Lompat ke isi

Remy Sylado: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
menambahkan konten dan rujukan
 
(42 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{dablink|Ini adalah nama [[Orang Minahasa|Minahasa]], [[Marga Minahasa|marganya]] adalah ''[[Marga Minahasa|Tambajong]]}}

{{Infobox person
{{Infobox person
| pre-nominals =
| pre-nominals =
| name = Remy Sylado
| name = Remy Sylado
| post-nominals =
| post-nominals =
| image =
| image = Remy Sylado crop 1.jpg
| caption = Remy Sylado saat [[Borobudur Writers and Cultural Festival]] 2013
| alt = <!-- teks deskriptif untuk digunakan oleh perangkat lunak sintesis ucapan (text-to-speech) -->
| caption =
| birth_name = Japi Panda Abdiel Tambajong
| birth_name = Yapi Panda Abdiel Tambayong
| birth_date = {{Birth date|1945|7|12}}
| birth_date = {{Birth date and age|1945|7|12}}
| birth_place = [[Makassar]], [[Masa Pendudukan Jepang]]
| birth_place = [[Makassar]], [[Masa Pendudukan Jepang]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (death date then birth date) -->
| death_date = {{Death date and age|2022|12|12|1945|7|12}}
| death_place =
| death_place = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_cause =
| death_cause =
| resting_place =
| resting_place =
| nationality =
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} -->
| nationality = [[Indonesia]]
| other_names = Remy Sylado
| other_names = Remy Sylado
| education =
| education =
| alma_mater =
| alma_mater =
| occupation = {{Hlist|[[Aktor]]|[[dosen]]|[[novelis]]|[[penulis]]|[[sastrawan]]|[[wartawan]]}}
| occupation = {{Hlist|[[Sastrawan]]|[[dosen]]|[[novelis]]|[[penulis]]|[[aktor]]|[[penyanyi]]}}
| years_active = 1965–sekarang
| years_active = 1965–2022
| known_for =
| known_for =
| notable_works =
| notable_works =
| height = <!-- "X cm", "X m" atau "X ft Y in" plus referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| weight = <!-- "X kg", "X lb" atau ("X st Y lb" ditambah referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| spouse = {{Marriage|Marie Louise|1976}}
| spouse = {{Marriage|Marie Louise|1976}}
| children =
| partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai-->
| parents =
| children = <!-- Hanya jika secara independen terkenal sendiri atau sangat relevan. Jumlah anak (misalnya, tiga), atau daftar nama jika perlu. -->
| relatives =
| parents = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika mereka secara independen terkenal atau sangat relevan.-->
| family =
| relatives = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| family = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| awards =
| awards =
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| module =
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature =
| signature_size =
| signature_size =
Baris 44: Baris 36:
}}
}}


'''Yapi Panda Abdiel Tambayong''', ([[Ejaan Republik|ER]]: '''Japi Tambajong''', {{lahirmati||12|7|1945}}) lebih dikenal dengan nama pena '''Remy Sylado''' adalah seorang aktor, dosen, novelis, penulis, sastrawan dan mantan wartawan Indonesia keturunan [[Suku Minahasa|Minahasa]], [[Sulawesi Utara]]. Karirnya membentang lebih dari lima dekade, ia muncul di belasan film layar lebar dan merupakan salah satu aktor paling disegani di generasinya. Ia juga seorang penulis aktif yang beberapa karyanya telah diadaptasi untuk layar lebar. Salah satu film terkenal berdasarkan tulisannya adalah ''[[Ca-bau-kan|Ca-Bau-Kan]]'' (2002) dari novel berjudul sama ''[[Ca-Bau-Kan: Hanya Sebuah Dosa]]'' (1999).
'''Japi Panda Abdiel Tambajong''' ([[EYD]]: '''Yapi Panda Abdiel Tambayong''') ({{lahirmati||12|7|1945|Jakarta|12|12|2022}}<ref>[https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20221212112017-234-886243/sastrawan-remy-sylado-meninggal-dunia Sastrawan Remy Sylado Meninggal Dunia]</ref>), yang lebih dikenal dengan nama pena '''Remy Sylado''', adalah seorang sastrawan, dosen, novelis, penulis, penyanyi, aktor dan mantan wartawan Indonesia keturunan [[Suku Minahasa|Minahasa]], [[Sulawesi Utara]]. Kariernya berlangsung lebih dari lima dekade, sebagai aktor ia muncul di belasan film layar lebar dan merupakan salah satu aktor paling disegani di generasinya. Ia juga seorang penulis aktif yang beberapa karyanya telah diadaptasi ke layar lebar. Salah satu film populer yang pernah dibuat berdasarkan tulisannya adalah ''[[Ca-bau-kan]]'' (2002) dari novel berjudul sama ''[[Ca-bau-kan: Hanya Sebuah Dosa]]'' (1999).


