Noida: Perbedaan antara revisi
Demografi |
→Demografi: perbaikan kesalahan pengetikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 185: | Baris 185: | ||
{{bar percent|[[Kekristenan]]|dodgerblue|0.86}} |
{{bar percent|[[Kekristenan]]|dodgerblue|0.86}} |
||
{{bar percent|[[Jainisme]]|pink|0.54}} |
{{bar percent|[[Jainisme]]|pink|0.54}} |
||
{{bar percent|Lain-lain atau tidak menyatakan|black|2.08}}|caption= |
{{bar percent|Lain-lain atau tidak menyatakan|black|2.08}}|caption=Persebarann agama di kota Noida}} |
||
Hampir semua agama besar ada di Noida, namun mayoritas menganut agama Hindu. Banyak candi Hindu terkenal yang terletak di kota ini, beberapa yang terkenal adalah candi Hanuman di Sektor 22, Candi Kalibari di Sektor 26, candi [[Masyarakat Internasional Kesadaran Kresna|ISKCON]] di Sektor 33, Candi Shree Jagannath di Sektor 34, Candi Sai Baba di Sektor 61, Shiv Mandir di Sektor 31, Shri Ram Mandir di Sektor 36 dan Kuil Kuti di Sec 163 Mohiyapur. Penduduk setempat percaya bahwa kelahiran [[Rahwana]] juga terjadi di pinggiran Noida di sebuah desa bernama Bishrakh (dekat perbatasan Noida).<ref>{{Cite web|date=2014-10-04|title=Only the elderly come to mourn Ravana in ‘birthplace’ Bisrakh|url=https://indianexpress.com/article/cities/delhi/only-the-elderly-come-to-mourn-ravana-in-birthplace-bisrakh/|website=The Indian Express|language=Inggris|access-date=2024-06-11}}</ref> Ada juga tempat ibadah agama lain di Noida, yang terkenal antara lain yaitu Masjid Jama Syiah di Sektor 50 dan Gereja Ortodoks India St. Gregorios di Sektor 51, Gereja Mar Thoma di Sektor 50, dan Gereja Katolik St. Mary di Sektor 34 juga terkenal. |
Hampir semua agama besar ada di Noida, namun mayoritas menganut agama Hindu. Banyak candi Hindu terkenal yang terletak di kota ini, beberapa yang terkenal adalah candi Hanuman di Sektor 22, Candi Kalibari di Sektor 26, candi [[Masyarakat Internasional Kesadaran Kresna|ISKCON]] di Sektor 33, Candi Shree Jagannath di Sektor 34, Candi Sai Baba di Sektor 61, Shiv Mandir di Sektor 31, Shri Ram Mandir di Sektor 36 dan Kuil Kuti di Sec 163 Mohiyapur. Penduduk setempat percaya bahwa kelahiran [[Rahwana]] juga terjadi di pinggiran Noida di sebuah desa bernama Bishrakh (dekat perbatasan Noida).<ref>{{Cite web|date=2014-10-04|title=Only the elderly come to mourn Ravana in ‘birthplace’ Bisrakh|url=https://indianexpress.com/article/cities/delhi/only-the-elderly-come-to-mourn-ravana-in-birthplace-bisrakh/|website=The Indian Express|language=Inggris|access-date=2024-06-11}}</ref> Ada juga tempat ibadah agama lain di Noida, yang terkenal antara lain yaitu Masjid Jama Syiah di Sektor 50 dan Gereja Ortodoks India St. Gregorios di Sektor 51, Gereja Mar Thoma di Sektor 50, dan Gereja Katolik St. Mary di Sektor 34 juga terkenal. |
Revisi terkini sejak 11 Juni 2024 03.03
Noida
नोएडा | |
---|---|
New Okhla Industrial Development Authority | |
Lokasi Noida di Uttar Pradesh, India | |
Koordinat: 28°34′N 77°19′E / 28.57°N 77.32°E | |
Negara | India |
Negara Bagian | Uttar Pradesh |
Divisi | Divisi Meerut |
Distrik | Distrik Gautam Buddha Nagar |
Didirikan | 17 April 1976 |
Pendiri | Sanjay Gandhi |
Dinamai berdasarkan | Singkatan dari New Okhla Industrial Development Authority (Otoritas Pengembangan Industri Okhla Baru) |
Pemerintahan | |
• Jenis | Pemerintah Uttar Pradesh |
• Badan | Otoritas Noida |
• Ketua Otoritas Noida | Sanjeev Kumar Mittal, (IAS) |
• CEO Otoritas Noida | Ritu Maheshwari, (IAS) |
• Komisaris Divisi Meerut | Aneeta Meshram, (IAS) |
• Hakim Distrik dan Kolektor | Manish Kumar Verma, (IAS)[1] |
• Komisaris Polisi | Smt. Laxmi Singh, (IPS) |
Luas | |
• Total | 203 km2 (78 sq mi) |
Ketinggian | 200 m (700 ft) |
Populasi (2011)[2] | |
• Total | 637.272 |
• Peringkat | 71 |
• Kepadatan | 2.463/km2 (6,380/sq mi) |
• Melek huruf | 199.854 (119.876 lelaki 79.978 perempuan) |
• Jenis kelamin | 60% lelaki dan 40% perempuan |
