Lompat ke isi

Droperidol: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 44: Baris 44:
| accessdate =
| accessdate =
}}
}}
</ref> Droperidol disebut juga ''Dehydrobenzpyridol'' (DBP).<ref name=a/> Droperidol merupakan [[derivat]] dengan khasiat [[analegetik]] kuat.<ref name="b">{{id}} {{cite journal
</ref> Droperidol disebut juga ''Dehydrobenzpyridol'' (DBP).<ref name=a/> Droperidol merupakan [[derivat]] dengan khasiat [[analgesik]] kuat.<ref name="b">{{id}} {{cite journal
| author = Tjay, Tian Hoan & Kirana Rahardja
| author = Tjay, Tian Hoan & Kirana Rahardja
| year = 2010
| year = 2010
Baris 54: Baris 54:
| pages =
| pages =
| doi =
| doi =
| id = ISBN: 978-979-27-19130
| id = ISBN 978-979-27-19130
| url =
| url =
| format =
| format =
Baris 67: Baris 67:
| year = 2010
| year = 2010
| month =
| month =
| title = Perbandingan Efektivitas Antara Ondansetron Dan Droperidol Dalam Mencegah Insiden Post Operative Nausea And Vomiting
| title = Perbandingan Efektivitas Antara Ondansetron Dan Droperidol Dalam Mencegah Insiden Post Operative Nausea And Vomiting
| journal =
| journal =
| volume =
| volume =
| issue =
| issue =
| pages =
| pages =
| doi =
| doi =
| id =
| id =
| url = http://fk.uns.ac.id/index.php/abstrakskripsi/baca/331
| url = http://fk.uns.ac.id/index.php/abstrakskripsi/baca/331
| format =
| format =
| publisher = Fakultas Kedokteran: Universitas Sebelas Maret
| publisher = Fakultas Kedokteran: Universitas Sebelas Maret
| accessdate = 17 Juni 2014
| accessdate = 17 Juni 2014
}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Keadaan mual dan muntah pasca operasi ini dikenal sebagai '''PONV''' (bahasa [[Inggris]]: ''Post Operative Nausea and Vomiting'').<ref name=c/> Selain droperidol, [[ondansetron]] juga memilki khasiat yang sama dalam keadaan PONV, yaitu sebagai pengurang rasa mual dan muntah.<ref name=c/>
}}
</ref> Keadaan mual dan muntah pasca operasi ini dikenal sebagai '''PONV''' (bahasa [[Inggris]]: ''Post Operative Nausea and Vomiting'').<ref name=c/> Selain droperidol, [[ondansetron]] juga memilki khasiat yang sama dalam keadaan PONV, yaitu sebagai pengurang rasa mual dan muntah. <ref name=c/>


Dosis penggunaan droperidol adalah:
Dosis penggunaan droperidol adalah:
* Untuk mengetasi kegelisahan akut dapat digunakan i.m/i.v 5-10 mili gram. <ref name=b/>
* Untuk mengetasi kegelisahan akut dapat digunakan i.m/i.v 5-10 mili gram.<ref name=b/>
* Untuk infark i.v perlahan 2.5 mili gram (bersama [[fentanyl]] 0,05 mili gram). <ref name=b/>
* Untuk infark i.v perlahan 2.5 mili gram (bersama [[fentanyl]] 0,05 mili gram).<ref name=b/>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
[[Kategori:Janssen Pharmaceutical]]

[[Kategori:Medis]]
[[Kategori:Antimuntah]]
[[Kategori:Obat]]
[[Kategori:Benzimidazol]]
[[Kategori:Kesehatan]]
[[Kategori:Antidopaminergik]]
[[Kategori:Kedokteran]]
[[Kategori:Antipsikotik butirofenon]]
[[Kategori:Laktam]]
[[Kategori:Fluoroarena]]
[[Kategori:Penghalang KCNH2]]
[[Kategori:Tetrahidropiridina]]
[[Kategori:Urea]]

Revisi terkini sejak 7 Juni 2024 16.15

Droperidol
Skeletal formula of droperidol
Space-filling model of droperidol
Nama sistematis (IUPAC)
1-{1-[4-(4-fluorophenyl)-4-oxobutyl]-1,2,5,6-tetrahydropyridin-4-yl}-1,3-dihydro-2H-benzimidazol-2-one
Data klinis
Kat. kehamilan C (US)
Status hukum -only (US)
Rute Intravenous, Intramuscular
Data farmakokinetik
Metabolisme Hepatic
Waktu paruh 2.3 hours
Pengenal
Nomor CAS 548-73-2
Kode ATC N05AD08
PubChem CID 3168
DrugBank DB00450
UNII O9U0F09D5X
KEGG D00308
ChEMBL CHEMBL1108
Data kimia
Rumus C22H22FN3O2 
Massa mol. 379.428 g/mol
SMILES eMolecules & PubChem

Droperidol adalah semacam obat penenang yang berasal dari obat Butyrophenon.[1] Droperidol disebut juga Dehydrobenzpyridol (DBP).[1] Droperidol merupakan derivat dengan khasiat analgesik kuat.[2] Droperidol digunakan sebagai antipsikotikum pada keadaan gelisah akut, sebagai premedikasi pada induksi anestesi dan sebagai adjuvans pada pada nyeri infark jantung bersama zat narkotik fentanyl.[2] Obat droperidol dalam bentuk suntikan diberikan kepada seorang penderita untuk memperopleh suatu keadaaan anestesi yang disebut neurolepsi.[1]

Droperidol merupakan salah satu premedikasi anestesi yang dapat mengurangi mual dan muntah pasca operasi pada pasien.[3] Keadaan mual dan muntah pasca operasi ini dikenal sebagai PONV (bahasa Inggris: Post Operative Nausea and Vomiting).[3] Selain droperidol, ondansetron juga memilki khasiat yang sama dalam keadaan PONV, yaitu sebagai pengurang rasa mual dan muntah.[3]

Dosis penggunaan droperidol adalah:

  • Untuk mengetasi kegelisahan akut dapat digunakan i.m/i.v 5-10 mili gram.[2]
  • Untuk infark i.v perlahan 2.5 mili gram (bersama fentanyl 0,05 mili gram).[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c (Indonesia) Shadily, Hasan. "Ensiklopedia Indonesia". Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve. 
  2. ^ a b c d (Indonesia) Tjay, Tian Hoan & Kirana Rahardja (2010). "Obat-obat penting: Khasiat, penggunaan dan efek-efek sampingnya". 6. Jakarta: Elex Media Komputindo. ISBN 978-979-27-19130. 
  3. ^ a b c (Indonesia) Nugrahanto, Aditia (2010). "Perbandingan Efektivitas Antara Ondansetron Dan Droperidol Dalam Mencegah Insiden Post Operative Nausea And Vomiting". Fakultas Kedokteran: Universitas Sebelas Maret. Diakses tanggal 17 Juni 2014. [pranala nonaktif permanen]