Lompat ke isi

Jembatan Brawijaya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Apri DAV (bicara | kontrib)
k Menambahkan templat halaman disambiguasi
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Kegunaan lain|Brawijaya (disambiguasi)}}[[Berkas:Jembatan Brawijaya.jpg|jmpl|Jembatan Brawijaya ]]'''Jembatan Brawijaya''' adalah sebuah [[jembatan]] di [[Kota Kediri]], [[Jawa Timur]] yang membentang di atas [[Sungai Brantas]] dan merupakan salah jembatan untuk menghubungkan daerah timur sungai dan barat sungai sebagai sarana untuk mengurangi kemacetan dan menggantikan fungsi dari [[Jembatan Lama Kediri]]. Jembatan ini menghubungkan dua kecamatan di Kota Kediri, yakni Kecamatan Kota dan Kecamatan Mojoroto.
{{Yatim|Oktober 2022}}
[[Berkas:Jembatan Brawijaya.jpg|jmpl|Jembatan Brawijaya ]]'''Jembatan Brawijaya''' adalah sebuah [[jembatan]] yang membentang di atas [[Sungai Brantas]] dan merupakan salah jembatan untuk menghubungkan daerah timur sungai dan barat sungai sebagai sarana untuk mengurangi kemacetan dan menggantikan fugsi dari Jembatan Lama Kediri. Jembatan ini menghubungkan dua kecamatan di Kota Kediri, yakni Kecamatan Kota dan Kecamatan Mojoroto.


== Kondisi ==
== Kondisi ==
Jembatan Brawijaya dibangun di sebelah [[Jembatan Brug Over Den Brantas Te Kediri|Jembatan ''Brug Over Den Brantas Te'' Kediri]] atau sering disebut dengan [[Jembatan Lama Kediri]] yang telah berusia 150 tahun sejak 18 Maret 1869.<ref>{{Cite web|date=2020-02-02|title=150 Tahun Jembatan Brug Over den Brantas te Kediri - koranmemo.com|url=https://koranmemo.com/150-tahun-jembatan-brug-over-den-brantas-te-kediri/|website=web.archive.org|access-date=2021-12-06|archive-date=2020-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200202042157/https://koranmemo.com/150-tahun-jembatan-brug-over-den-brantas-te-kediri/|dead-url=unfit}}</ref> Kini Jembatan Brawijaya dijadikan salah satu ikon Kota Kediri. Di bawah Jembatan Brawijaya dibangun taman kota yang diberi nama [[Taman Brantas]].<ref>{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2020-05-03|title=Ragam Kediri|url=https://www.kompasiana.com/zulfaazrh/5eae8ba0d541df17732c2c73/ragam-kediri|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2021-12-06}}</ref>
Jembatan Brawijaya dibangun di sebelah [[Jembatan Lama Kediri]] yang telah berusia 150 tahun sejak 18 Maret 1869.<ref>{{Cite web|date=2020-02-02|title=150 Tahun Jembatan Brug Over den Brantas te Kediri - koranmemo.com|url=https://koranmemo.com/150-tahun-jembatan-brug-over-den-brantas-te-kediri/|website=web.archive.org|access-date=2021-12-06|archive-date=2020-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200202042157/https://koranmemo.com/150-tahun-jembatan-brug-over-den-brantas-te-kediri/|dead-url=unfit}}</ref> Kini Jembatan Brawijaya dijadikan salah satu ikon Kota Kediri. Terdapat sebuah taman kota yang dibangun di bawah Jembatan Brawijaya dengan nama [[Taman Brantas]].<ref>{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2020-05-03|title=Ragam Kediri|url=https://www.kompasiana.com/zulfaazrh/5eae8ba0d541df17732c2c73/ragam-kediri|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2021-12-06}}</ref>


