Lompat ke isi

Komunikasi massa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
VolkovBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Menambah: cs:Masová komunikace
Nafisathallah (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Studi komunikasi menggunakan HotCat
 
(35 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Expand language|topic=|langcode=en|otherarticle=Mass communication|date=Februari 2024}}
'''Komunikasi massa''' adalah proses dimana organisasi [[media]] membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik).<ref>{{en}} Littlejohn, Stephen W. Theories of Human Communication. Seventh edition.</ref>
'''Komunikasi massa''' adalah proses di mana organisasi [[media]] membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik).<ref>{{en}} Littlejohn, Stephen W. Theories of Human Communication. Seventh edition.</ref>


Organisasi - organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkan [[kebudayaan]] suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat.
Organisasi-organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkan [[kebudayaan]] suatu masyarakat, lalu informasii ini akan mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat.
21 11q of the 2
Dalam komunikasi massa, media massa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan menyampaikannya pada khalayak.


== Ciri-ciri ==
Dalam komunikasi masa, media masa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan menyampaikannya pada khalayak.
# Komunikator dalam komunikasi massa melembaga
# Komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen
# Pesannya bersifat umum
# Komunikasi berlangsung satu arah
# Komunikasi massa menimbulkan keserempakan
# Komunikasi massa mengandalkan peralatan teknis
# Komunikasi massa dikontrol oleh ''gate keeper''


== Fungsi ==
== Ciri-ciri komunikasi massa ==
Pada umumnya, komunikasi massa memiliki kaitan yang kuat dengan [[media massa]]. Secara khusus, komunikasi massa memiliki 10 macam fungsi, sebagai berikut:<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.academia.edu/5625574/Pengantar_Komunikasi_Massa_Rajawali_Pers_Jakarta_2007|title=Pengantar Komunikasi Massa, Rajawali Pers, Jakarta, 2007}}</ref>
# Menggunakan media masa dengan organisasi (lembaga media) yang jelas.
# Fungsi informasi
# Komunikator memiliki keahlian tertentu
# Fungsi hiburan
# Pesan searah dan umum, serta melalui proses produksi dan terencana
# Fungsi persuasi
# Khalayak yang dituju heterogen dan anonim
# Transmisi budaya
# Kegiatan media masa teratur dan berkesinambungan
# Mendorong integrasi sosial
# Ada pengaruh yang dikehendaki
# Pengawasan
# Dalam konteks sosial terjadi saling memengaruhi antara [[media massa|media]] dan kondisi masyarakat serta sebaliknya.
# Korelasi
# Hubungan antara komunikator (biasanya media massa) dan komunikan (pemirsanya) tidak bersifat pribadi.
# Pewarisan sosial
# Melawan kekuasaan represif
# Menggugat hubungan trikotomi


== Efek komunikasi masa ==
== Komponen ==
Menurut De Felur dan Denis, terdapat tujuh komponen komunikasi massa, di antaranya:<ref name=":0" />
Berdasarkan teorinya, efek komunikasi masa dibedakan menjadi tiga macam efek, yaitu efek terhadap individu, masyarakat, dan kebudayaan.
# Komunikator. Dalam media masa, komunikator merupakan pihak dari media yang menyampaikan pesan kepada khalayak, seperti jurnalis.
# Pesan. Pesan berkaitan dengan konten yang dibuat dari sudut pandang media massa tersebut terhadap suatu isu tertentu.
# Media. Dalam komunikasi massa, media diartikan sebagai saluran yang bersifat fisik, seperti media cetak atau media elektronik.
# Komunikan. Komunikan terdiri dari kumpulan individu yang menerima pesan dari media massa.
# ''Gate Keeper.'' Dalam komunikasi massa, ''gate keeper'' berperan untuk menentukan pesan masa yang akan disampaikan ke komunikan dan mana yang tidak.
# Gangguan.
# Timbal Balik.