Demonim | Noidite |
Bahasa | |
• Resmi | Hindi[3] |
• Resmi Tambahan | Inggris[3] |
Zona waktu | UTC+5:30 (IST) |
• Musim panas (DST) | GMT |
Nomor Indeks Pos | 201301 hingga 201307 |
Kode area telepon | 0120 |
Pelat kendaraan | UP-16 |
bawah 6 tahun | Rs. 1.663.208,1 juta (2021–2022)[4] |
Daerah Pemilihan Lok Sabha | Gautam Buddha Nagar |
[[Angkutan cepat] | Metro Noida dan Delhi Metro |
Situs web | www |
Noida, singkatan dari New Okhla Industrial Development Authority (Indonesia: Otoritas Pengembangan Industri Okhla Baru), adalah sebuah kota yang terletak di distrik Gautam Buddha Nagar di negara bagian Uttar Pradesh, India.[5] Noida adalah kota satelit Delhi dan merupakan bagian dari Kawasan Ibu Kota Nasional. Menurut Master Plan Delhi 2021, Noida adalah bagian dari CNCR (Central National Capital Region) atau DMA (Delhi Metropolitan Area). Berdasarkan laporan sementara Sensus India, jumlah penduduk Noida pada tahun 2011 adalah 642.381 jiwa. Kota ini dikelola oleh Otoritas Pengembangan Industri Okhla Baru (NOIDA).[6] Kantor pusat administratif distrik ini berada di dekat kota Greater Noida.
Kota ini merupakan bagian dari daerah pemilihan Noida (Vidhan Sabha) dan daerah pemilihan Gautam Buddha Nagar (Lok Sabha). Mahesh Sharma adalah anggota parlemen Lok Sabha dari Gautam Buddha Nagar, sementara Pankaj Singh adalah MLA Noida saat ini.[7]
Noida diperingkat sebagai Kota Terbaik di Uttar Pradesh dan Kota Perumahan Terbaik di seluruh India dalam "Penghargaan Kota Terbaik" yang diadakan oleh ABP News pada tahun 2015.[8] Noida juga diperingkat sebagai kota terbersih di kota kategori menengah (kota dengan jumlah penduduk dari 300.000 hingga 1.000.000) dan kota terbersih ke-4 di antara kota-kota dengan jumlah penduduk kurang dari 1.000.000 jiwa.[9]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kota ini terletak di wilayah budaya Braj. Noida muncul secara administratif pada 17 April 1976 dan merayakan 17 April sebagai "Hari Noida". Noida didirikan sebagai bagian dari dorongan urbanisasi selama Masa Darurat yang kontroversial (1975-1977). Kota ini diciptakan di bawah Undang-Undang Pengembangan Kawasan Industri UP, 1976 oleh inisiatif Sanjay Gandhi.[10] Kota ini memiliki pendapatan per kapita tertinggi di Uttar Pradesh di depan Lucknow.[11] Noida diklasifikasikan sebagai Zona Ekonomi Khusus (ZEK). Otoritas Noida adalah salah satu badan sipil terkaya di India.[12]
Geografi
[sunting | sunting sumber]Noida terletak di distrik Gautam Buddh Nagar, negara bagian Uttar Pradesh, India. Noida berjarak sekitar 19 kilometer (12 mi) tenggara New Delhi, 25 kilometer (16 mil) barat laut dari kantor distrik, Greater Noida (Noida Raya), dan 520 kilometer (323 mil) barat laut ibukota negara bagian, Lucknow. Itu terikat di barat dan barat daya oleh Sungai Yamuna, di utara dan barat laut oleh kota Delhi, di timur laut oleh kota-kota Delhi dan Ghaziabad di timur laut, timur, dan tenggara oleh Sungai Hindon. Noida berada di bawah daerah tangkapan air Sungai Yamuna, dan terletak di dasar sungai tua. Tanahnya kaya akan nutrisi dan lembek.[13]
Sektor Perumahan dan Desa
[sunting | sunting sumber]Noida adalah rumah bagi sejumlah besar sektor perumahan dan desa. Pada tahun 2021, kota ini memiliki total 168 sektor perumahan yang menawarkan berbagai pilihan perumahan kepada penduduknya. Sektor-sektor ini terencana dengan baik dan terhubung dengan baik ke jalan utama dan jalan raya, menjadikannya pilihan populer bagi orang yang mencari pengalaman hidup yang nyaman dan nyaman. Selain sektor perumahan, Noida juga memiliki lebih dari 80 desa yang tersebar di seluruh kota. Desa-desa ini menawarkan sekilas cara hidup tradisional di wilayah ini dan merupakan rumah bagi beragam populasi orang dari berbagai komunitas dan latar belakang. Meskipun terletak di dekat kota, banyak dari desa-desa ini terus mempertahankan identitas budaya dan cara hidup mereka yang unik.
