Lompat ke isi

Ebles Manzer: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Ebles Manzer
YessPraca (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Ebles Manzer''' (sekitar tahun 870 – 935) merupakan [[Daftar Comte Poitiers|Comte Poitiers]] dan [[Daftar Adipati Aquitaine|Adipati Aquitaine]] pada dua peristiwa: dari tahun 890 sampai 892 dan dari tahun 902 (Poitiers) dan 927 (Aquitaine) sampai kematiannya.
'''Ebles Manzer''' (sekitar tahun 870 – 935) merupakan [[Daftar Comte Poitiers|Comte Poitiers]] dan [[Daftar Adipati Aquitaine|Adipati Aquitaine]] pada dua peristiwa: dari tahun 890 sampai 892 dan dari tahun 902 (Poitiers) dan 927 (Aquitaine) sampai kematiannya.


Ebles Manzer adalah anak haram [[Ramnulf II dari Poitiers]]. "Manzer" atau "[[Mamzer]]" berarti orang yang memalukan, anak pelacur, atau anak haram.<ref>Joseph Hurst Lupton, ''St. John of Damascus'' (London: Society for Promoting Christian Knowledge, 1882), 61; Edward C. Hegeler, ''The Monist, Volume XX'' (Chicago: The Open Court Publishing Company, 1910), 15.</ref> Tampaknya Ebles tidak peduli dengan namanya, dan "ketidaksahannya menjadi bagian dari gayanya."<ref>Sir Francis Palgrave, The History of Normandy and of England, Volume I (London: Macmillan and Co., 1878), 143, 657.</ref>
Ebles Manzer adalah anak haram [[Ramnulf II dari Poitiers]]. "Manzer" atau "[[Mamzer]]" berarti orang yang memalukan, anak pelacur, atau anak haram.<ref>Joseph Hurst Lupton, ''St. John of Damascus'' (London: Society for Promoting Christian Knowledge, 1882), 61; Edward C. Hegeler, ''The Monist, Volume XX'' (Chicago: The Open Court Publishing Company, 1910), 15.</ref> Tampaknya Ebles tidak peduli dengan namanya, dan "ketidaksahannya menjadi bagian dari gayanya."<ref>Sir Francis Palgrave, The History of Normandy and of England, Volume I (London: Macmillan and Co., 1878), 143, 657.</ref>


Setelah kematian ayahandanya (yang diracuni), Ebles mengambil mantel ayahandanya dan mendapatkan peran Comte Poitou. Namun Ebles tidak dapat mempertahankan gelar itu pada waktu lama. [[Aymar dari Poitiers|Aymar]], keturunan dari salah satu pendahulu Ramnulf II, menentang hak Ebles untuk memerintah, karena Ebles hanyalah seorang anak haram. Pada tahun 892, [[Aymar dari Poitiers|Aymar]], yang didukung oleh [[Eudes dari Perancis]], berhasil menggulingkan Ebles, dan Ebles melarikan diri ke sekutu ayahandanya, Comte Gerald dari Aurillac dan [[Guillaume I dari Aquitaine|Guillaume yang Saleh]], Comte Avergne dan Adipati Aquitaine.<ref>Anna Trumbore Jones, ''Noble Lord, Good Shepherd: Episcopal Power and Piety in Aquitaine, 877-1050'' (Boston: Brill, 2009), 68; Sir Francis Palgrave, ''The History of Normandy and of England, Volume I'' (London: Macmillan and Co., 1878), 656-657.</ref> [[Guillaume I dari Aquitaine|Guillaume yang Saleh]] merawat Ebles dan memberikannya pendidikan yang baik setelah kematian ayahanda Ebles.<ref name="MOdlV 136">Manuel Ortiz de la Vega, ''Los Héroes y las Grandezas de la Tierra'' (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136.</ref>
Setelah kematian ayahandanya (yang diracuni), Ebles mengambil mantel ayahandanya dan mendapatkan peran Comte Poitou. Namun Ebles tidak dapat mempertahankan gelar itu pada waktu lama. [[Aymar dari Poitiers|Aymar]], keturunan dari salah satu pendahulu Ramnulf II, menentang hak Ebles untuk memerintah, karena Ebles hanyalah seorang anak haram. Pada tahun 892, [[Aymar dari Poitiers|Aymar]], yang didukung oleh [[Eudes dari Prancis]], berhasil menggulingkan Ebles, dan Ebles melarikan diri ke sekutu ayahandanya, Comte Gerald dari Aurillac dan [[Guillaume I dari Aquitaine|Guillaume yang Saleh]], Comte Avergne dan Adipati Aquitaine.<ref>Anna Trumbore Jones, ''Noble Lord, Good Shepherd: Episcopal Power and Piety in Aquitaine, 877-1050'' (Boston: Brill, 2009), 68; Sir Francis Palgrave, ''The History of Normandy and of England, Volume I'' (London: Macmillan and Co., 1878), 656-657.</ref> [[Guillaume I dari Aquitaine|Guillaume yang Saleh]] merawat Ebles dan memberikannya pendidikan yang baik setelah kematian ayahanda Ebles.<ref name="MOdlV 136">Manuel Ortiz de la Vega, ''Los Héroes y las Grandezas de la Tierra'' (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136.</ref>


