Reza Indragiri: Perbedaan antara revisi
Cool25vibe (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 23: | Baris 23: | ||
'''Reza Indragiri Amriel''', MCrim (Forpsych) ({{lahirmati|[[Jakarta]]|19|12|1974}}) adalah ahli psikologi forensik, konsultan sumber daya manusia, dan dosen Indonesia. Ia juga menjadi orang pertama asal indonesia yang mendapatkan gelar Master Psikologi Forensik.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Tokoh|date=2015-02-13|title=Reza Indragiri Amriel|url=https://tokoh.id/tokoh/direktori/reza-indragiri-amriel/|website=TokohIndonesia.com - Tokoh.ID|language=en-US|access-date=2024-05-25}}</ref> |
'''Reza Indragiri Amriel''', MCrim (Forpsych) ({{lahirmati|[[Jakarta]]|19|12|1974}}) adalah ahli psikologi forensik, konsultan sumber daya manusia, dan dosen Indonesia. Ia juga menjadi orang pertama asal indonesia yang mendapatkan gelar Master Psikologi Forensik.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Tokoh|date=2015-02-13|title=Reza Indragiri Amriel|url=https://tokoh.id/tokoh/direktori/reza-indragiri-amriel/|website=TokohIndonesia.com - Tokoh.ID|language=en-US|access-date=2024-05-25}}</ref> |
||
Gelar sarjana diperolehnya dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, dan tercatat lulus pada tahun 1998 lalu. Kemudian ia melanjutkan studi ke Universitas Melbourne dengan beasiswa yang diperolehnya. |
Gelar sarjana diperolehnya dari [[Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada]], dan tercatat lulus pada tahun 1998 lalu. Kemudian ia melanjutkan studi ke [[Universitas Melbourne]] dengan [[beasiswa]] yang diperolehnya. |
||
Pendidikan di Australia selesai pada tahun 2003, dan mulai mengawali karir sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Jakarta. Setahun berselang, ia mengajar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Sosoknya juga sering menjadi narasumber untuk membedah kasus kriminal besar di Indonesia. |
Pendidikan di [[Australia]] selesai pada tahun 2003, dan mulai mengawali karir sebagai dosen di [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]]. Setahun berselang, ia mengajar di [[Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian|Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian]]. Sosoknya juga sering menjadi narasumber untuk membedah kasus kriminal besar di Indonesia. |
||
Daftar kasus yang pernah melibatkan namanya antara lain pembunuhan |
Daftar kasus yang pernah melibatkan namanya antara lain [[pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat]], kasus kepemilikan [[narkoba]] 5 kg oleh [[Teddy Minahasa Putra|Teddy Minahasa]] selaku mantan Kepala [[Kepolisian Daerah Sumatera Barat|Polda Sumatera Barat]], dan sebagainya.<ref>{{Cite web|last=Aditya|first=Rifan|date=2023-10-02|title=Profil Reza Indragiri Amriel, Ahli Psikologi Forensik Dipaksa hingga Disogok Agar Tutup Mulut Kasus Kopi Sianida|url=https://www.suara.com/lifestyle/2023/10/02/121931/profil-reza-indragiri-amriel-ahli-psikologi-forensik-dipaksa-hingga-disogok-agar-tutup-mulut-kasus-kopi-sianida|website=Suara.com|access-date=2024-05-25}}</ref> |
||
== Pendidikan == |
== Pendidikan == |
||
* SD |
* SD Muhammadiyah Rawamangun, [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] |
||
* SMP |
* SMP [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]], [[Riau]] |
||
* SMA Yogyakarta |
* SMA [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] |
||
* S1 Fakultas Psikologi |
* S1 Fakultas Psikologi [[Universitas Gadjah Mada]], 1998 |
||
* S2 MCrim (Forpsych) |
* S2 MCrim (Forpsych) [[Universitas Melbourne]], [[Australia]], 2003 |
||
== Karier == |
== Karier == |
||
* Dosen Psikologi Forensik di UIN (2004) |
* Dosen Psikologi Forensik di [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta|UIN Syarif Hidayatullah]] (2004) |
||
* Dosen Psikologi Forensik dan Manajemen Konflik di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), sejak 2004 |
* Dosen Psikologi Forensik dan Manajemen Konflik di [[Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian|Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian]] (PTIK), sejak 2004 |