Iklim
[sunting | sunting sumber]Noida memiliki iklim semi kering panas (BSh) di bawah klasifikasi iklim Köppen.[14]
Di musim panas (Maret hingga Juni), cuaca tetap panas dan suhu berkisar dari maksimum 48 °C hingga minimum 30 °C.
Musim hujan berlangsung dari pertengahan Juni hingga pertengahan September.
Gelombang dingin dari wilayah Himalaya membuat musim dingin di Noida dingin dan keras. Suhu turun hingga serendah 3 ° C hingga 4 ° C pada puncak musim dingin. Noida juga memiliki masalah kabut dan asap Pada bulan Januari,[15] kabut tebal menyelimuti kota, mengurangi jarak pandang di jalanan.
Data iklim Noida (1991-2021) | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 20.1 (68.2) |
23.6 (74.5) |
29.8 (85.6) |
36.7 (98.1) |
39.5 (103.1) |
38.2 (100.8) |
33.6 (92.5) |
32.3 (90.1) |
32.1 (89.8) |
31.6 (88.9) |
27.3 (81.1) |
22.2 (72) |
30.58 (87.06) |
Rata-rata harian °C (°F) | 13.5 (56.3) |
16.9 (62.4) |
22.5 (72.5) |
29.1 (84.4) |
32.7 (90.9) |
32.9 (91.2) |
29.9 (85.8) |
28.7 (83.7) |
27.7 (81.9) |
25.2 (77.4) |
20.4 (68.7) |
15.3 (59.5) |
24.57 (76.23) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 7.7 (45.9) |
10.6 (51.1) |
15.2 (59.4) |
21 (70) |
25.3 (77.5) |
27.5 (81.5) |
26.6 (79.9) |
25.8 (78.4) |
23.9 (75) |
18.9 (66) |
14 (57) |
9.2 (48.6) |
18.81 (65.86) |
Presipitasi mm (inci) | 23 (0.91) |
33 (1.3) |
20 (0.79) |
14 (0.55) |
20 (0.79) |
74 (2.91) |
208 (8.19) |
183 (7.2) |
99 (3.9) |
13 (0.51) |
5 (0.2) |
8 (0.31) |
700 (27.56) |
Rata-rata hari hujan | 2 | 3 | 3 | 3 | 4 | 7 | 15 | 15 | 8 | 2 | 1 | 1 | 64 |
% kelembapan | 68 | 62 | 48 | 29 | 32 | 47 | 72 | 78 | 73 | 58 | 55 | 62 | 57 |
Rata-rata sinar matahari harian | 8.2 | 9.4 | 10.6 | 11.5 | 12.1 | 11.8 | 9.5 | 9 | 9.3 | 10.1 | 9.6 | 8.8 | 9.99 |
Sumber: Climate data [16] |
Demografi
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan data sementara sensus 2011, Noida memiliki jumlah penduduk 637.272 jiwa, dimana jumlah penduduk laki-laki sebanyak 349.397 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 287.875 jiwa. Tingkat melek huruf adalah 88,58 persen. Melek huruf laki-laki sebesar 92,90% dan melek huruf perempuan sebesar 83,28%. Kasta Terdaftar dan Suku Terdaftar masing-masing berjumlah 6,67% dan 0,29% dari populasi.
