Lompat ke isi

Jangan Ambil Anakku: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baedowi Odoy (bicara | kontrib)
 
(16 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{bukan|Jangan Ambil Nyawaku}}
{{Infobox television
{{Infobox television
| name = Jangan Ambil Anakku
| name = Jangan Ambil Anakku
| image = Jangan Ambil Anakku.jpg
| image = Jangan Ambil Anakku.jpg
| image_upright = 1.13
| image_upright =
| image_size =
| image_size =
| image_alt =
| image_alt =
| caption = Poster resmi
| caption =
| alt_name =
| alt_name =
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| genre = {{Plainlist|
| genre = {{Plainlist|
* [[Film drama|Drama]]
* [[Film drama|Drama]]
* [[Film percintaan|Roman]]}}
* [[Film percintaan|Roman]]
}}
| creator = [[MD Entertainment]]
| creator = [[MD Entertainment]]
| based_on = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| based_on = <!-- {{Based on|work|author}} -->
Baris 30: Baris 32:
* [[Erly Ashy]]
* [[Erly Ashy]]
* [[Linda Ramadhanty]]
* [[Linda Ramadhanty]]
* [[Willy Felix]]}}
* [[Willy Felix]]
}}
| voices =
| voices =
| narrated =
| narrated =
| theme_music_composer = [[Andra and the BackBone]]
| theme_music_composer = [[Andra and the BackBone]]
| opentheme = "Jalanmu Bukan Jalanku" [[Andra and the BackBone]]
| opentheme = "Jalanmu Bukan Jalanku" oleh [[Andra and the BackBone]]
| endtheme = "Jalanmu Bukan Jalanku" [[Andra and the BackBone]]
| endtheme = "Jalanmu Bukan Jalanku" oleh [[Andra and the BackBone]]
| composer = {{Plainlist|
| composer = {{Plainlist|
* [[Iwang Modulus]]
* [[Iwang Modulus]]
* Herbanu PW}}
* Herbanu PW
}}
| country = [[Indonesia]]
| country = [[Indonesia]]
| language = Bahasa Indonesia
| language = Bahasa Indonesia
Baris 47: Baris 51:
| producer = {{Plainlist|
| producer = {{Plainlist|
* [[Dhamoo Punjabi]]
* [[Dhamoo Punjabi]]
* [[Manoj Punjabi]]}}
* [[Manoj Punjabi]]
}}
| location = <!-- Nation the series was primarily filmed in, if different from the nation of origin. -->
| location = <!-- Nation the series was primarily filmed in, if different from the nation of origin. -->
| cinematography =
| cinematography =
| animator =
| animator =
| editor = Heru Mashudi
| editor = Heru Mashudi
| camera = Multi-camera
| camera = Turpin Sihombing
| runtime = 60 menit
| runtime = 60 menit
| company = [[MD Entertainment]]
| company = [[MD Entertainment]]
| distributor = [[Indosiar Karya Media]]
| distributor = [[Indosiar Karya Media]]
| network = [[Indosiar]]
| network = [[Indosiar]]
| first_run =
| first_run = <!-- The nation in which the series first aired, if different from country parameter -->
| first_aired = {{Start date|2010|3|16}}
| first_aired = {{Startdate|2010|3|16}}
| last_aired = {{End date|2010|4|15}}
| last_aired = {{End date|2010|4|15}}
| preceded_by =
| preceded_by =
| followed_by =
| followed_by =
Baris 68: Baris 73:
}}
}}


'''''Jangan Ambil Anakku''''' adalah sinetron Indonesia produksi [[MD Entertainment]] yang ditayangkan perdana 16 Maret 2010 di [[Indosiar]]. Sinetron ini disutradarai oleh Emil G Hampp dan dibintangi oleh [[Indra Bruggman|Indra L. Bruggman]] dan [[Nova Eliza]].
'''''Jangan Ambil Anakku''''' adalah serial televisi Indonesia produksi [[MD Entertainment]] yang ditayangkan perdana 16 Maret 2010 di [[Indosiar]]. Serial ini disutradarai oleh Emil G Hampp dan dibintangi oleh [[Indra Bruggman|Indra L. Bruggman]], [[Nova Eliza]], [[Kesha Ratuliu]].


