Lompat ke isi

Museum Reksa Artha: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(10 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox museum
{{Infobox museum
| name = Museum Reksa Artha
| name = Museum Reksa Artha
| image =
| image =
| imagesize =
| imagesize =
| caption =
| caption =
| alt =
| alt =
| pushpin_map = Indonesia Jakarta
| pushpin_map = Indonesia Jakarta
| map_type = Indonesia Jakarta
| map_type =
| map_caption = Lokasi Museum Reksa Artha di [[Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
| map_caption =
| map_alt =
| map_alt =
| map_size =
| map_size =
| latitude = -6.296482
| coordinates = {{coord|-6.296|106.794}}
| established = 15 Desember 1987 (didirikan){{Sfn|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012|p=209}} dan 30 Januari 1989 (diresmikan){{Sfn|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012|p=210}}
| longitude = 106.794408
| location = Jalan Lebak Bulus I, [[Cilandak, Jakarta Selatan|Kecamatan Cilandak]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Kota Jakarta Selatan]]. Kode pos: 12430.{{Sfn|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012|p=210}}
| coordinates_type =
| type = Museum sejarah
| coordinates_region =
| collection_size = Sedikitnya 1.000 item{{Sfn|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012|p=209}}
| coordinates_display =
| coordinates_format =
| visitors =
| founder = Wahyu Hugono{{Sfn|Djamaluddin, Djana, dan Sudiyo|1998|p=35}}
| coordinates =
| established = 8 Mei 1999
| director =
| dissolved =
| president =
| owner = [[Percetakan Uang Republik Indonesia]]<ref>{{Cite book|date=1991|url=https://www.google.co.id/books/edition/Rupiah_di_tengah_rentang_sejarah/rP4VAQAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Museum+Reksa+Artha&pg=PA159&printsec=frontcover|title=Rupiah di Tengah Rentang Sejarah: Album Peringatan 45 Tahun ORI|publisher=Majalah Anggaran|pages=159|chapter=Keuangan Negara dalam Era Globalisasi|url-status=live}}</ref>
| location = Jl. Lebak Bulus I No. 1, Jakarta 12430
| publictransit =
| type = Museum sejarah
| collection = Percetakan uang Indonesia
| network =
| visitors =
| website =
| director =
| president =
| curator =
| owner = [[Perum Peruri]]<ref name="dictionary">{{cite web |url=http://www.jakarta.go.id/jakv1/encyclopedia/detail/2547 |title=Reksa Artha, Museum |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |date=2010 |work= |publisher=Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemprov DKI Jakarta |accessdate=February 15, 2013}}</ref>
| publictransit =
| car_park =
| network =
| website =
}}
}}


'''Museum Reksa Artha''' adalah sebuah [[museum]] sejarah yang terletak di [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Kota Jakarta Selatan]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], [[Indonesia]]. Nama Museum Reksa Artha berarti ''menjaga [[uang]]''. Fungsi utama dari Museum Reksa Artha ialah melestarikan peninggalan bersejarah mengenai percetakan [[Oeang Republik Indonesia]].
'''Museum Reksa Artha''' adalah [[museum]] sejarah di [[Jakarta]], [[Indonesia]].


Jumlah koleksi Museum Reksa Artha sekurangnya 1.000 item. Jenis koleksinya terutama mesin pencetak [[uang]], koleksi uang dari Oeang Republik Indonesia, [[dokumen]]-dokumen [[keuangan]] dan lukisan para pejuang, Museum Reksa Artha dapat dikunjungi secara gratis pada hari [[Senin]] hingga [[Kamis]] pukul 09.00 hingga 15.00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].
Museum ini memiliki koleksi barang-barang bersejarah yang berhubungan dengan percetakan [[Sejarah rupiah Indonesia|rupiah Indonesia]]. Beberapa koleksinya meliputi uang kertas rupiah lama sejak zaman kemerdekaan sampai [[Orde Baru]], mesin cetak uang abad ke-20, alat pembuat koin dan foto-foto lama tentang [[Oeang Republik Indonesia|ORI]] (Oeang Republik Indonesia) yang dulu dipakai untuk mempertahankan kedaulatan ekonomi saat baru merdeka.<ref name="dictionary"/>