Pada tahun 902, Ebles, dengan bantuan [[Guillaume I dari Aquitaine|Guillaume yang Saleh]], kerabat jauhnya, menguasai Poitiers ketika [[Aymar dari Poitiers|Aymar]] tidak berada ditempat, dan membuktikan dirinya sendiri di dalam posisinya terdahulu. [[Charles yang Sederhana|Charles III]], yang mengenal Ebles sebagai sahabat kecilnya, kemudian dengan resmi memberikan Ebles dengan gelar, Comte Poitiers. Ebles akan memegang gelar ini sampai kematiannya.<ref name="MOdlV 136"/>
Pada tahun 902, Ebles, dengan bantuan [[Guillaume I dari Aquitaine|Guillaume yang Saleh]], kerabat jauhnya, menguasai Poitiers ketika [[Aymar dari Poitiers|Aymar]] tidak berada ditempat, dan membuktikan dirinya sendiri di dalam posisinya terdahulu. [[Charles yang Sederhana|Charles III]], yang mengenal Ebles sebagai sahabat kecilnya, kemudian dengan resmi memberikan Ebles dengan gelar, Comte Poitiers. Ebles akan memegang gelar ini sampai kematiannya.<ref name="MOdlV 136"/>


Gelar komital tersebut hanyalah penobatan satu-satunya yang pernah ia miliki secara sah. Ebles memberikan biara di [[Saint-Maixent]] kepada [[Savary dari Thouars]], yang telah menjadi pendukung setianya. Ia merestrukturisasi Poitiers dengan membuat [[Vicomte]] yang baru di [[Aulnay]] dan [[Melle]] dan membubarkan gelar dan posisi [[Vicomte Poitiers]] setelah kematian pemegangnya, [[Maingaud]], pada tahun 925.
Gelar komital tersebut hanyalah penobatan satu-satunya yang pernah ia miliki secara sah. Ebles memberikan biara di [[Saint-Maixent]] kepada [[Savary dari Thouars]], yang telah menjadi pendukung setianya. Ia merestrukturisasi Poitiers dengan membuat [[Vicomte]] yang baru di [[Aulnay]] dan [[Melle]] dan membubarkan gelar dan posisi [[Vicomte Poitiers]] setelah kematian pemegangnya, [[Maingaud]], pada tahun 925.


Pada tahun 904, ia menguasai [[Sejarah Limousin|Limousin]].
Pada tahun 904, ia menguasai [[Sejarah Limousin|Limousin]].