=== Efek komunikasi masa terhadap individu ===
== Efek ==
Menurut Steven A. Chafee, komunikasi masa memiliki efek-efek berikut terhadap individu:
Berdasarkan teorinya, efek komunikasi massa dibedakan menjadi tiga macam efek, yaitu efek terhadap individu, masyarakat, dan kebudayaan.

=== Efek komunikasi massa terhadap individu ===
Menurut Steven A. Chafee, komunikasi massa memiliki efek-efek berikut terhadap individu:
# Efek ekonomis: menyediakan pekerjaan, menggerakkan ekonomi (contoh: dengan adanya industri media massa membuka lowongan pekerjaan)
# Efek ekonomis: menyediakan pekerjaan, menggerakkan ekonomi (contoh: dengan adanya industri media massa membuka lowongan pekerjaan)
# Efek sosial: menunjukkan status (contoh: seseorang kadang-kadang dinilai dari media massa yang ia baca, seperti surat kabar pos kota memiliki pembaca berbeda dibandingkan dengan pembaca surat kabar [[Kompas]].
# Efek sosial: menunjukkan status (contoh: seseorang kadang-kadang dinilai dari media massa yang ia baca, seperti surat kabar [[Pos Kota]] memiliki pembaca berbeda dibandingkan dengan pembaca surat kabar [[Kompas]].
# Efek penjadwalan kegiatan
# Efek penjadwalan kegiatan
# Efek penyaluran/ penghilang perasaan
# Efek penyaluran/ penghilang perasaan
Baris 27: Baris 50:


Menurut Kappler (1960) komunikasi masa juga memiliki efek:
Menurut Kappler (1960) komunikasi masa juga memiliki efek:
# conversi, yaitu menyebabkan perubahan yang diinginkan dan perubahan yang tidak diinginkan.
# conversi, yaitu menyebabkan perubahan yang diinginkan dan perubahan yang tidak diinginkan.
# memperlancar atau malah mencegah perubahan
# memperlancar atau malah mencegah perubahan
# memperkuat keadaan (nilai, norma, dan ideologi) yang ada.
# memperkuat keadaan (nilai, norma, dan ideologi) yang ada.
Baris 34: Baris 57:
# Teori [[spiral keheningan]] oleh Noelle-Newmann
# Teori [[spiral keheningan]] oleh Noelle-Newmann
# [[Teori Penentuan Agenda]] oleh Combs dan Shaw
# [[Teori Penentuan Agenda]] oleh Combs dan Shaw
Achil


=== Teori-teori komunikasi massa===
=== Teori-teori komunikasi massa ===
# Hypodermic needle theory
# Hypodermic needle theory
# Cultivation theory
# Cultivation theory
Baris 46: Baris 68:
# Agenda setting theory
# Agenda setting theory
# Media critical theory
# Media critical theory

== Lihat juga ==
* ''[[Bicara Itu Ada Seninya]]''


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
Baris 54: Baris 79:
[[Kategori:Komunikasi]]
[[Kategori:Komunikasi]]
[[Kategori:Media massa]]
[[Kategori:Media massa]]
[[Kategori:Studi komunikasi]]

[[bg:Масова комуникация]]
[[bn:গণ যোগাযোগ (পাঠ্য বিষয়)]]
[[cs:Masová komunikace]]
[[de:Massenkommunikation]]
[[en:Mass communication]]
[[et:Massikommunikatsioon]]
[[fr:Communication de masse]]
[[hi:जनसंचार]]
[[ja:マスコミュニケーション]]
[[ko:대중 전달]]
[[ky:Массалык коммуникация]]
[[ms:Komunikasi massa]]
[[nl:Massacommunicatie]]
[[no:Massekommunikasjon]]
[[pt:Comunicação de massa]]
[[ru:Массовые коммуникации]]
[[sr:Масовне комуникације]]
[[sv:Masskommunikation]]
[[th:สื่อสารมวลชน]]
[[uk:Масова комунікація]]
[[zh:大众传播]]

Revisi terkini sejak 9 Juni 2024 04.05

Komunikasi massa adalah proses di mana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik).[1]

Organisasi-organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasii ini akan mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat. 21 11q of the 2 Dalam komunikasi massa, media massa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan menyampaikannya pada khalayak.

