Lompat ke isi

Museum Negeri Gayo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
artikel baru
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
 
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Museum Gayo merupakan Museum yang terletak di Daerah [[Kabupaten Aceh Tengah|Aceh Tengah]] . Museum ini di resmikan oleh Pemerintah Daerah Aceh Tengah pada tanggal 26 September 2005 . Arsitektur bangunan museumnya mengggunakan ornamen khas tradisional [[Aceh|aceh .]]
'''Museum Negeri Gayo''' merupakan [[museum]] yang terletak di [[Kabupaten Aceh Tengah]]. Museum ini diresmikan oleh [[Pemerintahan daerah|pemerintah daerah]] Kabupaten Aceh Tengah pada tanggal 26 September 2005. [[Arsitektur]] bangunan pada museum tersebut mengggunakan [[Ornamen (arsitektur)|ornamen]] tradisional dari [[Suku Gayo|etnis Gayo]].


'''Latar belakang'''
== Latar belakang ==
Masyarakat Gayo memiliki sejarah dan budaya yang lebih spesifik, sehingga diperlukan pembangunan Museum Negeri Gayo sebagi tempat menyimpan koleksi benda-benda sejarah Gayo itu. Dengan adanya museum ini, para wisatawan, ilmuwan dan pemerhati budaya dapat melihat benda bersejarah untuk meneliti sejarah masyarakat Gayo. Koleksi mahakarya di Museum Negeri Gayo berupa benda-benda peninggalan sejarah dan pra-sejarah Gayo yang ditemukan di Loyang Mendale dan Ujung Karang oleh peneliti [[Balai Arkeologi Medan]]. Benda-benda tersebut antara lain berupa peninggalan [[artefak]] dan [[ekofak]] dari kehidupan pra-sejarah pada masyarakat Gayo .


== Koleksi museum ==
Masyarakat Gayo memiliki sejarah dan budaya yang lebih spesifik, sehingga di perlukan pembangunan Museum Negeri Gayo sebagi tempat menyimpan koleksi benda - benda sejarah Gayo itu. Dengan adanya Museum ini ,para wisatawan ,ilmuwan, dan pemerhati budaya dapat melihat benda bersjarah untuk meneliti sejarah masyarakat Gayo.Koleksi masterpiece di Museum Gayo berupa bensda - benda peninggalan sejarah pra sejarah Gayo di temukan di Loyang ( Goa ) Mendale dan Ujujng Karang oleh peneliti Balai Arkeologi Medan . Benda - benda tersebut antara lan berupa artefak dan ecofak bukti kehidupan pra sejarah Gayo .
Koleksi unggulan dari Museum Negeri Gayo ialah sebuah tiruan kerangka manusia prasejarah yang hidup 3.500 tahun lalu.<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/14163/1/Katalog%20Museum%20Indonesia%20Jilid%201.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid I|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-66-8|pages=12|url-status=live}}</ref> Selain itu, terdapat koleksi pakaian kerawang Gayo, [[foto]] Gayo tempo dulu, [[tempayan]] dan ''nengel'' (alat sebagai pengganti cangkul).


== Waktu kunjung museum ==
'''Koleksi Museum'''
Waktu kunjung museum pada hari biasa dilaksanakan pada [[Senin]] sampai dengan Jumat pada pukul 08.00 s/d 14.00 WIB. Pada hari libur nasional, operasional dari Museum Negeri Gayo tersebut tutup.


== Fasilitas ==
Koleksi museum ini antara lain berupa Pakaian Kerawang Gayo , Kerangka Manusia Prasejarah , Foto Gayo Tempo Dulu , Tempayan , dan Nengel ( alat sebagai pengganti cangkul ).
Fasilitas yang terdapat di Museum Gayo antara lain berupa ruang pameran tetap, auditorium, [[perpustakaan]], [[laboratorium]] konservasi, penyimpanan koleksi, toilet dan parkir.<ref>{{Cite book|last=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|first=|date=2012|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/10914/1/direktori%20museum%20indonesia.pdf|title=Album Budaya: Direktori Museum Indonesia|location=Jakarta|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=|pages=653-658|url-status=live}}</ref>
== Lihat pula ==