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Maraknya kasus penculikan bayi yang terjadi belakangan ini menginspirasi sinetron ini. Kisah berawal dari pasangan suami istri Hesti ([[Nova Eliza]]) dan Bayu ([[Indra Bruggman|Indra L. Bruggman]]) yang tengah bersuka cita atas kelahiran putri kedua mereka. Namun sehari setelah melahirkan, bayinya diculik dari klinik tempat ia bersalin. Hesti menjerit menangis sejadi-jadinya. Bayu tak kalah berduka. Pihak klinik kebingungan tapi tidak mau disalahkan. Semua panik mencari dan melacak keberadaan bayi. Polisi ikut turun tangan. Semua yang berkaitan dengan keluarga Bayu, diinterogasi. Hesti pingsan berkali-kali setiap ingat nasib anak keduanya yang masih bayi merah itu.
Maraknya kasus penculikan bayi yang terjadi belakangan ini menginspirasi sinetron ini. Kisah berawal dari pasangan suami istri Hesti dan Bayu yang tengah bersuka cita atas kelahiran putri kedua mereka. Namun sehari setelah melahirkan, bayinya diculik dari klinik tempat ia bersalin. Hesti menjerit menangis sejadi-jadinya. Bayu tak kalah berduka. Pihak klinik kebingungan tapi tidak mau disalahkan. Semua panik mencari dan melacak keberadaan bayi. Polisi ikut turun tangan. Semua yang berkaitan dengan keluarga Bayu, diinterogasi. Hesti pingsan berkali-kali setiap ingat nasib anak keduanya yang masih bayi merah itu.


Siapa nyana penculiknya adalah bidan Ida ([[Eksanti]]), yang membantu proses kelahiran Hesti. Bidan Ida sudah lama sekali berharap punya anak lagi setelah keguguran dulu. Apa daya suaminya sudah meninggal. Dorongan kuat untuk mempunyai anak membuatnya berlagak hamil sembari menunggu waktu yang tepat untuk menculik bayi. Kini, bayi Hesti sudah di tangannya dan diberi nama Sinar. Ida pikir dirinya aman dari tuduhan penculikan lantaran pas kejadian, ia sedang “cuti melahirkan”. Jadilah Ida menggelar syukuran di rumahnya. Tanpa disangka, teman sekerjanya yang tidak diundang malah datang ke rumahnya. Mereka melihat Sinar (Shirin Amairin) dan yakin kalau dia adalah bayi yang hilang itu. Ida mencium sinyal buruk ini. Ia kabur sebelum polisi datang. Dalam pelarian, tanpa sengaja keranjang berisi Sinar jatuh ke sungai, terbawa arus deras.
Siapa nyangka penculiknya adalah bidan Ida, yang membantu proses kelahiran Hesti. Bidan Ida sudah lama sekali berharap punya anak lagi setelah keguguran dulu. Apa daya suaminya sudah meninggal. Dorongan kuat untuk mempunyai anak membuatnya berlagak hamil sembari menunggu waktu yang tepat untuk menculik bayi. Kini, bayi Hesti sudah di tangannya dan diberi nama Sinar. Ida pikir dirinya aman dari tuduhan penculikan lantaran pas kejadian, ia sedang “cuti melahirkan”. Jadilah Ida menggelar syukuran di rumahnya. Tanpa disangka, teman sekerjanya yang tidak diundang malah datang ke rumahnya. Mereka melihat Sinar dan yakin kalau dia adalah bayi yang hilang itu. Ida mencium sinyal buruk ini. Ia kabur sebelum polisi datang. Dalam pelarian, tanpa sengaja keranjang berisi Sinar jatuh ke sungai, terbawa arus deras.