Hampir semua agama besar ada di Noida, namun mayoritas menganut agama Hindu. Banyak candi Hindu terkenal yang terletak di kota ini, beberapa yang terkenal adalah candi Hanuman di Sektor 22, Candi Kalibari di Sektor 26, candi ISKCON di Sektor 33, Candi Shree Jagannath di Sektor 34, Candi Sai Baba di Sektor 61, Shiv Mandir di Sektor 31, Shri Ram Mandir di Sektor 36 dan Kuil Kuti di Sec 163 Mohiyapur. Penduduk setempat percaya bahwa kelahiran Rahwana juga terjadi di pinggiran Noida di sebuah desa bernama Bishrakh (dekat perbatasan Noida).[18] Ada juga tempat ibadah agama lain di Noida, yang terkenal antara lain yaitu Masjid Jama Syiah di Sektor 50 dan Gereja Ortodoks India St. Gregorios di Sektor 51, Gereja Mar Thoma di Sektor 50, dan Gereja Katolik St. Mary di Sektor 34 juga terkenal.
Bahasa Hindi adalah bahasa yang paling banyak digunakan. Bahasa lain seperti Bengali dan Bhojpuri, dituturkan oleh minoritas. Terdapat segelintir penutur bahasa lain karena posisi Ghaziabad di wilayah metro Delhi.
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "DM's Profile". GautamBuddha Nagar, India. Diakses tanggal 21 April 2024.
- ^ "Census of India Search details". censusindia.gov.in. Diakses tanggal 10 May 2015.
- ^ a b "52nd Report of the Commissioner for Linguistic Minorities in India" (PDF). Ministry of Minority Affairs. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 May 2017. Diakses tanggal 4 January 2019. See page numbered 49 (frame54 on the pdf) 14.3 b. Additional Official Language: English has been declared as the Additional Official Language of the State.
- ^ "District Domestic Product Estimates Uttar Pradesh Year 2020–21" (PDF). Directorate of Economics And Statistics Government Of Uttar Pradesh. Diakses tanggal 6 November 2021.
- ^ Patra, Pratyush (14 Juli 2015). "Vibha Chibber: We moved to Noida as it is a planned city" (dalam bahasa Inggris). The Times of India. Diakses tanggal 2024-06-09.
- ^ "New Okhla Industrial Development Authority, Uttar Pradesh, India". Noida Authority Online (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Maret 2022. Diakses tanggal 2024-06-09.
- ^ "Noida's first MLA has his task cut out - Hindustan Times". Hindustan Times (dalam bahasa Inggris). 2012-03-07. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-07. Diakses tanggal 2024-06-09.
- ^ "ABP News awards Noida city for housing and best city in Uttar Pradesh" (dalam bahasa Inggris). Ten News Network. 2014-03-11. Diakses tanggal 2024-06-09.
- ^ "Noida 25th cleanest city among cities with less than 10 lakh people". The Economic Times. 2020-08-20. Diakses tanggal 2024-06-09.
- ^ "U.P. INDUSTRIAL AREA DEVELOPMENT ACT – 1976 (U.P. Act Number 6, of 1976)" (PDF). Noida Authority (dalam bahasa Bahasa Inggris). 1976. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-08-12. Diakses tanggal 2024-06-09.
- ^ "Noida tops Uttar Pradesh GDP & per capita income again, Lucknow is second" (dalam bahasa Inggris). The Times of India. 13 Maret 2020. Diakses tanggal 2024-06-09.
- ^ "Infrastructure projects to get a boost with Noida Authority's Rs 8,000 crore budget" (dalam bahasa Inggris). The Times of India. 2014-01-27. ISSN 0971-8257. Diakses tanggal 2024-06-09.
- ^ Rajput, Vinod (2007-04-05). "Noida to set up five STPs to ensure cleanliness of Hindon, Yamuna". Hindustan Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-10.
- ^ "Noida climate: Weather Noida & temperature by month"". Climate Data. Diakses tanggal 2024-06-10.
- ^ "Fog thickens in Noida; air quality reaches severe". Hindustan Times (dalam bahasa Inggris). 2023-01-09. Diakses tanggal 2024-06-10.
- ^ "Noida climate: Weather Noida & temperature by month"". Climate Data. Diakses tanggal 2024-06-10.
- ^ "Table C-01 Population by Religion: Uttar Pradesh". censusindia.gov.in (dalam bahasa Inggris). Registrar General and Census Commissioner of India. 2011.
- ^ "Only the elderly come to mourn Ravana in 'birthplace' Bisrakh". The Indian Express (dalam bahasa Inggris). 2014-10-04. Diakses tanggal 2024-06-11.