Sofa: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Reno-Sifana (bicara | kontrib) k Mengganti Pranala |
||
(60 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Untuk|perangkat lunak statistika|SOFA}} |
|||
{{kembangkan|24 Juli 2008}} |
|||
{{noref}} |
|||
⚫ | |||
[[Berkas:Sofá.jpg|jmpl|300x300px|Sofa seseorang dari [[Brasil]]]] |
|||
⚫ | |||
== Komponen sofa == |
|||
Istilah SOFA berasal dari istilah SOPHA yang memiliki arti sebagai tempat duduk seperti dipan (tempat tidur). |
|||
⚫ | |||
⚫ | * Rangka, umumnya terbuat dari bahan [[kayu]], jenis kayu yang biasa digunakan sebagai rangka sofa antara lain: jati belanda, kayu jinjing, [[meranti]], [[mahoni]], [[pinus]], dll. Dalam masa perkembangannya, penggunaan sofa dari rangka besi/baja banyak digunakan untuk memperoleh kekuatan serta daya mekanik suatu sofa |
||
⚫ | |||
⚫ | * Dudukan, berfungsi memberikan kenyamanan dalam sebuah sofa. Tingkat kelembutan dari dudukan berbeda-beda pada selera masing-masing individu. Penggunaan dudukan yang terlalu empuk akan menyebabkan ''covber'' menjadi kendur, sedangkan dudukan yang terlalu keras akan menyebabkan tingkat kenyamanan sofa menjadi berkurang. Dudukan dibuat dari busa, kadang-kadang digunakan per sebagai bahan penopang untuk menghemat penggunaan busa. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Referensi == |
|||
* [[John Gloag]], ''A Short Dictionary of Furniture'' rev. ed. 1962. (London: Allen & Unwin) |
|||
== Bacaan lanjutan == |
|||
⚫ | |||
* {{cite encyclopaedia |ref=harv |encyclopedia=The Grove Encyclopedia of Decorative Arts |others=Volume 2|article=Sofa |first=Gordon |last=Campbell |publisher=Oxford University Press |year=2006 |isbn=9780195189483 |page=369}} |
|||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Manufaktur]] |
|||
1. Rangka |
|||
[[Kategori:Dekorasi]] |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Mebel]] |
|||
2. Sistem Pegas |
|||
⚫ | |||
3. Dudukan |
|||
⚫ | |||
4. sandaran |
|||
⚫ | |||
5. Upholstery |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 9 Juni 2024 14.32
Sofa secara umum dapat diartikan sebagai kursi panjang yang memiliki lengan dan sandaran, berlapis busa dan upholstery (kain dan kulit pelapis). Istilah sofa berasal dari kata sopha yang memiliki arti sebagai tempat duduk seperti dipan (tempat tidur).
Komponen sofa
[sunting | sunting sumber]Komponen sofa terdiri dari:
- Rangka, umumnya terbuat dari bahan kayu, jenis kayu yang biasa digunakan sebagai rangka sofa antara lain: jati belanda, kayu jinjing, meranti, mahoni, pinus, dll. Dalam masa perkembangannya, penggunaan sofa dari rangka besi/baja banyak digunakan untuk memperoleh kekuatan serta daya mekanik suatu sofa
- Sistem pegas, berfungsi sebagai penahan daya tekan dari dudukan sofa. Sistem pegas biasanya terbuat dari per, tetapi dapat pula menggunakan webbing/karet sebagai penggantinya.
- Dudukan, berfungsi memberikan kenyamanan dalam sebuah sofa. Tingkat kelembutan dari dudukan berbeda-beda pada selera masing-masing individu. Penggunaan dudukan yang terlalu empuk akan menyebabkan covber menjadi kendur, sedangkan dudukan yang terlalu keras akan menyebabkan tingkat kenyamanan sofa menjadi berkurang. Dudukan dibuat dari busa, kadang-kadang digunakan per sebagai bahan penopang untuk menghemat penggunaan busa.
- Sandaran. Sandaran dapat dibuat dari busa, dakron, maupun bulu angsa. Penggunaannya tergantung dari model sofa yang dibuat. Sandaran yang terbuat dari bulu angsa memiliki nilai yang tinggi.
- Upholstery. Kunci keindahan dari sebuah sofa terletak dari upholstery-nya. Upholstery ini dapat menggunakan fabric kain, dapat juga menggunakan kulit (asli maupun sintetis/oscar). Pemilihan upholstery selayaknya disesuaikan dengan tema ruangan dan selera pengguna sofa.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- John Gloag, A Short Dictionary of Furniture rev. ed. 1962. (London: Allen & Unwin)
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Campbell, Gordon (2006). "Sofa". The Grove Encyclopedia of Decorative Arts. Volume 2. Oxford University Press. hlm. 369. ISBN 9780195189483.