Keranjang bayi akhirnya ditemukan Bu Acih (Mellyana Munuhutu), seorang janda yang bekerja sebagai buruh cuci. Kebetulan Bu Acih divonis tak bisa punya anak. Sejak ia merawat Sinar, hidupnya perlahan membaik. Karena Sinar, Bu Acih memutuskan membuka panti asuhan. Hesti dan Bayu tetap belum menyerah. Dibantu wartawan bernama Rima, mereka terus menyebarkan pengumuman. Bayu mulai frustrasi kekurangan uang karena selama pencarian ia tak bisa bekerja. Bu Chandra, ibu Bayu, menyalahkan Hesti yang dianggap tidak bisa memberi semangat moral pada suaminya. Hesti mulai putus asa dan sakit-sakitan serta menjadi pemarah. Hesti tak lagi bisa menjadi ibu yang baik untuk putri sulungnya, Clara, karena hanya memikirkan Putri, anaknya yang hilang.
Keranjang bayi akhirnya ditemukan Bu Acih, seorang janda yang bekerja sebagai buruh cuci. Kebetulan Bu Acih divonis tak bisa punya anak. Sejak ia merawat Sinar, hidupnya perlahan membaik. Karena Sinar, Bu Acih memutuskan membuka panti asuhan. Hesti dan Bayu tetap belum menyerah. Dibantu wartawan bernama Rima, mereka terus menyebarkan pengumuman. Bayu mulai frustrasi kekurangan uang karena selama pencarian ia tak bisa bekerja. Bu Chandra, ibu Bayu, menyalahkan Hesti yang dianggap tidak bisa memberi semangat moral pada suaminya. Hesti mulai putus asa dan sakit-sakitan serta menjadi pemarah. Hesti tak lagi bisa menjadi ibu yang baik untuk putri sulungnya, Clara, karena hanya memikirkan Putri, anaknya yang hilang.


Sementara itu bidan Ida belum menyerah. Ia masih terobsesi memiliki Sinar. Ia menyamar dan bekerja sebagai penjaja kosmetik yang selalu berpindah-pindah lokasi.
Sementara itu bidan Ida belum menyerah. Ia masih terobsesi memiliki Sinar. Ia menyamar dan bekerja sebagai penjaja kosmetik yang selalu berpindah-pindah lokasi.
Baris 97: Baris 102:
|-
|-
|[[Eksanti]]
|[[Eksanti]]
|Bu Acih
|Bidan Ida
|-
|-
|[[Erly Ashy]]
|[[Erly Ashy]]
Baris 103: Baris 108:
|-
|-
|[[Henny Timbul]]
|[[Henny Timbul]]
|{{N/A}}
|N/A
|-
|-
|[[Hesti Putri]]
|[[Hesti Putri]]
|{{N/A}}
|N/A
|-
|-
|Anakia Lapae
|Anakia Lapae
Baris 112: Baris 117:
|-
|-
|[[Kesha Ratuliu]]
|[[Kesha Ratuliu]]
|{{N/A}}
|N/A
|-
|-
|[[Linda Ramadhanty]]
|[[Linda Ramadhanty]]
Baris 118: Baris 123:
|-
|-
|Mellyana Munuhutu
|Mellyana Munuhutu
|Bidan Ida
|Bu Aci
|}
|}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://mdentertainment.net/?fuseaction=home.general&section=tv_show&subsection=playing&id=147&startrow=1 Jangan Ambil Anakku]
* [http://www.mdentertainment.com Situs web MD Entertainment]

{{MD Entertainment}}
{{MD Entertainment}}
{{tv-stub}}
{{sinetron-stub}}


[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron MD Entertainment]]
[[Kategori:Sinetron MD Entertainment]]
[[Kategori:Film yang berdasarkan pada kisah nyata]]

Revisi terkini sejak 10 Juni 2024 15.03

Jangan Ambil Anakku
Genre
PembuatMD Entertainment
Ditulis olehZara Zettira
SkenarioZara Zettira
SutradaraEmil G Hampp
Pemeran
Penggubah lagu temaAndra and the BackBone
Lagu pembuka"Jalanmu Bukan Jalanku" oleh Andra and the BackBone
Lagu penutup"Jalanmu Bukan Jalanku" oleh Andra and the BackBone
Penata musik
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode19
Produksi
Produser
PenyuntingHeru Mashudi
Pengaturan kameraTurpin Sihombing
Durasi60 menit
Rumah produksiMD Entertainment
DistributorIndosiar Karya Media
Rilis asli
JaringanIndosiar
Rilis16 Maret (2010-03-16) –
15 April 2010 (2010-4-15)