Penampilan impresifnya sebagai aktor dalam drama romantis ''[[Tinggal Sesaat Lagi]]'' (1986), ''[[Akibat Kanker Payudara]]'' (1987) dan ''[[2 dari 3 Laki-Laki]]'' (1989) membuatnya mendapatkan pujian kritis dan semuanya membuatnya mendapatkan tiga nominasi untuk Piala Citra [[Festival Film Indonesia]] sebagai Aktor Pendukung Terbaik.
Penampilannya dalam drama romantis ''[[Tinggal Sesaat Lagi]]'' (1986), drama keluarga ''[[Akibat Kanker Payudara]]'' (1987) dan drama keluarga ''[[2 dari 3 Laki-Laki]]'' (1989) mendapatkan apresiasi dan pujian kritis, yang kesemuanya itu membuatnya mendapatkan nominasi untuk Piala Citra di [[Festival Film Indonesia]], ketiganya sebagai Aktor Pendukung Terbaik.


== Masa kecil ==
== Masa kecil ==
Dia besar di lingkungan keluarga Tambayong di [[Malino]], Ujung Pandang (kini [[Makassar]]). Masa kecil dan [[remaja]] dihabiskan di [[Semarang]] dan [[Solo]]. Sejak kecil hobi bertanya tentang banyak hal terkait dengan urusan agama. Latar belakang agamanya yang kuat membuat orang tua Yapi mengirimnya untuk bersekolah ke seminari.
Dia besar di lingkungan keluarga Tambayong di [[Malino]], Ujung Pandang (kini [[Makassar]]). Masa kecil dan [[remaja]] dihabiskan di [[Semarang]] dan [[Solo]]. Sejak kecil hobi bertanya tentang banyak hal terkait dengan urusan agama. Latar belakang agamanya yang kuat membuat orang tua Yapi mengirimnya untuk bersekolah ke [[seminari]].

== Penampilan ==
Remy Sylado dikenal selalu mengenakan [[pakaian]] berwarna serba [[putih]]. Gaya berpakaian Remy Sylado meniru [[Elvis Presley]].{{Sfn|Wibisono dan Triantoro|2019|p=7}}


== Karier ==
== Karier ==
Ia memulai karier sebagai [[wartawan]] majalah ''[[TEMPO|Tempo]]'' (Semarang, 1965), [[redaktur]] [[majalah]] ''[[Aktuil]]'' Bandung (sejak 1970), [[dosen]] [[Akademi Sinematografi Bandung]] (sejak 1971), ketua Teater [[Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung]]. Dia menulis [[kritik]], [[puisi]], [[cerpen]], [[novel]] (sejak usia 18), [[drama]], [[kolom]], [[esai]], sajak, roman populer, juga buku-buku musikologi, dramaturgi, bahasa, dan teologi. Remy terkenal karena sikap beraninya menghadapi pandangan umum melalui pertunjukan-pertunjukan drama yang dipimpinnya. Ia juga salah satu pelopor penulisan [[puisi mbeling|Puisi mBeling]] bersama Jeihan dan Abdul Hadi WM.
Ia memulai karier sebagai [[wartawan]] majalah ''[[TEMPO|Tempo]]'' (Semarang, 1965), [[redaktur]] [[majalah]] ''[[Aktuil]]'' Bandung (sejak 1970), [[dosen]] [[Akademi Sinematografi Bandung]] (sejak 1971), ketua Teater [[Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung]]. Dia menulis [[kritik]], [[puisi]], [[cerpen]], [[novel]] (sejak usia 18), [[drama]], [[kolom]], [[esai]], sajak, roman populer, juga buku-buku musikologi, dramaturgi, bahasa, dan teologi. Remy terkenal karena sikap beraninya menghadapi pandangan umum melalui pertunjukan-pertunjukan drama yang dipimpinnya. Ia juga salah satu pelopor penulisan [[puisi mbeling|Puisi mBeling]] bersama Jeihan dan Abdul Hadi WM.