Pada tahun 911 ia bersama dengan dua komandan Perancis lainnya bersekutu di dalam oposisi dengan [[Rollon]], penyerang Denmark menjarah perkampungan. Ebles dan dua komandan lainnya berniat untuk memimpin pasukan mereka mempertahankan kota Chartes. Bagian pasukan Rollon berkemah di atas bukit (Mont-Levis) di sebelah utara kota tersebut, sewaktu yang lainnya berkemah di atas dataran di luar Chartes.<ref>Sir Francis Palgrave, ''The History of Normandy and of England, Volume I'' (London: Macmillan and Co., 1878), 676-677; Manuel Ortiz de la Vega, ''Los Héroes y las Grandezas de la Tierra'' (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136</ref>
Pada tahun 911 ia bersama dengan dua komandan Prancis lainnya bersekutu di dalam oposisi dengan [[Rollon]], penyerang Denmark menjarah perkampungan. Ebles dan dua komandan lainnya berniat untuk memimpin pasukan mereka mempertahankan kota Chartes. Bagian pasukan Rollon berkemah di atas bukit (Mont-Levis) di sebelah utara kota tersebut, sewaktu yang lainnya berkemah di atas dataran di luar Chartes.<ref>Sir Francis Palgrave, ''The History of Normandy and of England, Volume I'' (London: Macmillan and Co., 1878), 676-677; Manuel Ortiz de la Vega, ''Los Héroes y las Grandezas de la Tierra'' (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136</ref>


Pada hari Sabtu, tanggal 20 Juli 911, pertempuran di antara pasukan Perancis dan Denmark dimulai. "Rollon dan pasukannya dengan malu diarahkan, dipukul, konon, dengan kebutaan korporeal. Kepanikan terjadi atas komandan yang heroik itu, satu spesies kelemahan mental dapat terlihat di dalam keturunannya.
Pada hari Sabtu, tanggal 20 Juli 911, pertempuran di antara pasukan Prancis dan Denmark dimulai. "Rollon dan pasukannya dengan malu diarahkan, dipukul, konon, dengan kebutaan korporeal. Kepanikan terjadi atas komandan yang heroik itu, satu spesies kelemahan mental dapat terlihat di dalam keturunannya.


Ebles agak lama tiba di Chartres, sehingga ia tidak dapat "ambil bagian di dalam konflik ini." Mitra kemenangannya membanggakan kemenangan mereka, dan mengejek Ebles dan pasukannya yang lambat. Untuk menebus kehormatannya, Ebles menerima tantangan untuk menghadapi sisa tentara Denmark yang tetap berkemah di Mont-Levis. Namun pasukan Ebles dengan telak dikalahkan.
Ebles agak lama tiba di [[Chartres]], sehingga ia tidak dapat "ambil bagian di dalam konflik ini." Mitra kemenangannya membanggakan kemenangan mereka, dan mengejek Ebles dan pasukannya yang lambat. Untuk menebus kehormatannya, Ebles menerima tantangan untuk menghadapi sisa tentara Denmark yang tetap berkemah di Mont-Levis. Namun pasukan Ebles dengan telak dikalahkan.


Ketika dermawan Ebles, [[Guillaume I dari Aquitaine|Guillaume yang Saleh]], meninggal, Guillaume digantikan sebagai Adipati Aquitaine oleh [[Guillaume II dari Aquitaine|Guillaume yang Lebih Muda]]. Pada tahun 927, [[Guillaume II dari Aquitania|Guillaume yang Lebih Muda]] meninggal, dan ia meninggalkan gelarnya kepada saudaranya [[Acfred dari Aquitaine|Acfred]]; namun Acfred bahkan tidak hidup sampai setahun. Acfred menjadikan Ebles sebagai ahli warisnya, dan pada tahun 928 Ebles mengambil gelar Adipati Aquitaine, [[Comte Berry]], [[Daftar Penguasa Auvergne|Comte Auvergne]], dan [[Le Puy-en-Velay]]<ref>Havilland Le Mesurier Chepmell, A Short Course of History: Second Series, Vol. II, V. History of the Middle Ages, Continued (London: Whittaker and Co., 1857), 156; Manuel Ortiz de la Vega, Los Héroes y las Grandezas de la Tierra (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136.</ref>
Ketika dermawan Ebles, [[Guillaume I dari Aquitaine|Guillaume yang Saleh]], meninggal, Guillaume digantikan sebagai Adipati Aquitaine oleh [[Guillaume II dari Aquitaine|Guillaume yang Lebih Muda]]. Pada tahun 927, [[Guillaume II dari Aquitania|Guillaume yang Lebih Muda]] meninggal, dan ia meninggalkan gelarnya kepada saudaranya [[Acfred dari Aquitaine|Acfred]]; namun Acfred bahkan tidak hidup sampai setahun. Acfred menjadikan Ebles sebagai ahli warisnya, dan pada tahun 928 Ebles mengambil gelar Adipati Aquitaine, [[Comte Berry]], [[Daftar Penguasa Auvergne|Comte Auvergne]], dan [[Le Puy-en-Velay]]<ref>Havilland Le Mesurier Chepmell, A Short Course of History: Second Series, Vol. II, V. History of the Middle Ages, Continued (London: Whittaker and Co., 1857), 156; Manuel Ortiz de la Vega, Los Héroes y las Grandezas de la Tierra (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136.</ref>