Sejak 24 Desember 2018, Jembatan Brawijaya mulai mengambil alih fungsi dari Jembatan Lama Kediri yang letaknya hanya beberapa meter di sisi utara Jembatan Lama. Jembatan Brawijaya memang sejak awal dibangun untuk mengurangi kepadatan arus [[lalu lintas]] di Jembatan Lama yang tergolong sempit. Proses pengerjaan Jembatan Brawijaya juga sempat mangkrak beberapa tahun akibat kendala biaya dan kasus korupsi hingga akhirnya diresmikan oleh Walikota Kediri [[Abdullah Abu Bakar]] pada 18 Maret 2019 atau bertepatan dengan 150 tahun sejak dibukanya Jembatan Lama Kediri.<ref>{{Cite web|last=Saputra|first=Andhika Dwi|title=Setelah 5 Tahun, Jembatan Brawijaya Kediri Akhirnya Dibuka|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4357587/setelah-5-tahun-jembatan-brawijaya-kediri-akhirnya-dibuka|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-12-06}}</ref>
Sejak 24 Desember 2018, Jembatan Brawijaya mulai mengambil alih fungsi dari Jembatan Lama Kediri yang letaknya hanya beberapa meter di sisi utara Jembatan Lama. Jembatan Brawijaya memang sejak awal dibangun untuk mengurangi kepadatan arus [[lalu lintas]] di Jembatan Lama yang tergolong sempit. Proses pengerjaan Jembatan Brawijaya juga sempat mangkrak beberapa tahun akibat kendala biaya dan kasus korupsi hingga akhirnya diresmikan oleh Walikota Kediri [[Abdullah Abu Bakar]] pada 18 Maret 2019 atau bertepatan dengan 150 tahun sejak dibukanya Jembatan Lama Kediri.<ref>{{Cite web|last=Saputra|first=Andhika Dwi|title=Setelah 5 Tahun, Jembatan Brawijaya Kediri Akhirnya Dibuka|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4357587/setelah-5-tahun-jembatan-brawijaya-kediri-akhirnya-dibuka|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-12-06}}</ref>

== Insiden ==
Pada 10 Juni 2024 pukul 09.00 WIB, salah satu menara Jembatan Brawijaya terbakar. Api berasal dari bawah tiang jembatan yang kemudian menjalar ke atas menara. Pihak kepolisian menduga kebakaran terjadi akibat [[Hubungan pendek|korsleting listrik]]. Kebakaran berhasil dipadamkan setelah dilakukan pemadaman selama 30 menit.<ref>{{Cite news|last=Ismawati|first=Ayu|last2=Nirwana|first2=Novanda|title=Jembatan Brawijaya Kota Kediri Terbakar, Polisi Menduga Ini Penyebabnya|url=https://radarkediri.jawapos.com/peristiwa/784743372/jembatan-brawijaya-kota-kediri-terbakar-polisi-menduga-ini-penyebabnya|work=Radar Kediri|access-date=2024-06-10}}</ref>

== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />
[[Kategori:Jembatan di Indonesia]]
[[Kategori:Jembatan di Jawa Timur|Brawijaya]]

Revisi per 10 Juni 2024 11.33

Jembatan Brawijaya

Jembatan Brawijaya adalah sebuah jembatan di Kota Kediri, Jawa Timur yang membentang di atas Sungai Brantas dan merupakan salah jembatan untuk menghubungkan daerah timur sungai dan barat sungai sebagai sarana untuk mengurangi kemacetan dan menggantikan fungsi dari Jembatan Lama Kediri. Jembatan ini menghubungkan dua kecamatan di Kota Kediri, yakni Kecamatan Kota dan Kecamatan Mojoroto.

Kondisi

Jembatan Brawijaya dibangun di sebelah Jembatan Lama Kediri yang telah berusia 150 tahun sejak 18 Maret 1869.[1] Kini Jembatan Brawijaya dijadikan salah satu ikon Kota Kediri. Terdapat sebuah taman kota yang dibangun di bawah Jembatan Brawijaya dengan nama Taman Brantas.[2]

Sejak 24 Desember 2018, Jembatan Brawijaya mulai mengambil alih fungsi dari Jembatan Lama Kediri yang letaknya hanya beberapa meter di sisi utara Jembatan Lama. Jembatan Brawijaya memang sejak awal dibangun untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jembatan Lama yang tergolong sempit. Proses pengerjaan Jembatan Brawijaya juga sempat mangkrak beberapa tahun akibat kendala biaya dan kasus korupsi hingga akhirnya diresmikan oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar pada 18 Maret 2019 atau bertepatan dengan 150 tahun sejak dibukanya Jembatan Lama Kediri.[3]

Insiden

Pada 10 Juni 2024 pukul 09.00 WIB, salah satu menara Jembatan Brawijaya terbakar. Api berasal dari bawah tiang jembatan yang kemudian menjalar ke atas menara. Pihak kepolisian menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Kebakaran berhasil dipadamkan setelah dilakukan pemadaman selama 30 menit.[4]

Referensi

  1. ^ "150 Tahun Jembatan Brug Over den Brantas te Kediri - koranmemo.com". web.archive.org. 2020-02-02. Archived from the original on 2020-02-02. Diakses tanggal 2021-12-06. 
  2. ^ Kompasiana.com (2020-05-03). "Ragam Kediri". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2021-12-06. 
  3. ^ Saputra, Andhika Dwi. "Setelah 5 Tahun, Jembatan Brawijaya Kediri Akhirnya Dibuka". detiknews. Diakses tanggal 2021-12-06. 
  4. ^ Ismawati, Ayu; Nirwana, Novanda. "Jembatan Brawijaya Kota Kediri Terbakar, Polisi Menduga Ini Penyebabnya". Radar Kediri. Diakses tanggal 2024-06-10.