== Pendirian dan peresmian ==
Gedung museum ini aslinya merupakan gudang tinta [[Perum Peruri]].
Museum Reksa Artha mulai didirikan pada tanggal 15 Desember 1987.{{Sfn|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012|p=209}} Pemrakarsa didirikannya Museum Reksa Artha adalah Wahyu Hugono yang saat itu menjabat sebagai [[direktur utama]] di [[Percetakan Uang Republik Indonesia|Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia]] (Perum Peruri).{{Sfn|Djamaluddin, Djana, dan Sudiyo|1998|p=35}} Nama Museum Reksa Artha berasal dari dua kata yakni ''reksa'' yang artinya ''menjaga'', dan ''artha'' yang artinya ''uang''.<ref>{{Cite book|date=2005|url=https://www.google.co.id/books/edition/Ensiklopedi_Jakarta/PV9wAAAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=Museum+Reksa+Artha&dq=Museum+Reksa+Artha&printsec=frontcover|title=Ensiklopedia Jakarta Volume 3: Culture and Heritage|location=Jakarta|publisher=Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|pages=26|url-status=live}}</ref> Museum Reksa Artha dimiliki oleh Perum Peruri.<ref>{{Cite book|date=1991|url=https://www.google.co.id/books/edition/Rupiah_di_tengah_rentang_sejarah/rP4VAQAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Museum+Reksa+Artha&pg=PA159&printsec=frontcover|title=Rupiah di Tengah Rentang Sejarah: Album Peringatan 45 Tahun ORI|publisher=Majalah Anggaran|pages=159|chapter=Keuangan Negara dalam Era Globalisasi|url-status=live}}</ref> Pada tanggal 30 Januari 1989, diadakan peresmian untuk Museum Reksa Artha.<ref>{{Cite book|last=Dimyati|first=Edi|date=2010|title=Panduan Sang Petualang: 47 Museum Jakarta|location=Jakarta|publisher=PT. Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-602-0343-58-7|pages=80|url-status=live|lay-url=https://www.google.co.id/books/edition/47_Museum_Jakarta/pF5nDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0}}</ref>
== Lokasi ==
Museum Reksa Artha beralamat di Jalan Lebak Bulus I, [[Cilandak, Jakarta Selatan|Kecamatan Cilandak]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Kota Jakarta Selatan]].{{Sfn|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012|p=210}} Lokasi pendiriannya merupakan bangunan bekas penyimpanan [[bahan baku]] pembuatan uang. Karena itu, tampilan Museum Reksa Artha seperti [[pabrik]] atau gudang penyimpanan barang hasil produksi.{{Sfn|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012|p=209}}


== Fungsi ==
Museum Reksa Artha adalah salah satu museum di Indonesia yang jarang dikunjungi. Museum ini sering tutup sehingga pengunjung harus membuat perjanjian sebelumnya.<ref>{{cite news|language=Indonesian|title=Nasib Museum, Merana di Tengah Keramaian|author1=Dahono Fitrianto|author2=Yulia Sapthiani |url=http://oase.kompas.com/read/2010/02/07/07351229/includes/bn_float_kompas.swf|newspaper=KOMPAS|date=February 7, 2010|accessdate=February 12, 2013}}</ref>
Museum Reksa Artha difungsikan untuk melestarikan peninggalan bersejarah yang berkaitan dengan usaha mempertahankan percetakan [[Oeang Republik Indonesia]] selama masa [[Revolusi Nasional Indonesia|revolusi fisik di Indonesia]].{{Sfn|Djamaluddin, Djana, dan Sudiyo|1998|p=36}}