* [[Daftar museum di Aceh]]
'''Waktu Kunjung Museum'''
* [[Daftar museum di Indonesia]]


== Referensi ==
Hari Senin s/d Jum'at pada pukul 08.00 s/d 14.00 WIB,Jum'at pukul 08.00 s/d 12.00 WIB , Hari libur nasional ( tutup )
<references />{{Museum-stub}}

[[Kategori:Museum di Indonesia]]
'''Tiket Masuk Museum'''
[[Kategori:Museum di Aceh]]

Sementara gratis ( Karna masih dalam taraf promosi ) <ref>{{Cite web|url=https://referensi.data.kemdikbud.go.id/kebudayaan/index.php/chome/profilobjekkebudayaan/A482A351-18ED-4E2D-AE8D-8850BBB40DCB|title=Museum Negeri Gayo|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref>

'''Fasilitas'''

Fasilitas yang terdapat di Museum Gayo antara lain berupa Ruang Pameran Tetap , Auditorium , Perpustakaan , Laboratorium / konservasi ,Penyimpanan Koleksi , Toilet , Parkir . <ref>{{Cite book|title=DIREKTORI MUSEUM INDONESIA|last=|first=|date=2012|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=|location=Jakarta|pages=653 - 658|url-status=live}}</ref>

'''Jarak Tempuh'''

Dari bandara Sultan Iskandar Muda ke museum sekitar 350 Km , Dari Pelabuhan Ukulele ke Museum sekitar 350 Km , Dari Terminal Geceue ke Museum sekitar 350 Km

'''Alamat'''

Jalan Mess Timeruang No 153 Takengon , Bebesen , Aceh Tengah .

== Rujukan ==
<references />
<br />

Revisi terkini sejak 8 Juni 2024 12.48

Museum Negeri Gayo merupakan museum yang terletak di Kabupaten Aceh Tengah. Museum ini diresmikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Aceh Tengah pada tanggal 26 September 2005. Arsitektur bangunan pada museum tersebut mengggunakan ornamen tradisional dari etnis Gayo.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Masyarakat Gayo memiliki sejarah dan budaya yang lebih spesifik, sehingga diperlukan pembangunan Museum Negeri Gayo sebagi tempat menyimpan koleksi benda-benda sejarah Gayo itu. Dengan adanya museum ini, para wisatawan, ilmuwan dan pemerhati budaya dapat melihat benda bersejarah untuk meneliti sejarah masyarakat Gayo. Koleksi mahakarya di Museum Negeri Gayo berupa benda-benda peninggalan sejarah dan pra-sejarah Gayo yang ditemukan di Loyang Mendale dan Ujung Karang oleh peneliti Balai Arkeologi Medan. Benda-benda tersebut antara lain berupa peninggalan artefak dan ekofak dari kehidupan pra-sejarah pada masyarakat Gayo .

Koleksi museum

[sunting | sunting sumber]

Koleksi unggulan dari Museum Negeri Gayo ialah sebuah tiruan kerangka manusia prasejarah yang hidup 3.500 tahun lalu.[1] Selain itu, terdapat koleksi pakaian kerawang Gayo, foto Gayo tempo dulu, tempayan dan nengel (alat sebagai pengganti cangkul).

Waktu kunjung museum

[sunting | sunting sumber]

Waktu kunjung museum pada hari biasa dilaksanakan pada Senin sampai dengan Jumat pada pukul 08.00 s/d 14.00 WIB. Pada hari libur nasional, operasional dari Museum Negeri Gayo tersebut tutup.

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]

Fasilitas yang terdapat di Museum Gayo antara lain berupa ruang pameran tetap, auditorium, perpustakaan, laboratorium konservasi, penyimpanan koleksi, toilet dan parkir.[2]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 12. ISBN 978-979-8250-66-8. 
  2. ^ Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan (2012). Album Budaya: Direktori Museum Indonesia (PDF). Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 653–658.