Pada tahun 929, [[Raoul dari Perancis|Raja Raoul]] mencoba untuk mengecilkan kekuasaan Ebles. Ia menarik diri darinya akses ke Berry, kemudian pada tahun 932 ia memindahkan gelar Adipati Aquitaine dan Comte Auvergne ke [[Daftar Penguasa Toulouse|Comte Toulouse]], [[Raymond III dari Toulouse|Raymond Pons]]. Selain itu, wilayah [[La Marche, Nièvre]], yang berada dibawah kendali Maharaja [[Charroux, Allier]], pengikut Ebles, diubah menjadi provinsi yang mandiri.
Pada tahun 929, [[Raoul dari Prancis|Raja Raoul]] mencoba untuk mengecilkan kekuasaan Ebles. Ia menarik diri darinya akses ke Berry, kemudian pada tahun 932 ia memindahkan gelar Adipati Aquitaine dan Comte Auvergne ke [[Daftar Penguasa Toulouse|Comte Toulouse]], [[Raymond III dari Toulouse|Raymond Pons]]. Selain itu, wilayah [[La Marche, Nièvre]], yang berada dibawah kendali Maharaja [[Charroux, Allier]], pengikut Ebles, diubah menjadi provinsi yang mandiri.


== Pernikahan & Keturunan ==
== Pernikahan & Keturunan ==
Istri pertama Ebles adalah Aremburga, yang ia nikahi sebelum tanggal 10 Oktober 892.<ref name="MOdlV 136"/> Istri keduanya adalah Emilienne, yang ia nikahi pada tahun 911. Ketika Emilienne meninggal pada tahun 913, Ebles menikahi Adele pada tahun berikutnya.<ref>Roderick W. Stuart, ''Royalty for Commoners: The complete known lineage of John of Gaunt, son of Edward III, King of England and Queen Philippa'' (Baltimore, MD: Genealogical Pub. Co., 1995), 83; Manuel Ortiz de la Vega, ''Los Héroes y las Grandezas de la Tierra'' (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136.</ref> Adele biasanya disebut sebagai putri [[Edward Tua]].<ref>Sir Francis Palgrave, ''The History of Normandy and of England, Volume II'' (London: John W. Parker and Son, 1857), 10; E. Henry Gurney, ''Reference Handbook for Readers, Students, and Teachers of English History'' (Boston: Ginn & Company, 1890), 22-23; William Bernard Mac Cabe, ''A Catholic History of England, Vol. II'' (London: T. C. Newby, 1849), 328; James Augustus St. John, ''History of the Four Conquests of England, Vol. I'' (London: Smith, Elder, & Co., 1862), 348-349; M. P. Thompson, “Traditions and Folk-Lore of Poitou,” ''The Catholic World'' 38(228) (March 1884), 779; Egerton Brydges, ''Ataviæ Regiæ'' (Florence: J. Marenigh, April 1820), 6 (Table XI), 64 (Table LXXXVII).</ref> Beberapa sumber menganggap bahwa Adele adalah orang sama dengan putri Edward, Ælfgifu, bahwa dugaan menyamakan Ælfgifu untuk Adele muncul dari fakta bahwa sejarawan Inggris tidak mengakui namanya yang setelah itu diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis. Ia juga dipanggil Adela, Adele, Alaine, atau Aliana.