Yapi Tambayong menggunakan nama Remy Sylado terutama dalam penulisan [[karya sastra]]. Nama ini berasal dari [[not]] dalam [[akor]] pada lagu<nowiki>'' All My Loving''</nowiki> yang dibuat oleh [[The Beatles]]. Nomor notnya adalah 23761.{{Sfn|Wibisono dan Triantoro|2019|p=8}}


Selain menulis banyak [[novel]], ia juga dikenal piawai melukis, berdrama, dan tahu banyak akan film. Saat ini ia bermukim di [[Bandung]]. Remy pernah dianugerahi hadiah [[Kusala Sastra Khatulistiwa]] [[2002]] untuk novelnya [[Kerudung Merah Kirmizi|''Kerudung Merah Kirmizi'']]''.''
Selain menulis banyak [[novel]], ia juga dikenal piawai melukis, berdrama, dan tahu banyak akan film. Saat ini ia bermukim di [[Bandung]]. Remy pernah dianugerahi hadiah [[Kusala Sastra Khatulistiwa]] [[2002]] untuk novelnya [[Kerudung Merah Kirmizi|''Kerudung Merah Kirmizi'']]''.''
Baris 60: Baris 57:
Remy Sylado pernah dan masih mengajar di beberapa perguruan tinggi di Bandung dan [[Jakarta]], seperti [[Akademi]] [[Sinematografi]], [[Institut]] Teater dan Film, Sekolah Tinggi Teologi. Dia seorang poliglot, menguasai banyak bahasa. Dalam beberapa kesempatan, dia sering berpakaian serbaputih sebagai ciri khasnya.
Remy Sylado pernah dan masih mengajar di beberapa perguruan tinggi di Bandung dan [[Jakarta]], seperti [[Akademi]] [[Sinematografi]], [[Institut]] Teater dan Film, Sekolah Tinggi Teologi. Dia seorang poliglot, menguasai banyak bahasa. Dalam beberapa kesempatan, dia sering berpakaian serbaputih sebagai ciri khasnya.


== Karya ==
== Pengaruh ==

=== Kesusastraan ===
Puisi mbeling yang ditulis oleh Remy Sylado mengubah kemapanan puisi dalam kesusastraan pada dekade 1970-an dari segi [[keindahan]], [[linguistik]] dan moralitas.{{Sfn|Wibisono dan Triantoro|2019|p=8}}

=== Permusikan ===
Remy Sylado menulis buku nonfiksi dan [[esai]] kritis tentang musik. Beberapa di antaranya ialah Menuju Apresiasi Musik, Sosiologi Musik dan Ensiklopedi Musik. Remy Sylado juga menulis puisi mbeling dan narasi Organisasi Sex Bebas (Orexas) di dalam majalah ''Aktuil''. Narasi Orexas mengisahkan tentang [[Seksualitas manusia|seksualitas]] tanpa [[etika]] yang dilakukan oleh generasi muda.{{Sfn|Wibisono dan Triantoro|2019|p=8}} Remy Sylado mengubah konten-konten Orexas yang ditulisnya di dalam majalah ''Aktuil'' menjadi lirik musik melalui Remy Sylado Company. [[Genre musik]] yang dipilihnya adalah [[musik rok]] dan [[musik country]].{{Sfn|Wibisono dan Triantoro|2019|p=8-9}}