== Koleksi dan penyajiannya ==
Jumlah koleksi Museum Reksa Artha sekurangnya 1.000 item. Sebagian besar koleksi yang dipamerkan adalah [[alat berat]] berupa mesin pencetak uang.{{Sfn|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012|p=209}} Selain itu, koleksi yang juga dipamerkan ialah mesin potong, alat cetak ulang buatan [[Inggris]], mesin giling pelat [[uang logam]] dan [[timbangan]] khusus untuk uang logam.{{Sfn|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012|p=209-210}} Museum Reksa Artha juga memarkan koleksi uang cetakan lama.{{Sfn|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012|p=209}} Koleksi yang berupa hasil [[produksi]] cetak Oeang Republik Indonesia dipamerkan bersama dengan produk uang lain yang dijadikan bahan pembanding.{{Sfn|Djamaluddin, Djana, dan Sudiyo|1998|p=36}}

Museum Reksa Artha juga menyajikan koleksi yang bukan uang, antara lain stempel uang, buku tabungan, [[paspor]], pita cukai, [[bea meterai]], sertifikat tanah, dan dokumen keamanan.{{Sfn|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012|p=210}} Pada dinding-dinding yang mengelilingi Museum Reksa Artha terpajang berbagai lukisan yang menampilkan khayalan mengenai sosok pejuang.{{Sfn|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012|p=210}}

== Waktu kunjungan ==
Museum Reksa Artha hanya dibuka untuk umum pada hari [[Senin]] hingga Kamis. Waktu kunjungan dimulai pada pukul 09.00 sampai 15.00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]. Pengunjung dapat masuk ke Museum Reksa Artha secara gratis.{{Sfn|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012|p=210}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Daftar museum di Provinsi DKI Jakarta]]
* [[Daftar museum di Indonesia]]
* [[Daftar museum di Indonesia]]


== Referensi ==
== Referensi ==

<references/>
=== Catatan kaki ===
{{Reflist}}

=== Daftar pustaka ===

* {{Cite book|date=2012|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/10914/1/direktori%20museum%20indonesia.pdf|title=Direktori Museum Indonesia|location=Jakarta|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|ref={{sfnref|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Djamaluddin, A., Djana, H., dan Sudiyo|date=1998|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/29980/1/MUSEUM-MUSEUM%20DI%20JAKARTA.PDF|title=Museum-Museum di DKI Jakarta|location=Jakarta|publisher=Proyek Pembinaan Permuseuman DKI Jakarta|ref={{sfnref|Djamaluddin, Djana, dan Sudiyo|1998}}|url-status=live}}


[[Kategori:Museum di Indonesia]]
[[Kategori:Museum di Indonesia]]

Revisi terkini sejak 7 Juni 2024 01.22

Museum Reksa Artha
Museum Reksa Artha di Jakarta
Museum Reksa Artha
Lokasi Museum Reksa Artha di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Didirikan15 Desember 1987 (didirikan)[2] dan 30 Januari 1989 (diresmikan)[1]
LokasiJalan Lebak Bulus I, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan. Kode pos: 12430.[1]
Koordinat6°17′46″S 106°47′38″E / 6.296°S 106.794°E / -6.296; 106.794
JenisMuseum sejarah
Ukuran koleksiSedikitnya 1.000 item[2]
PendiriWahyu Hugono[3]
PemilikPercetakan Uang Republik Indonesia[4]

Museum Reksa Artha adalah sebuah museum sejarah yang terletak di Kota Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Nama Museum Reksa Artha berarti menjaga uang. Fungsi utama dari Museum Reksa Artha ialah melestarikan peninggalan bersejarah mengenai percetakan Oeang Republik Indonesia.