||
* Dosen Kajian Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia untuk mata kuliah Psikologi Forensik |
* Dosen Kajian Ilmu Komunikasi [[Universitas Indonesia]] untuk mata kuliah [[Psikologi forensik|Psikologi Forensik]] |
||
* Dosen Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Tarumanagara, sejak 2007 |
* Dosen Fakultas Ilmu Psikologi [[Universitas Tarumanagara]], sejak 2007 |
||
* Ketua Jurusan Psikologi, Universitas Bina Nusantara |
* Ketua Jurusan Psikologi, [[Universitas Bina Nusantara]] |
||
== Buku == |
== Buku == |
||
Baris 47: | Baris 47: | ||
* ''Psikologi Kaum Muda Pengguna Narkoba'' (2008) |
* ''Psikologi Kaum Muda Pengguna Narkoba'' (2008) |
||
* ''Membantu Anak Pulih dari Trauma Bencana'' (Bersama Ratna Megawangi) (2006) |
* ''Membantu Anak Pulih dari Trauma Bencana'' (Bersama Ratna Megawangi) (2006) |
||
== Filmografi == |
|||
=== Film === |
|||
{| class="wikitable" |
|||
!Tahun |
|||
!Judul |
|||
!Peran |
|||
!Catatan |
|||
|- |
|||
| 2023 |
|||
| ''[[Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso]]'' |
|||
| Reza Indragiri |
|||
| Pakar psikologi forensik |
|||
|} |
|||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
Revisi terkini sejak 10 Juni 2024 12.10
Reza Indragiri | |
---|---|
![]() | |
Lahir | Reza Indragiri Amriel 19 Desember 1974 Jakarta, Indonesia |
Almamater | Universitas Gadjah Mada Universitas Melbourne |
Pekerjaan | Dosen |
Dikenal atas | Pakar psikologi forensik |
Suami/istri | Ny. Reza Indragiri |
Anak | 2 |
Reza Indragiri Amriel, MCrim (Forpsych) (lahir 19 Desember 1974) adalah ahli psikologi forensik, konsultan sumber daya manusia, dan dosen Indonesia. Ia juga menjadi orang pertama asal indonesia yang mendapatkan gelar Master Psikologi Forensik.[1]
Gelar sarjana diperolehnya dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, dan tercatat lulus pada tahun 1998 lalu. Kemudian ia melanjutkan studi ke Universitas Melbourne dengan beasiswa yang diperolehnya.
Pendidikan di Australia selesai pada tahun 2003, dan mulai mengawali karir sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Setahun berselang, ia mengajar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Sosoknya juga sering menjadi narasumber untuk membedah kasus kriminal besar di Indonesia.
Daftar kasus yang pernah melibatkan namanya antara lain pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat, kasus kepemilikan narkoba 5 kg oleh Teddy Minahasa selaku mantan Kepala Polda Sumatera Barat, dan sebagainya.[2]
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
- SD Muhammadiyah Rawamangun, Jakarta
- SMP Pekanbaru, Riau
- SMA Yogyakarta
- S1 Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, 1998
- S2 MCrim (Forpsych) Universitas Melbourne, Australia, 2003
Karier[sunting | sunting sumber]
- Dosen Psikologi Forensik di UIN Syarif Hidayatullah (2004)
- Dosen Psikologi Forensik dan Manajemen Konflik di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), sejak 2004
- Dosen Kajian Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia untuk mata kuliah Psikologi Forensik
- Dosen Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Tarumanagara, sejak 2007
- Ketua Jurusan Psikologi, Universitas Bina Nusantara
Buku[sunting | sunting sumber]
- Polisi Bukan Manusia (2014)
- Psikologi Kaum Muda Pengguna Narkoba (2008)
- Membantu Anak Pulih dari Trauma Bencana (Bersama Ratna Megawangi) (2006)
Filmografi[sunting | sunting sumber]
Film[sunting | sunting sumber]
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2023 | Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso | Reza Indragiri | Pakar psikologi forensik |
Rujukan[sunting | sunting sumber]
- ^ Indonesia, Tokoh (2015-02-13). "Reza Indragiri Amriel". TokohIndonesia.com - Tokoh.ID (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-25.
- ^ Aditya, Rifan (2023-10-02). "Profil Reza Indragiri Amriel, Ahli Psikologi Forensik Dipaksa hingga Disogok Agar Tutup Mulut Kasus Kopi Sianida". Suara.com. Diakses tanggal 2024-05-25.