Lompat ke isi

Lo Fen Koei: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nikendakenda (bicara | kontrib)
membuat informasi
Tag: sangat pendek [ * ] VisualEditor
 
Nikendakenda (bicara | kontrib)
menambahkan referensi
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Lo Fen Koei''' adalah seseorang yang membuat Karya sastra Melayu- Tionghoa karya Gouw Peng Liang dan ditulis tahun 1903.
'''Lo Fen Koei''' adalah seseorang yang membuat Karya sastra Melayu- Tionghoa karya Gouw Peng Liang dan ditulis tahun 1903.

== Biografi ==
'''Lo Fen Koei''' selain [[berhati kejam]], '''Lo Fen Koei''' dikenal suka [[perempuan cantik]] dan harus mendapatkan [[Perempuan|perempuan y]]<nowiki/>ang diinginkannya dengan jalan apapun. Ia tidak peduli apakah perempuan itu sudah bersuami atau belum. Akhir cerita, setelah selesai menjalani hukuman selama 1 bulan, [[Souw Gi Tong]] menikah dengan [[Tan An Nio|Tan San Nio]]. Lo Fen Koei ditangkap oleh polisi karena ketahuan rahasia kejahatannya dan secara tragis menembakkan pistol ke mulutnya sendiri saat polisi melakukan penggerebekan ke rumahnya.<ref>{{Cite book|date=2005|title=Ensiklopedi Jakarta: culture & heritage = budaya & warisan sejarah|location=Jakarta|publisher=Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Dinas Kebudayaan dan Permuseuman|isbn=978-979-8682-49-0|editor-last=Yayasan Untuk Indonesia|editor-last2=Jakarta Raya (Indonesia)}}</ref>

== Referensi ==
<references />
{{Sedang ditulis}}

Revisi terkini sejak 8 Juni 2024 04.17

Lo Fen Koei adalah seseorang yang membuat Karya sastra Melayu- Tionghoa karya Gouw Peng Liang dan ditulis tahun 1903.

Lo Fen Koei selain berhati kejam, Lo Fen Koei dikenal suka perempuan cantik dan harus mendapatkan perempuan yang diinginkannya dengan jalan apapun. Ia tidak peduli apakah perempuan itu sudah bersuami atau belum. Akhir cerita, setelah selesai menjalani hukuman selama 1 bulan, Souw Gi Tong menikah dengan Tan San Nio. Lo Fen Koei ditangkap oleh polisi karena ketahuan rahasia kejahatannya dan secara tragis menembakkan pistol ke mulutnya sendiri saat polisi melakukan penggerebekan ke rumahnya.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Yayasan Untuk Indonesia; Jakarta Raya (Indonesia), ed. (2005). Ensiklopedi Jakarta: culture & heritage = budaya & warisan sejarah. Jakarta: Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Dinas Kebudayaan dan Permuseuman. ISBN 978-979-8682-49-0.