Jangan Ambil Anakku adalah serial televisi Indonesia produksi MD Entertainment yang ditayangkan perdana 16 Maret 2010 di Indosiar. Serial ini disutradarai oleh Emil G Hampp dan dibintangi oleh Indra L. Bruggman, Nova Eliza, Kesha Ratuliu.

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Maraknya kasus penculikan bayi yang terjadi belakangan ini menginspirasi sinetron ini. Kisah berawal dari pasangan suami istri Hesti dan Bayu yang tengah bersuka cita atas kelahiran putri kedua mereka. Namun sehari setelah melahirkan, bayinya diculik dari klinik tempat ia bersalin. Hesti menjerit menangis sejadi-jadinya. Bayu tak kalah berduka. Pihak klinik kebingungan tapi tidak mau disalahkan. Semua panik mencari dan melacak keberadaan bayi. Polisi ikut turun tangan. Semua yang berkaitan dengan keluarga Bayu, diinterogasi. Hesti pingsan berkali-kali setiap ingat nasib anak keduanya yang masih bayi merah itu.

Siapa nyangka penculiknya adalah bidan Ida, yang membantu proses kelahiran Hesti. Bidan Ida sudah lama sekali berharap punya anak lagi setelah keguguran dulu. Apa daya suaminya sudah meninggal. Dorongan kuat untuk mempunyai anak membuatnya berlagak hamil sembari menunggu waktu yang tepat untuk menculik bayi. Kini, bayi Hesti sudah di tangannya dan diberi nama Sinar. Ida pikir dirinya aman dari tuduhan penculikan lantaran pas kejadian, ia sedang “cuti melahirkan”. Jadilah Ida menggelar syukuran di rumahnya. Tanpa disangka, teman sekerjanya yang tidak diundang malah datang ke rumahnya. Mereka melihat Sinar dan yakin kalau dia adalah bayi yang hilang itu. Ida mencium sinyal buruk ini. Ia kabur sebelum polisi datang. Dalam pelarian, tanpa sengaja keranjang berisi Sinar jatuh ke sungai, terbawa arus deras.

Keranjang bayi akhirnya ditemukan Bu Acih, seorang janda yang bekerja sebagai buruh cuci. Kebetulan Bu Acih divonis tak bisa punya anak. Sejak ia merawat Sinar, hidupnya perlahan membaik. Karena Sinar, Bu Acih memutuskan membuka panti asuhan. Hesti dan Bayu tetap belum menyerah. Dibantu wartawan bernama Rima, mereka terus menyebarkan pengumuman. Bayu mulai frustrasi kekurangan uang karena selama pencarian ia tak bisa bekerja. Bu Chandra, ibu Bayu, menyalahkan Hesti yang dianggap tidak bisa memberi semangat moral pada suaminya. Hesti mulai putus asa dan sakit-sakitan serta menjadi pemarah. Hesti tak lagi bisa menjadi ibu yang baik untuk putri sulungnya, Clara, karena hanya memikirkan Putri, anaknya yang hilang.

Sementara itu bidan Ida belum menyerah. Ia masih terobsesi memiliki Sinar. Ia menyamar dan bekerja sebagai penjaja kosmetik yang selalu berpindah-pindah lokasi.

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Pemeran Peran
Indra L. Bruggman Bayu
Nova Eliza Hesti
Shirin Amarain Sinar
Eksanti Bu Acih
Erly Ashy Aminah
Henny Timbul N/A
Hesti Putri N/A
Anakia Lapae Tari
Kesha Ratuliu N/A
Linda Ramadhanty Yanti
Mellyana Munuhutu Bidan Ida

Pranala luar[sunting | sunting sumber]