Istri pertama Ebles adalah Aremburga, yang ia nikahi sebelum tanggal 10 Oktober 892.<ref name="MOdlV 136"/> Istri keduanya adalah Emilienne, yang ia nikahi pada tahun 911. Ketika Emilienne meninggal pada tahun 913, Ebles menikahi [[Adele]] pada tahun berikutnya.<ref>Roderick W. Stuart, ''Royalty for Commoners: The complete known lineage of John of Gaunt, son of Edward III, King of England and Queen Philippa'' (Baltimore, MD: Genealogical Pub. Co., 1995), 83; Manuel Ortiz de la Vega, ''Los Héroes y las Grandezas de la Tierra'' (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136.</ref> Adele biasanya disebut sebagai putri [[Edward Tua]].<ref>Sir Francis Palgrave, ''The History of Normandy and of England, Volume II'' (London: John W. Parker and Son, 1857), 10; E. Henry Gurney, ''Reference Handbook for Readers, Students, and Teachers of English History'' (Boston: Ginn & Company, 1890), 22-23; William Bernard Mac Cabe, ''A Catholic History of England, Vol. II'' (London: T. C. Newby, 1849), 328; James Augustus St. John, ''History of the Four Conquests of England, Vol. I'' (London: Smith, Elder, & Co., 1862), 348-349; M. P. Thompson, “Traditions and Folk-Lore of Poitou,” ''The Catholic World'' 38(228) (March 1884), 779; Egerton Brydges, ''Ataviæ Regiæ'' (Florence: J. Marenigh, April 1820), 6 (Table XI), 64 (Table LXXXVII).</ref> Beberapa sumber menganggap bahwa Adele adalah orang sama dengan putri Edward, Ælfgifu, bahwa dugaan menyamakan Ælfgifu untuk Adele muncul dari fakta bahwa sejarawan Inggris tidak mengakui namanya yang setelah itu diterjemahkan ke dalam [[bahasa Prancis]]. Ia juga dipanggil Adela, Adele, Alaine, atau Aliana.
Ebalus memiliki dua orang anak dengan Adele:<ref>Manuel Ortiz de la Vega, ''Los Héroes y las Grandezas de la Tierra'' (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136; American Historical Company, ''Colonial and Revolutionary Lineages of America: A collection of genealogical studies, completely documented, and appropriately illustrated, bearing upon notable early American lines and their collateral connections, Volume 23'' (New York: American Historical Co., 1965), 312; D. Van Hoogstraten, M. Brouerius van Nidek, and J. L. Schuer, ''Groot algemeen historisch, geographisch, genealogisch, en oordeelkundig woordenboek, behelzende zo het voornaamste, dat vervat is in de woorden-boeken van Morery, Bayle, Buddeus, enz.'', (Amsterdam: Brunel, 1729), 277; Maurice La Châtre E. Giuseppe Latty, ''Storia del Dispotismo ossia Papi, Imperatori, Re, Ecc. Loro Fasti E Reati, Volume IV'' (Torino: Presso Editodo, 1853), 420.</ref>
Ebalus memiliki dua orang anak dengan Adele:<ref>Manuel Ortiz de la Vega, ''Los Héroes y las Grandezas de la Tierra'' (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136; American Historical Company, ''Colonial and Revolutionary Lineages of America: A collection of genealogical studies, completely documented, and appropriately illustrated, bearing upon notable early American lines and their collateral connections, Volume 23'' (New York: American Historical Co., 1965), 312; D. Van Hoogstraten, M. Brouerius van Nidek, and J. L. Schuer, ''Groot algemeen historisch, geographisch, genealogisch, en oordeelkundig woordenboek, behelzende zo het voornaamste, dat vervat is in de woorden-boeken van Morery, Bayle, Buddeus, enz.'', (Amsterdam: Brunel, 1729), 277; Maurice La Châtre E. Giuseppe Latty, ''Storia del Dispotismo ossia Papi, Imperatori, Re, Ecc. Loro Fasti E Reati, Volume IV'' (Torino: Presso Editodo, 1853), 420.</ref>