== Diskografi ==
=== Album ===
* ''[[Orexas]]'' (1978)
* ''[[Bromocorah dan Putrinya]]'' (1983)

== Bibliografi ==
<div class="references-small">
<div class="references-small">
{{Col-begin}}
{{Col-begin}}
{{Col-2}}
{{Col-2}}
* ''[[Orexas]]''.
* ''[[Gali Lobang Gila Lobang]]''.
* ''[[Gali Lobang Gila Lobang]]''.
* ''[[Siau Ling]]''
* ''[[Siau Ling]]''
Baris 73: Baris 82:
* ''[[Menunggu Matahari Melbourne]]'', 2004.
* ''[[Menunggu Matahari Melbourne]]'', 2004.
* ''[[Sam Po Kong (novel)|Sam Po Kong]]'', 2004.
* ''[[Sam Po Kong (novel)|Sam Po Kong]]'', 2004.
* ''[[Boulevard de clichy : agonia cinta monyet]]''
{{Col-2}}
{{Col-2}}
* ''[[Puisi Mbeling]]'', 2005.
* ''[[Puisi Mbeling]]'', 2005.
Baris 90: Baris 100:
== Filmografi ==
== Filmografi ==
=== Film ===
=== Film ===
;Sebagai aktor
==== Sebagai aktor ====
{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable"
! Tahun !! Judul !! Peran !! Keterangan
|-
|-
! Tahun
| 1986 || ''[[Tinggal Sesaat Lagi]]'' || ||
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
|-
| 1986
| 1987 || ''[[Akibat Kanker Payudara]]'' || ||
| ''[[Tinggal Sesaat Lagi]]''
|
| Karya debut
|-
|-
| 1987
| 1989 || ''Dua dari Tiga Laki-laki'' || ||
| ''[[Akibat Kanker Payudara]]''
|
|
|-
|-
| 1989
| 1990 || ''[[Taksi (film)|Taksi]]'' || ||
| ''[[2 dari 3 Laki-Laki]]''
|
|
|-
|-
| rowspan= "2" | 1990
| 1990 || ''[[Blok M (film)|Blok M]]'' || ||
| ''[[Taksi (film)|Taksi]]''
| Om Stan
|
|-
|-
| 1991 || ''[[Pesta (film)|Pesta]]'' || ||
| ''[[Blok M (Bakal Lokasi Mejeng)]]''
|
|
|-
|-
| 1991
| 1992 || ''[[Tutur Tinular IV|Tutur Tinular IV (Mendung Bergulung di Atas Majapahit)]]'' || Ramapati ||
| ''[[Pesta (film)|Pesta]]''
|
|
|-
|-
| 1992
| 2009 || ''[[Capres (film)|Capres]]'' || Ir Gondo Sujiwo MS, MM, Mber ||
| ''[[Tutur Tinular IV: Mendung Bergulung di Atas Majapahit]]''
| Ramapati
|
|-
|-
| 2009
| 2015 || ''[[Bulan di Atas Kuburan (film 2015)|Bulan di Atas Kuburan]]'' || Beni ||
| ''[[Capres (Calo Presiden)]]''
| Ir. Gondo Sujiwo
|
|-
|-
| 2015
| 2016 || ''[[Senjakala di Manado]]'' || Opa Pingkan ||
| ''[[Bulan di Atas Kuburan (film 2015)|Bulan di Atas Kuburan]]''
| Pemimpin partai
|
|-
|-
| 2016
| ''[[Senjakala di Manado]]''
| Opa Franky
|
|}
|}

