hewan dalam ordo Perissodactyla (Hewan berkuku ganjil) dengan 5 spesies yang hidup di Afrika dan Asia Tenggara. Badak memiliki karakteristik: Herbivora berukuran besar yang dapat mencapai bobot lebih dari satu ton. Satu atau dua cula pada bagian tengah dahi. Jika berjumlah dua, salah satu terletak di depan yang lainnya (tidak bersisian). Kulit dengan tebal berkisar 1.5 – 5 cm yang terbentuk dari lapisan kolagen. '
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Ariyanto (bicara | kontrib)
k fix categories - (via JWB)
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 8: Baris 8:
Rinoceronte indio (Rhinoceros unicornis), Tierpark Hellabrunn, Múnich, Alemania, 2012-06-17, DD 02.JPG
Rinoceronte indio (Rhinoceros unicornis), Tierpark Hellabrunn, Múnich, Alemania, 2012-06-17, DD 02.JPG
Walaupun termasuk herbivora, badak adalah hewan yang berbahaya. Di India dan Nepal, badak merupakan penyebab utama kematian manusia, melebihi yang jumlah yang disebabkan oleh harimau dan macan tutul. Badak bahkan diketahui pernah menyerang gajah pembawa wisatawan.
Walaupun termasuk herbivora, badak adalah hewan yang berbahaya. Di India dan Nepal, badak merupakan penyebab utama kematian manusia, melebihi yang jumlah yang disebabkan oleh harimau dan macan tutul. Badak bahkan diketahui pernah menyerang gajah pembawa wisatawan.

Wikistories

Revisi terkini sejak 6 Juni 2024 04.34

Badak
Badak, warak atau Rhinocerotidae adalah sebuah famili hewan dalam ordo Perissodactyla (Hewan berkuku ganjil) dengan 5 spesies yang hidup di Afrika dan Asia Tenggara.
Komencanto, modified by ArtMechanic
Badak memiliki karakteristik: Herbivora berukuran besar yang dapat mencapai bobot lebih dari satu ton. Satu atau dua cula pada bagian tengah dahi. Jika berjumlah dua, salah satu terletak di depan yang lainnya (tidak bersisian). Kulit dengan tebal berkisar 1.5 – 5 cm yang terbentuk dari lapisan kolagen. Memiliki indra pendengaran dan penciuman yang tajam, tetapi tidak dapat melihat jauh. Sebagian besar badak dapat hidup melebihi 40 tahun.
Walaupun termasuk herbivora, badak adalah hewan yang berbahaya. Di India dan Nepal, badak merupakan penyebab utama kematian manusia, melebihi yang jumlah yang disebabkan oleh harimau dan macan tutul. Badak bahkan diketahui pernah menyerang gajah pembawa wisatawan.
Diego Delso