Lompat ke isi

Kali Biru, Genyem: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Foyselle (bicara | kontrib)
Parafrasa bahasa
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Foyselle (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 6: Baris 6:


== Menjelajahi Kali Biru ==
== Menjelajahi Kali Biru ==
Alasan paling umum mengunjungi Kali Biru Genyem adalah menyaksikan langsung keindahan sungai. Warna kebiruannya cukup menenangkan. Bahkan membantu pengunjung untuk bersantai dengan hanya menonton sungai. Ini masalahnya. Untuk mencapai tujuan, wisatawan harus melewati bukit dan rute pegunungan. Sebagai informasi, sungai itu berada di dekat [[Teluk Mayalibit, Raja Ampat|Teluk Mayalibit]], sehingga wisatawan bisa mampir nanti.
Alasan paling umum mengunjungi Kali Biru Genyem adalah menyaksikan langsung keindahan sungai. Warna biru yang cukup menenangkan. Bahkan membantu pengunjung untuk bersantai dengan hanya menonton sungai. Ini masalahnya. Untuk mencapai tujuan, wisatawan harus melewati bukit dan rute pegunungan. Sebagai informasi, sungai itu berada di dekat [[Teluk Mayalibit, Raja Ampat|Teluk Mayalibit]], sehingga wisatawan bisa mampir nanti.


Beberapa penduduk setempat juga menyebutnya [[Warabiae]]. Alasan berikutnya untuk mengunjunginya adalah pasti untuk menikmati berenang atau mandi di sungai. Bagaimanapun, air yang menyegarkan tidak pernah gagal untuk memikat semua orang. Namun, kedalamannya sekitar 5 meter, jadi setiap orang harus berhati-hati saat mandi di dalamnya. Pada siang hari, sungai bahkan terlihat lebih mencengangkan, itu karena sinar matahari memantulkan indah di atas air.
Beberapa penduduk setempat juga menyebutnya [[Warabiae]]. Alasan berikutnya untuk mengunjunginya adalah pasti untuk menikmati berenang atau mandi di sungai. Bagaimanapun, air yang menyegarkan tidak pernah gagal untuk memikat semua orang. Namun, kedalamannya sekitar 5 meter, jadi setiap orang harus berhati-hati saat mandi di dalamnya. Pada siang hari, sungai bahkan terlihat lebih mencengangkan, itu karena sinar matahari memantulkan indah di atas air.


Setelah menikmati waktu di Kali Biru Genyem, wisatawan tidak boleh lupa untuk mengunjungi pemukiman lokal yang terkenal dan bertemu penduduk desa. Bahkan dimungkinkan untuk beristirahat dan tidur di rumah warga. Belum lagi turis bisa mendapat informasi lebih banyak tentang sungai dari orang-orang itu. Kemudian, sebelum pulang, mereka harus mencoba beberapa makanan lokal<ref name=":0" />
Setelah menikmati waktu di Kali Biru Genyem, wisatawan tidak boleh lupa untuk mengunjungi pemukiman lokal yang terkenal dan bertemu penduduk desa. Bahkan dimungkinkan untuk beristirahat dan tidur di rumah warga. Belum lagi turis bisa mendapat informasi lebih banyak tentang sungai dari orang-orang itu. Kemudian, sebelum pulang, mereka harus mencoba beberapa makanan lokal<ref name=":0" />

== Cara Pergi Ke Tujuan ==
Dari Kota Jakarta, wisatawan harus naik pesawat di [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Bandara Internasional Soekarno - Hatta]] dan langsung menuju Kota Jayapura ([[Bandar Udara Sentani-Jayapura|Bandara Sentani]]). Saat cuaca bagus, penerbangan hanya membutuhkan waktu sekitar 5 jam dan 15 menit. Dari Sentani, mereka dapat mengambil Raya Sentani Genyem dan menuju ke Desa Berab di Kecamatan Nimbokrang. Jaraknya 61,6&nbsp;km, jadi perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 1 jam dan 32 menit. Karena aksesibilitas yang mudah, wisatawan bahkan tidak perlu menyewa pemandu lokal untuk sampai ke sana<ref name=":0" />


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 10 Juni 2024 14.02

Kali Biru merupakan objek wisata yang terletak di Berab, Nimbokrang, Jayapura, Kali Biru juga adalah kawasan hutan lindung yang juga menjadi lokasi berkembangbiak flora dan fauna endemik Kabupaten Jayapura. Jarak dari pusat Sentani kota ke Kali Biru adalah 60.2 Km dengan waktu tempuh 1’21” dapat menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Objek wisata Kali Biru memerlukan biaya tarif masuk bagi wisatawan yang sedang berkunjung. Dikarenakan air yang jernih dan terlihat berwarna biru tempat wisata ini diberi nama Kali Biru

Kali Biru Genyem terletak di bawah kaki pegunungan Cyloop, udara di wilayah ini sejuk, tenang dan segar. Memiliki panorama hutan tropis yang lebat dan menjulang tinggi dengan kontur wilayah gunung dan juga bukit sepanjang jalan menuju objek wisata Kali Biru. Karena popularitas dan jumlah pengunjung yang tinggi, manajemen menetapkan biaya masuk ke lokasi. Biaya masuk itu digunakan untuk memperbaiki fasilitas dan menjaga lingkungan. Pesona utama sungai tidak lain adalah warnanya, yang terlihat jernih dan biru. Ini menyegarkan dan memikat orang untuk masuk. Wilayah Kali Biru dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun dan tanaman kecil. Wisatawan bahkan dapat menemukan beberapa fasilitas kayu di sana termasuk dermaga.[1]

Menjelajahi Kali Biru

[sunting | sunting sumber]

Alasan paling umum mengunjungi Kali Biru Genyem adalah menyaksikan langsung keindahan sungai. Warna biru yang cukup menenangkan. Bahkan membantu pengunjung untuk bersantai dengan hanya menonton sungai. Ini masalahnya. Untuk mencapai tujuan, wisatawan harus melewati bukit dan rute pegunungan. Sebagai informasi, sungai itu berada di dekat Teluk Mayalibit, sehingga wisatawan bisa mampir nanti.

Beberapa penduduk setempat juga menyebutnya Warabiae. Alasan berikutnya untuk mengunjunginya adalah pasti untuk menikmati berenang atau mandi di sungai. Bagaimanapun, air yang menyegarkan tidak pernah gagal untuk memikat semua orang. Namun, kedalamannya sekitar 5 meter, jadi setiap orang harus berhati-hati saat mandi di dalamnya. Pada siang hari, sungai bahkan terlihat lebih mencengangkan, itu karena sinar matahari memantulkan indah di atas air.

Setelah menikmati waktu di Kali Biru Genyem, wisatawan tidak boleh lupa untuk mengunjungi pemukiman lokal yang terkenal dan bertemu penduduk desa. Bahkan dimungkinkan untuk beristirahat dan tidur di rumah warga. Belum lagi turis bisa mendapat informasi lebih banyak tentang sungai dari orang-orang itu. Kemudian, sebelum pulang, mereka harus mencoba beberapa makanan lokal[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Kali Biru Genyem in Jayapura City, Papua Province". indonesia-tourism.com. Diakses tanggal 2020-03-14. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]