Jumlah koleksi Museum Reksa Artha sekurangnya 1.000 item. Jenis koleksinya terutama mesin pencetak uang, koleksi uang dari Oeang Republik Indonesia, dokumen-dokumen keuangan dan lukisan para pejuang, Museum Reksa Artha dapat dikunjungi secara gratis pada hari Senin hingga Kamis pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

Pendirian dan peresmian

[sunting | sunting sumber]

Museum Reksa Artha mulai didirikan pada tanggal 15 Desember 1987.[2] Pemrakarsa didirikannya Museum Reksa Artha adalah Wahyu Hugono yang saat itu menjabat sebagai direktur utama di Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri).[3] Nama Museum Reksa Artha berasal dari dua kata yakni reksa yang artinya menjaga, dan artha yang artinya uang.[5] Museum Reksa Artha dimiliki oleh Perum Peruri.[6] Pada tanggal 30 Januari 1989, diadakan peresmian untuk Museum Reksa Artha.[7]

Museum Reksa Artha beralamat di Jalan Lebak Bulus I, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan.[1] Lokasi pendiriannya merupakan bangunan bekas penyimpanan bahan baku pembuatan uang. Karena itu, tampilan Museum Reksa Artha seperti pabrik atau gudang penyimpanan barang hasil produksi.[2]

Museum Reksa Artha difungsikan untuk melestarikan peninggalan bersejarah yang berkaitan dengan usaha mempertahankan percetakan Oeang Republik Indonesia selama masa revolusi fisik di Indonesia.[8]

Koleksi dan penyajiannya

[sunting | sunting sumber]

Jumlah koleksi Museum Reksa Artha sekurangnya 1.000 item. Sebagian besar koleksi yang dipamerkan adalah alat berat berupa mesin pencetak uang.[2] Selain itu, koleksi yang juga dipamerkan ialah mesin potong, alat cetak ulang buatan Inggris, mesin giling pelat uang logam dan timbangan khusus untuk uang logam.[9] Museum Reksa Artha juga memarkan koleksi uang cetakan lama.[2] Koleksi yang berupa hasil produksi cetak Oeang Republik Indonesia dipamerkan bersama dengan produk uang lain yang dijadikan bahan pembanding.[8]

Museum Reksa Artha juga menyajikan koleksi yang bukan uang, antara lain stempel uang, buku tabungan, paspor, pita cukai, bea meterai, sertifikat tanah, dan dokumen keamanan.[1] Pada dinding-dinding yang mengelilingi Museum Reksa Artha terpajang berbagai lukisan yang menampilkan khayalan mengenai sosok pejuang.[1]

Waktu kunjungan

[sunting | sunting sumber]

Museum Reksa Artha hanya dibuka untuk umum pada hari Senin hingga Kamis. Waktu kunjungan dimulai pada pukul 09.00 sampai 15.00 WIB. Pengunjung dapat masuk ke Museum Reksa Artha secara gratis.[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan 2012, hlm. 210.
  2. ^ a b c d e f Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan 2012, hlm. 209.
  3. ^ a b Djamaluddin, Djana, dan Sudiyo 1998, hlm. 35.
  4. ^ "Keuangan Negara dalam Era Globalisasi". Rupiah di Tengah Rentang Sejarah: Album Peringatan 45 Tahun ORI. Majalah Anggaran. 1991. hlm. 159. 
  5. ^ Ensiklopedia Jakarta Volume 3: Culture and Heritage. Jakarta: Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 2005. hlm. 26. 
  6. ^ "Keuangan Negara dalam Era Globalisasi". Rupiah di Tengah Rentang Sejarah: Album Peringatan 45 Tahun ORI. Majalah Anggaran. 1991. hlm. 159. 
  7. ^ Dimyati, Edi (2010). Panduan Sang Petualang: 47 Museum Jakarta. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. hlm. 80. ISBN 978-602-0343-58-7. Ringkasan. 
  8. ^ a b Djamaluddin, Djana, dan Sudiyo 1998, hlm. 36.
  9. ^ Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan 2012, hlm. 209-210.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Direktori Museum Indonesia (PDF). Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan. 2012. 
  • Djamaluddin, A., Djana, H., dan Sudiyo (1998). Museum-Museum di DKI Jakarta (PDF). Jakarta: Proyek Pembinaan Permuseuman DKI Jakarta.