* [[Ebalus dari Limoges]] dan Bendahara St. Hilary di Poitiers<ref>Manuel Ortiz de la Vega, ''Los Héroes y las Grandezas de la Tierra'' (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136</ref>
* [[Ebalus dari Limoges]] dan Bendahara St. Hilary di Poitiers<ref>Manuel Ortiz de la Vega, ''Los Héroes y las Grandezas de la Tierra'' (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136</ref>
* [[Guillaume III dari Aquitaine]] menikahi [[Gerloc]], putri [[Rollon]]
* [[Guillaume III dari Aquitaine]] menikahi [[Gerloc]], putri [[Rollon]]


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Bagan Silsilah Adipati Aquitania]]
* [[Bagan Silsilah Adipati Aquitaine]]


== Sumber ==
== Sumber ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}
*Lewis, Archibald R. ''The Development of Southern French and Catalan Society, 718-1050''. [http://libro.uca.edu/lewis/sfc11.htm] [http://libro.uca.edu/lewis/sfc12.htm]
* Lewis, Archibald R. ''The Development of Southern French and Catalan Society, 718-1050''. [http://libro.uca.edu/lewis/sfc11.htm] [http://libro.uca.edu/lewis/sfc12.htm]


{{start}}
{{start}}
Baris 54: Baris 54:
[[Kategori:Adipati Aquitaine]]
[[Kategori:Adipati Aquitaine]]
[[Kategori:Comte Poitiers]]
[[Kategori:Comte Poitiers]]
[[Kategori:Tokoh Perancis abad ke-10]]
[[Kategori:Tokoh Prancis abad ke-10]]
[[Kategori:Tokoh Franka]]
[[Kategori:Tokoh Franka]]

Revisi terkini sejak 10 Juni 2024 15.23

Ebles Manzer (sekitar tahun 870 – 935) merupakan Comte Poitiers dan Adipati Aquitaine pada dua peristiwa: dari tahun 890 sampai 892 dan dari tahun 902 (Poitiers) dan 927 (Aquitaine) sampai kematiannya.

Ebles Manzer adalah anak haram Ramnulf II dari Poitiers. "Manzer" atau "Mamzer" berarti orang yang memalukan, anak pelacur, atau anak haram.[1] Tampaknya Ebles tidak peduli dengan namanya, dan "ketidaksahannya menjadi bagian dari gayanya."[2]

Setelah kematian ayahandanya (yang diracuni), Ebles mengambil mantel ayahandanya dan mendapatkan peran Comte Poitou. Namun Ebles tidak dapat mempertahankan gelar itu pada waktu lama. Aymar, keturunan dari salah satu pendahulu Ramnulf II, menentang hak Ebles untuk memerintah, karena Ebles hanyalah seorang anak haram. Pada tahun 892, Aymar, yang didukung oleh Eudes dari Prancis, berhasil menggulingkan Ebles, dan Ebles melarikan diri ke sekutu ayahandanya, Comte Gerald dari Aurillac dan Guillaume yang Saleh, Comte Avergne dan Adipati Aquitaine.[3] Guillaume yang Saleh merawat Ebles dan memberikannya pendidikan yang baik setelah kematian ayahanda Ebles.[4]

Pada tahun 902, Ebles, dengan bantuan Guillaume yang Saleh, kerabat jauhnya, menguasai Poitiers ketika Aymar tidak berada ditempat, dan membuktikan dirinya sendiri di dalam posisinya terdahulu. Charles III, yang mengenal Ebles sebagai sahabat kecilnya, kemudian dengan resmi memberikan Ebles dengan gelar, Comte Poitiers. Ebles akan memegang gelar ini sampai kematiannya.[4]