;Sebagai kru
==== Sebagai pembuat film ====
{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
! Tahun !! Judul !! Peran !! Keterangan
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! colspan="2" scope="col"| Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Catatan
|-
|-
! [[Komponis]]
| 1973 || ''Pelarian'' || Penata musik ||
! [[Penulis naskah|Penulis]]
|-
|-
| 1973
| 1977 || ''[[Duo Kribo (film)|Duo Kribo]]'' || Penata skrip ||
| ''[[Pelarian]]''
| {{yes}}
| {{no}}
|
|-
|-
| 1977
| 1978 || ''[[Ombaknya Laut Mabuknya Cinta]]'' || Cerita ||
| ''[[Duo Kribo (film)|Duo Kribo]]''
| {{no}}
| {{yes}}
|
|-
|-
| 1978
| 1981 || ''[[Mawar Cinta Berduri Duka]]'' || Penata musik ||
| ''[[Ombaknya Laut Mabuknya Cinta]]''
| {{no}}
| {{yes|Cerita}}
|
|-
|-
| 1981
| 2001 || ''[[Ca Bau Kan]]'' || Cerita ||
| ''[[Mawar Cinta Berduri Duka]]''
| {{yes}}
| {{no}}
|
|-
|-
| 2002
| ''[[Ca-bau-kan]]''
| {{no}}
| {{yes|Cerita}}
|
|}
|}


== Televisi ==
=== Sinetron ===
=== Sinetron ===
* ''[[Mahkota Majapahit]]'' (1994)
* ''[[Mahkota Majapahit]]'' (1994)


== Nominasi dan penghargaan ==
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable"
|-
|-
! Tahun
! Penghargaan
! Penghargaan
! Tahun
! Kategori
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
! Hasil
|-
|-
| scope= "row" rowspan= "3" | '''[[Festival Film Indonesia]]'''
| 1987
| [[Festival Film Indonesia 1987|Festival Film Indonesia]]
| [[Festival Film Indonesia 1987|1987]]
| rowspan= "3" | [[Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]
| rowspan= "3" | [[Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]
| ''[[Tinggal Sesaat Lagi]]''
| ''[[Tinggal Sesaat Lagi]]''
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
| [[Festival Film Indonesia 1988|1988]]
| 1988
| [[Festival Film Indonesia 1988|Festival Film Indonesia]]
| ''[[Akibat Kanker Payudara]]''
| ''[[Akibat Kanker Payudara]]''
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
| [[Festival Film Indonesia 1990|1990]]
| 1990
| [[Festival Film Indonesia 1990|Festival Film Indonesia]]
| ''[[2 dari 3 Laki-Laki]]''
| ''[[2 dari 3 Laki-Laki]]''
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
|}
|}

== Referensi ==

=== Catatan kaki ===
{{Reflist}}

=== Daftar pustaka ===

* {{Cite book|last=Wibisono, T., dan Triantoro, S.|date=2019|title=Questioning Everything: Kreativitas di Dunia yang Tidak Baik-Baik Saja|location=Sleman|publisher=Shira Media dan Warning Books|isbn=978-602-61975-7-3|ref={{sfnref|Wibisono dan Triantoro|2019}}|url-status=live}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 166: Baris 240:
* {{id icon}} [http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/R/ads,20030630-116,R.html Remy Sylado] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070225010311/http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/R/ads,20030630-116,R.html |date=2007-02-25 }} di [http://www.pdat.co.id pdat.co.id]
* {{id icon}} [http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/R/ads,20030630-116,R.html Remy Sylado] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070225010311/http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/R/ads,20030630-116,R.html |date=2007-02-25 }} di [http://www.pdat.co.id pdat.co.id]


{{lifetime|1945|2022|Sylado, Remy}}
== Catatan kaki ==
{{reflist}}

{{lifetime|1945||Sylado, Remy}}
{{Kusala Sastra Khatulistiwa}}
{{Kusala Sastra Khatulistiwa}}
{{Authority control}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh teater Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Makassar]]
[[Kategori:Tokoh teater Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minahasa]]
[[Kategori:Tokoh Minahasa]]
[[Kategori:Marga Tambayong]]
[[Kategori:Marga Tambayong]]
[[Kategori:Tokoh dari Makassar]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 66]]