Ciri-ciri

[sunting | sunting sumber]
  1. Komunikator dalam komunikasi massa melembaga
  2. Komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen
  3. Pesannya bersifat umum
  4. Komunikasi berlangsung satu arah
  5. Komunikasi massa menimbulkan keserempakan
  6. Komunikasi massa mengandalkan peralatan teknis
  7. Komunikasi massa dikontrol oleh gate keeper

Pada umumnya, komunikasi massa memiliki kaitan yang kuat dengan media massa. Secara khusus, komunikasi massa memiliki 10 macam fungsi, sebagai berikut:[2]

  1. Fungsi informasi
  2. Fungsi hiburan
  3. Fungsi persuasi
  4. Transmisi budaya
  5. Mendorong integrasi sosial
  6. Pengawasan
  7. Korelasi
  8. Pewarisan sosial
  9. Melawan kekuasaan represif
  10. Menggugat hubungan trikotomi

Menurut De Felur dan Denis, terdapat tujuh komponen komunikasi massa, di antaranya:[2]

  1. Komunikator. Dalam media masa, komunikator merupakan pihak dari media yang menyampaikan pesan kepada khalayak, seperti jurnalis.
  2. Pesan. Pesan berkaitan dengan konten yang dibuat dari sudut pandang media massa tersebut terhadap suatu isu tertentu.
  3. Media. Dalam komunikasi massa, media diartikan sebagai saluran yang bersifat fisik, seperti media cetak atau media elektronik.
  4. Komunikan. Komunikan terdiri dari kumpulan individu yang menerima pesan dari media massa.
  5. Gate Keeper. Dalam komunikasi massa, gate keeper berperan untuk menentukan pesan masa yang akan disampaikan ke komunikan dan mana yang tidak.
  6. Gangguan.
  7. Timbal Balik.

Berdasarkan teorinya, efek komunikasi massa dibedakan menjadi tiga macam efek, yaitu efek terhadap individu, masyarakat, dan kebudayaan.

Efek komunikasi massa terhadap individu

[sunting | sunting sumber]

Menurut Steven A. Chafee, komunikasi massa memiliki efek-efek berikut terhadap individu:

  1. Efek ekonomis: menyediakan pekerjaan, menggerakkan ekonomi (contoh: dengan adanya industri media massa membuka lowongan pekerjaan)
  2. Efek sosial: menunjukkan status (contoh: seseorang kadang-kadang dinilai dari media massa yang ia baca, seperti surat kabar Pos Kota memiliki pembaca berbeda dibandingkan dengan pembaca surat kabar Kompas.
  3. Efek penjadwalan kegiatan
  4. Efek penyaluran/ penghilang perasaan
  5. Efek perasaan terhadap jenis media

Menurut Kappler (1960) komunikasi masa juga memiliki efek:

  1. conversi, yaitu menyebabkan perubahan yang diinginkan dan perubahan yang tidak diinginkan.
  2. memperlancar atau malah mencegah perubahan
  3. memperkuat keadaan (nilai, norma, dan ideologi) yang ada.

Efek komunikasi masa terhadap masyarakat dan kebudayaan

[sunting | sunting sumber]
  1. Teori spiral keheningan oleh Noelle-Newmann
  2. Teori Penentuan Agenda oleh Combs dan Shaw

Teori-teori komunikasi massa

[sunting | sunting sumber]
  1. Hypodermic needle theory
  2. Cultivation theory
  3. Cultural imperalism theory
  4. Media equation theory
  5. Spiral silence theory
  6. Technological determinism theory
  7. Uses and gratification theory
  8. Agenda setting theory
  9. Media critical theory

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Inggris) Littlejohn, Stephen W. Theories of Human Communication. Seventh edition.
  2. ^ a b Pengantar Komunikasi Massa, Rajawali Pers, Jakarta, 2007.