Gelar komital tersebut hanyalah penobatan satu-satunya yang pernah ia miliki secara sah. Ebles memberikan biara di Saint-Maixent kepada Savary dari Thouars, yang telah menjadi pendukung setianya. Ia merestrukturisasi Poitiers dengan membuat Vicomte yang baru di Aulnay dan Melle dan membubarkan gelar dan posisi Vicomte Poitiers setelah kematian pemegangnya, Maingaud, pada tahun 925.

Pada tahun 904, ia menguasai Limousin.

Pada tahun 911 ia bersama dengan dua komandan Prancis lainnya bersekutu di dalam oposisi dengan Rollon, penyerang Denmark menjarah perkampungan. Ebles dan dua komandan lainnya berniat untuk memimpin pasukan mereka mempertahankan kota Chartes. Bagian pasukan Rollon berkemah di atas bukit (Mont-Levis) di sebelah utara kota tersebut, sewaktu yang lainnya berkemah di atas dataran di luar Chartes.[5]

Pada hari Sabtu, tanggal 20 Juli 911, pertempuran di antara pasukan Prancis dan Denmark dimulai. "Rollon dan pasukannya dengan malu diarahkan, dipukul, konon, dengan kebutaan korporeal. Kepanikan terjadi atas komandan yang heroik itu, satu spesies kelemahan mental dapat terlihat di dalam keturunannya.

Ebles agak lama tiba di Chartres, sehingga ia tidak dapat "ambil bagian di dalam konflik ini." Mitra kemenangannya membanggakan kemenangan mereka, dan mengejek Ebles dan pasukannya yang lambat. Untuk menebus kehormatannya, Ebles menerima tantangan untuk menghadapi sisa tentara Denmark yang tetap berkemah di Mont-Levis. Namun pasukan Ebles dengan telak dikalahkan.

Ketika dermawan Ebles, Guillaume yang Saleh, meninggal, Guillaume digantikan sebagai Adipati Aquitaine oleh Guillaume yang Lebih Muda. Pada tahun 927, Guillaume yang Lebih Muda meninggal, dan ia meninggalkan gelarnya kepada saudaranya Acfred; namun Acfred bahkan tidak hidup sampai setahun. Acfred menjadikan Ebles sebagai ahli warisnya, dan pada tahun 928 Ebles mengambil gelar Adipati Aquitaine, Comte Berry, Comte Auvergne, dan Le Puy-en-Velay[6]

Pada tahun 929, Raja Raoul mencoba untuk mengecilkan kekuasaan Ebles. Ia menarik diri darinya akses ke Berry, kemudian pada tahun 932 ia memindahkan gelar Adipati Aquitaine dan Comte Auvergne ke Comte Toulouse, Raymond Pons. Selain itu, wilayah La Marche, Nièvre, yang berada dibawah kendali Maharaja Charroux, Allier, pengikut Ebles, diubah menjadi provinsi yang mandiri.

Pernikahan & Keturunan

[sunting | sunting sumber]

Istri pertama Ebles adalah Aremburga, yang ia nikahi sebelum tanggal 10 Oktober 892.[4] Istri keduanya adalah Emilienne, yang ia nikahi pada tahun 911. Ketika Emilienne meninggal pada tahun 913, Ebles menikahi Adele pada tahun berikutnya.[7] Adele biasanya disebut sebagai putri Edward Tua.[8] Beberapa sumber menganggap bahwa Adele adalah orang sama dengan putri Edward, Ælfgifu, bahwa dugaan menyamakan Ælfgifu untuk Adele muncul dari fakta bahwa sejarawan Inggris tidak mengakui namanya yang setelah itu diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis. Ia juga dipanggil Adela, Adele, Alaine, atau Aliana.