Revisi terkini sejak 7 Juni 2024 01.55

Remy Sylado
LahirJapi Panda Abdiel Tambajong
(1945-07-12)12 Juli 1945
Makassar, Masa Pendudukan Jepang
Meninggal12 Desember 2022(2022-12-12) (umur 77)
Jakarta, Indonesia
Nama lainRemy Sylado
Pekerjaan
Tahun aktif1965–2022
Suami/istri
Marie Louise
(m. 1976)
IMDB: nm2657937 Edit nilai pada Wikidata

Japi Panda Abdiel Tambajong (EYD: Yapi Panda Abdiel Tambayong) (12 Juli 1945 – 12 Desember 2022[1]), yang lebih dikenal dengan nama pena Remy Sylado, adalah seorang sastrawan, dosen, novelis, penulis, penyanyi, aktor dan mantan wartawan Indonesia keturunan Minahasa, Sulawesi Utara. Kariernya berlangsung lebih dari lima dekade, sebagai aktor ia muncul di belasan film layar lebar dan merupakan salah satu aktor paling disegani di generasinya. Ia juga seorang penulis aktif yang beberapa karyanya telah diadaptasi ke layar lebar. Salah satu film populer yang pernah dibuat berdasarkan tulisannya adalah Ca-bau-kan (2002) dari novel berjudul sama Ca-bau-kan: Hanya Sebuah Dosa (1999).

Penampilannya dalam drama romantis Tinggal Sesaat Lagi (1986), drama keluarga Akibat Kanker Payudara (1987) dan drama keluarga 2 dari 3 Laki-Laki (1989) mendapatkan apresiasi dan pujian kritis, yang kesemuanya itu membuatnya mendapatkan nominasi untuk Piala Citra di Festival Film Indonesia, ketiganya sebagai Aktor Pendukung Terbaik.

Masa kecil

[sunting | sunting sumber]

Dia besar di lingkungan keluarga Tambayong di Malino, Ujung Pandang (kini Makassar). Masa kecil dan remaja dihabiskan di Semarang dan Solo. Sejak kecil hobi bertanya tentang banyak hal terkait dengan urusan agama. Latar belakang agamanya yang kuat membuat orang tua Yapi mengirimnya untuk bersekolah ke seminari.

Penampilan

[sunting | sunting sumber]

Remy Sylado dikenal selalu mengenakan pakaian berwarna serba putih. Gaya berpakaian Remy Sylado meniru Elvis Presley.[2]

Ia memulai karier sebagai wartawan majalah Tempo (Semarang, 1965), redaktur majalah Aktuil Bandung (sejak 1970), dosen Akademi Sinematografi Bandung (sejak 1971), ketua Teater Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung. Dia menulis kritik, puisi, cerpen, novel (sejak usia 18), drama, kolom, esai, sajak, roman populer, juga buku-buku musikologi, dramaturgi, bahasa, dan teologi. Remy terkenal karena sikap beraninya menghadapi pandangan umum melalui pertunjukan-pertunjukan drama yang dipimpinnya. Ia juga salah satu pelopor penulisan Puisi mBeling bersama Jeihan dan Abdul Hadi WM.

Yapi Tambayong menggunakan nama Remy Sylado terutama dalam penulisan karya sastra. Nama ini berasal dari not dalam akor pada lagu'' All My Loving'' yang dibuat oleh The Beatles. Nomor notnya adalah 23761.[3]

Selain menulis banyak novel, ia juga dikenal piawai melukis, berdrama, dan tahu banyak akan film. Saat ini ia bermukim di Bandung. Remy pernah dianugerahi hadiah Kusala Sastra Khatulistiwa 2002 untuk novelnya Kerudung Merah Kirmizi.