Ebalus memiliki dua orang anak dengan Adele:[9]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Joseph Hurst Lupton, St. John of Damascus (London: Society for Promoting Christian Knowledge, 1882), 61; Edward C. Hegeler, The Monist, Volume XX (Chicago: The Open Court Publishing Company, 1910), 15.
  2. ^ Sir Francis Palgrave, The History of Normandy and of England, Volume I (London: Macmillan and Co., 1878), 143, 657.
  3. ^ Anna Trumbore Jones, Noble Lord, Good Shepherd: Episcopal Power and Piety in Aquitaine, 877-1050 (Boston: Brill, 2009), 68; Sir Francis Palgrave, The History of Normandy and of England, Volume I (London: Macmillan and Co., 1878), 656-657.
  4. ^ a b c Manuel Ortiz de la Vega, Los Héroes y las Grandezas de la Tierra (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136.
  5. ^ Sir Francis Palgrave, The History of Normandy and of England, Volume I (London: Macmillan and Co., 1878), 676-677; Manuel Ortiz de la Vega, Los Héroes y las Grandezas de la Tierra (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136
  6. ^ Havilland Le Mesurier Chepmell, A Short Course of History: Second Series, Vol. II, V. History of the Middle Ages, Continued (London: Whittaker and Co., 1857), 156; Manuel Ortiz de la Vega, Los Héroes y las Grandezas de la Tierra (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136.
  7. ^ Roderick W. Stuart, Royalty for Commoners: The complete known lineage of John of Gaunt, son of Edward III, King of England and Queen Philippa (Baltimore, MD: Genealogical Pub. Co., 1995), 83; Manuel Ortiz de la Vega, Los Héroes y las Grandezas de la Tierra (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136.
  8. ^ Sir Francis Palgrave, The History of Normandy and of England, Volume II (London: John W. Parker and Son, 1857), 10; E. Henry Gurney, Reference Handbook for Readers, Students, and Teachers of English History (Boston: Ginn & Company, 1890), 22-23; William Bernard Mac Cabe, A Catholic History of England, Vol. II (London: T. C. Newby, 1849), 328; James Augustus St. John, History of the Four Conquests of England, Vol. I (London: Smith, Elder, & Co., 1862), 348-349; M. P. Thompson, “Traditions and Folk-Lore of Poitou,” The Catholic World 38(228) (March 1884), 779; Egerton Brydges, Ataviæ Regiæ (Florence: J. Marenigh, April 1820), 6 (Table XI), 64 (Table LXXXVII).
  9. ^ Manuel Ortiz de la Vega, Los Héroes y las Grandezas de la Tierra (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136; American Historical Company, Colonial and Revolutionary Lineages of America: A collection of genealogical studies, completely documented, and appropriately illustrated, bearing upon notable early American lines and their collateral connections, Volume 23 (New York: American Historical Co., 1965), 312; D. Van Hoogstraten, M. Brouerius van Nidek, and J. L. Schuer, Groot algemeen historisch, geographisch, genealogisch, en oordeelkundig woordenboek, behelzende zo het voornaamste, dat vervat is in de woorden-boeken van Morery, Bayle, Buddeus, enz., (Amsterdam: Brunel, 1729), 277; Maurice La Châtre E. Giuseppe Latty, Storia del Dispotismo ossia Papi, Imperatori, Re, Ecc. Loro Fasti E Reati, Volume IV (Torino: Presso Editodo, 1853), 420.
  10. ^ Manuel Ortiz de la Vega, Los Héroes y las Grandezas de la Tierra (Madrid: Libreria de D. Jose Cuesta, 1856), 136
  • Lewis, Archibald R. The Development of Southern French and Catalan Society, 718-1050. [1] [2]
Ebles Manzer
Lahir: 870 Meninggal: 935
Bangsawan Prancis
Didahului oleh:
Ramnulf II
Adipati Aquitaine
890–892
Diteruskan oleh:
Guillaume I
Didahului oleh:
Acfred
Adipati Aquitaine
902–935
Diteruskan oleh:
Guillaume III
Didahului oleh:
Robert
Comte Poitiers
927–935