Remy juga dikenal sebagai seorang Munsyi, ahli di bidang bahasa. Dalam karya fiksinya, sastrawan ini suka mengenalkan kata-kata Indonesia lama yang sudah jarang dipakai. Hal ini membuat karya sastranya unik dan istimewa, selain kualitas tulisannya yang tidak diragukan lagi. Penulisan novelnya didukung dengan riset yang tidak tanggung-tanggung. Seniman ini rajin ke Perpustakaan Nasional untuk membongkar arsip tua dan menelusuri pasar buku tua. Pengarang yang masih menulis karyanya dengan mesin ketik ini juga banyak melahirkan karya berlatar budaya di luar budayanya. Di luar kegiatan penulisan kreatif, ia juga kerap diundang berceramah teologi.

Remy Sylado pernah dan masih mengajar di beberapa perguruan tinggi di Bandung dan Jakarta, seperti Akademi Sinematografi, Institut Teater dan Film, Sekolah Tinggi Teologi. Dia seorang poliglot, menguasai banyak bahasa. Dalam beberapa kesempatan, dia sering berpakaian serbaputih sebagai ciri khasnya.

Kesusastraan

[sunting | sunting sumber]

Puisi mbeling yang ditulis oleh Remy Sylado mengubah kemapanan puisi dalam kesusastraan pada dekade 1970-an dari segi keindahan, linguistik dan moralitas.[3]

Permusikan

[sunting | sunting sumber]

Remy Sylado menulis buku nonfiksi dan esai kritis tentang musik. Beberapa di antaranya ialah Menuju Apresiasi Musik, Sosiologi Musik dan Ensiklopedi Musik. Remy Sylado juga menulis puisi mbeling dan narasi Organisasi Sex Bebas (Orexas) di dalam majalah Aktuil. Narasi Orexas mengisahkan tentang seksualitas tanpa etika yang dilakukan oleh generasi muda.[3] Remy Sylado mengubah konten-konten Orexas yang ditulisnya di dalam majalah Aktuil menjadi lirik musik melalui Remy Sylado Company. Genre musik yang dipilihnya adalah musik rok dan musik country.[4]

Diskografi

[sunting | sunting sumber]

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]

Hidup hanya sekali

Filmografi

[sunting | sunting sumber]

Sebagai aktor

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan
1986 Tinggal Sesaat Lagi Karya debut
1987 Akibat Kanker Payudara
1989 2 dari 3 Laki-Laki
1990 Taksi Om Stan
Blok M (Bakal Lokasi Mejeng)
1991 Pesta
1992 Tutur Tinular IV: Mendung Bergulung di Atas Majapahit Ramapati
2009 Capres (Calo Presiden) Ir. Gondo Sujiwo
2015 Bulan di Atas Kuburan Pemimpin partai
2016 Senjakala di Manado Opa Franky

Sebagai pembuat film

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Dikreditkan sebagai Catatan
Komponis Penulis
1973 Pelarian Ya Tidak
1977 Duo Kribo Tidak Ya
1978 Ombaknya Laut Mabuknya Cinta Tidak Cerita
1981 Mawar Cinta Berduri Duka Ya Tidak
2002 Ca-bau-kan Tidak Cerita

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Penghargaan Tahun Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
Festival Film Indonesia 1987 Pemeran Pendukung Pria Terbaik Tinggal Sesaat Lagi Nominasi
1988 Akibat Kanker Payudara Nominasi
1990 2 dari 3 Laki-Laki Nominasi

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sastrawan Remy Sylado Meninggal Dunia
  2. ^ Wibisono dan Triantoro 2019, hlm. 7.
  3. ^ a b c Wibisono dan Triantoro 2019, hlm. 8.
  4. ^ Wibisono dan Triantoro 2019, hlm. 8-9.
  5. ^ Diangkat menjadi film Ca Bau Kan yang disutradarai Nia di Nata dan dirilis tahun 2002.
  6. ^ Kisah Diponegoro di Pembuangan Manado.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Wibisono, T., dan Triantoro, S. (2019). Questioning Everything: Kreativitas di Dunia yang Tidak Baik-Baik Saja. Sleman: Shira Media dan Warning Books. ISBN 978-602-61975-7-3. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]